S DENGAN DYSPNEA
Disusun oleh :
Dwi andriyani
Nim : 92022040042
Nim : 92022040042
Hari/tanggal : 26/09/2022
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 60 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Tani
Suku/bangsa : Jawa/indonesia
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Getas 1/3 wonosalam
Tanggal masuk RS : 26/03/2022
No. RM :312425
Diagnose medis : Dyspnea
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 39
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Getas 1/3 wonosalam
Hubungan dengan pasien : Anak
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Saat ini pasien mengeluh sesak napas dan batuk-batuk
e. Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat-obatan.
f. Genogram
KETERANGAN :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
3. POLA FUNGSIONAL
a. Pola pernapasan
Sebelum sakit : pasien tidak sesak nafas dapat bernafas dengan normal tanpa alat
bantu pernafasan
Saat dikaji : pasien mengatakan sesak nafas
b. Kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan pola makan pasien 3x sehari tanpa dibatasi diet,
pasien tidak pernah mengalami gangguan makan, pasien makan lewat
mulut, tidak ada gangguan maenelan, minum ±2 botol air mineral
besar/hari atau ±2000ml.
Saat sakit : pasien mengatakan makan 1 porsi tidak habis sesuai dengan diet
dari RS yaitu TIM rendah garam kolestrol
c. Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit
BAK : pasien mengatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam BAK dan BAK
5-6 x/hari volume ±1500 ml.
BAB : pasien mengatakan BAB lancar setiap hari dan tidak ada gangguan.
Saat sakit
BAK : pasien mengatakan BAK melalui selang karena terpasang DC
BAB : pasien mengatakan mengalami kesulitan dalam BAB karena harus memakai
pispot, karena tidak bisa ke kamar mandi sendiri.
f. Kebutuhan berpakaian
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat mengenakan baju sendiri
Saat sakit : pasien selalu membutuhkan bantuan keluarga dalam mengenakan
pakaian
j. Kebutuhan berkomunikasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan lancar dalam berkomunikasi setiap harinya
Saaat sakit : pasien berkomunikasi dengan baik, walau terkadang ada suara yang
agak pelo
k. Kebutuhan spiritual
Sebelum sakit :pasien mengatakan beragama islam dan selalu sholat 5 waktu dan
membaca al-qur’an
Saat sakit : pasien tidak mampu untuk menunaikan ibadah sholat 5 waktu
l. Kebutuhan bekerja
Sebelum sakit : pekerjaan sehari-hari pasien adalah seorang petani, dalam
melakukan aktivitasnya pasien dapat melakukan secara sendiri.
Saat sakit : pasien tidak bisa lagi pergi ke sawah untuk sekedar menengok atau
beraktivitas lainnya di sawah
n. Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : pasien tidak tahu tentang penyakit yang dideritanya.
Saat sakit : pasien tahu tentang penyakitnya karena telah mendapatkan
penjelasan dari dokter dan perawat.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum :Kompos Mentis
b. Kesadaran : GCS: 15 ,E: 4 , M:6 , V:5
c. TTV : TD : 186/106 mmHg
S : 36 C
RR : 26x/menit
N : 90x/menit
d. Kepala :mesosephal, rambut panjang kusut ,distribusi rambut
merata, tidak mudah tercabut dan rapuh.
e. Wajah :Simetris, tidak adalesi , tidak ada edema , wajah sedikit
pucat,wajah kurang berseri
f. Mata : Simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik,isokor.
g. Hidung :Simetris, tidakadaepitaksis, tidakterdapatingus
h. Mulut :Mukosa bibir lembab ,warna pucat,
i. Telinga :Simetris tubuh, tidak terdapat serumen,tidak ada
pembengkakan pendengaran, tidak ada nyeri
j. Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid tidak ada lesi
k. Dada :
- Paru :I : Pergerakan dada simetris , ekspirasi dada
Normal, tidak terdapat jejas
P : Suara redup
A : Peristaltik 15x/menit
P : Timpani
- Bawah : 5 5
5 5
Tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema , tidak ada varises
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laborat
c. EKG
Hasil pemeriksaan EKG 22september 2022
Kesimpulan
Sinus Takikardi
Irama: Teratur
HR=100-150 kali/menit
Gelombang P= Normal (+ di L II dan-di aVR), P: QRS= 1:1
Interval PR= 0,12-0,20 dtk
QRS= >0,12 detik (sempit)
d. Terappi medis
Tgl 26/09/2022 :
- Inf RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 1x2gr
- Inj. Omeprazol 2x40mg
- NAC 3x200mg
- Nebul ventolin+nacl 0,9 gr 2cc/12jam
- Pct 3x300mg
A. ANALISA DATA
B. DIAGNOSA KEPERAWTAN
1. Pola napas tidak efektif b.d penurunan energi
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Hari,
DX KEP SLKI SIKI
O tgl/jam
1 Senin, Pola napas tidak Setelah dilakukan tindakan
(I.05178)
26/09/22 efektif b.d Keperawatan selama 3x24 ManajemenEnergi
penurunan jam diharapkan inspirasi 1. Observasi
10.00 energi dan/atau ekspirasi yang - Monitor pola dan jam
memberikan ventilasi tidur
adekuat dengan kriteria 2. Teraupetik
hasil: - Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
- Dispnea dari meningkat dapat berpindah atau
Menjadi cukup menurun berjalan
-Tekanan ekspirasi dari 3. Edukasi
menurun kesedang - Anjurkan melakukan
-Tekanan inspirasi dari aktivitas secara
cukup menurun kecukup bertahap
meningkat 4. Kolaborasi
-kedalaman napas dari - Kolaborasi dengan ahli
cukup memburuk ke cukup gizi tentang cara
membaik meningkatkan asupan
makanan
2 Senin, Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan I.01006
26/09/22 nafas tidak keperawatan selama 3x24 Latihan batuk efektif
efektif b.d jam diharapkan : 1. Observasi
10.00 sekresi yang - Pasien dapat batuk - Identifikasi
tertahan efektif kemampuan batuk
- Pasien dapat 2. Terapeutik
mengeluarkan sputum - Atur posisi semi-
- Tidak ada suara nafas fowler/fowler
tambahan 3. Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
5. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
mukolitik atau
ekspektoran
D. IMPLENTASI KEPERAWATAN
Selasa, 27 1 1. Memonitor pola dan jam DS: Pasien mengatakan masih susah
September tidur tidur, sesak napas berkurang
2022 DO: pasien tampak kooperatif
Pukul 08.00 TD :161 mmHg
N : 93 x/menit
S: 36,4 C
RR : 24 x/menit
2. Memfasilitasi duduk di DS: Pasien mengatakan masih terasa
sisi tempat tidur, jika lemas
tidak dapat berpindah atau DO: pasien tampak pucat dan masih
berjalan berbaring ditempat tidur
3. Menganjurkan melakukan DS: Pasien mengatakan lemas
aktivitas secara bertahap DO: pasien tampak pucat dan lemas
TD: 161/92
4. Berkolaborasi dengan ahli
DS: Pasien mengatakan sudah mulai
gizi tentang cara
enak untuk makan dan porsinya
meningkatkan asupan
sudah mulai meningkat dari
makanan
sebelumnya
DO: pasien tampak kooperatif
Selasa, 27 2 1. Mengidentifikasi Ds : pasien mengatakan mampu
September kemampuan batuk untuk batuk
2022 Do : pasien sering batuk-batuk
Pukul 08.00
2. Mengatur posisi semi- Ds : pasien mengatakan sesaknya
fowler/ fowler sudahsedikit berkurang
Do : nafas pasieen tampak sudah
sedikit ringan, SPO2 : 98%
3. Menjelaskan tujuan dan Ds : pasien mengatakan mengerti saat
prosedur batuk efektif di jelaskan tujuan dan prosedur batuk
efektif
Do : pasien tampak kooperatif dan
melakukan apa yang dicontohkan
perawat
4. Kolaborasi pemberian
mukolitik atau Ds : pasien mengatakan mau minum
ekspektoran obat yang diberikan perawat
Do : pasien meminum obat yang
diberikan dengan teratur
Rabu, 28 1 1. Memonitor pola dan jam DS: Pasien mengatakan sudah bisa
September tidur tidur dan sesak napas hilang timbul
2022 DO: pasien tampak kooperatif
08.00 TD :149/85mmHg
N : 95x/menit
S: 36,3 C
RR : 22 x/menit
2. Memfasilitasi duduk di DS: Pasien mengatakan sudah bisa
sisi tempat tidur, jika duduk dengan bantuan
tidak dapat berpindah atau DO: pasien tampak kooperatif
berjalan
E. EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/TGL/JAM DX EVALUASI
KEP
Rabu, 28 1 S: Pasien mengatakan sudah bisa tidur dan sesak
September 2022 napas hilang timbul
08.00 O:Pasen tampak duduk di pinggir tempat tidur
TTV : TD :149/85mmHg
N : 95x/menit
S: 36,3 C
RR : 22 x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Rabu, 28 2 S: Pasien mengatakan sudah tidak batuk-batuk lagi
September 2022 O:pasien tampak sumringah, N : 93 x/mnt,
Pukul 08.00 RR : 24 x/menit, SPO2 : 100%
A: Masalah sudah teratasi
P: Hentikan ntervensi