Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : Poetri Ningsih


NIM : 5193143013
KELAS : Tata Busana B 2019
DOSEN PENGAMPU : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd.
MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1.
TUGAS RUTIN 2

1) Mengapa negara perlu mempunyai identitas nasional?


 Alasan mengapa sebuah negara harus memiliki identitas, tidak lain
alasannya adalah untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Seperti
yang telah kita ketahui bahwa salah satu contoh identitas nasional
Indonesia adalah bahasa Indonesia, bendera merah putih dan
sebagainya. Dengan adanya identitas-identitas tersebut maka rasa
persatuan yang ada pada bangsa Indonesia semakin kuat. Seperti yang
telah dibuktikan pada peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 yang
mengatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahsa persatuan. Jika
seandainya sebuah negara tidak memiliki identitas maka tidak ada hal
pemersatu antara bangsanya. Oleh sebab itulah keberadaan sebuah
identitas nasional ini dianggap sangat penting mengingat
berkembangnya zaman saat ini yang membuat persatuan diantara
warga bisa luntur.
Referensi :
Link:
https://www.kompasiana.com/putriwavidzdamayanti/5e651c20097f36296
81c3553/mengapa-harus-ada-identitas-nasional-dalam-suatu-negara

2) Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena


budaya tersebut memang telah dijalankan oleh warga negaranya?
 Sebenarnya tidak boleh mengklaim suatu karya bangsa lain. Karena
seperti yang telah diketahui sebuah karya mempunyai hak cipta
ataupun hak patennya tersendiri. Karya tersebut telah dilindungi oleh
lembaga yang resmi dan jika ada seseorang yang mengklaim karya
tersebut maka hal itu telah melanggar undang-undang yang ada. Selain
itu jika memang dalam dua negara terdapat kebudayaan yang sama,
namun pasti kebudayaannya ada sedikit perberbedaan dan tidak
mungkin sama persis. Jika suatu negar mengklaim suatu kebudayaan
negara lain maka hal itu adalah perbuatan yang ilegal dan nantinya
akan memunculkan konflik antara negara yang bersangkutan.
Referensi :
Link:
https://id.quora.com/Bolehkah-sebuah-negara-mengklaim-kebudayaan-
bangsa-lain-karena-budaya-tersebut-memang-telah-dijalankan-oleh-warga-
negaranya

2
3) Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas
nasional tidak diklaim oleh negara lain?
 Cara yang dapat dilakukan agar kebudayaan kita tidak diklaim oleh
negara lain adalah menumbuhkan rasa cinta kita terhadap budaya kita
sendiri. Dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri
maka banyak hal yang akan terjadi, contohnya para kalangan muda
lebih banyak menciptakan ataupun melanjutkan kebudayaan yang ada.
Hal ini dapat menumuhkan rasa bela negara yang tinggi jika
seandainya ada yang ingin mengklaim budaya tadi. Selain itu
kebudayaan-kebudayaan yang ada bisa dibuat sebuah hak istimewa
seperti hak cipta ataupun hak paten yang nantinya akan dilindungi oleh
peraturan. Dengan begitu jika ada negara yang mengklaim budaya tadi
maka negara itu akan diproses secara hukum karena mencuri suatu
karya kita.
Referensi :
Link: https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&
https://www.coursehero.com/file/p7orngu/4-Apa-yang-perlu-dilakukan-
agar-kebudayaan-Indonesia-sebagai-identitas-nasional/

4) Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan


daerahnya sebagai kebudayaan nasional/identitas nasional? jika dapat,
adakah syaratnya?
 Setiap orang boleh saja mengajukan kebudayaan daerhanya masing-
masing untuk dijadikan identitas nasional, karena kebudayaan daerah
itu juga termasuk kebudayaan Indonesia. Namun, untuk menjadikan
kebudayaan daerah menjadi kebudayaan nasional harus
memperhatikan beberapa aspek terlebih dahulu, antara lain
kebudayaan tersebut haruslah pantas untuk diangkat menjadi identitas
nasional dan berkualitas tinggi serta dapat diterima oleh seluruh
bangsa Indonesia. Jika syarat-suarat tersebut dipenuhi maka bisa saja
kebudayaan yang diusulkan dapat menjadi identitas nasional.
Referensi :
Link:
http://web.if.unila.ac.id/ranto/esensi-dan-urgensi-identitas-nasional/

3
5) Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? mengapa
demikian?
 Kebudayaan daerah bisa saja luntur sebagai kearifan lokal, hal itu
disebabkan oleh beberapa hal contohnya karena pengaruh
moderenisasi yang membuat para warga daerah lebih memusatkan
perhatian dan cintanya pada kebudayaan luar dibandingka kebudyaan
daerah mereka senidiri. Seperti yang telah diketahui bahwa
moderenisasi dapat membawa dampak posifif maupun dampak negatif.
Jika dampak negatif dari perubahan zaman ini dapat melunturkan
kebudayaan-kebudayaan daerah yang ada maka eksistensi budaya lokal
tadi lama kelamaan menjadi hilang. Oleh sebab itu lah rasa cinta
terhadap budaya sendiri benar-benar harus ditanamkan dalam diri
masing-masing individu dengan begitu kebudayaan lokal dapat
dilestarikan agar tidak pernah luntur.
Referensi :
Link:
https://rivaldipalermo.blogspot.com/2019/11/kebudayaan-daerah-sebagai-
kearifan.html

6) Sebutkan salah satu kearifan lokal/budaya (adat istiadat, tarian,


nyanyian, permainan) di daerah Anda, apakah nilai yang terkandung di
dalamnya? dan bagaimana Anda dapat melestarikannya?
 civic knowledge, civic skill dan civic disposition merupakan Salah satu
kearifan lokal dari daerah saya sendiri adalah Randai dari Sumatera
Barat, yang dimana Randai merupakan salah satu permainan
tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok
dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara
perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara
berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama
dan silat menjadi satu. Banyak nilai-nilai yang terkandung didalamnya,
antara lain ada nilai agama, salah satu contohnya dalam unsur tari dan
silat. Dalam pertunjukannya mereka menari memutar ke arah kiri,
sama persis dengan tawaf pada saat haji atau umrah. Selain itu juga
petatah petitih saat pembukaan yang berdoa kepada Allah SWT.
Gerakan yang terkandung dalam randai ini mengajarkan kita untuk
jujur, teliti, dan tegas. Hal ini merujuk kepada gerakan yang tegas
tanpa ragu dan gerakan pasti dalam permainan randai. Salah satu cara
untuk melestarikannya adalah dengan kegiatan ekstrakuler dari

4
sekolah-sekolah. Biasanya pada jenjang SD sampai SMA di Sumatera
Barat sudah tersedia ekskul Randai. Nantinya para anggotanya akan
tampil di beberapa acara adat dan hal itu juga bisa untuk melestarikan
budaya ini agar tidak hilang nantinya.
Referensi :
Link:
https://id.wikipedia.org/wiki/Randai
https://merahputih.com/post/read/agama-dan-kesempurnaan-seni-dalam-
pertunjukan-randai
https://www.matrapendidikan.com/2017/05/melestarikan-kesenian-randai-
melalui.html

Anda mungkin juga menyukai