Anda di halaman 1dari 7

SELOKA 5 (1) (2016)

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA TEKS NOVEL BERBAHASA


JAWA MELALUI SIMPLIFIKASI

Nike Esti KurniawatiAgus Nuryatin

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Info Artikel Abstrak
________________ ___________________________________________________________________
SejarahArtikel: Penelitian Bahan ajar teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi dikembangkan atas persepsi kebutuhan
Diterima Januari 2016 peserta didik dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan peserta didik dan guru berkaitan
Disetujui Februari 2016 dengan pengembangan bahan ajar membaca teks novel melalui simplifikasi, menyusun karakteristik bahan ajar
membaca teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi, membuat model novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para
Dipublikasikan April
Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata sebagai bahan ajar membaca teks novel di SMA, dan memperoleh
2016
keefektifan menggunakan bahan ajar membaca teks novel melalui simplifikasi. Pendekatan yang dilakukan
________________ dalam penelitian ini adalah pendekatan Research and Development (R&D) oleh Borg and Gall yang disesuaikan
Keywords: dengan kebutuhan penelitian. Langkah penelitian Borg and Gall diadaptasi menjadi tujuh tahap, yakni analisis
Teaching materials teoretis dan praktis, analisis kebutuhan pengembangan menurut persepsi guru dan peserta didik, penyusunan
draf produk, uji ahli, revisi produk, uji keefektifan produk, revisi hasil uji penggunan produk pengembangan.
simplification riding novel
Hasil uji keefektifan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bergas menunjukkan ada peningkatan nilai rata-rata pretes
____________________
dan postes pembelajaran membaca teks novel melalui simplifikasi. Uji t hitung = 9,734, sedangkan t tabel =2,00.
Artinya t hitung > t tabel. Maka dapat dikatakan produk tersebut efektif

Abstract
___________________________________________________________________
Novel text teaching materials through simplification Javanese developed on the perception of the needs of
learners and teachers.This study aims to determine the needs of the students and teachers associated with the
development of teaching materials text reading novels through simplification, compiling the characteristics of
teaching materials text reading novels in Java through simplification, models making novel that Jemini,
Asmarani, and the Pawestri Pejuwang works soeparto Brata as material instructional text reading novels in
high school, and obtain the effectiveness of using text reading novel teaching materials through simplification.
the approach taken in this study is the approach to research and Development (R & D) by Borg and Gall
tailored to the needs of research.Step study Borg and Gall adapted into seven stages, namely the analysis of
theoretical and practical, analysis of development needs as perceived by teachers and learners, the drafting of the
product, test expert, product revision , test the effectiveness of the product, the revised test results of use of the
product development.The results of the effectiveness test conducted in SMA Negeri 1 Bergas showed no increase
in the average value of pretest and posttest learning to read text novel through simplification.Test t = 9.734,
while t table = 2.00.This means that t> t table.So we can say the product is effective.

© 2016 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: p-ISSN 2301-6744
Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang, 50233
e-ISSN 2502-4493
E-mail: silviapramudika@yahoo.co.id

48
Nike Esti Kurniawati / SELOKA 5 (1) (2016)

PENDAHULUAN Karya sastra Jawa banyak memiliki


kandungan nilai yang bermanfaat. Nilai-nilai
Pembelajaran membaca teks sastra pada pendidikan yang bersifat mendidik dalam novel
pelajaran Bahasa Jawa saat ini masih lemah dan yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri
sulit dipahami oleh peserta didik. Kelemahan Pejuwang karya Suparto Brata dapat ditiru oleh
tersebut diduga pada peserta didik yang kurang peserta didik dan diterapkan dalam kehidupan
minat dalam pembelajaran sastra di sekolah. sehari-hari. Novel berbahasa Jawa dapat
Peserta didik beranggapan bahwa pembelajaran diterapkan dengan kurikulum Bahasa Jawa di
sastra khususnya pelajaran Bahasa Jawa yang SMA kelas XI ini sangatlah penting, karena bisa
diterapkan di sekolah kurang menarik dan dijadikan acuan dalam proses pembelajaran.
cenderung membosankan. Permasalahan yang Sesuai dengan Kurikulum 2013 mata pelajaran
timbul di sekolah selama ini disebabkan oleh Bahasa Jawa, Kompetensi Dasar yang
beberapa faktor yaitu faktor guru, faktor peserta tercantum adalah 1.2 membaca petikan teks
didik, faktor bahan ajar, dan faktor lingkungan. novel, serta KI 3, dan KI 4. Kurikulum 2013
Guru merupakan faktor utama dalam mata pelajaran Bahasa Jawa pada KI 3, KI 4
suatu pembelajaran di sekolah. Peran guru dan KD 1.2 yang mencakup apresiasi sastra
untuk pembelajaran di sekolah lebih optimal dan berupa membaca petikan teks novel. Pada KD
bervariatif yaitu guru harus memikirkan bahan membaca petikan teks novel inilah yang
ajar yang bisa membangkitkan gairah peserta nantinya akan dijadikan simplifikasi.
didik dalam pembelajaran sastra di sekolah. Simplifikasi tersebut berupa penyederhanaan
Pengembangan bahan ajar sastra di novel menjadi cerita baru.
sekolah membutuhkan bahan ajar yang sesuai Novel dapat mengemukakan sesuatu
dengan kurikulum, khususnya membaca teks secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih
novel. Bahan ajar merupakan materi banyak, lebih rinci, lebih detil, dan lebih banyak
pembelajaran yang disusun secara sistematis melibatkan berbagai permasalahan yang lebih
hingga mencapai kompetensi dalam kegiatan kompleks (Nurgiyantoro 2002:11). Novel Jemini,
pembelajaran. Dalam buku “pedoman memeilih Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya
dan Menyusun Bahan Ajar” (Depdiknas 2006:4) Suparto Brata menceritakan lebih rinci sehingga
menyatakan bahwa bahan ajar atau materi peserta didik sulit untuk memahami karena
pembelajaran (intruksional materials) secara garis ceritanya terlalu panjang dan membutuhkan
besar terdiri atas pengetahuan, keterampilan, waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu novel
dan sikap yang harus dipelajari, serta perlu disimplifikasi dengan menganalisis
diharapkan bisa dikuasai oleh peserta didik dan menggunakan struktur naratif. Penelitian
guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan simplifikasi karya Suparto Brata nantinya
tujuan pendidikan. dimulai dengan mencari struktur naratif yang
Pemilihan bahan ajar yang baik adalah meliputi alur, tema, tokoh, penokohan, latar,
bahan ajar yang mampu meningkatkan minat dan amanat. Selanjutnya novel yaitu Jemini,
peserta didik dalam pembelajaran khususnya Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya
membaca teks novel Bahasa Jawa. Penggunaaan Suparto Brata dianalisis berdasarkan urutan
bahan ajar guru harus memperhatikan isi bahan logis, kronologis, dan urutan tekstual. Langkah
ajar dan maksud dari bahan ajar tersebut sudah tersebut novel dapat disimplifikasikan menjadi
sesuai dengan kurikulum saat ini atau belum. cerita baru yang lebih sederhana tanpa
Bahan ajar dapat diartikan sebagai bahan yang mengurangi tokoh dan peristiwa yang penting
dipakai untuk membantu guru dalam dalam novel tersebut, sehingga cerita baru hasil
melaksanakan proses pembelajaran sehingga simplifikasi dapat dijadikan sebagai bahan ajar
pembelajaran berjalan lebih optimal dan membaca teks sastra di SMA.
bervariasi. Simplification atau simplified berasal dari
bahasa Inggris simple. Dalam bahasa Indonesia

49
Nike Esti Kurniawati / SELOKA 5 (1) (2016)

mempunyai arti sederhana. Simplifikasi adalah Yogyakarta : Narasi (Anggota IKAPI), (2)
penyederhanaan(Darma Putra2011:175). Brata, Suparta. 2013. Asmarani. Yogyakarta :
Simplified berarti disederhanakan (Tolstoy dalam Elmatera, (3) Brata, Suparta. 2013. Paramestri
Lavrin 2015:112). Berdasarkan dari beberapa Para Pejuang. Yogyakarta : Elmatera.
pengertian tersebut bahwa simplifikasi
merupakan penyederhanaan yang dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk mempermudah dalam mempelajari
sesuatu sehingga mudah untuk dipahami. Hasil penelitianmeliputi lima hal, uraian
Simplifikasi juga dapat diartikan membuat keenam hal tersebut sebagai berikut.
sesuatu yang sulit dipahami menjadi mudah
untuk dipahami. Penyederhanaan novel yaitu Karakteristik Bahan Ajar Membaca Teks
Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang Novel Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi
karya Suparto Brata tanpa mengurangi Bahan ajar membaca teks novel berbahasa
peristiwa-peristiwa yang terkandung di dalam Jawa melalui simplifikasi untuk peserta didik
novel. Dengan simplifikasi novel yaitu Jemini, kelas X SMA dikembangkan dengan
Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang karya karakteristik pengembangan bahan ajar.
Suparto Brata hasil melalui simplifikasi Karakteristik tersebut meliputi aspek materi/ isi,
diharapkan agar peserta didik dapat penyajian, bahasa dan keterbacaan, dan grafika.
menumbuhkan minat baca dan dapat mudah Pada aspek materi/ isi, bahan ajar
dipahami isi cerita novel sehingga waktu membaca teks novel berbahasa Jawa melalui
pembelajaran di kelas tidak terbuang dengan simplifikasi memiliki karakteristik yakni teks
sisa-sia dan akan berlangsung lebih efektif. novel Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri
Pejuwangakan lebih mudah dipahami dan
METODE PENELITIAN pembelajaran berlangsung menyenangkan.
Dengan adanya simplifikasi pada teks novel ini,
Penelitian ini adalah penelitian dan diharapkan peserta didik dapat mempelajari
pengembangan atau Research andDevelopment materi teks novel sekaligus mengaplikasikan
(R&D), dengan sepuluh langkah menurut Borg secara langsung baik di dalam kelas maupun di
dan Gall (1983:775-776), yakni (1) research and luar kelas. Selain itu, materi dalam teks novel ini
information collecting, (2) planning, (3) develop berkaitan dengan kebutuhan peserta didik dan
preliminary form of product, (4) preliminary field lingkungannya. Materi yang disajikan sesuai
testing, (5) main product revision, (6) main field dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan,
testing, (7) operational product revision, (8) artinya materi ajar yang dipilih sesuai dengan
operational field testing, (9) final product revision, and Kompetensi Dasar. Agar aspek materi/ isi
(10) dissemination and implementation. terpenuhi, materi maupun tema teks novel
Kesepuluh tahapan yang dikemukakan berbahasa Jawa yang disajikan memilih novel
oleh Borg dan Gall tersebut diadaptasi menjadi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
tujuh tahap sesuai dengan tahapan penelitian agar peserta didik pada nantinya dapat
Research andDevelopment (R&D). Ketujuh tahap menerapkan dan mempelajarinya.
tersebut terdiri atas (1) analisis teoretis dan Pada aspek penyajian, teks novel ini
praktis, (2) analisis kebutuhan pengembangan memiliki karakteristik, yakni tujuan
menurut persepsi guru dan peserta didik, (3) pembelajaran, manfaat pembelajaran,
penyusunan draf produk, (4) uji ahli, (5) revisi penahapan pembelajaran, memotivasi peserta
produk, (6) uji keefektifan produk, (7) revisi hasil didik, keaktifan peserta didik, dan judul. Dengan
uji penggunan produk pengembangan.Data penerapan keenam komponen ini diharapkan
penelitian sastra dapat bersumber dari novel dapat mendorong dan menginspirasi peserta
(Endraswara 2003). Data penelitian ini didik berpikir kritis, analisis, dan
bersumber dari (1) Brata, Suparta. 2012. Jemini. mengidentifikasi, memecahkan masalah,

50
Nike Esti Kurniawati / SELOKA 5 (1) (2016)

memahami, dan mengaplikasikan materi teks novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi
pembelajaran. oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli layout.
Aspek bahasa dan keterbacaan memiliki 1.Rancangan Teks Novel
karakteristik, yakni teks novel berbahasa Jawa Rancangan teks novel yang akan
menggunakan bahasa yang komunikatif. dikembangkan dalam penelitian ini meliputi tiga
Dengan bahasa yang komunikatif, diharapkan bagian, yakni: (1) pendahuluan teks novel, (2) isi
peserta didik menjadi termotivasi untuk tertarik teks teks novel, dan (3) penutup.
mengikuti pembelajaran. Bahasa yang 2. Pendahuluan Teks Novel
digunakan bersifat sederhana dan mudah Bagian pendahuluan teks novel terdiri
dipahami sehingga peserta didik termotivasi atas empat bagian, yakni: (1) judul atau sampul,
pada saat mempelajari materi teks novel (2) hak cipta, (3) prakata, (4) daftar isi. Keempat
berbahasa Jawa. Selain itu, kalimat yang bagian tersebut dapat dipaparkan sebagai
digunakan efektif dan efisien, diksi yang tepat berikut.
sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. 3.Judul atau Sampul
Dalam hal keterbacaan berhubungan dengan Bagian ini terdiri atas tiga komponen,
bentuk tulisan, ukuran huruf, dan aspek yang yakni: (1) judul teks novel, (2) nama penulis, (3)
berkaitan dengan kegrafikan. Bentuk tulisan dan gambar ilustrasi.
yang ada dalam teks novel disesuaikan dengan 4.Hak Cipta
kebutuhan untuk memudahkan peserta didik Bagian ini terdiri atas tiga komponen,
membaca. yakni: (1) judul teks novel, (2) perancang desain
teks novel, (3) nama penulis (4) tahun penerbit,
Model Bahan Ajar Membaca Teks Novel (5) ukuran teks novel.
Berbahasa Jawa melalui simplifikasi 5.Prakata
Struktur teks novel Jemini, Asmarani, dan Bagian ini sebagai pengantar atau
Para Pawestri Pejuwang karya Suparto Brata yang pembuka pada penulisan teks novel Jemini,
akan dianalisis struktur pembentuknya dengan Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang.
menggunakan pendekatan struktural yang Komponen ini berisi ungkapan syukur kepada
dikemukakan oleh Chatman.Chatman (1980:19) Allah, latar belakang teks novel melalui teknik
analisis struktur naratif terdiri atas cerita (story) simplifikasi, tujuan pengembangan, dan
dan wacana (discourse), untuk mengetahui stori spesifikasi teks novel.
sebuah cerita harus diungkap terlebih dahulu 6.Daftar Isi
peristiwa (event) dan wujud (existent). Dalam Bagian daftar isi terdiri atas bagian
peristiwa terdapat tindakan dan kejadian, pendahuluan, isi, penyuduh, dan nomor
sedangkan dalam wujud terdapat karakter dan halaman.
latar. Menurut Chamamah-Soeratno dalam satu 7.Bagian Isi Teks Novel
makalahnya, disebutkan bahwa struktur naratif Bagian isidalam prototipe ini terdiri atas
merupakan perwujudan bentuk penyajian tiga hasil simplifikasi, yakni: (1) simplifikasi
peristiwa yang menjadi pokok pembicaraan novel Jemini, (2) simplifikasi novel Asmarani,
dalam wacana dengan berbagai relasi yang dan (3) simplifikasi novel Para Pawestri Pejuwang.
mengaitkan peristiwa (Sukadaryanto 2010:11). 8.Simplifikasi Novel Jemini
Bahan ajar membaca teks novel berbahasa Pada bagian ini berisi hasil simplifikasi
Jawa melalui simplifikasi bagi peserta didik novel Jemini.
kelas X SMA disusun berdasarkan karakteristik 9.Simplifikasi Novel Asmarani
pengembangan bahan ajar yang telah diuraikan Pada bagian ini berisi hasil simplifikasi
di atas. Wujud bahan ajar membaca teks novel novel Asmarani.
berbahasa Jawa melalui simplifikasi meliputi
dua hal, yakni: (1) rancangan teks novel, dan (2)
hasil penilaian prototipe bahan ajar membaca

51
Nike Esti Kurniawati / SELOKA 5 (1) (2016)

10. Simplifikasi Novel Para Pawestri novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi untuk
Pejuwang peserta didik kelas XI SMA mendapatkan rata-
Pada bagian ini berisi hasil simplifikasi rata skor 83 dengan kategori sangat baik.
novel Para Pawestri Pejuwang. Simplifikasi novel Jemini, Asmarani, dan Para
11. Bagian Penutup Pawestri Pejuwang tersebut layak untuk
Pada bagian penutup teks novel Jemini, dilanjutkan ke tahap uji coba terbatas.
Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang berupa
daftar pustaka dan biografi penulis. Keefektifan Bahan Ajar Membaca Teks Novel
12. Daftar Pustaka Berbahasa Jawa melalui Simplifikasi dalam
Daftar pustaka memuat sumber pustaka Uji Coba terbatas
yang dijadikan rujukan dalam penulisan Uji keefektifan bahan ajar membaca teks
simplifikasi novel Jemini, Asmarani, dan Para novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi
Pawestri Pejuwang. dilakukan di SMA Negeri 1 Bergas sebanyak 36
13. Biografi penulis peserta didik. Pengujian dilakukan dengan
Biografi penulis berisi tentang riwayat metode one group pre-test post-test. Berikut ini hasil
hidup penulis, dan dimuat foto penulis penghitungan uji keefektifan tersebut.
simplifikasi novel Jemini, Asmarani, dan Para
Pawestri Pejuwang. Group Statistics
Validasi bahan ajar membaca teks novel
Perlakuan N Mean Std. Std.
berbahasa Jawa melalui simplifikasi kelas XI
SMA dilakukan oleh beberapa ahli. Untuk itu, Deviation Error
pada penilaian ini perlu melibatkan ahli Mean
bidangnya masing-masing yakni ahli materi, ahli Pre Tes 36 75,86 2,789 ,465
Nilai
bahasa, dan ahli layout. Ketiga ahli tersebut Post Test 36 86,19 5,726 ,954
menilai kelayakan simplifikasi novel Jemini,
Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang. Hasil Tabel 2. Rerata Skor Pretes dan Postes
Validasi terhadap bahan ajar membaca teks
sastra melalui simplifikasi novel dapat dilihat Berdasarkan tabel 2.dapat diketahui nilai
dalam tabel 1. rata-rata pretes 75,86 dengan nilai tertingi 80
nilai terendah 70, dengan struktur deviasi 2,789.
No Ahli Skor Kategori Sementara itu, nilai rata-rata postes adalah
86,19, nilai tertinggi 95, nilai terendah 78,
1. Ahli 76 Baik dengan struktur deviasi 5,726. Nilai kesamaan
Materi dan varians diperoleh F = 44,133 yang
mengasumsikan bahwa kedua varian berbeda
2. Ahli 82 Sangat Baik
dengan nilai t = 9,734 dengan derajat kebebasan
Bahasa (df) = 70, dan sig = 0,000 = 0% (kurang dari dari
3. Ahli 93 Sangat Baik 5%). Hal ini berarti ditolak, artinya ketiga
Layout
sampel mempunyai varian yang berbeda.
Rata-rata 83,66 Sang Baik Adapun untuk mengetahui kebenaran
hipotesis digunakan t hitung. Pada tabel di atas
terlihat bahwa t hitung = 9,734 , sedangkan t
Tabel 1. Kategori Penilaian Ahli terhadap tabel = 2,00. Artinya t hitung > t tabel. Hal ini
Bahan Ajar berarti diterima. Jadi, ada pengaruh antara

Berdasarkan data pada tabel 1. dapat variabel bebas dengan tingkat kepercayaan 95%
disimpulkan bahwa bahan ajar membaca teks atau α = 5%.

52
Nike Esti Kurniawati / SELOKA 5 (1) (2016)

Berdasarkan harga uji t sebesar 9,734 membacanya, sedangkan pembelajaran Bahasa


dengan tingkat signifikasi 0,000 dan derajat Jawa di kelas jamnya sangat minim yaitu 2x45
kebebasan (df) = 70 dengan taraf kepercayaan menit. Mengingat keterbatasan waktu maka
95%, dapat disimpulkan bahwa terdapat novel yaitu Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri
perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai Pejuwang harus disederhanakan melalui
peserta didik sebelum dan sesuadah simplifikasi sehingga hasil dari simplifikasi
pembelajaran dengan menggunakan teks novel mudah dipahami oleh peserta didik dan dapat
berbahasa Jawa melalui simplifikasi. Dengan mengefektifkan waktu untuk membacanya.
demikian, bahwa teks novel berbahasa Jawa Adanya hasil simplifikasi novel akan terkesan
melalui simplifikasi untuk peserta didik kelas XI menarik sehingga menimbulkan minat peserta
SMA dapat meningkatkan peserta didik dalam didik untuk membacanya.
membaca. Oleh karena itu, teks novel berbahasa
Jawa melalui simplifikasi efektif dan diterima. SIMPULAN
Pengembangan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi yaitu pengetahuan, Adapun simpulan hasil penelitian tersebut
keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari sebagai berikut.
peserta didik dalam rangka mencapai standar Pengembangan teks novel berbahasa Jawa
kompetensi yang telah ditentukan. Oleh sebab melalui simplifikasi dari guru dan peserta didik
itu proses pembelajaran perlu didukung oleh dibutuhkan bahan ajar membaca teks novel yang
bahan ajar yang baik. Pemilihan bahan ajar yang mempunyai kelayakan isi, penyajian, bahasa
baik adalah memilih bahan ajar yang mampu dan keterbacaan, dn kegrafikan. Selain itu, guru
meningkatkan minat peserta didik dalam belajar menyediakan bahan ajar teks novel berbahasa
membaca. Pembelajaran membaca pada peserta Jawa melalui simplifikasi yakni dapat
didik dalam proses pembelajaran membaca meningkatkan minat baca.
perlu memerlukan media yaitu bahan ajar untuk Bahan ajar membaca teks novel berbahasa
menunjang keberhasilan peserta didik. Jawa melalui Simplifikasi memiliki karakteristik
Litllewood (dalam Endaswara 2003: 177) yang disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan
mengemukakan hal-hal yang sebenarnya relatif yang ada dalam pengembangan teks novel.
bias dilakukan dalam pemilihan bahan. Ia Adapun karakteristik dalam teks novel ini yaitu,
memberikan petunjuk pemilihan bahan (1) simplifikasi pada teks novel lebih mudah
hendaknya mempertimbangkan faktor ability dipahami, (2) berkonsep penyederhanaan pada
(kemampuan subjek didik), experience teks novel, (3) sesuai dengan kebutuhan peserta
(pengalaman subjek didik, pengalaman sastra), didik dan lingkungan, (4) menarik, kreatif, dan
interest (daya tarik subjek didik pada masalah inofatif, (5) komunikatif, dan (6) kualitas estetik
tertentu). Hal tersebut merupakan usaha agar ilustrasi sampul.
karya sastra yang disajikan mudah dipahami. Teks novel berbahasa Jawa melalui
Perencanaan produk selain simplifikasi yaitu Jemini, Asmarani, dan Para
memperhatikan karakteristik dan modalitas gaya Pawestri Pejuwang memiliki model yang
belajar individu sebagai pengguna, juga harus disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang
memilki daya tarik tersendiri guna merangsang ada dalam pengembangan teks novel : (1)
proses pembelajaran yang menyenangkan rancangan teks novel, (2) struktur teks dan
(Hariyanto 2009: 82). Proses pembelajaran yang simplifikasi novel, dan (3) hasil penilaian
menyenangkan bagi peserta didik yaitu novel prototipe bahan ajar membaca teks novel
perlu disederhanakan agar dapat menumbuhkan berbahasa Jawa melalui simplifikasi oleh ahli
minat baca peserta didik. Novel sangat tidak materi, ahli bahasa, dan ahli layout.
efektif jika digunakan sebagai bahan ajar Berdasarkan hasil uji keefektifan dapat
membaca teks sastra di sekolah karena terlalu dinyatakan bahwa bahan ajar membaca teks
tebal dan menghabiskan waktu untuk novel berbahasa Jawa melalui simplifikasi yaitu

53
Nike Esti Kurniawati / SELOKA 5 (1) (2016)

Jemini, Asmarani, dan Para Pawestri Pejuwang Chatman, Seymour. 1980. Story and Discours:
untuk peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Narative Struktur in Fiction and Film.
Bergas, SMA Negeri 1 Ungaran, dan SMA Cornell University Press.
Negeri 2 Ungaran dapat dilihat dari hasil yang Darma Putra, I Nyoman. 2011. Jurnal Kajian
diperoleh peserta didik selama proses Bali : Mungkinkah Menganggap Akhir Abad
pembelajaran. Pada tabel Independent Sample Test ke-20 Sastra Bali Memasuki Sebuah Era
diperoleh hasil bahwa t hitung = 9,734 (SMA Keemasan. Bali: Universitas Udayana.
Negeri 1 Bergas), t hitung = 12,080 (SMA Depdiknas. 2006. Pedoman Pemilihan dari
Negeri 1 Ungaran), dan t hitung = 13,502 (SMA Menyusun Bahan Ajar. Direktorat Jendral
Negeri 2 Ungaran), sedangkan t tabel = 2,00, Manajemen Pendidikan Dasar dan
sehingga t hitung > t tabel. Jadi ada pengaruh Menengah.
antara variabel bebas dengan tingkat Endraswara, Suwardi. 2003. Metode Penelitian
kepercayaan 95% atau = 5%. Dari paparan Sastra. Yogyakarta: FBS Universitas
Negeri Yogyakarta.
hasil dan proses tersebut, dapat disimpulkan Hariyanto, A. 2009. Membuat Anak Anda
bahwa teks novel tersebut efektif digunakan Cepat Membaca. Yogyakarta: Diva Press.
dalam pembelajaran. Lavrin, Janko. 2015. Tolstoy: An Approach Bound
With Dostoevsky a Study. Routledge:
DAFTAR PUSTAKA Methuen& Co. LTD. London.
Sukadaryanto. 2010. Sastra Perbandingan: Teori,
Borg, Walter R. dan Gall. 1983. Educational Metode, dan Implementasi. Semarang:
Research An Introduction. New York: Griya Jawi.
Pearson Education.

54

Anda mungkin juga menyukai