Anda di halaman 1dari 2

LEGENDA NEGERI SILOP

Suatu hari daerah Kayuagung kedatangan seorang ulama dari daerah Banten yang bernama Ki.Riduwan
Hasyim Rasyid beliau adalah seorang kiyayi berdarah mesir sahabat dari puyang Yusuf dan Sulaiman
keturunan Mesir yang hidup di daerah Kayuagung. mereka berdua adalah saudara sepupu,Sulaiman
hidup di dusun Paku ( sebutan dusun saat ini ) sedangkan Yusuf menghuni wilayah Kedaton sebelum dia
mengungsi ke Perigi. Pertemuan tiga tokoh ini dihadiri oleh tokoh ulama orang pribumi keturunan suku
Lampung.dia adalah sepupu dari Mukedum dan juga tokoh ulama dari kawasan Kijang Batu ampar yang
konon dia adalah garis keturunan darah Batak Sekala Borak.asda juga para kiyayio keturunan Mesir yang
tinggal di Tanjung Lubuk. Kehadiran ulama Banten tersebut mengabarkan bahwa tanah Jawa sudah
dimasuki kaum nasrani kebangsaan Belanda. Mereka akan menjajah pulau jawa dan Sumatera.
Mendengar berita itu, puyang Yusuf dan Sulaiman merasa gerah.Asumsi mereka kata menjajah itu
adalah upaya merampas harta kekayaan dan juga akan memasukkan aliran agama nasrani di tengah
masyarakat Kayuagung dan sekitarnya. imkan dalam rombongan itu tuaan yang di tua.

Dari hasil pertemuan itu, seminggu kemudian Puyang Yusuf dan Sulaiman membuat maklumat pada
penduduk Kayuagung. adapun maklumat itu berbunyi ...Bagi penduduk yang banyak menyimpan harta
emas intan berlian, dan juga taat pada ajaran Islam,jika tidak mau dijajah Belanda, mari ikut bersama
kami untuk membangun dusun di daratan talang hutan mulai dari hutan Perigi sampai hutan Kedaton.
Alasan membuat dusun dijelaskan pada penduduk. Mendengar maklumat itu, banyak sekali orang orang
bersama anak pinak mereka ikut membuka kawasan pemukiman baru. Puyang Sulaiman yang ditua
tuakan dalam rombongan itu, bersama Puyang Yusuf, mereka membagi wilayah penduduk menjadi 4
wilayah sesuai dengan kemampuan dan karakter tempat penduduk yang berjiwa kehidupan penduduk
itu masing masing.Wilayah Perigi tempat pemukiman para ahkli dibidang kepercayaan,kutaraya tempat
kelompok orang berjiwa sosial tapi sering menguji keimanan manusia,wilayah Kedaton adalah kumpulan
para akhli dibidang pengobatan.

Setelah wilayah dibagi 3 kekuasaan, satu daerah khusus tempat pemukiman orang orang berstatus
ningrat dalam arti mereka yang banyak harta kekayaannya yaitu diwilayah paling talang dihutan
kutaraya berbatasan dengan perigi. Konon nama negeri tersebut bernama " Tiyuh Beruyut " maksudnya
gabungan dari beberapa rumpun keluarga. berpuluh tahun tiyuh Beruyut damai dan tentram.

Pada suatu dekade, Kayuagung benar benar kedatangan orang(serdadu Belanda).Namun saat itu
mereka hanya meninjau.Kedatangan mereka telah mengusik ketentraman masyarakat sekitar. Puyang
Yusuf mengumpulkan beberapa tokoh masyarakat, mulai tokoh agama sampai tokoh
pengobatan .Puyang Yusuf mulai memagari wilayah kekuasaannya dengan kemampuan gaibnya agar
orang2nya serta daerah mereka tidak terlihat oleh siapapun diluar orang orang mereka.

Puyang Sulaiman juga bersahabat dengan beberapa tokoh sakti didaerah Kayuagung,baik Seriang Kuning
maupun Langkuse. Mereka bersatu padu untuk menjaga Kayuagung dari gangguan penjahat apalagi
yang namanya penjajah.Saking akrabnya dua tokoh tersebut dengan para orang2 sakti di daerah tsb,ada
beberapa ilmu kebatinan diturunkan pada para sahabatnya, kecuali ilmu untuk menutupi penglihatan.
TAHUN DEMI TAHUN DAERAh KAYUAGUNG MULAI DIUSIK OLEH SERDADU BELANDA. Negori yang
bernama Tiyuh Beruyut selalu di intai oleh serdadu belanda karena daerah ini dianggap sebagai basis
orang pribumi yang gagah. suatu ketika, puyang Yusuf dan Puyang Sulaiman harus berangkat ketanah
suci menunaikan ibadhah haji, mereka sempat menitif pesan pada Seriang Kuning agar dijaga
sepenuhnya rakyat yang ada di dalam Tiyuh Beruyut tersebut. Sulaiman memberikan ilmu kebatinan
pada Seriang Kuning.Namun ilmu untuk membuka dan menutup pandang dengan sehelai daun tidak
diserahkan. Mereka berangkat berbulan bulan lamanya bahkan dalam kurun waktu bertahun. Daerah
kekuasaan Sulaiman dan Yusuf terlanjur dikunci,orang penghuninya sempat di tutupi,mereka berangkat
ke tanah suci.kabar berita tentang mereka berdua tak terdengar beberapa bulan bahkan bertahun. 

Suatu saat ada kaBar bahwa mereka berdua meninggal saat menunaikan ibadah haji di tanah Mekkah.
dusun terkunci, rakyat didalamnya terselubungi oleh gaib, yang akhirnya hilang dari pandangan orang
awam. Lantaran itu dia disebut sebagai negori silop karna saat dikunci oleh dua tokoh tersebut yang
tidak sempat dibuka lagi.

Anda mungkin juga menyukai