Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

INDUKSI MAGNETIK PADA SOLENOIDA


Fisika SMA Kelas 12

KELOMPOK : .......................................................

NAMA : .......................................................

NO ABSEN : .......................................................

HARI/TANGGAL : .......................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Induksi Magnetik Pada Solenoida

Tujuan : Menganalisis besaran-besaran yang mempengaruhi induksi magnet di


sekitar solenoida

Materi dan Fenomena


Induksi magnetik di tengah-tengah solenoida
Karena kita telah mengetahui tentang hukum Ampere, maka besarnya induksi magnetik
solenoida dengan menggunakan hukum Ampere yaiitu dengan meninjau sebuah solenoida
yang terdiri dari lilitan kawat melingkar dengan penampang.

Persamaan diatas adalah persamaan induksi magnetik di tengah-tengah solenoida dengan


P adalah titik tengah solenoida.
Untuk titik-titik yang terletak pada poros ternyata induksi magnetic paling kuat di pusat
solenoida dan berkurang terus sampai ke ujung solenoida. Untuk sebuah solenoida yang
sangat panjang dibandingkan dengan ukuran diameternya, induksi magnetik di ujung
solenoida adalah sebagai berikut:

Fenomena
Katrol listrik digunakan untuk memisahkan benda-
benda logam dari tumpukan barang rongsokan dengan
menggunakan magnet yang sangat besar. Bagaimana
cara kerja alat katrol listrik di atas?
Konsep/prinsip/hukum fisika apakah yang berlaku
pada katrol listrik tersebut?

1
Alat dan Bahan :
1. Paku dengan panjang 7 cm
2. Kawat Secukupnya
3. Gunting 1 buah
4. Paku payung 15 buah
5. Jarum 15 buah
6. Klip kertas kecil 15 buah
7. Batu baterei 2 buah

Rumusan Masalah
Berdasarkan teori dan fenomena di atas, maka rumusan masalah untuk percobaan Induksi
magnetik pada solenoida, yaitu: _________________________________________
________________________________________________________________________
Rumusan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka rumusan hipotesis untuk percobaan Induksi
magnetik pada solenoida, yaitu: ______________________________
_______________________________________________________________________
Identifikasi Variabel
Berdasarkan rumusan masalah dan rumusan hipotesis di atas maka identifikasi variabel
untuk percobaan Induksi magnetik pada solenoida, yaitu:
1. Variabel kontrol (Variabel yang dijaga tetap selama percobaan).
Variabel kontrol : _______________________________________________________
2. Variabel manipulasi (Variabel yang sengaja diubah-ubah).
Variabel manipulasi : ____________________________________________________
3. Variabel respon (Variabel yang nilainya berubah-ubah akibat variabel manipulasi).
Variabel respon : _______________________________________________________

Langkah Kerja :
1. Lilitkan kawat ke paku 7 cm, Buatlah sebanyak 30 lilitan yang rapat. Kemudian ujung-
ujung kawat dihubungkan dengan baterai seperti gambar berikut:

2. Dekatkan ujung paku ke kumpulan paku payung,hitunglah jumlah paku payung yang
menempel ke paku! Masukan hasil percobaan ke tabek hasil percobaan!
3. Ulangi langkah 2 untuk klip kertas dan jarum pentul!
4. Tambah lilitan kawat pada paku menjadi 40 lilitan, kemudian ulangi langkah 2 dan 3
diatas!
5. Tambah lilitan kawat pada paku menjadi 60 lilitan, Ulangi langkah 2 dan 3 diatas!
6. Kurangi jumlah baterai pada rangkaian menjadi 1 buah baterai, Ulangi langkah kerja 1 –
5 untuk setiap jumlah lilitan diatas dengan memakai paku 7 cm.

2
Tabel Hasil Percobaan
No Benda 30 lilitan 40 lilitan 60 lilitan
1 Paku payung
2 buah
2 Klip kertas
baterai
3 Jarum pentul
1 Paku payung
1 buah
2 Klip kertas
baterai
3 Jarum pentul
*) tabel diisi dengan jumlah benda yang menempel pada ujung paku untuk setiap lilitan
Catatan : Kuat arus (I) untuk 1 buah baterei ukuran D = 0,1 Ampere

Menganlisis Data
Berdasarkan pada Tabel hasil percobaan di atas, maka besar induksi magnetik pada ujung
solenoida bisa dihitung dengan menggunakan rumus
1 𝜇0 𝑁𝐼
𝐵=
2 𝐿
Di mana N adalah jumlah lilitan dari 30, 40, dan 60 lilitan, serta besar kuat arus listrik yang
dihasilkan 1 buah baterei sebesar 0,1 A, dan 2 buah baterei sebesar 0,2 A.

Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa:

2. Bagaimanakah kaitan antara hasil percobaan kamu dengan fenomena katrol listrik yang
dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam?

3. Bagaimana prinsip kerja dari bel listrik, yang hanya kita sentuh tombolnya, bisa langsung
menyalakan bunyi alaram pada bel listrik? Apakah ada konsep induksi magnetik pada
solenoida pada bel listrik tersebut?

3
KUNCI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

INDUKSI MAGNETIK PADA SOLENOIDA


Fisika SMA Kelas 12

KELOMPOK : .......................................................

NAMA : .......................................................

NO ABSEN : .......................................................

HARI/TANGGAL : .......................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Induksi Magnetik Pada Solenoida

Tujuan : Menganalisis besaran-besaran yang mempengaruhi induksi magnet di


sekitar solenoida

Materi dan Fenomena


Induksi magnetik di tengah-tengah solenoida
Karena kita telah mengetahui tentang hukum Ampere, maka besarnya induksi magnetik
solenoida dengan menggunakan hukum Ampere yaiitu dengan meninjau sebuah solenoida
yang terdiri dari lilitan kawat melingkar dengan penampang.

Persamaan diatas adalah persamaan induksi magnetik di tengah-tengah solenoida dengan


P adalah titik tengah solenoida.
Untuk titik-titik yang terletak pada poros ternyata induksi magnetic paling kuat di pusat
solenoida dan berkurang terus sampai ke ujung solenoida. Untuk sebuah solenoida yang
sangat panjang dibandingkan dengan ukuran diameternya, induksi magnetik di ujung
solenoida adalah sebagai berikut:

Fenomena

Katrol listrik digunakan untuk memisahkan benda-


benda logam dari tumpukan barang rongsokan dengan
menggunakan magnet yang sangat besar. Bagaimana
cara kerja alat katrol listrik di atas?
Konsep/prinsip/hukum fisika apakah yang berlaku
pada katrol listrik tersebut?

1
Alat dan Bahan :
1. Paku dengan panjang 7 cm
2. Kawat Secukupnya
3. Gunting 1 buah
4. Paku payung 15 buah
5. Jarum 15 buah
6. Klip kertas kecil 15 buah
7. Batu baterei 2 buah

Rumusan Masalah
Berdasarkan teori dan fenomena di atas, maka rumusan masalah untuk percobaan Induksi
magnetik pada solenoida, yaitu: Bagaiamana hubungan antara jumlah lilitan dan kuat arus
listrik terhadap besar induksi magnetik pada solenoida?

Rumusan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka rumusan hipotesis untuk percobaan Induksi
magnetik pada solenoida, yaitu:
- Jika kuat arus listrik di tambah, maka semakin besar induksi magnetik yang dihasilkan
- Jika jumlah lilitan di tambah, maka semakin besar induksi magnetik yang dihasilkan
Berdasarkan rumusan masalah dan rumusan hipotesis di atas maka identifikasi variabel
untuk percobaan Induksi magnetik pada solenoida, yaitu:
1. Variabel kontrol (Variabel yang dijaga tetap selama percobaan).
Variabel kontrol : Panjang paku
4. Variabel manipulasi (Variabel yang sengaja diubah-ubah).
Variabel manipulasi : jumlah lilitan dan kuat arus listrik
5. Variabel respon (Variabel yang nilainya berubah-ubah akibat variabel manipulasi).
Variabel respon : jumlah paku payung, klip kertas, dan jarum pentul yang menempel
pada paku

Definisi Operasional Variabel (DOV)


Berdasarkan identifikasi variabel di atas maka definisi operasional variabel yang benar untuk
percobaan Induksi magnetik pada solenoidas, yaitu:
1. Definisi operasional variabel kontrol
Panjang paku pada percobaan dibuat tetap dengan panjang 7 cm
2. Definisi operasional variabel manipulasi
a. Jumlah lilitan : jumlah lilitan yang digunakan dalam percobaan dirubah dari 30
lilitan, 40 lilitan, dan 60 lilitan
b. Kuat arus listrik : kuat arus yang digunakan dalam percobaan dirubah dari 1 buah
baterei menjadi 2 buah baterei
3. Definisi operasional variabel respon
Jumlah paku payung, klip kertas, dan jarum pentul yang menempel pada paku
menandakan besarnya kekuatan induksi magnetik yang timbul di sekitar kawat yang
melilit pada paku

2
Langkah Kerja :
7. Lilitkan kawat ke paku 7 cm, Buatlah sebanyak 30 lilitan yang rapat. Kemudian ujung-
ujung kawat dihubungkan dengan baterai seperti gambar berikut:

8. Dekatkan ujung paku ke kumpulan paku payung, hitunglah jumlah paku payung yang
menempel ke paku! Masukan hasil percobaan ke tabeL hasil percobaan!
9. Ulangi langkah 2 untuk klip kertas dan jarum pentul!
10. Tambah lilitan kawat pada paku menjadi 40 lilitan, kemudian ulangi langkah 2 dan 3
diatas!
11. Tambah lilitan kawat pada paku menjadi 60 lilitan, Ulangi langkah 2 dan 3 diatas!
12. Kurangi jumlah baterai pada rangkaian menjadi 1 buah baterai, Ulangi langkah kerja 1 –
5 untuk setiap jumlah lilitan diatas dengan memakai paku 7 cm.

Tabel Hasil Percobaan


No Benda 30 lilitan 40 lilitan 60 lilitan
1 Paku payung
2 buah
2 Klip kertas
baterai
3 Jarum pentul
1 Paku payung
1 buah
2 Klip kertas
baterai
3 Jarum pentul
*) tabel diisi dengan jumlah benda yang menempel pada ujung paku untuk setiap lilitan
Catatan : Kuat arus 1 buah baterei ukuran D = 0,1 Ampere

Menganlisis Data
Berdasarkan pada Tabel hasil percobaan di atas, maka besar induksi magnetik pada ujung
solenoida bisa dihitung dengan menggunakan rumus
1 𝜇0 𝑁𝐼
𝐵=
2 𝐿
Di mana N adalah jumlah lilitan dari 30, 40, dan 60 lilitan, serta besar kuat arus listrik yang
dihasilkan 1 buah baterei sebesar 0,1 A, dan 2 buah baterei sebesar 0,2 A.
- Untuk 1 buah baterei
• N = 30 lilitan
1 μ0 N30 I1
B1,30 =
2 L
1 4. π. 10−7 . 30.0,1
B1,30 =
2 7. 10−2
B1,30 = 2,70 T

• N = 40 lilitan

3
1 μ0 N40 I1
B1,40 =
2 L
1 4. π. 10−7 . 40.0,1
B1,40 =
2 7. 10−2
B1,40 = 3,58 T

• N = 60 lilitan
1 μ0 N60 I1
B1,60 =
2 L
1 4. π. 10−7 . 60.0,1
B1,60 =
2 7. 10−2
B1,60 = 5,38 T

- Untuk 2 buah baterei


• N = 30 lilitan
1 μ0 N30 I2
B2,30 =
2 L
1 4. π. 10−7 . 30.0,2
B2,30 =
2 7. 10−2
B2,30 = 5,38 T

• N = 40 lilitan
1 4. π. 10−7 . 40.0,2
B2,40 =
2 7. 10−2
B2,40 = 7,22 T
• N = 60 lilitan
1 μ0 N60 I2
B2,60 =
2 L
1 4. π. 10−7 . 60.0,2
B2,60 =
2 7. 10−2
B2,60 = 10,76 T

Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa:
Semakin besar lilitan dan kuat arus pada solenoida, maka semakin besar pula induksi
magnetik yang terjadi (hipotesis diterima)

2. Bagaimanakah kaitan antara hasil percobaan kamu dengan fenomena katrol listrik yang
dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam?
Pada sistem katrol listrik, semakin besar listrik yang digunakan pada katrol listrik, maka
semakin banyak logam yang tertarik. Hal ini disebabkan karena induksi magnetik yang
dihasilkan juga semakin besar.

3. Bagaimana prinsip kerja dari bel listrik, yang hanya kita sentuh tombolnya, bisa langsung
menyalakan bunyi alaram pada bel listrik? Apakah ada konsep induksi magnetik pada
solenoida pada bel listrik tersebut?
Berdasarkan prinsip kerja rangkaian bel listrik (Electric Bell) diatas, saat switch ditekan
ON, maka arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagnetik melalui interuptor

4
sehingga terjadi medan magnet untuk menarik Armature Striker (pemukul). Striker yang
ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng (Gong) sehingga bel listrik berbunyi.

Anda mungkin juga menyukai