1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengenalan Kenapa Komunikasi penting? Jenis-jenis komunikasi Konsep berkomunikasi Matlamat Komunikasi Ciri-ciri Asas Komunikasi Halangan Komunikasi
5
Fakta-fakta
Komunikasi berkesan antara ketua dan pekerja merupakan sebagai nadi yang menghidupkan organisasi di mana segala perancangan dan kegiatan organisasi akan dapat berjalan dengan lancar bagi merealisasikan matlamat organisasi. (Rogers-1976)
Fakta-fakta
Masalah komunikasi dalam organisasi di negara kita ialah komunikasi pihak atasan lebih berbentuk sehala, kurang terbuka serta kurang menitikberatkan pandangan pihak bawahan.
(Top-to-down)
(Sarachek dan abdul hamid,1991)
7
Fakta-fakta
Maklumat daripada atasan ada kalanya tidak disampaikan secara terperinci kepada k/tangan bawahan.
(Zabedah, 2002)
Fakta-fakta
Semakin tinggi kemahiran pihak atasan berkomunikasi, semakin positif kesan terhadap k/tangan organisasi berkenaan.
(Henderson,2002)
Fakta-fakta
Perlunya program latihan yang bersesuaian untuk memperbaiki keterbukaan dalam komunikasi sesebuah organisasi yang mana kemahiran komunikasi akan seterusnya mampu memotivasikan pekerja (Kay dan Christopel,1995)
10
11
Terkadang.
12
WHO says WHAT to WHOM through WHICH channel with WHAT effect
[Harold D Laswell]
Communication is the process of conveying and receiving ideas and feelings with the intention of changing peoples behaviour
[Everett M Rogers]
13
DEFINISI KOMUNIKASI
Siapa berkata apa, kepada siapa, melalu saluran mana dan apakah kesannya Siapa sumber atau penyampai Apa mesej atau perutusan Siapa si penerima mesej Saluran bagaimana mesej itu disampaikan Kesan akibat kpd. Penerima setelah mesej disampaikan
14
KOMUNIKASI
(Konteks Hubungan Antara Individu)
Satu proses di mana sesuatu buah fikiran (idea) disampaikan daripada sumber (diri sendiri) kepada penerima (orang lain/pelanggan) dengan hasrat dapat mempengaruhi pemikiran dan amalan si penerima.
15
To inform
you are providing information for use in decision making, but aren't necessarily advocating a course of action
To build relationships
some messages you send may have the simple goal of building good-will between you and the receiver
16
Sejarah Komunikasi
17
Komunikasi Inter-Generasi
18
19
Komunikasi Inter-Generasi
20
Komunikasi Email
Pada suatu ketika..sepasang suami isteri ingin berbulan madu ke 5 Berangkat dalam waktu yang tidak sama kerana kesibukan seharian. Suami pergi sehari lebih awal
21
Komunikasi Email
Sampai Langkawi, terus menghantar berita melalui email suami lupa menambahkan tanda "_" (underscore) sebagai pemisah nama lengkap isterinya...
22
Komunikasi Email
Di suatu tempat lain, seorang ibu rumah tangga sedang berduka karena baru saja kehilangan suaminya yang meninggal dunia karena kemalangan jalanraya. selepas pemakaman suaminya, sang isteri bergegas pulang kerumah dan langsung membuka email di komputer rumahnya karena merasa bahwa rakan rakan yang mengucapkan takziah melalui email pasti banyak.
23
Komunikasi Email
dan ketika membuka salah satu email sang isteri itupun langsung pengsan tak sedarkan diri.. kemudian sang anak yang melihat ibunya tak sedarkan diri, memeriksa kenapa ibunya pengsan... sang anak pun melihat ke monitor komputer, dan ketika itu pula juga langsung pingsan! begitupun anak2 yang lainnya, mengalami kejadian yang sama...
24
Mau tahu penyebabnya???? ternyata sang ibu tadi membuka email dengan subject Berita Terbaru dari PAPA" yang isinya:
25
26
Komunikasi Lisan Komunikasi Tanpa Lisan - Komunikasi antara individu (Interpersonal) - Komunikasi Awam - Komunikasi Massa
27
28
29
1. 2. 3. 4. 5. 6.
SAYA tidak ambil buku awak kelmarin. Saya TIDAK ambil buku awak kelmarin. Saya tidak AMBIL buku awak kelmarin. Saya tidak ambil BUKU awak kelmarin. Saya tidak ambil buku AWAK kelmarin. Saya tidak ambil buku awak KELMARIN.
31
32
Gerakan
tangan & kepala Memek muka
33
Body
Physiology
Physical space Clothing and appearance Locomotion, KINESICS5 Handshake Posture Gesture Facial expressions Eye contact Eye Gaze Social zone Touch Paralanguage
34
Non Verbal
35
Hanshake
36
37
38
39
Eye Gaze
40
41
42
10%
=
=
20%
30%
50%
70%
90%
Aku dengar, aku lupa. Aku lihat, aku ingat. Aku buat, aku faham
43
44
45
46
Satu kaedah yang mana proses komunikasi itu dapat memberi kesan/feedback yang positif kepada pemberi dan penerima.
47
Pendengar mahu sesuatu yang berfaedah Keperluan kepada mereka samada sebagai maklumat atau hiburan Bertujuan yang baik Meningkatkan hubungan sesama manusia
48
Ciri-ciri Komunikasi
49
2) KEMAHIRAN MEMERHATI Penting dalam komunikasi tanpa pertuturan Kepekaan memerhati penting Nada suara, intonasi, perkataan digunakan
51
3) KEMAHIRAN MENDENGAR - Untuk mempertingkatkan komunikasi yang baik hendaklah mempertingkatkan kemahiran mendengar.
52
53
55
Analogi
Jangan Tulis kera atas pokok Jangan baca pisang berwarna kuning Jangan petik bunga ros itu
Teori otak?
kera atas pokok pisang berwarna kuning bunga ros.
56
Kata-kata negatif
Jangan mencuri Jangan mengumpat Jangan Panjat dinding Jangan datang lewat Dilarang buang sampah disini
57
Senduk, sudu, gula, minyak, ikan, minyak, tepung, lada, ketumbar, minyak, kereta, minyak, basikal, motosikal, minyak, durian, minyak, duku, langsat, garfu, minyak, nokia, samsung,minyak, iphone.
58
Ciri-ciri Komunikasi
Menghormati akan kemuliaan, harga diri dan hak seseorang individu untuk menolak atau pun menerima perkhidmatan yang diberi
59
Ciri-ciri Komunikasi
Egois vs Imam
Kenapa orang Islam kejar pahala sedangkan tak nampak? Kenapa Allah akan azab syaitan dalam neraka sedangkan syaitan dan api neraka adalah dari unsur yang sama? Apa yang Allah buat sekarang?
60
Ciri-ciri Komunikasi
Non Judgemental
61
Ciri-ciri Komunikasi
Salah Interpretasi
62
Ciri-ciri Komunikasi
Wrong conclusion
63
Ciri-ciri Komunikasi
64
Ciri-ciri Komunikasi
Maklumat yang diberikan adalah berkisar dalam personel tertentu shj. Minta kebenaran pesakit untuk merekod. Maklumat akan diberitahu mengikut peringkat kerahsiaan.
65
Ciri-ciri Komunikasi
Pecah di Perut
66
Ciri-ciri Komunikasi
67
Ciri-ciri Komunikasi
68
Ciri-ciri Komunikasi
Pesakit takut
Kefahaman sama
Jangkaan Pesakit
69
Ciri-ciri Komunikasi
NEEDS KNOWLEDGE
71
Ciri-ciri Komunikasi
72
73
74
76
1. HALANGAN LUARAN
HALANGAN KOMUNIKASI
2. HALANGAN DALAMAN
77
78
1. HALANGAN LUARAN - Bunyi bising - Alat pendingin/telefon - Suhu tidak selesa - Cuaca panas/sejuk - Masalah biologi penyampai/penerima
79
2. HALANGAN DALAMAN Bahasa jargon/teknikal Tahap pendidikan seseorang Latar belakang sosial/kebudayaan Konflik antara individu Kurang penerangan awal (lack of feedforward) Terlalu banyak talian Pendengaran tidak teliti Tahap kesihatan seseorang Keadaan emosi/mood
80
81
82
83
Orang yang melahirkan kata-kata yang tidak selaras dengan perbuatannya, SEBENARNYA menghina dirinya sendiri
Ibn Masud
84
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Kita dapat memahami makna atau pengertian dari komunikasi interpersonal dengan mudah jika sebelumnya kita sudah memahami makna atau pengertian dari komunikasi intrapersonal. Seperti menganonimkan saja, komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil. Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini.
Menurut Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. lewat bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi, beliau menjelaskan tentang sistem dalam komunikasi interpersonal seperti: Persepsi Interpersonal Konsep Diri Atraksi Interpersonal Hubungan Interpersonal. Dalam tulisan ini, Tim Penulis hanya menjelaskan point hubungan interpersonalnya saja. Karena Tim Penulis beranggapan, pembahasannya terlalu rumit dan dianggap dalam point hubungan interpersonal pembahasannya jelas sehingga mudah dimengerti.
Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas komunikasi.
Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut:
Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten. Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk. Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.
Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif yaitu:
Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas kelemahan dan kekurangannya. Orientasi masalah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan menetukan cara mencapai tujuan. Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam.
Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat malu dll. Sumber-sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal Buku Psikologi Komunikasi, karangan Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. Penerbit Rosda
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara individu-individu (Littlejohn, 1999).
Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya. Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005) mengatakan ciri-ciri komunikasi diadik adalah: Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat; Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal.
Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima lat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap-muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggihpun. Jalaludin Rakhmat (1994) meyakini bahwa komunikasi antarpribadi dipengaruhi oleh persepsi interpersonal; konsep diri; atraksi interpersonal; dan hubungan interpersonal.
Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi, atau menafsirkan informasi inderawi. Persepi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari seseorang(komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal. Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan mengakibat kegagalan komunikasi.
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai dengan lima hal, yaitu:
a. Yakin akan kemampuan mengatasi masalah; b. Merasa stara dengan orang lain; c. Menerima pujian tanpa rasa malu; d. Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat; e. Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah.
Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi antarpribadi, yaitu: Karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Bila seseorang mahasiswa menganggap dirinya sebagai orang yang rajin, ia akan berusaha menghadiri kuliah secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari materi kuliah dengan sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademis yang baik. Membuka diri. Pengetahuan tentang diri kita akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama, berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru. Percaya diri. Ketakutan untuk melakukan komunikasi dikenal sebagai communication apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri. Untuk menumbuhkan percaya diri, menumbuhkan konsep diri yang sehat menjadi perlu. Selektivitas. Konsep diri mempengaruhi perilaku komunikasi kita karena konsep diri mempengaruhi kepada pesan apa kita bersedia membuka diri (terpaan selektif), bagaimana kita mempersepsi pesan (persepsi selektif), dan apa yang kita ingat (ingatan selektif). Selain itu konsep diri juga berpengaruh dalam penyandian pesan (penyandian selektif).
Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Komunkasi antarpribadi dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal:
Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat karakteristiknya secara negatif. Efektivitas komunikasi. Komunikasi antarpribadi dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan. Bila kita berkumpul dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan dengan kita, kita akan gembira dan terbuka. Bila berkumpul dengan denganorang-orang yang kita benci akan membuat kita tegang, resah, dan tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari komunikasi.
Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi. Miller (1976) dalam Explorations in Interpersonal Communication, menyatakan bahwa Memahami proses komunikasi interpersonal menuntut hubungan simbiosis antara komunikasi dan perkembangan relasional, dan pada gilirannya (secara serentak), perkembangan relasional mempengaruhi sifat komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut.
Lebih jauh, Jalaludin Rakhmat (1994) memberi catatan bahwa terdapat tiga faktor dalam komunikasi antarpribadi yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu:
a. Percaya; b. sikap suportif; dan c. sikap terbuka.
Sender - Health/medical personnel Messages Advice, counseling Channel verbal/non verbal/printed Audience (Receiver) patient,family,staff Feedback question
What?
Human Communication Process --- human behavior? Where communication aspect fix into the jig saw puzzle of the health care delivery system?
Formula
R=Receiver of the message S=Person who is the sender or source of the message
R S =1
Senario 1
Senario 2
Communication Continuum
Ineffective
Where are we? Di mana saya berada?
Effective
Jawapan
Kajian mendapati kita hanya ingat 10% daripada apa yang kita baca.
2. Percaya atau Tidak khabar angin adalah saluran komunikasi yang paling baik.
Tak Percaya atau Percaya
Jawapan
Khabar angin adalah bentuk komunikasi informal yang paling cepat dan (paling mudah)? untuk bergerak bergantung kepada siapa yang guna.
Jawapan
Bergantung kepada bagaimana kita guna. Poster sahaja tidak mencukupi kerana mesej yang diberikan adalah terhad. Jangan lupa tingkahlaku manusia cepat bosan dan lupa. Selalunya poster hanya dibaca sekali.
Mudah dan jelas. Mempengaruhi tindakan penerima Menggunakan saluran yang sesuai Mengambilkira keperluan audiens. Masa yang cepat Mendengar maklumbalas