Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kegiatan Sekolah: Contoh dan Cara

Penulisannya
Setiap sekolah tentunya sering mengadakan acara atau kegiatan tertentu. Setelah
acaranya selesai, mereka akan membuat laporan kegiatan sekolah agar menjadi
bukti resmi.

Hampir sama dengan jenis lainnya, laporan kegiatan sekolah SD hingga


SMA/SMK terdiri dari tiga bab, yaitu pendahuluan, isi laporan, dan penutup.
Masih banyak yang bertanya-tanya, mengapa laporan ini perlu dibuat.

Bagi kamu yang ingin mempelajarinya, maka bisa menyimak penjelasannya di


bawah ini.

Dasar-dasar Laporan Kegiatan


Sebelum melihat contoh laporan kegiatan untuk sekolah, sebaiknya kamu
mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu. Laporan kegiatan yang benar tentunya
akan membuat informasi yang disampaikan bisa tercapai ke pihak penerima.

1. Pemberi Laporan Kegiatan


Pihak pemberi laporan kegiatan adalah panitia yang memiliki tugas tertentu dalam
acara tersebut.

Misalnya, kamu diberikan tugas untuk mengadakan kegiatan pelatihan di sekolah.


Jadi, pihak yang memberikan laporan tersebut adalah kamu sendiri.

2. Pihak Penerima Laporan Kegiatan


Selain disusun oleh panitia, maka laporan kegiatan juga harus disampaikan kepada
atasan atau badan tertentu. Umumnya, pihak yang menerima laporan kegiatan
adalah orang yang memberi tugas.
3. Tujuan dari Laporan Kegiatan
Tujuan penyusunan laporan kegiatan adalah menyelesaikan permasalahan,
pengambilan keputusan, mengetahui perkembangan masalah hingga menemukan
ide atau teknik baru.

4. Sifat dari Laporan Kegiatan


Sifat utama yang harus dimiliki oleh laporan kegiatan adalah disajikan secara detail
dan menarik, isi yang lengkap, dan hasilnya sempurna.

Contoh Laporan Kegiatan Sekolah Model

Bagi kamu yang ingin membuat laporan kegiatan untuk sekolah, maka bisa
mempelajarinya dari contoh di bawah ini:

SMKN 2 TANGERANG SELATAN


LAPORAN KEGIATAN SEKOLAH MODEL
TAHUN AJARAN 2020/2021
Pendahuluan
Penerapan program kualitas pembelajaran di tingkat satuan sekolah model SMKN
2 Tangerang Selatan telah dicoba. Hal itu dilakukan berkat dorongan dari berbagai
pihak dan dukungan pemberian dana dari Pemerintah untuk membiayai segala
kegiatan program pembelajaran.

Program ini dilakukan untuk mengembangkan sekolah model agar dapat


mengaplikasikan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). SPMI meliputi seluruh
aspek penyelenggaraan pendidikan dan memanfaatkan sumber daya untuk
mencapai SNP (Standar Nasional Pendidikan).

Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan SPMI pada sekolah
model SMKN 2 Tangerang Selatan. Kemudian, Bantuan Pemerintah (Bantah)
Pengembangan Sekolah Model bertujuan untuk memfasilitasi pelaksanaan SPMI di
SMKN 2 Tangerang Selatan.

Waktu dan Tempat Kegiatan


Adapun waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan ini adalah:

Tanggal kegiatan : Senin, 23 November 2020


Tempat kegiatan : SMKN 2 Tangerang Selatan
Peserta Kegiatan : para siswa/i Sekolah Model

Anggaran Biaya Kegiatan


Kegiatan ini kurang lebih memerlukan anggaran biaya sekitar Rp5.000.000.

Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Model


08.00 WIB – 08.30 WIB : Penerimaan peserta kegiatan
08.30 WIB – 10.00 WIB : Pembukaan/ penjelasan mengenai Sekolah Model
10.00 WIB – 10.30 WIB : Pemberian materi tentang SPMI
11.30 WIB – 13.00 WIB : Istirahat, sholat, dan makan (Ishoma)
13.00 WIB – 16.00 WIB : Penjelasan praktik Sekolah Model
16.30 WIB – 17.00 WIB : Penutupan acara kegiatan

Penutup
Demikian laporan kegiatan sekolah model di SMKN 2 Tangerang Selatan yang
terlaksana dengan sukses tanpa halangan. Kami menyadari jika laporan kegiatan
ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu, kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan yang ada.

Manfaat dari Pembuatan Laporan Kegiatan


Mengapa laporan kegiatan harus dibuat? Untuk mengetahui alasannya, berikut ini
adalah manfaat dari penyusunan laporan kegiatan:

1. Menjadi Bukti Resmi


Laporan kegiatan sekolah DOC akan menjadi bukti resmi bahwa kegiatan tersebut
telah terlaksana. Bukti ini juga memiliki kaitan yang erat dengan
pertanggungjawaban dari pihak yang dilibatkan, salah satunya adalah pemberi
dana.

2. Dijadikan Sebagai Arsip Organisasi


Manfaat kedua dari laporan kegiatan adalah dijadikan sebagai arsip organisasi.
Nantinya, arsip tersebut dapat dimasukkan ke dalam program perencanaan kerja,
mulai dari yang sedang dijalankan hingga rencana di waktu mendatang.

3. Menjadi Bahan Evaluasi


Pada saat kegiatan berlangsung, umumnya ada kondisi yang terjadi dan tidak ada di
dalam jadwal. Dengan menyusun laporan kegiatan sekolah PDF, maka kamu bisa
menjadikannya sebagai bahan evaluasi setelah acara selesai. Kemudian, dijadikan
pembelajaran untuk kegiatan berikutnya.

Contoh laporan kegiatan sekolah di atas dapat menjadi referensi kamu untuk
menggelar acara penting. Dengan adanya laporan kegiatan, maka pelaksanaan
acara akan terbukti secara resmi dan bisa dipertanggungjawabkan.

Anda mungkin juga menyukai