Anda di halaman 1dari 42

METABOLISME PROTEIN

Titin Aryani, S.Si., M.Sc


“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam
sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
Materi Ke-5

“METABOLISME PROTEIN”

Titin Aryani, S.Si., M.Sc

BIOKIMIA
2019
TUJUAN PEMBELAJARAN/ LO/ CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Memahami Proses Metabolisme Protein

2. Mengetahui Penguraian Protein dalam Tubuh

3. Mengetahui Macam-Macam Asam Amino Essensial

4. Memahami Siklus Urea dan Biosintesis Urea

5. Memahami Biosintesis Protein

6. Memperoleh Informasi Jurnal Penelitian Terkait Metabolisme Protein


PENDAHULUAN

• Metabolisme asam amino bersifat lebih kompleks dibanding


metabolisme karbohidrat & lipid.

• Karena tidak hanya nasib atom C saja yang harus diperhatikan, tetapi
juga nasib nitrogen (N).

• Bila asam amino sudah tidak diperlukan untuk sintesis protein, maka N
diubah menjadi urea di hepar.

• Sedangkan atom C dioksidasi menjadi CO2 & H2O oleh sejumlah


jaringan.

6
METABOLISME PROTEIN (KATABOLISME)
Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung
dan usus menjadi asam amino (AA)

Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati

Sebagian AA diambil oleh hati


Protein dalam sel2 tubuh dibentuk dari Asam Amino

Bila ada kelebihan AA dari jml yg digunakan untuk biosintesis protein ---
maka kelebihan AA akan diubah menjadi Asam Keto yg dapat masuk
kedalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea

Hati, merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun


anabolisme
Beberapa istilah dalam metabolisme Protein :

• Penguraian protein dalam tubuh


• Asam Amino dalam darah
• Reaksi Metabolisme Asam Amino
• Pembentukan Asetil Koenzim A
• Metabolisme Beberapa Asam Amino
• Siklus Urea
Penguraian Protein dalam Tubuh
Secara garis besar metabolisme protein:
Asam amino dibuat dalam hati/dihasilkan dari proses
katabolisme protein dalam hati
dibawa oleh darah
ke jaringan untuk digunakan
Proses anabolik/katabolik jg terjd dlm jaringan di luar hati
• Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3 sumber :
- absorbsi melalui dinding usus
- hasil penguraian protein dalam sel
- hasil sintesis asam amino dalam sel
• Dlm tubuh kita, protein mengalami perubahan2 ttt dg kec yg berbeda
- protein dlm darah,hati dan organ tbh lain ---- waktu paruh 2,5-10 hr
- protein dlm jar otot ---- 120 hr
• Rata-rata tiap hari 1,2 gram protein per kg BB diubah menjadi senyawa
lain
ASAM AMINO ESSENSIAL

Adalah AA yg dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat


diproduksi/disintesis oleh tubuh dalam jumlah yg memadai, jadi harus
diperoleh dari makanan.
• AA esensial yg dibutuhkan oleh manusia adalh sbb :
histidin arginin
isoleusin fenilalanin
leusin treonin
lisisn triptofan
metionin valin
• Kebutuhan AA tsb bg anak2 > orang dewasa
• Makanan yg mengandung protein hewani --- mrp sumber AA esensial,
ex: daging, susu, keju, telur, ikan, dll
• Protein nabati, seringkali kekurangan lisin, metionin dan triptofan
• Kebutuhan protein yang disarankan ialah 1 – 1,5 gram per kg BB per hari
ASAM AMINO DALAM DARAH

• Jumlah AA dalam darah tergantung dari jml yg diterima dan jumlah yg


digunakan
• Pd proses pencernaan, protein ---- AA, melalui proses hidrolisis oleh
enzim2, yaitu : pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino
peptidase, tripeptidase dan dipeptidase

• Setelah protein diubah menjadi AA, maka dgn proses absorpsi melalui
dinding usus, AA tsb sampai sampai ke dalam pembuluh darah

• Dlm keadaan berpuasa : konst.AA dlm darah 3,5 - 5 mg/100 ml darah


Setelah makan makanan sumber protein : naik 5-10 mg/100 ml darah
setelah 4-6 jam
konsentrasi akan turun kembali

• Konsentrasi AA dalam jaringan kira-kira 5-10 kali >>>>>


Penyingkiran Nitrogen
• Reaksi transaminasi:
Proses utama untuk mengeluarkan N dari asam amino.

• Reaksi deaminasi oksidatif:


Proses yang melibatkan enzim glutamat dehidrogenase.

• Siklus urea:
Pembentukan urea terutama di hepar.

12
REAKSI METABOLISME (KATABOLISME) ASAM AMINO
• Tahap awal reaksi metabolisme AA --- melibatkan pelepasan gugus AA, melalui 2
proses, yaitu : TRANSAMINASI dan DEAMINASI

TRANSAMINASI
• adalah proses katabolisme AA yg melibatkan pemindahan/ pelepasan ggs amino
(-NH2) dari satu AA kepada AA yang lain
alanin transaminase
AA + asam piruvat asam α keto + alanin
glutamat transaminase
AA + asam α ketoglutarat asam α keto + asam glutamat

• Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu
asam keto --- shg terbentuk AA baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain

• Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino
yang hilang, karena ggs amino yg dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto

• Reaksi transaminasi ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma


Reaksi Transaminasi

• Adalah pemindahan N dari suatu asam amino ke a-


ketoglutarat,
• Akibatnya a-ketoglutarat menjadi glutamat (butuh
kofaktor piridoksal fosfat {PLP}), sedangkan asam
amino asal berubah menjadi asam a-keto.
• Reaksi transaminasi bersifat reversibel.
• Enzim reaksi ini ialah transaminase
(aminotransferase) yg ada di sitoplasma.
• Semua asam amino dapat mengalami reaksi
transaminasi, kecuali lisin dan treonin.

14
Reaksi Transaminasi

15
DEAMINASI OKSIDATIF

• Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk amonia yang kemudian
dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk UREA dalam urine. Kadar amonia yg
tinggi merupakan racun bagi tubuh manusia.
• AA dgn reaksi transaminasi ------ asam glutamat
• Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dpt mengalami proses
deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat dihidrogenase sbg katalis

Asam glutamat + NAD+  asam α ketoglutarat + NH4+ + NADH + H+

Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+

Pembentukkan Asetil Koenzim A


• Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme AA
dengan Siklus Asam Sitrat
• Ada 2 jalur metabolik yang menuju kepada pembentukkan Asetil Koenzim
A, yaitu Asam Piruvat dan melalui Asam Asetoasetat
Amonia

• Sumber NH3+ adalah dari pemecahan asam amino & asam nukleat dalam
sel.
• Amonium juga berasal dari pemecahan asam amino dalam lumen usus
besar oleh bakteri.
• Zat ini masuk ke dalam vena porta hepatika yang mengalir ke hepar.
• Peningkatan kadar amonia dalam darah terjadi pada kerusakan hepar yg
luas.
• Intoksikasi amonia dapat berlanjut sehingga menimbulkan koma
hepatikum.

17
Gbr. Kaitan antara Asam-asam amino dengan siklus asam sitrat
arginin
alanin asam glutamat histidin
sistein asam piruvat glutamin
glisin prolin
serin asam α ketoglutarat
treonin
isoleusin asam isositrat isoleusin
leusin suksinil KoA metionin
triptofan asam sitrat valin

asetil KoA SIKLUS ASAM SITRAT asam suksinat

asetoasetil KoA asam oksaloasetat

tirosin
tirosin asam fumarat fenilalainin
leusin
lisin asam malat
triptofan
fenil alanin asam aspartat
asparagin
• Asam-asam amino yg menjadi jalur metabolik melalui ASAM PIRUVAT :
- treonin : diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim
treonin aldolase
- glisin : kmd diubah menjd asetil KoA
- serin : mengalami reaksi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim
serin α dehidratase
- alanin : menghasilkan asam piruvat dgn langsung pd reaksi
transaminasi dengan asam α ketoglutarat

treonin
sistin
glisin
sistein
serin alanin

asam piruvat

asetil koenzim A
SIKLUS UREA

• Berhubungan dengan reaksi deaminasi ( yg melepaskan gugus -NH2 dalam


bentuk amonia --- yg dikeluarkan tubuh dalam bentuk urea)

• Hans Krebs dan Urt Henseleit (1932), mengemukakan serangkaian reaksi kimia
tentang pembentukkan urea.

mereka mengemukakan bhw urea terbentuk dari amonia dan karbondioksida,


melalui serangkaian reaksi kimia berupa siklus

SIKLUS UREA
• Pembentukkan urea terutama berlangsung dalam hati
• Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dalam air, bersifat netral, terdapat
dalam urine yg dikeluarkan dari dalam tubuh
Penyingkiran N dari Jaringan Otot Melalui

21
Keseimbangan Nitrogen

• Normalnya bila jumlah N yang dimakan dalam


bentuk protein setara dengan jumlah N yang
dikeluarkan lewat urin.

• Keseimbangan nitrogen positif ialah;


jumlah N yg dimakan > N yg keluar

• Keseimbangan nitrogen negatif ialah;


jumlah N yg dimakan < N yg keluar
22
Daur Urea

• Produk ekskretorik N utama adalah urea yang


dikeluarkan melalui urin.
• Nitrogen memasuki daur urea yang terdapat
dalam sel-sel hepar sebagai NH4+ & aspartat.
• Dalam mitokondria terjadi;
- NH4+ + CO2 ---> karbamoil fosfat
• Dalam sitosol terjadi;
- Aspartat + sitrulin ---> arginosuksinat
23
Daur Urea

24
25
Biosintesis urea terdiri atas beberapa tahap reaksi yang merupakan suatu
siklus sebagai berikut :

• Reaksi 1 : Sintesis (pembentukkan) karbamil fosfat


- Pada reaksi ini 1 mol amonia bereaksi dengan 1 mol karbondioksida dengan
bantuan enzim karbamilfosfat sintetase
- Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya melibatkan 2 mol ATP yang
diubah menjadi ADP
- Sebagai kofaktor : Mg++ dan N-asetil-glutamat
- Reaksi :
O O
CO2 + NH3 + 2ATP + H2O H2N-C-O-P-O- + 2 ADP + Pi
O
karbamil fosfat
 Reaksi 2 : Pembentukan Sitrulin
- Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin ------ sitrulin
- Reaksi : L-ornitin + karbamil fosfat ------ L-sitrulin + H3PO4
- Enzim : ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitikondria sel hati

• Reaksi 3 : Pembentukan asam argininosuksinat


- Sitrulin bereaksi dengan asam aspartat ----- asam argininosuksinat
- Reaksi :
L-sitrulin enolat L-sitrulin + asam aspartat + ATP asam + MPP + PP
argininosuksinat
- Enzim : argininosuksinat sintetase
- Sbg sumber energi : ATP---- dg melepaskan ggs fosfat--- berubah menjadi AMP
 Reaksi 4 : Penguraian asam argininosuksinat
- Pada reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat
- Enzim : argininosuksinase, enzim yg terdapat dalam hati dan ginjal
- Reaksinya :
asam argininosuksinat L-arginin + asam fumarat

• Reaksi 5 : Penguraian arginin


- Merupakan reaksi terakhir, dimana arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin
- Enzim : arginase, yang terdapat dalam hati
- Reaksinya : L-arginin + H2O H2N – C – NH2 + L-ornitin
O urea
- Ornitin yg terbentuk pada reaksi hidrolisis ini bereaksi kembali dengan
karbamilfosfat --- membentuk sitrulin (reaksi 2), demikian seterusnya reaksi
berlangsung berulang-ulang sehingga merupakan suatu siklus
- Urea yang terbentuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine
- Reaksi keseluruhan pada siklus urea ini ialah sbb :
2 NH3 + CO2 + 3ATP + 2H2O Urea + 2ADP + AMP + 2Pi + PPi
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

Nasib atom C daripada asam amino tergantung pada


keadaan:
1. Puasa;
rangka C di hepar akan membentuk glukosa,
badan keton, dan CO2

2. Kenyang;
hepar dapat mengubah zat antara dalam
metabolisme asam amino menjadi glikogen
dan triasilgliserol.
29
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

• Hepar adalah satu-satunya jaringan yang memiliki


semua jalur untuk membentuk & menguraikan asam
amino.

• Setelah N disingkirkan, rantai C dari asam amino yg


berlebih dapat mengalami;
- dioksidasi menjadi CO2 & H2O
- diubah menjadi glukosa (glukogenik)
- diubah menjadi zat-zat keton (ketogenik)
- diubah menjadi glukosa & zat-zat keton
30
Definisi

• Asam amino glukogenik;


Asam amino yg rangka C-nya diubah menjadi piruvat & zat
antara daur Krebs agar dapat menghasilkan glukosa.

• Asam amino ketogenik;


Asam amino yg rangka C-nya diubah menjadi badan keton
atau prekursornya (asetoasetat & asetil KoA).

• Asam amino glukogenik-ketogenik;


Diubah menjadi glukosa ataupun badan keton

31
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

32
Asam Amino Glukogenik

1. arginin 2. histidin
3. glutamat 4. prolin
5. aspartat 6. alanin
7. sistein 8. serin
9. treonin 10. metionin
11. valin 12. glutamin
13. glisin 14. asparagin
15. hidroksiprolin (hanya ada pd jar. kolagen)
33
Asam Amino Ketogenik
- leusin

Asam Amino Glukogenik-Ketogenik


1. fenilalanin 2. tirosin
3. triptofan 4. isoleusin
5. lisin (zat intermediet glukogenik tidak
diketahui)
34
Biosintesis Asam Amino

• Semua asam amino non-essensial disintesis


melalui proses;
– Transaminasi a-KETOACIDS

35
Anabolisme Protein

1. Produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein


diet serta sintesis asam amino di hati
2. Pengambilan nitrogen dari asam amino
3. Proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino
4. Sintesis protein dari asam amino
Biosintesis Protein (Anabolisme Protein)

• Biosintesis protein yang terjadi dalam sel merupakan reaksi kimia yang
kompleks dan melibatkan beberapa senyawa penting,
• terutama DNA dan RNA.
• molekul DNA merupakan rantai polinukleutida yang mempunyai beberapa
jenis basapurin dan piramidin, dan berbentuk heliks ganda.
• Dengan demikian akan terjadi heliks ganda yang baru dan proses
terbentunya molekul DNA baru ini disebut replikasi.
• urutan basa purin dan piramidin pada molekul DNA menentukan urutan
asam amino dalam pembentukan protein
Peran dari DNA itu sendiri sebagai pembawa informasi genetik atau sifat-
sifat keturunan pada seseorang.

Dua tahap pembentukan protein:

1. Tahap pertama disebut transkripsi, yaitu pembentukan molekul RNA


sesuai pesan yang diberikan oleh DNA.
2. Tahap kedua disebut translasi, yaitu molekul RNA menerjemahkan
informasi genetika kedalam proses pembentukan protein.
REFERENSI

Poedjiadi Anna, FM Titin Supriyanti. 2010. Dasar-


dasar Biokimia. Edisi Revisi. Jakarta: UIP
Press.
Marks Dawn B, Allan D Marks, Collen M Smith.
2016. Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah
Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC Penerbit
Buku Kedokteran.
DOA SESUDAH BELAJAR

ِ‫الر ِح ِيم‬
ّ ‫ن‬ ِِ ‫الر ْح َم‬ ِِّ ‫ِب ْس ِِم‬
ّ ‫َللا‬

ْ ‫ار ُز ْقنَا‬
ُ‫اجتِِنَابَ ِه‬ ْ ‫لا َو‬
ِ ‫اط‬
ِ َ‫ل ب‬ ِ َ‫ُ َِوأ َ ِرنَا ْالب‬
َِ ‫اط‬ َ ‫ار ُز ْقنَا اتِـبَا‬
ُِ ‫عه‬ ِّ ‫اَللّ ُه ِّم أ َ ِرنَا ْال َح‬
ْ ‫ق َحقًّا َو‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga


kami dapat mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada kami
kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai