Anda di halaman 1dari 2

Resume bahasa indonesia kel 7

Az-zahra elsafara firnanda rachman

220101110057

1. Pengertian Swasunting

Swasunting, atau biasa dikenal sebagai self-editing, adalah proses independen yang dilakukan
penulis untuk meningkatkan karya tulis mereka. Melalui self editing, penulis berusaha meminimalisir
kesalahan dalam penulisan.

2. unsur – unsur menyunting karangan

a. ejaan

b. tanda baca

c. diksi

d.kalimat

e. menyunting kepaduan paragraf

3. Cara Menyunting Karangan atau Tulisan

a. Bacalah kalimat per kalimat untuk menemukan kesalahan penggunaan ejaan, diksi, pola
kalimatnya.

b. Catatlah atau beri tanda pada kalimat atau kata yang akan disunting.

c. Betulkanlah/perbaikilah/suntinglah kalimat, kata, ejaan, atau apa yang telah dicatat sebelumnya.

d. Menyunting kalimat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, menambah kata, mengganti
kata, pemakaian kata-kata baku, dan mengurangi kata. Hal itu dilakukan agar kalimatnya menjadi
lebih efektif namun tidak mengubah isi kalimat.

e. Memeriksa keterpaduan antar paragraf untuk memastikan paragraf tersebut padu.

f. Memperhatikan kesalahan dalam paragraf dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
membuang kalimat yang tidak padu, mengganti kalimat yang tidak padu dengan kalimat padu
(selama isi kalimat sama), dan menambah kalimat agar paragraf tersebut menjadi padu.

g. Memperbaiki keruntutan paragraf yang satu dengan paragraf yang lain. hal itu dapat dilakuakan
dengan cara membaca keseluruhan paragraf, membuang paragraf yang tidak padu, menambah
paragraf agar menjadi padu, dan menemparkan urutan paragraf agar paragraf menjadi padu.

4. Tujuan Menyunting

Keterampilan berbahasa terbagi menjadi empat keterampilan, di antaranya keterampilan menyimak,


keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Dalam keterampilan
berbahasa, semakin banyak kosakata yang dikuasai oleh seseorangsemakin baik pula
kemampuannya dalam mengembangkan empat keterampilan tersebut.Belajar berbahasa tidak sama
dengan belajar tentang bahasa (Yahya, dkk, 2018). Belajar berbahasa menuntut seseorang untuk
mempelajari dan memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan kebahasaan pula, seperti tentang
fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Tujuannya agar seseorang tersebut memiliki
pemahaman yang lebih dalam berbahasa.

Anda mungkin juga menyukai