Oleh :
Mochamad Irvan Vawad R¹), Djauhari Noor²), dan Solihin³)
ABSTRAK
Tujuan penelitian dan pemetaan geologi Daerah Gembol dan sekitarnya, Kecamatan
Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur adalah untuk mengetahui kondisi geologi wilayah
tersebut mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan studi khusus tentang
analisis kualitas airtanah berdasarkan sifat fisik dan kimia. Metodologi penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi literatur, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang
keseluruhan dituangkan dalam peta dan sebuah laporan tugas akhir. Hasil yang dicapai dalam
penelitian dan pemetaan geologi Daerah Gembol dan sekitarnya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten
Ngawi, Jawa Timur adalah sebagai berikut: Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa dapat
dibagi menjadi 2 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipatan dan Satuan
Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian dikontrol oleh
lipatan sehingga membentuk pola aliran trelis. Stadia erosi sungai berada pada tahapan muda, dewasa
dan tua. Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Batuan
Batupasir Selang–seling Batulempung Gampingan Sisipan Tuf (Formasi Kerek) yang berumur -
atau pada kala Miosen Tengah–Miosen Akhir bagian tengah diendapkan pada Batial Atas. Secara
selaras pada - Kala Miosen Tengah bagian akhir–Pliosen bagian tengah diendapkan Satuan
Batuan Batulempung Gampingan Sisipan Batupasir dan Breksi (Formasi Kalibeng) yang diendapkan
pada Neritik Tengah-Neritik Luar. Satuan endapan aluvial sungai merupakan satuan termuda yang
menutupi satuan batuan yang lebih tua dan dibatasi oleh bidang erosi. Struktur geologi yang
berkembang di daerah penelitian adalah struktur lipatan dan patahan. Keseluruhan struktur geologi
yang ada didaerah penelitian terjadi dalam satu periode yaitu Pliosen bagian akhir–Plistosen.
Berdasarkan sifat fisik dan kimia kualitas airtanah dangkal terdapat kandungan karbonat atau
kesadahan yang terdapat dalam sampel airtanah dangkal daerah penelitian yang masih dibawah nilai
maksimum yang dinyatakan oleh pemerintah tentang kualitas persyaratan sebagai air minum melalui
Peraturan Menteri Kesehatan no.492 tahun 2010.
Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sifat Kimia Airtanah.