Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN adalah sebuah perusahaan Konsultan yang berada di
Kota Mamuju Kab. Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Perusahaan ini berdiri pada tanggal
17/06/2016, mempunyai ketetapan Hukum yang dibuat oleh Notaris MAHMUD, S.H., S.S,.
M.Kn. Nomor : 45 Tanggal 17/06/2016. CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN bergerak pada
bidang pelayanan jasa konsultansi baik itu Perencanaan dan Pengawasan.
Dalam melaksanakan konsultansinya perusahaan memberikan keleluasaan kepada tenaga
ahli yang terdiri dari Strata S2 dan S1 berbagai bidang keahlian untuk mengembangkan skill,
kreativitas, inovasi secara penuh untuk mencapai mutu dan value yang diinginkan oleh mitra
atau client kami, terutama dalam hal konsultansi teknik pembangunan dan pengelolaan
proyek.
Personil Konsultan CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN adalah para professional muda di
bidang konsultansi teknik yang telah dibekali pengetahuan dan teknologi sesuai dengan
perkembanganan teknologi yang paling terakhir dan telah mempunyai pengalaman
professional yang terbina melalui beberapa perusahaan konsultan yang telah mempunyai
pengalaman yang baik dan kredibilitas yang tinggi.
CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN dalam menjalankan pekerjaannya menerapkan standar
profesionalisme yang tinggi. Para klien perusahaan kami akan dilayani oleh staf ahli yang
berpengalaman dan dibedakan sesuai dengan disiplin ilmunya. Klien kami juga akan
mendapatkan manfaat dalam akses yang mudah untuk hal standar spesialisasi yang tinggi.
Teknologi yang inovatif dan tersedianya hasil penelitian. CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN
merupakan anggota dari INKINDO. Spektrum semua kegiatan mencakup semua tingkatan
pelayanan jasa konsultansi mulai dari tahap identifikasi dan investigasi pendahuluan, studi
kelayakan, detail desain, analisa dampak lingkungan, pengawasan konstruksi, pelatihan dan
layanan pelaporan.
2. Maksud dan Tujuan
Secara umum maksud dan tujuan dari jasa konsultan perencana ini meliputi :
Membantu dan mendukung dalam melaksanakan Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengawasan Pembangunan Pagar Pengaman Area Taman Marasa Daerah Prov.
Sulbar Tahun Anggaran 2022
Mengadakan survey lapangan dan memberikan informasi yang akurat, kendala-kendala
serta solusi yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan fisik pekerjaan dimaksud.
3. Nama Kegiatan
Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Pagar Pengaman Area Taman
Marasa.
4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan Samsat Wilayah Kabupaten Polman Prov. Sulawesi Barat
5. Data Perusahaan
Perusahaan ini bernama CV. GILIRAN PUTRA KONSULTAN adalah Perseroan Komanditer
yang berbadan Hukum yang mengerjakan pekerjaan Perencanaan dan Pengawasan baik
berupa pekerjaan struktur, jalan, jembatan, konstruksi bangunan gedung. Sehingga memiliki
pengalaman kerja Perusahaan yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan yang dimaksud.
Sehubungan dengan kegiatan Pembangunan yang begitu pesat di Sulawesi Barat
khususnya di Prov. Sulbar, Maka kegiatan usaha perusahaan kami telah berkembang
meliputi Jasa konsultansi di Bidang:
Perencanaan
a. Survey, Pengukuran dan Pengambilan data
b. Mengumpulkan Data – Data Perencanaan
c. Penyusunan Pedoman penugasan termasuk uraian tentang persyaratan setempat.
d. Membuat rencana tampak, Prarencana dan pengurusan untuk mendapatkan isian membangun
e. Membuat Gambar – gambar lengkap
f. Membuat Gambar – gambar detail, rencana kerja dan syarat-syarat, rencana volume dan
biaya, dan tata cara Paket
g. Memberikan penjelasan pelaksanaan pekerjaan
DIREKTUR
ARWANSYAH, ST.
TEAM LEADER
ARHAM, R, ST
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1. PENDAHULUAN
Bab ini menggambarkan mengenai apresiasi umum konsultan mengenai aspek masalah teknis dari
Pekerjaan yang akan dilaksanakan, daftar lingkup pekerjaan yang diusulkan dan memberikan
gambaran secara keseluruhan dari pendekatan dan metodologi yang telah dipilih konsultan untuk
mencapai tujuan proyek.
2. TANGGAPAN UMUM TERHADAP KAK
2.1. Komponen Kegiatan
Komponen utama proyek ini terdiri:
1. Final Engineering Design Reviews
2. Final Engineering Design
3. Penyusunan Dokumen Tender
4. Persiapan Proyek yang mengarah pada peningkatan Vitalitas Ekonomi Masyarakat daerah
Pengawasan.
5. Supervisi Pelaksanaan.
2.2. Sumber Dana Kegiatan
Pemerintah dalam hal ini pemerintah Prov. Sulbar setiap tahunnya telah mengalokasikan dana
melalui APBD. Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ruang Bidang Cipta Karya
Dengan Nilai HPS Rp. 9.496.000,- dalam hal ini Dinas DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG Prov. Sulbar. dana tersebut dialokasikan termasuk untuk membiayai jasa
konsultan Pengawasan dan untuk menjamin agar dana tersebut dapat digunakan secara
maksimal dalam pelaksanaan Kegiatan Pengawasan.
2.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan Utama yang ingin dicapai oleh pemerintah dalam hal ini melalui Dinas Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Ruang Bidang Cipta Karya dengan dilaksanakannya Kegiatan
Program Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Pagar Pengaman Area
Taman Marasa. Menggunakan Dana APBD. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Dinas Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ruang Bidang Cipta Karya ( APBD. ini adalah
dihasilkannya Detail Desain untuk selanjutnya penyusunan/penyiapan dokumen pelelangan untuk
pekerjaan fisik berdasarkan ketersedian dana dimaksud. Hasil pekerjaan Pengawasan ini harus
semaksimal mungkin dituangkan dalam dokumen kegiatan yang terdiri dari gambar rencana dan
dokumen lelang yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggung
jawabkan dan meminimalkan sedikit mungkin adanya perubahan atau Pengawasan lainnya
dikemudian hari.
2.4. Jasa Konsultan
Jenis jasa konsultan yang dibutuhkan adalah membuat Pengawasan teknis lengkap yang
menghasilkan Pengawasan terperinci beserta dokumen pelelangannya
2.5. Lingkup Pekerjaan Jasa Konsultan
Dalam memenuhi tuntutan kerangka Acuan, maka setelah mengetahui lokasi rencana maka
diadakan sosialisasi atau pertemuan terbuka dengan masyarakat setempat dengan melibatkan
pihak pemerintah kabupaten/kota, yang lebih rinci diuraikan dibawah ini :
1. Sebelum memulai kegiatan, konsultan yang melaksanakan pekerjaan ini harus mengadakan
konsultasi dengan pengendali kegiatan atau petugas yang ditunjuk dengan maksud untuk
mengadakan konfirmasi mengenai pekerjaan yang akan ditangani.
2. Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum megenai kondisi lokasi yang
akan disurvey, dapat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam melaksanakan survey
lapangan.
3. Pekerjaan Pengawasannaan teknis harus berpedoman pada standar Pengawasan yang
berlaku. Survey pendahuluan seperti ini peninjauan lapangan kondisi rencana pekerjaan,
penentuan lokasi, foto-foto kondisi/situasinya dan pekerjaan lain yang diperlukan.
4. Pekerjaan Pengawasan teknis ini antara lain : pengukuran, survey, data exsisting dilapangan.
Desain bangunan tiap-tiap sarana yang dibutuhkan sesuai dengan standar yang ada.
Termasuk di dalam pekerjaan ini perhitungan volume dan biaya pelaksanan, pembuatan
spesifikasi, pembuatan dokumen lelang, laporan-laporan dan semua pekerjaan lain yang di
perlukan untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan.
5. Bahasa istilah-istilah yang di gunakan dalam uraian pekerjaan, dokumen kontrak/lelang dan
lain-lain adalah Bahasa Indonesia, sedangkan angka-angka menggunakan unit metrik desimal.
Dalam pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan teknis, dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Tahap Koordinasi
Hal ini penting di laksanakan untuk melakukan koordinasi dengan pihak pemilik kegiatan dalam
hal informasi tentang kegiatan yang dilaksakan.
2. Persiapan Tim
Untuk mendukung pelaksanaan di lapangan nanti dipersiapkan Tim Teknis yang akan
diturunkan dalam pelaksanaan kegiatan dengan keahlian masing-masing antara lain :
a. Team Leader / Ahli Muda Jembatan 1 Orang
3. Survey Lokasi dan Pengambilan data
Survey lokasi dan pengambilan data dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direksi.
Pada tahap ini tim survey turun ke lapangan untuk mengambil data dan mengadakan
koordinasi dengan Direksi agar hasil Pengawasan nantinya tetap sesuai dengan spesifikasi
termasuk kondisi peralatan yang digunakan, sehingga hasil Pengawasan sesuai dengan
ketentuan/Kerangka Acuan Kerja yang diberikan.
Ada Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a. Pengabilan data dilapangan
b. Inventarisasi Situasi/Lokasi Kegiatan berikut Foto dokumentasi
Pekerjaan pengukuran adalah kegiatan pengumpulan data, dijadikan acuan dalam desain dan
perhitungan Volume dan rencana anggaran biaya tertentu serta disajikan pada lembaran
kertas.
4. Pemeriksaan Lokasi Sumber Material
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai bahan-bahan yang
dapat dipakai untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi yang dikerjakan. Informasi yang harus
diperoleh dari kegiatan ini antara lain :
a. Jenis bahan untuk Bangunan yang ada, misalnya pasir, besi, batu Merah dan batu
kali/gunung.
b. Perkiraan harga satuan setiap jenis bahan.Perkiraan jarak pengangkutan bahan dari
quarry ke base camp proyek
c. Data yang diperoleh dicatat untuk menjadi acuan nantinya.
5. Analisa Data Lapangan
a. Survey Soil, meliputi kondisi tanah/jenis tanah.
b. Data tentang kebijaksanaan Pemerintah setempat yang meliputi Rencana Umum Data
Ruang (RUDR) dan Rencana Prasarana dan Sarana Dasar Umum (PSDU).
c. Menentukan skala yang akan dipakai dalam proses desain.
d. Menentukan volume pekerjaan dan perkiraan biaya.
6. Penyiapan Dokumen Lelang
a. Meyiapkan gambar rencana detail ukuran A3 yang selanjutnya diredukasi menjadi ukuran
A4.
b. Menyusun daftar kuantitas pekerjaan dengan menggunakan dokumen standar.
c. Meneliti konsisten.
d. Menyusun ketentuan-ketentuan yang akan diterapkan baik dalam proses pelelangan
maupun dalam proses pelaksanaan.
3. PENDEKATAN UMUM
Dalam mempersiapkan Pengawasan ini konsultan telah mempelajari dokumen lelang dan
mendengarkan penjelasan pekerjaan dari Satuan Kerja Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Prov. Sulbar. Berdasarkan hal-hal tersebut konsultan merumuskan pendekatan proyek dan
memilih metode yang akan digunakan agar tercapai hasil yang memuaskan. Selama aktivitas
Pengawasan konstruksi, penekanan utama akan difokuskan pada lokasi pekerjaan dan Pengawasan
dan pemantauan biaya.
Konsultan dapat memberikan pelayanan konsultasi yang diperlukan dengan staf-staf selama waktu
yang ditentukan sesuai dengan Term of Reference dan rapat penjelasan tender serta persyaratan dan
peraturan yang dikeluarkan oleh Satuan Kerja Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Prov. Sulbar.
Untuk memenuhi kerangka Acuan tersebut, konsultan akan melengkapi jasa-jasa dari satu tim supervisi
konstruksi yang memenuhi persyaratan yang mana akan memastikan bahwa seluruh aspek dari
pekerjaan tersebut dikoordinasikan serta memadai dan sehingga kemungkinan-kemungkinan adanya
masalah-masalah, keterlambatan dan kesulitan-kesulitan dapat diatasi dengan cepat.
ARWANSYAH, ST.
Direktur