Terjadi
Aku pemuda dan aku bangkit, melihat duka nestapa yang kian meraja.
Tak sanggup rasanya melihat manusia mengemis, berada di jalan, dan menderita.
Aku pemuda, aku cerdas.
Bagi bangsa.
Butuh berapa purnama lagi kita harus menjadi hadirin dalam penyiksaan massa?
KAWULA!