Anda di halaman 1dari 5

6. Soal Latihan No.

1 dan 3 Halaman 109-110

1. Laporan Harga Pokok Produksi

PT. INDUSTRI ANEKA PRODUK


Laporan Harga Pokok Produksi
Per 31 Juni 1996

Data Produksi Departemen A :


Barang Dalam Proses Awal 41.600 kg
Barang Dalam Proses Awal 10.400 kg
Barang Jadi ditransfer 44.200 kg
Barang Dalam Proses Akhir 7.800 kg
Tingkat Penyesuaian :
Bahan Baku 75 %
Tenaga Kerja 40 %
Overhead Pabrik 25 %

Perhitungan Biaya Departemen A


Biaya Bahan Baku Rp. 2.330.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp. 305.760,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 494.000,00
Tambahan :
Biaya Bahan Baku Rp. 8.921.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp. 1.913.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 3.889.500,00
Total Biaya Produksi Rp. 17.853.510,00

Biaya yang Dibebankan


Biaya Baku = 50.050 unit Rp. 224,80
Tenaga Kerja = 47.320 unit Rp. 46,89
Overhead = 46.150 unit Rp. 94,98
Jumlah Rp. 363,67

Barang Dalam Proses Akhir


Bahan baku Rp. 1.315.081.17
Tenaga Kerja Rp. 146.219.87
Overhead Pabrik Rp. 185.218.31
Jumlah Rp. 1.646.591.35
Total Harga Pokok Produksi Rp. 16.206.918,65
3. 1. Laporan Harga Pokok Produksi
PT.DUNIA WAJAH AYU
Laporan Harga Pokok Produksi
Per 31 Mei 1996

Data produksi departemen A


Barang Dalam Proses Awal 180.000 kg
Bahan Baku 50%
Konversi 40%
Barang Jadi Ditransfer 420.000 kg
Barang Jadi Transfer Gudang 450.000 kg
Barang Dalam Proses Akhir 150.000 kg
Tingkat Penyelesaian
Bahan Baku 90%
Tenaga Kerja 80%
Perhitungan Biaya Departemen A
Biaya Bahan Baku Rp 832.500,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 360.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp 540.000,00
Tambahan
Biaya Bahan Baku Rp 4.603.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 2.540.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp 3.810.000,00

Total Biaya Produksi


Rp.12.685.500,00

Biaya Yang Dibebankan


Bahan baku = 495.000 unit Rp 10,98

Tenaga kerja = 366.000 unit Rp 7,92


Overhead = 366.000 unit Rp 11,89
Jumlah Rp 30,79

Barang Dalam Proses Akhir


Bahan Baku Rp 1.482.409,09
Tenaga Kerja Rp 950.819,67
Overhead Pabrik Rp 1.426.229,51
Jumlah Rp 3.859.458,27

Total Harga Pokok Produksi Rp 8.826.041,73


2. Ayat Jurnal yang diperlukan

Persediaan Produk Jadi Rp.8.826.041,73


BDP-BBB Rp. 3.953.090.91
BDP-BTK Rp. 1.949.180.33
BDP-BOP Rp.2.923.770.49

7. Soal Latihan No. 4 dan 7 Halaman 145-146

4. 1. Perhitungan Harga Pokok Produk Baik dan Produk Rusak

Harga Pokok Produk Per unit

Bahan Baku Rp 2.000.000/1200 Rp 1.666

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 720.000/1200 Rp 600

Biaya Overhead Pabrik Rp 1.440.000/1200 Rp 1.200

Harga perunit Rp 3.466

Perhitungan Produk jadi sebanyak 1.000

Bahan Baku 1000 x 3.466 Rp 3.466.000

Tenaga kerja langsung 1000 x 600 Rp 600.000

Biaya overhead pabrik 1000 x 1.200 Rp 1.200.000

Perhitungan Produk rusak dibebankan keakun BOP

Bahan Baku Rp 2.000.000

Tenaga kerja langsung 200 x 600 Rp 120.000

Biaya overhead Pabrik 200 x 1200 Rp 240.000

Total harga pokok produk rusak Rp 2.360.000

Taksiran penjualan produk rusak (200 x 4000) Rp 800.000

Kerugian produk rusak ke BOP Rp 1.560.000


Ayat Jurnal untuk pencatatan segala transaksi diatas
Untuk mencatat Biaya Produksi
BDP-BBB Rp 2.000.000
BDP-BTKL Rp 720.000
BDP-BOP Rp 1.440.000
Persediaan bahan baku Rp 2.000.000
Gaji dan Upah Rp 720.000
Biaya Overhead pabrik yang dibebankan Rp 1.440.000

Untuk mencatat produk selesai


Persediaan Produk jadi Rp 5.960.000
BDP-BBB Rp 3.446.000
BDP-BTKL (1000 x 600) Rp 600.000
BDP-BOP (1000 x 1.200) Rp 1.200.000

Pencatatan produk rusak


Rugi Produk Rusak Rp 2.360.000
BDP-BBB Rp 2.000.000
BDP-BTKL Rp 120.000
BDP-BOP Rp 240.000

Penjualan produk rusak


Kas/piutang Dagang Rp 800.000
Persediaan Produk Selesai Rp 800.000

Anda mungkin juga menyukai