Anda di halaman 1dari 3

Dalam kurikulum 2013 seperti yang dijelaskan dalam naskah Pendukung

pembelajaran Kurikulum 2013 yang berjudul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata

Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik” pembelajaran yang dilakukan di kelas hendaknya

mengembangkan 2 (dua) modus proses pembelajaran, yaitu proses pembelajaran langsung

dan proses pembelajaran tak langsung. Proses pembelajaran langsung dirancang oleh guru, di

mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan

psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar berupa kegiatan-kegiatan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa

yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Pembelajaran langsung ini menyangkut

KD (Kompetensi Dasar) yang dikembangkan dari KI (Kompetensi Inti) 3 dan KI

(Kompetensi Inti) 4.

Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap.

Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD

(Kompetensi Dasar) yang dikembangkan dari KI (Kompetensi Inti) 1 dan KI (Kompetensi

Inti) 2. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara

terintegrasi dan tidak terpisah.

Sedangkan karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat

dengan standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai.

Sedangkan standar isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan

pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. Rumusan

standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.

Sedangkan rumusan kompetensi yang relevan bagi kelas X sesuai Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai

berikut

Kompetensi Deskripsi Kompetensi


Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan

Anda mungkin juga menyukai