Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh :

Muhammad Ghiffary Ramadhandy


XI IPS 2
No Absen : 26

SMAN 3 TANGERANG SELATAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah Wirausaha Kerajinan pembuatan pot bunga dari
limbah botol dengan ditanami bibit bunga tanaman hias dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Proposal ini saya buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan proposal
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah Wirausaha
Kerajinan pembuatan pot bunga dari limbah botol dengan ditanami bibit bunga tanaman
hias ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga proposal pembuatan pot
bunga dari limbah botol dengan ditanami bibit bunga tanaman hias ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.

Tangerang Selatan,15 Maret 2021

Penyusun
Muhammad Ghiffary Ramadhandy
DAFTAR ISI

BAB 1
1.Latar belakang
2.Rumusan masalah
3 Tujuan
4.Manfaat

Bab 2
1.Perencanaan dan sistem produksi usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
2.Sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
3.Perhitungan titik impas(break even point)usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
4.Strategi promosi produk usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
5.Laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
6.Tabel pengamatan tanaman hias
Bab 1
Latar Belakang
Wirausaha kerajinan bahan limbah adalah sebuah kegiatan usaha yang dilakukan dengan
membuat sebuah kerajinan tangan dengan menggunakan bahan dasar limbahseperti tempat
duduk yang berasal dari botol aqua, dan layangan yang menggunakan kantung plastic.
Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.
Awalnya produk kerajinan di Indonesia hanya digunakan sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dan juga digunakan untuk keperluan ritual tertentu. Akan
tetapi seiring dengan perkembangan serta kemajuan jaman dan teknologi, produk
kerajinan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau keperluan
ritual saja, namun produk kerajinan kini juga dapat berfungsi sebagai hiasan interior
maupun eksterior. Dengan adanya kreativitas dan perkembangan serta kemajuan
teknologi dan adanya berbagai penelitian yang dilakukan oleh masyarakat, kelompok,
atau perguruan tinggi, akhirnya bahan yang dapat dipakai untuk membuat kerajinan pun
semakin bervariasi, termasuk di antaranya yaitu bahan kerajinan yang berasal dari
limbah.
Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang
(recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang
sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat
dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.

Rumusan Masalah
1.Bagaimana cara pengolahan limbah botol menjadi pot bunga?
2.Bagaimana langkah untuk menanam tanaman hias?

Tujuan
Untuk memanfaatkan limbah botol menjadi suatu kerajinan seperti pot bunga,agar
mengurangi pencemaran lingkungan.

Manfaat
1. Memanfaatkan Limbah Di sekitar kita
2. Mencegah Pencemaran lingkungan
3. Menambah kreativitas
4. Mempercantik halaman yang ditanami tanaman hias.

Bab II
PERENCANAAN DAN SISTEM PRODUKSI USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH
BERBENTUK BANGUN RUANG

PERENCANAAN PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK


BANGUN RUANG
Perencanaan produksi kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai
keunikan dan estetika,sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada
pemenuhan funsgi pakai yang lebih bersifat fisik ,misalnya benda benda
pakai,perhiasan,furniture sandang dsb.
Dalam perkembangannya produk kerajinan tidak dapat elepaskan diri dari unsur-
unsur seni pada umumnya.Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk
mewujudkan karya kerajinan yang bermutu dan bernilai ekonomis.Pada produk
kerajinan,aspek fungsi menmpati porsi utama,maka karya kerajinan harus mempunyai
nilai ergonomis yang meliputi kenyamanan,keamanan dan
keindahan(estetika).penerapan unsur ergonomis pada produk kerajinan yang memiliki
fungsi pakai sanhgat penting,karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan
fungsi dan kegunaannya.

SISTEM PRODUKSI USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN


RUANG
Produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Kerajinan pada awalnya merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi Negara
yang dapat meningkatkan devisa.Diantara sejumlah kerajinan nusantara,ada yang tetap
mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya tetapi ada pula yang telah
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
Beradasrkan bahannya,produk kerajinan dari bahan limbah dapat dibagi menjadi dua
yaitu,kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dan kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang.Berikut ini dijelaskan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang.

Kerajinan dari limbah botol plastik


Limbah botol air mineral bagi kebanyakan orang dianggap sebagai sampah yang kurang
bermanfaat.Botol plastik bekas bisa dijadikan sebagai souvenir yang cantik dan
berkualitas.Disamping untuk menjaga kebersihan lingkungan,pemnfaatan limbah botol plastik
dapat memberikan penghasilan tambahan.Berikut contoh kerajinan dari limbah botol mineral.
(Pot dari botol bekas).

PERHITUNGAN TITIK IMPAS(BREAK EVENT POINT)USAHA KERAJINAN DARI BAHAN


LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
Dalam kegiatan usaha,seorang wirausahawan selalu memperhitungkan adanya titik impas arau
Break Even Point(BEP)adalah suatu teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya
tetap,biaya variabel,keuntungan,dan volume kegiatan .
1.Pengertian dan manfaat titik impas(Break even Point)usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar
BEP adalah suatu titik atau keadaan dimana penjualan dan pengeluaran sama atau suatu
kondisi dimana penjualan perusahaan cukup untuk menutupi pengeluaran bisnisnya. Break-
even point yang biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan “Titik Impas” ini biasanya
membandingkan jumlah pendapatan atau jumlah unit yang harus dijual untuk dapat menutupi
biaya tetap dan biaya variabel terkait dalam menghasilkan suatu penjualan. Dengan kata lain,
Titik Impas atau Break Even Point adalah titik dimana suatu bisnis tidak mengalami kerugian
dan juga tidak memperoleh keuntungan.
Manfaat dari Break Even Point(BEP)sebagai berikut
1. Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan minimun yang harus dipertahankan agar
tidak mengalami kerugian.
2. Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai agar memperoleh
keuntungan.
3. Perusahaan dapat mengetahui nilai berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
4. Perusahaan dapat mengetahui dampak perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan.
5. Perusahaan dapat menentukan ragam produk yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat
keuntungan yang telah ditargetkan dalam perencanaan.
Komponen Perhitungan titik impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dari bahan Limbah
Berbentukj bangun ruang
Break Even Point memerlukan komponen perhitungan dasar berikiut ini
1.Fixed Cost
Komponen ini termasuk dalam biaya tetap atau konstan, jika adanya kegiatan produksi ataupun
tidak sedang berproduksi.
2. Variabel Cost
Komponen ini dapat bersifat dinamis. Variabel cost disebut juga sebagai biaya per unit, yang
bergantung pada tingkat volume produksinya.Jika produksi nya dapat meningkat, maka variabel
cost juga akan meningkat. Contohnya yaitu sebagai biaya bahan baku, biaya listrik, dan
sebagainya.
3. Selling Price
Pengertian selling price ini yaitu sebuah harga jual per unit barang atau jasa yang telah
diproduksi.

STRATEGI PROMOSI PRODUKSI HASIL USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH


BERBENTUK BANGUN RUANG
Untuk mengomunikasikan poroduk kerajinan perlu disusun strategi yang disebut juga dengan
strategi promosi,yang terdiri dari 4 komponen utama,yaitu periklanan,promosi
penjualan,publikasi,dan penjualan tatap muka.untuk lebih jelasnya mari kita uraikan satu
persatu.
A.Periklanan (Advertising)
B.Promosi penjualan(sales promotion)
C.Penjualan tatap muka
D.Publisitas atau Hubungan masyarakat.

3. Melakukan Promosi Produk Kerajinan Berbentuk Bangun Ruang.


Dalam melakukan promosi agar efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang
optimal
bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan kegaitan promosi yang paling efektif dalam
meningkatkan penjualan.
- Strategi Promosi Produk Kerajinan.
Pemanfaataan limbah plastik menjadi produk kerajinan tas, hanya merupakan salah satu
conth usaha yang dapat kita kembangkan dengan mudah dan murah. Usaha ini bisa kita
lakukan dengan cara mengatur jadwal sebaik mungkin sehingga kegiatan kegiatan lainnya tidak
terganggu.
Apabila usaha tersebut telah berkembang menjadi lebih baik, maka kita dapat melakukan kerja
samadengan para ibu - ibu aau pada para pemuda dan pemudi karang taruna sebagai unit
kerjanya.tedapat banyak cara bagi kita untuk melakukan pemasaran produk kerajinan dari
bahan limbah
berbentuk bangun ruang tersebut yang disesuaikan dengan kapasitas produksi yang telah kita
buat.

berikut tahapannya.
a. Mulai dari yang paling kecil.
Kenalkan produk kerajinan tersebut kepada teman, sahabat, atau tetangga dekat rumah.
Berikanlah
salah satu produk agar mereka dapat menggunakan produk tersebut supaya mereka tertarik
untuk
membeli. jika produk tersebut mulai dapat diterima dan banyak penggemarnya, mulailah
merambah
pasar baru dengan menitipkannya di warung - warung, dan pertokoan.
b. Manfaatkan teknologi.
Manfaatkan teknologi internet dan media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, dan
lainnya
sebagai sarana penjualan lain. Perbanyaklah teman dan pengikut untuk memperluas jaringan
dan pemasaran, selain itu bisa juga dengan membuat website blog secara gratis atau yang
berbayar
dengan relatif terjangkau harganya.

LAPORAN KEGIATAN USAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK


BANGUN RUANG
Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi antara
yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya
bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak. Agar menjadi komunikatif
sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harus disusun dalam bahasa yang lugas dan
mudah dimengerti.Dikatakan logis apabila segala keterangan yang dianalisis dapat diteliti
alasan-alasannya, apakah laporannya masuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis apabila
keterangan-keterangan yang dikemukakan di dalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha
disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan
dikatakan lugas apabila bahasa yang digunakan langsung menjawab persoalan yang nyata dan
tidak bertele-tele.
Isi dari laporan kegiatan usaha adalah kegiatan pekerjaan di perusahaan yang sedang
berjalan dan pekerjaan yang sudah selesai. Penyusunan laporan kegiatan usaha dilaksanakan
secara periodik,setidak-tidaknya dibuat sebulan sekali. Penyusunan harus lengkap dan berisi
hal-hal yang berhubungan dengan hambatan usaha, kemajuan usaha, kemunduran usaha, dan
sebagainya. Fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberitahukan
persoalan kegiatan usaha secara detail dan obyektif serta memberi keterangan atau informasi
yang singkat tentang kegiatan usaha.
Adapun kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatan usaha, adalah:
a. harus memahami akan arti pentingnya laporan,
b. harus dapat mendistribusikan laporan, baik yang bersifat umum maupun khusus,
c. harus menyiapkan sarana, data-data dan teknisnya serta latihan-latihan penyusunan sebuah
laporan kegiatan usaha.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu:
a. laporan harus tepat waktu,
b. laporan harus teliti, benar, dan dipercaya,
c. laporan harus berjalan dan sederhana,
d. laporan harus ada standarisasi,
e. laporan harus mempunyai nilai atau manfaat.

2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun
Ruang
Pada dasarnya yang perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha adalah sebagai
berikut:
a. bidang kegiatan usaha,
b. rugi/laba,
c. bidang keuangan,
d. bidang permodalan,
e. bidang administrasi dan pembukuan,
f. bidang ketenagakerjaan,
g. bidang pemasaran,
h. bidang organisasi.
Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaan dan
perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.FA
Analisis laporan keuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba, dan
perubahan modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk
mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. Untuk lebih dapat
menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat pengembangan perusahaan dari waktu
ke waktu suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama 2 tahun
terakhir dari kegiatan usahanya.

PERTUMBUHAN HARI KE
JENIS JENIS PENCAHAY KETER
TUMBUHA TANAH AAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A-
N NGAN

BUNGA MEDIA TERANG BIBI Bibit Tu


BOUGENVI TANAM T yan mb
LE ORGANI g uh
K sud an
ah mu
dita lai
nam ber
pad tu
pot mb
uh
ke
cil

PERTUMBUHAN HARI KE
JENIS JENIS PENCAHAYA KETER
TUMBUHA TANAH AN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A-
N NGAN

BUNGA Media Terang Bibi Bib Tu


BOUGENVI tanam t it mb
LE organic ya uh
ng an
su ya
da ng
h mu
dit lai
an ber
am tu
dip mb
ot uh
ke
cil

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga,
yaitu bahan limbah yang memiliki volume atau ruang. Limbah berbentuk bangun ruang dapat
berupa bangun beraturan seperti bola, kubus, silinder dan lain- lain serta bangun tidak
beraturan.
Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang
menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-
kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis
usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan,
bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan
lain-lain.
Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap
perusahaan baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Faktor
pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan masa produksi
dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi
sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.
Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika,
keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi, sementara dalam pemenuhan fungsinya
lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis).
Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan di mana perusahaan dalam operasinya tidak
memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama
dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Analisa break even point
memberikan penerapan yang luas untuk menguji tindakan-tindakan yang diusulkan dalam
mempertimbangkan alternatif-alternatif atau tujuan pengambilan keputusan yang lain.
Dokumentasi pembuatan pot bunga :

Foto menanam bunga :

Foto pembuatan limbah botol berbentuk bangun ruang:


Foto alat dan bahan :

Foto kerajinan Vas bunga limbah berbentuk bangun ruang:

Anda mungkin juga menyukai