Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah Wirausaha Kerajinan pembuatan pot bunga dari
limbah botol dengan ditanami bibit bunga tanaman hias dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Proposal ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan proposal
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah Wirausaha
Kerajinan pembuatan pot bunga dari limbah botol dengan ditanami bibit bunga tanaman
hias ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga proposal pembuatan pot
bunga dari limbah botol dengan ditanami bibit bunga tanaman hias ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.
Penyusun
Muhammad Ghiffary Ramadhandy
DAFTAR ISI
BAB 1
1.Latar belakang
2.Rumusan masalah
3 Tujuan
4.Manfaat
Bab 2
1.Perencanaan dan sistem produksi usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
2.Sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
3.Perhitungan titik impas(break even point)usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
4.Strategi promosi produk usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
5.Laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
6.Tabel pengamatan tanaman hias
Bab 1
Latar Belakang
Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah sebuah kegiatan usaha yang dilakukan dengan
membuat sebuah kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dasar limbahseperti tempat
duduk yang berasal dari botol aqua, dan layangan yang menggunakan kantung plastic.
Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.
Awalnya produk kerajinan di Indonesia hanya digunakan sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dan juga digunakan untuk keperluan ritual tertentu. Akan
tetapi seiring dengan perkembangan serta kemajuan jaman dan teknologi, produk
kerajinan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau keperluan
ritual saja, namun produk kerajinan kini juga dapat berfungsi sebagai hiasan interior
maupun eksterior. Dengan adanya kreativitas dan perkembangan serta kemajuan
teknologi dan adanya berbagai penelitian yang dilakukan oleh masyarakat, kelompok,
atau perguruan tinggi, akhirnya bahan yang dapat dipakai untuk membuat kerajinan pun
semakin bervariasi, termasuk di antaranya yaitu bahan kerajinan yang berasal dari
limbah.
Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang
(recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang
sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat
dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana cara pengolahan limbah botol menjadi pot bunga?
2.Bagaimana langkah untuk menanam tanaman hias?
Tujuan
Untuk memanfaatkan limbah botol menjadi suatu kerajinan seperti pot bunga,agar
mengurangi pencemaran lingkungan.
Manfaat
1. Memanfaatkan Limbah Di sekitar kita
2. Mencegah Pencemaran lingkungan
3. Menambah kreativitas
4. Mempercantik halaman yang ditanami tanaman hias.
Bab II
PERENCANAAN DAN SISTEM PRODUKSI USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH
BERBENTUK BANGUN RUANG
berikut tahapannya.
a. Mulai dari yang paling kecil.
Kenalkan produk kerajinan tersebut kepada teman, sahabat, atau tetangga dekat rumah.
Berikanlah
salah satu produk agar mereka dapat menggunakan produk tersebut supaya mereka tertarik
untuk
membeli. jika produk tersebut mulai dapat diterima dan banyak penggemarnya, mulailah
merambah
pasar baru dengan menitipkannya di warung - warung, dan pertokoan.
b. Manfaatkan teknologi.
Manfaatkan teknologi internet dan media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, dan
lainnya
sebagai sarana penjualan lain. Perbanyaklah teman dan pengikut untuk memperluas jaringan
dan pemasaran, selain itu bisa juga dengan membuat website blog secara gratis atau yang
berbayar
dengan relatif terjangkau harganya.
2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Ruang
Pada dasarnya yang perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha adalah sebagai
berikut:
a. bidang kegiatan usaha,
b. rugi/laba,
c. bidang keuangan,
d. bidang permodalan,
e. bidang administrasi dan pembukuan,
f. bidang ketenagakerjaan,
g. bidang pemasaran,
h. bidang organisasi.
Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaan dan
perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.FA
Analisis laporan keuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba, dan
perubahan modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk
mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. Untuk lebih dapat
menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat pengembangan perusahaan dari waktu
ke waktu suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama 2 tahun
terakhir dari kegiatan usahanya.
PERTUMBUHAN HARI KE
JENIS JENIS PENCAHAY KETER
TUMBUHA TANAH AAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A-
N NGAN
PERTUMBUHAN HARI KE
JENIS JENIS PENCAHAYA KETER
TUMBUHA TANAH AN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A-
N NGAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga,
yaitu bahan limbah yang memiliki volume atau ruang. Limbah berbentuk bangun ruang dapat
berupa bangun beraturan seperti bola, kubus, silinder dan lain- lain serta bangun tidak
beraturan.
Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang
menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-
kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis
usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan,
bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan
lain-lain.
Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap
perusahaan baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Faktor
pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi
dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi
sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.
Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika,
keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi, sementara dalam pemenuhan fungsinya
lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis).
Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan di mana perusahaan dalam operasinya tidak
memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama
dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Analisa break even point
memberikan penerapan yang luas untuk menguji tindakan-tindakan yang diusulkan dalam
mempertimbangkan alternatif-alternatif atau tujuan pengambilan keputusan yang lain.
Dokumentasi pembuatan pot bunga :