Anda di halaman 1dari 26

GANGGUAN DAN NOISE

PADA KOMUNIKASI

Wdya
GANGGUAN PADA SISTEM KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi, setidaknya dikenal tiga macam gangguan yang
terdapat dalam pengiriman pesan, yakni:
1. Gangguan fisik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya suara
atau kebisingan lain di sekitar tempat pengiriman pesan, seperti adanya
desingan suara mobil atau radio.
2. Gangguan psikologis merupakan gangguan yang disebabkan karena sudah
adanya pemikiran lain di kepala penerima, sehingga membuat penerima
seolah tidak setuju atau tidak bisa menyerap dengan baik mengenai
pesan yang dikirimkan oleh sumber.
3. Gangguan semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya
perbedaan makna yang dipahami oleh sumber dan penerima. Biasa
terjadi pada istilah-istilah jargon atau rumit.
GANGGUAN SINYAL PADA SISTEM TRANSMISI
• Attenuation (Pelemahan)
• Distortion (Penyimpangan)
• Noise (Derau)
GANGGUAN SINYAL PADA SISTEM TRANSMISI

ATTENUATION (PELEMAHAN) DISTORTION (PENYIMPANGAN)


• pelemahan ini terjadi karena ada satu • Distorsi adalah sebuah perubahan
atau beberapa faktor yang suara yang terjadi ketika amplitudo
menyebabkan sinyal dalam transmisi sinyal melebihi range yang tersedia.
tidak mampu dicapai. • Hasilnya adalah timbulnya artifact
• Sinyal yang dipancarkan oleh harmonis tambahan seiring bentuk
transmitter tidak mampu ditangkap waveform berubah.
oleh receiver. • Contoh distorsi adalah suara berisik
• Pelemahan ini terjadi karena satu hal yang dikeluarkan oleh speaker yang
yakni jarak. rusak.
• Jangkauan yang terlalu jauh
menyebabkan sinyal tidak mampu
disampaikan.
DERAU (NOISE)
• Noise atau derau merupakan sinyal lain yang tidak diharapkan dalam
sistem telekomunikasi karena bersifat mengganggu terhadap sinyal
asli, serta kehadirannya dtidak bisa ditentukan (acak).
• Banyaknya noise tidak dapat ditentukan secara pasti, namun bisa
dirumuskan probabilitas ataupun kisaran nilai (range) nya saja.
• Gangguan yang diakibatkan oleh noise dapat mengubah siyal
informasi, sehingga penerima tidak bisa membedakan sinyal informasi
yang sebenarnya dari derau yang ditambahkan
• Noise tidak hanya merusak sinyal analog tapi juga bisa menyebabkan
sistem modulasi digital tidak berfungsi
NOISE PADA SINYAL

Noise pada gelombang sinus Noise pada pulsa digital


DERAU ATAU NOISE
• Derau atau yang biasa disebut noise adalah suatu sinyal gangguan
yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir
dalam suatu sistem (rangkaian listrik/elektronika) dalam bentuk
gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
• Sumber derau dapat dikelompokkan dalam tiga kategori:
1. Sumber derau intrinsic yang muncul dari fluktuasi acak di dalam
suatu sistem fisik seperti thermal dan shot noise.
2. Sumber derau buatan manusia seperti motor, switch, elektronika
digital.
3. Derau karena gangguan alamiah seperti petir dan bintik matahari.
JENIS DERAU (NOISE)
• Correlated noise  correlated • Uncorrelated noise dibagi lagi
noise hanya muncul saat ada menjadi dua kategori umum,
sinyal. yaitu :
• Uncorrelated noise  Noise 1. Eksternal Noise
yang dapat muncul kapanpun, 2. Internal Noise
saat terdapat sinyal maupun
tidak ada sinyal.
EKSTERNAL NOISE
• Atmospheric noise • Ekstraterrestrial noise dibagi
• Ekstraterrestrial noise menjadi 2 kategori, yaitu :
• Man-made noise  Solar noise
 Cosmic noise
INTERNAL NOISE
• Thermal noise
• Intermodulasi noise
• Crosstalk
• Impulse noise
EFEK NOISE
• Derau dapat memberikan efek gangguan pada sistem komunikasi
dalam 3 area:
1. Derau menyebabkan pendengar tidak mengerti dengan sinyal asli
yang disampaikan atau bahkan tidak mengerti dengan seluruh
sinyal
2. Derau dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem penerimaan
sinyal.
3. Derau juga mengakibatkan sistem yang tidak efisien
• Tujuan sistem komunikasi adalah untuk mengirimkan data sebanyak
mungkin sesuai dengan waktu yang direncanakan, dengan
menggunakan cukup bandwidth, power, dan channel yang tersedia.
KLASIFIKASI NOISE
Klasifikasi noise dalam sistem komunikasi untuk keperluan analisis bagi
penentuan kualitas atau kinerja sistem komunikasi dibedakan atas
beberapa klasifikasi sbb:
• Berdasarkan sumbernya : dari luar dan dari dalam sistem
• Berdasarkan aquivalensi dengan suhu : Thermal noise dan Non-
Thermal Noise
• Berdasarkan model matematis/statistik : Gaussian noise, White noise,
dan Additive White Gaussian Noise (AWGN)
NOISE PADA SISTEM KOMUNIKASI
MODEL KOMUNIKASI RADIO
THERMAL NOISE
• Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua
peralatan komunikasi.
• Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron),
sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan.
• Thermal noise memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum
frekuensi dan memiliki distribusi level yang normal (Gaussian).
• Thermal noise merupakan faktor penentu batas bawah sensitivitas sistem
penerima.
• Thermal noise tidak terlalu berpengaruh untuk transmiasi voice, tetapi
akan sangat berpengaruh pada komunikasi data.
• Thermal noise dapat didekati oleh suatu white noise yang memiliki rapat
spektral daya yang uniform pada spektrum frekuensi.
THERMAL NOISE
• Semua peralatan dan media • Harga thermal noise dalam watt pada
transmisi mempunyai saham dalam bandwidth W Hz adalah :
timbulnya thermal noise jika
temperaturnya di atas 0o (derajat
Kelvin). N = k.T.W
• Harga thermal noise dalam decibel :
No = k . T • Dan dalam desibel watt :
• Dengan : N = 10 log k + 10 log T + 10 log W
No = kerapatan tenaga noise
(watt/Hz) = - 228,6 dBW + 10 log T + 10 log W
k = konts Boltzman = 1,3803 x 10–
23 J/0K
T = temperatur (0 K)
CARA UNTUK MEREDUKSI THERMAL NOISE
• Persempit bandwidth
• Kurangi jumlah resistive element
• Kurangi temperatur komponen electron
• Jauhkan media transmisi dari sumber noise
• Memberi jacket pada kabel
GAUSSIAN NOISE
GAUSSIAN NOISE
WHITE NOISE
• White noise merupakan suatu
noise dengan kerapatan spektral
daya yang merata pada seluruh
komponen frekuensinya
• Dikatakan white noise karena
terdiri dari berbagai sumber
derau, serta lebar daerah energi White noise dalam saluran transmisi
elektron dan molekul-molekul
yang merupakan pembangkit
derau tersebut.
WHITE NOISE
ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)
• AWGN adalah noise yang terjadi pada jaringan nirkabel.
• AWGN memiliki karakteristik khusus diantaranya:
 Besaran tegangan pada noise mempunyai rapat peluang
terdistribusi Gaussian
 Noise memiliki sifat kerapatan daya yang konstan dan tidak
bergantung pada sistem operasi
 Noise AWGN merupakan penjumlahan dari sinyal-sinyal yang ada
AWGN
Daya Noise

Daya noise (N) = No . B


Dimana

No = k.T (Watt/Hz)
k = Konstanta Bolztman (W/H derajat K)
T = Temperatur(derajat Kelvin)
B = Bandwith (Hz)

Anda mungkin juga menyukai