Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Disusun Oleh :

Kelompok 5

 Refansyah Mukti kusuma


 Taupik Manan
 Muhamad Hafize
 Muhamad Agni

MANAJEMEN KEUANGAN PERBANKAN


POLITEKNIK LP3I KAMPUS TASIK
2021-2022
Jalan Ir. Djuanda ( bypass) No. 106 KM Rancabango
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah Pengantar Ilmu Ekonomi ini.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan
terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
berharap saran dan kritik demi perbaikan, perbaikan lebih lanjut.

Akhirnya penulis berharap, semoga dengan terbentuknya makalah Pengantar Ilmu Ekonomi
ini dapat memeberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................3
1.3 Tujuan Pembahasan...............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
2.1 Sejarah Ilmu Ekonomi...........................................................................................................4
2.2 Pengertian Ilmu Ekonomi......................................................................................................5
2.2.1 Masalah Ekonomi Klasik...............................................................................................6
2.2.2 Masalah Ekonomi Modern.............................................................................................6
2.3 Manfaat Ilmu Ekonomi..........................................................................................................7
2.3.1 Tindakan Ekonomi.........................................................................................................7
2.4 Prinsip Ilmu Ekonomi............................................................................................................9
2.5 Motif Ekonomi......................................................................................................................9
2.6 Hukum Ekonomi....................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2 Saran-Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya.
Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran
yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini
tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu
ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberi gambaran ringkas
mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada
keadaan ketidakseimbangan di antara kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa, dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa. 1
Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukkan bahwa faktor-faktor produksi tidak
mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi semua kebutuhan yang wujud dalam
perekonomian. Oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat/negara harus selalu
membuat pilihan-pilihan. Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi
berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Samuelson, salah seorang ahli
ekonomi yang terkemuka di dunia, yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada
tahun 1970, memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut:
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunkan sumber-sumber
daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagi cara dalam menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di
masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat dikelompokkan ke dalam ekonomi mikro dan
ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana perilaku tiap- tiap individu dalam
setiap unit ekonomi, yang dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor, pemiliki tanah,
ataupun perilaku dari sebuah industri. Ekonomi mikro menjelaskan how dan why sebuah
pengambilan keputusan dalam tiap unit ekonomi. Contohnya, ekonomi mikro menjelaskan
bagaimana seorang konsumen membuat keputusan dan pemilihan terhadap suatu produk
ketika ada perubahan pada harga atau pendapatan. Ekonomi mikro juga dapat menjelaskan
perilaku perilaku industri dalam menentukan jumlah tenaga kerja, kuantitas, dan harga yang
terbaik. Permasalahan ekonomi mikro konvensional didasarkan pada perilaku individu-
individu yang secara nyata terjadi di setiap unit ekonomi. Karena tidak adanya batasan syariah
yang digunakan, maka perilaku dari setiap individu dalam unit ekonomi tersebut akan
bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma dan aturan menurut persepsinya masing-
1
masing. Oleh karena itu, ekonomi mikro konvensional memandang bahwa memasukkan
tatanan norma tertentu dalam pembahasan perilaku dalam memenuhi kebutuhan ekonominya
menjadi tidak relevan. Ekonomi mikro membahas banyak tentang ekonomi, salah satunya
adalah teori produksi. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat
kompleks. Kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan
perdagangan. Masalah ekonomi timbul sebagai akibat ketidakseimbangan di antara keinginan
manusia untuk mendapat barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut. Keinginan manusia
jumlahnya adalah jauh melebihi kemampuan faktor- faktor produksi yang tersedia untuk
memenuhinya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui Tentang Sejarah Ilmu Ekonomi?
2. Apa Pengertian Ilmu Ekonomi?
3. Apa Manfaat dari Ilmu Ekonomi?
4. Apa Prinsif Ilmu Ekonomi?
5. Apa Motif Dari Ekonomi?
6. Apa Hukum Ekonomi?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Mengetahui Sejarah Dari Ekonomi
2. Mengetahui Pengertian Ilmu Ekonomi
3. Tahu Manfaat Dari Ilmu Ekonomi
4. Tahu Prinsif Ilmu Ekonimi
5. Tahu Motif Dari Ekonomi
6. Mengetahui Hukum Dari Ekonomi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Ilmu Ekonomi


Ilmu Ekonomi sebagai Ilmu Sosial berhubungan erat dengan tingkah laku manusia,
Interaksi antara pedagang/pengusaha, konsumen, investors, pemerintah. Ilmu Ekonomi
telah dipelajari sejak 350 S.M zaman Aristoteles.Pendapat-pendapat ilmu ekonomi
dikemukakan sarjana terdahulu seperti : Prancois Quesnay 1765, dalam bukunya ”tabluau
economique”.

1. Colbert 1774, yang terkenal merkantilismenya yang menganggap perdagangan


adalah unsur pokok perekonomian masyarakat
2. Adam Smith 1776, yang terkenal dgn bukunya “An Inquiry into the Nature and
Causes of the wealth of nation”.
3. J.M. Keyness 1936, bukunya “The General Theory of Employment, Interest and
Money”

Bidang ekonomi terbentuk sebagai satu bidang Ilmu Pengetahuan setelah 1776
(AdamSmith)

1. Pandangan Adam Smith: kesejahteraan dapat dicapai tanpa campur tangan


pemerintah (Market mechanism, Invisible hand). Pandangan ini dikenal dengan
Kelompok klasik yang menjadi dasar microeconomics
2. Pendapat J.M. Keynes: dalam kegiatan perekonomian perlu campur tangan
pemerintah. Pemikirannya menjadi dasar macroeconomics

Klasik vs Keynes

3
Sebelum era Adam Smith sudah banyak sekali pemikiran tentang ekonomi bahkan dalam
lingkup ekonomi makro yang membahas tentang perekonomi suatu Negara. Tapi sayangnya
pemikiran tersebut tidak dikemukakan secara sistematis, pembahasan terbatas pada topic
tertentu dan belum adanya analisis secara menyeluruh mengenai aspek kegiatan
perekonomian dalam suatu masyarajat. Keterbatasan tersebut membuat analisis ilmu ekonomi
masih dianggap sebagai cabang  ilmu yang belum mampu berdiri sendiri.

Dua abad setalah era Adam Smith terjadilah perkembangan yang sangat pesat terhadap
bidang perekonomian dimana revolusi industri yang baru saja bermula pada saat itu telah
berkembang menjadi industri canggih dengan teknologi yang jauh lebih berkembang.
pertumbuhan dan modernisasi kegiatan ekonomi diberbagai Negara sangat mempengaruhi
perkembangan pemikiran ekonomi  sehingga pada saat ini terdapat berbagai analisis dalam
ilmu ekonomi yang sudah semakin komleks.
Secara umum analisis utama dalam ilmu ekonomi dapat dibedakan dalam dua bentuk
yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro. Sebelum mengupas lebih dalam
mengenai kedua analisis tersebut, sebaiknya kita memahami terebih dahulu mengenai
pengertian ilmu ekonomi.

2.2 Pengertian Ilmu Ekonomi


Kata Ekonomi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani “oikos” berarti rumah
tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan sebagai aturan atau manajemen
dalam rumah tangga. Atau pihak yang mengelola rumah tangga.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk mendapatkan
dan mengelola sumber daya yang terbatas. Ilmu ini muncul karena manusia memiliki
kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas, tetapi sumber daya yang tersedia untuk
memenuhinya terbatas.Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita bisa memprediksi tindakan
manusia ke depannya yang kemudian bisa digunakan untuk perencanaan bisnis,
penentuan harga, membuat kebijakan pemasaran, kebijakan sumber daya manusia, hingga
membuat kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat.Beberapa ahli berbeda beda untuk
memberikan pengertian terhadap ilmu ekonomi diantaranya:

1. Adam Smith mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu sistematis yang


mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya mengalokasikan sumber daya
yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
2. J. B. Say mengartikan ilmu ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang
bisa menentukan kekayaan.

4
3. Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang
bisa digunakan melalui dua jalan, yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan
kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Pendapat ini berkaitan dengan
nilai pemakaian dan nilai pertukaran dalam materi Ekonomi
4. Karl Marx berpendapat ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari
mengenai cara manusia dalam bertahan hidup pada suatu kelas sosial, yang
berkaitan dengan pemanfaatan sarana produksi
5. Mohammad Hatta menyebutkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari
tentang sebuah proses untuk mencapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam
lingkungan masyarakat.

Dengan adanya berbagai pengertian tersebut, kita bisa memberikan kesimpulan antara
lain di bawah ini.

1. Alat pemuas kebutuhan manusia itu sangat terbatas jumlahnya sementara


kebutuhan manusia tidaklah terbatas.
2. Bagaimana menetapkan pikiran untuk melakukan pilihan (choice) dari berbagai
alternatif yang ada dengan cara mengamati segala interaksi dan aktivitas diantara
agen ekonomi (economic agents), antara lain baik dari sisi produsen, konsumen
dan pemerintah.

Oleh karena itu pada hakekatnya persoalan utama yang dijelaskan pada analisis
ilmu ekonomi mempunyai tujuan supaya bisa memperoleh jawaban mengenai
pertanyaan tentang bagaimana caranya dalam memanfaatkan pendapatan atau sumber
daya yang dimiliki supaya dalam penggunaan mereka dapat memperoleh kepuasan
dan kemakmuran maksimal.

2.2.1 Masalah Ekonomi Klasik


1. Masalah Produksi : tentang bagaimana cara atau metode/teknik memproduksi
jasa serta barang yang akan dijual
2. Masalah Distribusi : masalah tentang bagaimana caranya supaya barang hasil
produksi tersebut bisa diterima oleh pembeli
3. Masalah Konsumsi : masalah tentang apakah jasa atau barang yang diproduksi
memang dibutuhkan oleh pembeli

2.2.2Masalah Ekonomi Modern


1. Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa? (Who)

5
2. Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor ekonomi) yang tersedia harus
digunakan untuk memproduksi barang-barang tersebut? (How)
3. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi atau bagaimana barang-barang
tersebut dibagikan di antara warga masyarakat? (For whom)

2.3 Manfaat Ilmu Ekonomi


Ilmu Ekonomi mempelajari bagaimana mengalokasikan segala sesuatu yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas Manfaat untuk individu, kita dapat mengatur
kehidupan pribadi kita seperti mengalokasikan uang yang terbatas, waktu yang terbatas,
tempat yang terbatas, dansebagainya sehingga kita dapat mencapai apa yang diinginkan
Manfaat lebih luas, dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dimasyarakat,
negara maupun dunia internasional.

Selain dari itu ada beragam manfaat mempelajari ilmu ekonomi. Namun, manfaat
mempelajari ilmu ekonomi yang paling utama yakni mampu membantu menyelesaikan
masalah ekonomi. Masalah ekonomi sendiri merupakan masalah antara keinginan yang tidak
terbatas dengan sumber daya. Tak hanya itu, masalah juga bisa terjadi dengan barang dan jasa
yang terbatas. Akibatnya, terbentuk jarak antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Kebutuhan yakni hasrat yang muncul dalam diri
manusia. Jika tidak terpenuhi maka mampu mempengaruhi kelangsungan hidupnya.
Sedangkan, keinginan yaitu hasrat yang muncul dalam diri manusia. Jika tidak terpenuhi,
maka tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidupnya.Sehingga, masyarakat luas bisa
membedakan antara keinginan dan kebutuhan dengan mempelajari ilmu ekonomi. Selain itu
juga mengajarkan manusia sikap menyesuaikan diri untuk masalah ekonomi tersebut.

2.3.1Tindakan Ekonomi
Memilih, berarti kita berusaha mendapatkan kenikmatan yang sebesar-
besarnya dari kebutuhan yang hendak kita penuhi. Memilih berarti kita telah
mempertimbangkan kebutuhan mana yang hendak kita korbankan dan kebutuhan
mana yang hendak kita hasilkan.

Contoh : Anda mempunyai uang Rp.100.000,00, dengan uang itu Anda bermaksud
membeli buku tulis dan pensil. Harga sebuah buku Rp. 20.000,00 sedang harga pensil
Rp.10.000,00 per buah. Sebenarnya Anda ingin membeli 5 buah buku tulis dan 10
pensil, tetapi hal itu tidak mungkin karena keterbatasan yang Anda miliki. Anda harus
memilih bagaimana membagi uang tersebut agar dapat memperoleh buku dan pensil.

6
Garis AF pada grafik tersebut menunjukkan garis kemampuan keuangan Anda (batas
anggaran), yaitu Rp. 100.000,00. Titik-titik A, B, C sampai dengan F merupakan
kemungkinan pilihan Anda terhadap buku tulis dan pensil. Nah! Coba Anda pilih titik
mana!

 Jika Anda pilih titik A, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk buku sebanyak
5 buah
 Jika Anda pilih titik F, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk pensil sebanyak
10 pensil.
 Jika Anda ingin 6 pensil dan 2 buah buku berarti Anda memilih kombinasi C.

Dalam hal memilih, jelas ada barang yang dihasilkan dan ada barang yang
dikorbankan. Tidak mungkin semua kebutuhan terpenuhi. Orang disebut bertindak
ekonomi, apabila berhasil memilih perbandingan yang terbaik antara pengorbanan
dan hasil, sehingga:

 kebutuhan terpenuhi dengan sebaik mungkin


 pengorbanan yang sedikit mungkin. Hal inilah yang dirumuskan dalam Prinsip
Ekonomi.

7
2.4 Prinsip Ilmu Ekonomi

 secara umum prinsip ekonomi adalah hal-hal yang mencakup berbagai macam hukum


dan teori ekonomi. Khususnya yang menjelaskan bagaimana suatu ekonomi berupaya
memenuhi permintaan tak terbatas di pasar dengan pasokan sumber daya yang terbatas.Dalam
pengertian lain, prinsip ekonomi adalah studi tentang pilihan yang dibuat konsumen dan
faktor serta perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut.

Bisa dikatakan, prinsip ekonomi adalah panduan dalam memperkecil resiko kerugian
serta mencapai perbandingan rasional. Tujuan utama dari prinsip ekonomi adalah
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya.

Adapun penerapan prinsip ekonomi adalah pada tiga kegiatan berbeda


yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Dengan kata lain, prinsip ekonomi pedoman bagi
para pelaku ekonomi dalam tiga kegiatan tadi.Secara sederhana, hubungan dari ketiga prinsip
dasar atau prinsip ekonomi adalah serangkaian proses dari menghasilkan barang (produksi),
memasarkan (distribusi), dan memakai barang tersebut (konsumsi).Meski kegiatan ekonomi
telah mengalami banyak perkembangan, namun tetap melibatkan ketiga prinsip dasar
produksi, distribusi, dan konsumsi.

2.5 Motif Ekonomi


Motif ekonomi merupakan hal-hal yang menjadi penyebab masyarakat melakukan
tindakan ekonomi. Contoh motif-motif ekonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari, di
antaranya:

1. Keinginan menjadi makmur.


2. Memperoleh penghargaan.
3. Motif sosial ingin menolong sesama.
4. Menaikkan status sosial.
5. Motif untuk bertahan hidup dan diterima di lingkungan masyarakat.

2.6 Hukum Ekonomi


Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan peristiwa-
peristiwa ekonomi. Artinya, bagaimana hubungan suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
Ada 2 (dua) hubungan pertistiwa ekonomi yaitu hubungan sebab akibat dan hubungan saling
mempengaruhi.

8
 Hubungan Sebab-Akibat (kausal) Hubungan sebab-akibat atau hubungan kausal
adalah hubungan peristiwa yang satu mengakibatkan peristiwa yang lain.
Kejadian ini tidak dapat berlaku sebaliknya.
 Hubungan Saling Mempengaruhi (Fungsional) : Hubungan saling mempengaruhi
adalah hubungan dua peristiwa atau lebih yang saling mempengaruhi. Hubungan
saling mempengaruhi disebut juga hubunganfungsional.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ilmu ekonomi secara umum yakni ilmu yang khusus mempelajari prilaku dan tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kegiatan seperti produksi, distribusi
dan konsumsi.

3.2 Saran-Saran
Mungkin inilah yang bisa ditulis pada penulisan makalah ini meskipun penulis
makalah ini jauh dari sempurna minimal kita mengimpletasikan tulisan ini. Masih
banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami krena kami manusia yang adalah
tempat salah dan dosa “al- insanu Minal Khotto wannisa” dan kami juga butuh saran
dan kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yag lebih baik daripada
masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dosen pembimbing mata
kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, Bapak Rangga Munggaran.,SE.,MM yang telah
memberikan tugas kelompok ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Marit, E. L., Nainggolan, P., Nainggolan, L. E., Purba, B., Mardia, M., Sudarmanto, E., ... &
Hasibuan, A. F. H. (2021). Pengantar Ilmu Ekonomi. Yayasan Kita Menulis.

Haryadi, Sigit. "Bab 4 dari buku “Ekonomi Bisnis Regulasi dan Kebijakan Telekomunikasi”: Prinsip–
Prinsip Ilmu Ekonomi & Perbankan." (2018).

Pracoyo, Tri Kunawangsih&Anto. Aspek dasar ekonomi mikro. Grasindo, 2006.

11

Anda mungkin juga menyukai