JAKSAAGUNG
REPUBLIK INDONESIA|
PERATURAN JAKSA AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
|
NOMOR : PER-025/A/JAIi 212008 |
TENTANG
NOMOR : PER-064/A/JA/07/2007 TENTANG PENGADAAN CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAN CALON JAKSA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
MENGINGAT
1.
|
|
PERUBAHAN ATAS PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
MENIMBANG :
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA,
bahwa seiring dengan Program Pembaruan Kejaksaan Republik Indonesia
yeng dilandasi oleh hasil pertemuan puncak Pejabat Tinggi Negara i bidang
Hukum dan Peradiian serta Pimpinan Profesi Hukumn (Law Summit) ke tll di
Jakarta tanggal 16 April 2004, Kejeksaan Republik Indonesia telah
melaksanakan Program Pembaruan tersebut dengan melakukan
penyempumaan di bidang ketatalaksanaan dengan menertitkan peraturan-
peraturan yang mencakup peraturan tentang Pengadaan Calon Pegawai
Negeri Sipil dan Calon Jaksa, tentang Pembinaan Katir, tentang Standar
Minimum Profesi Jaksa, tentang Kode Perilaku Jaksa, tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dan Pereturan Penyelenggaraan
Pengawasan Kejaksaan Republik Indonesia yang selurunhya ditetapkan pada
tanggal 12 Juli 2007; I
bahwa dengan dilaksenakannya program Reformasi Birokrasi Kejaksaan
Republik Indonesia, peraturan-peraturan tersebut pada hurut a di dalam
implementasinya di lapangan ternyata masin menimbulkan masalah atau tidak
sesual lagi dengan kebutuhan dan tuntutan organisasi sehingga perlu
ilakukan penyempumnaan.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomer 43 Tahun 1999
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian;
Undang-Undang Nomor 16° Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia;
Peraturan Pemerintan Nomor 9 Thun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipi
Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tatiun 2000 tentang Formasi Pegawai Neger|
Sipil sebagaimana telah diubah dengan) Peraturan Peferintah Nomor 54
Tahun 2003 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun
2000 tentang Formasi Pegawal Neget Si
Peraturan Pemetintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawal
Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
44 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 98
‘Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sip;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1999 tentang
‘Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia,MEMUTUSKAN : |
|
MENETAPKAN ; PERUBAHAN ATAS PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR : JAISAIO7/201 TENTANG
PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON
JAKSA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
BAB |
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia ini yang dimaksud dengan :
Ab
10.
1.
Pengadaan Calon Pegawai Neger! Sipil (CPNS) Kejaksean Republik Indonesia adalah serangkaian
kegiatan yang meliputi penyusunan dan penetapan formesi, pengumuman, pendaftaran, pembuatan
soal seleksi, seleksi dan pengolahan hasilseleksi serta penetapan kelulusan, pengumuman heasit
sseleksi, pengusulan pengangkatan, pengangkatan dan penempatan sebagai Calon Pegawal Negeri
Sipil i lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia.
Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperiukan oleh Kejaksaan
Republik Indonesia agar mampu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang | dalam jangka waktu
fertentu yang dtetapkan oleh pejabat yang berwewenang,| | |
Panitia Pengadean Calon Pegawal Negeri Sipil Kejaksagn Republik Indonesia adalah Para Pejabat
dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia yang diangkat oleh Pejabat
yang berwenang untuk melakukan Kegiatan-kegiatan yang, berhubungan dengan pengadaan
sebagaimane dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 di ates. |
Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sip (CPNS) Kejaksaan Republlk Indonesia adalah Pelamar
yang aken diseleksi oleh Panitia Pengadaan atas persyeratan Umum dan Khusus dalam Pengadaan
Pegawai Negeri Sill Kejaksaan Republik Indones
Persyaratan umum adelah persyaraten sebagelmana ditstapkan dalam Perundang-undangan yang
berlaku |
Porsyaratan khusus adelah persyaratan yang ditetapkan oleh Kejaksaan dalam rangka memperoleh
Calon Pegawai Neger Sipil yang berkualtas dan aisesualken dengan kebutuhan Kejaksaan Republik
Indonesia,
Pengadaan Calon Jaksa adalah serangkaian kegiatan \yang meliputi penyusunan den pengisian
formasi, pengumuman, pendaftaran, pembuatan soal seleksi, seleksi dan perjgolahan hasil seleksi
» gerta penetapan kelulusan, pengumuman hasil seleksi, pengiriman peserta hapil seleksi calon jaksa
|
ke lembaga Pendidikan dan Pelatihan, |
Formasi Calon Jaksa adalah jumlah dan komposisi antar peek seleksi yang berasal dari Pegawai
Negeri Sipil Kejaksaan yang telah berilazah Sarjana Hukum saat pertama kali melamar menjadi
Pegawai Kejaksaan dan dari Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan yang mengikuti Penyesuaian |jazah
yang diperlukan Kejaksaan Republik Indonesia,
Penitia pengadaan calon Jaksa Kejaksaan Republik Indonesia adalah suatu panitia yang bertuges
menyelenggarakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 8.
Peserta seleksi Calon Jaksa Kejaksaan Republik Indonesia adalah Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan
yang memenuhi persyaratan pengadaan Calon Jaksa Kejaksaan Republik indonesia.
Pejabat Pembina Kepegawaian Kejeksaan Agung Republik Indonesia adalah yakea Agung Republik
Indonesia yang selanjutnya disebut Pejabat Pembina Kepegawalan.BAB II
PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Pasal 2
Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik| Indonesia diselenggarakan dalam
rangka mengisi formasi pegawai yang Kosong yang dltetapkan oleh) Pejabat Pembina
Kepegawaian I
Pengadaan Calon Pegawal Negeri Sipil Kejaksaan Repuibik Indonesia dilaksanakan oleh Panitia
yang susunan keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan {laksa Agung Republik Indonesia.
Panitia Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipl Kejaksean Republik Indoresia diketuai oleh Jakea
‘Agung Muda Pembinaan dan Kepala Biro Kepegawalar) selau sekreta keanggotaannya
terdiri dari bidang-bidang di lingkungan kejaksaan ‘ak ketiga yan profesional dan
independen. |
Pasal 3
Termasuk delam rangkaian kegiatan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan
Republik Indonesia adalah melakukan kunjungan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi untuk
melakukan sosialisasi dalam rangka menarik minat mahasiswa menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Kejaksaan Republik Indonesia.
Pasal 4
Seluruh proses Pengadaan Calon Pegawal Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia harus dilakukan
secara obyektif, transparan dan akuntabel.
BAGIAN KESA’
|
PERENCANAAN | |
Pasal 5
‘Setiap tahun Kejaksaan Republik Indonesia membuat analisis kebutuhan pegawal di lingkungan
Kejaksaan Republik Indonesia untuk tahun anggaran yang akan datang.
‘Analisis torsebut didasarkan pada jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, beban kerja dan keahlian yang