Anda di halaman 1dari 6

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

)×3( ‫×) هللاُ أك َب ُر‬3( ‫×) هللاُ َأ ْك َب ُر‬3( ‫هللاُ َأ ْك َب ُر‬ 


‫هللاُ َأ ْك َب ُر ُكلَّ َما َه َّل ِهالَ ٌل َوأبْدَ ر‬ 
‫صاِئ ٌم َوَأ ْف َطر‬ َ ‫صا َم‬ َ َ ‫هللاُ َأ ْك َب ُر ُكلَّما‬ 
‫هللاُ َأ ْك َب ُر ُكلَّما َ َت َرا َك َم َس َحابٌ َوَأمْ َطر‬
‫ات َوَأ ْز َهر‬ٌ ‫ت َن َب‬ َ ‫َو ُكلَّما َ َن َب‬
‫و ُكلَّ َما اَ ْط َع َم َقا ِن ُع ْالمُعْ َتر‬.َ
.‫لحمْ ُد‬َ ‫هلل ْا‬ ِ ‫هللاُ َأ ْك َب ُر هللاُ َأ ْك َب ُر هللاُ َأ ْك َب ُر الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْك َب ُر هللاُ َأ ْك َب ُر َو‬
َ‫ان َوعْ يد‬ َ ‫ض‬ َ ‫هلل الَّذِى َج َع َل ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن عِ يْدَ ْالف ِْط ِر َبعْ دَ صِ يا َ ِم َر َم‬ ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬
‫ ْاَألضْ َحى َبعْ دَ َي ْو ِم َع َر َف َة‬. 
‫ك ْا َلعظِ ْي ُم‬ َ ‫×) اَ ْش َه ُد اَنْ الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬3( ‫هللاُ َأ ْك َب ُر‬
ُ ِ‫ْك َل ُه َل ُه ْال َمل‬
‫ْاَأل ْك َب ُر َوَأ ْش َه ٌد َأنَّ َسيِّدَ نا َ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّشا ِف ُع فِى ْال َمحْ َشرْ َن ِبيَّ َق ْد‬
‫لى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد‬َ ‫ص ِّل َع‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.‫َغ َف َر هللاُ َل ُه َما َت َق َّد َم ِمنْ َذ ْن ِب ِه َو َما َتَأ َّخ َر‬
‫ اَمَّا‬.ُ‫ هللاُ َأ ْك َبر‬.‫س َو َطهَّر‬ َ ْ‫ب َع ْن ُه ُم الرِّ ج‬ َ ‫َو َع َلى اَلِ ِه َواَصْ َح ِاب ِه الَّ ِذي َْن اَ ْذ َه‬
‫هللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ ِاالَّ َواَ ْن ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن‬ َ ‫هللا ِا َّتقُوا‬
ِ َ‫ َف َيا عِ َباد‬.‫َبعْ ُد‬

Alhamdulillah dengan penuh hidayah Allah SWT, di pagi yang cerah ini kita dapat
bersama-sama melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 H dengan penuh kekhusyukan,
kebahagiaan, dan persaudaraan. Oleh karena itu marilah kita bersyukur atas nikmat
Allah SWT atas hidayah dan inayah-Nya sehingga kita ditakdirkan untuk hadir
bersama-sama di masjid yang dimuliakan Allah ini.

‫أكبر وهلل الحمد‬ ‫أكبر هللا‬ ‫أكبر هللا‬ ‫هللا‬


Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Marilah bersama-sama kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT, dzat yang maha penyayang yang tak pandang sayang, dzat yang maha
pengasih yang tak pernah pilih kasih, dengan cara menjalankan segala perintah-
perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Juga khatib mengajak, marilah
di pagi yang cerah ini kita buka seluas-luasnya pintu maaf yang telah lama tertutup,
kita buka hati suci kita, pikiran jernih kita, kita singkirkan kotoran jiwa kita, yaitu rasa
dendam, benci dan permusuhan di antara sesama saudara dan umat beragama.
Mudah-mudahan kita yang hadir ini senantiasa tercatat dan digolongkan sebagai
orang-orang yang mendapat ampunan Allah SWT, sebagaimana dalam hadits qudsi-
Nya yang berbunyi:

‫هللا َتعاَلى يا َ َماَل‬ َ ‫ان َو َخ َرجُوا إ َلى عِ ي ِد ُك ْم َيقُ ْو ُل‬ َ ‫ض‬ َ ‫صاَم ُْوا َشه َْر َر َم‬ ‫ِإ َذا‬ 
‫ت َل ُه ْم َفيُناَدي ُم َنا ٍد يا َ ُأ ّم َة م َُحمّد‬ ُ ْ‫امل َي ْطلُبُ َأجْ َرهُ ِإ ِّني َق ْد َغ َفر‬ٍ ‫ِئ َكتي ُك ُّل َع‬
‫ت ف َيقوُ ل هللاُ َتعالى يا َ عِ بادي‬ ٍ ‫ت َسيِّئا َ ِت ُكم َح َس َنا‬ُ ‫ازلِك ْم قد َبدَ ْل‬
ِ ‫عوا إ َلى َم َن‬
ْ ‫ارْ ِج‬
‫وموا َم ْغ ْفوراً َلكم‬ ْ ُ‫وافطرْ تم لي َفق‬ َ ‫صُم ُتم لي‬
Artinya: “Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk
merayakan hari raya, maka Allah pun berkata, ‘Wahai malaikatku, setiap yang
mengerjakan amal kebajikan dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah
mengampuni mereka’. Seseorang kemudian berseru, ‘Wahai umat Muhammad,
pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian diganti dengan
kebaikan’. Kemudian Allah pun berkata, ‘Wahai hamba-Ku, kalian berpuasa untukku
dan berbuka untukku. Maka bangunlah sebagai orang yang telah mendapat
ampunan'.

‫أكبر وهلل الحمد‬ ‫أكبر هللا‬ ‫أكبر هللا‬ ‫هللا‬


Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Semalam suntuk kita kumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tanpa henti, tanpa
lelah. Semua itu merupakan simbol kita mencintai dan mengagungkan asma Allah
dengan penuh penghayatan dan pengharapan akan hari di mana kita akan berjumpa
dengan Penguasa Alam. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW:

‫ار ِه َو َفرْ َح ٌة عِ ْندَ لِقا َ ِء ر ّب ِه‬


ِ ‫ان َفرْ َح ٌة عِ ندَ إ ْف َط‬
ِ ‫َّاِئم َفرْ ح َت‬
~ِ ‫لِلص‬
Dua kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa: (1) kebahagiaan ketika berbuka dan
(2)  kebahagiaan ketika bertemu langsung dengan Tuhannya.

‫أكبر وهلل الحمد‬ ‫أكبر هللا‬ ‫أكبر هللا‬ ‫هللا‬


Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Rasulullah SAW bersabda:

ِ ‫َزي ِّْنوا أعْ َيادَ كم ِباال َت‬


‫كبير‬
"Hiasilah hari rayamu dengan Takbir"

Islam sesungguhnya telah mengajarkan umatnya agar senantiasa bertakbir. Saat


adzan dikumandangkan, saat iqamah dilafadhkan, saat bayi dilahirkan, dan saat
jenazah dikuburkan, kita bunyikan takbir.
Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati kita sebagai wujud pengakuan atas
kebesaran dan keagunggan Allah, karena selain Allah semua kecil. sedangkan
tasbih dan tahmid adalah wujud menyucikan asma Allah dan segenap yang
berhubungan dengan-Nya.

‫أكبر وهلل الحمد‬ ‫أكبر هللا‬ ‫أكبر هللا‬ ‫هللا‬


Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Rasulullah SAW bersabda:

‫ضان ايْمانا ً َواحْ تِسابا ً ُغفر ل ُه ما َ تق َّد َم ِمنْ د ْنب ِه‬


َ ‫َمنْ صا َ َم َر َم‬
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan
dilaksanakan dengan benar maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat." (HR.
Imam Muslim)

Terampuni dosa-dosa di sini adalah ‫( َح ُّق هللا‬haqqu Allah) atau hubungan manusia
dengan Allah sedangkan apabila terjadi kekhilafan antarsesama manusia, maka
akan terampuni apabila mereka saling memaafkan, saling ridha-meridhai. Oleh
sebab itu mari kita buang sifat sombong kita, egois kita untuk senantiasa membuka
pintu maaf dan memohon maaf jika khilaf. Dan seyogianya kita melakukan hal itu
secara langsung ketika kita mumpun hidup di dunia.

Di dalam kitab Syarhul Hikam dijelaskan bahwa ahli waris tidak berhak untuk


memberi maaf jika kesalahan dilakukan terhadap seseorang yang telah meninggal
dunia, karena di akhirat nanti tidak ada perbuatan saling maaf memaafkan seperti
sekarang ini di dunia kita lakukan. Lantas, bagaimana cara agar dapat menebus
dosa terhadap si mayit. Yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak amal ibadah,
karena di akhirat nanti mereka yang pernah kita aniaya akan menuntut dan meminta
keadilan di hadapan Allah, sehingga amal ibadah kita akan diberikan kepada
mereka.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di dalam kitab Riyadus Shalihin, Abu Hurairah
mendengar Rasulullah SAW bersabda: 

‫ُون َما‬َ ‫صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َقا َل َأ َت ْدر‬


َ ِ ‫َعنْ َأ ِبي ه َُري َْر َة َأنَّ َرسُو َل هَّللا‬
ْ‫ِس ِمن‬ ~َ ‫ َف َقا َل ِإنَّ ْال ُم ْفل‬،‫اع‬َ ‫ْال ُم ْفلِسُ َقالُوا ْال ُم ْفلِسُ فِي َنا َمنْ الَ ِدرْ َه َم َل ُه َوالَ َم َت‬
‫ف‬ َ ‫صالَ ٍة َوصِ َي ٍام َو َز َكا ٍة َو َيْأتِي َق ْد َش َت َم َه َذا َو َق َذ‬ َ ‫ُأ َّمتِي َيْأتِي َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ِب‬
‫ب َه َذا َفيُعْ َطى َه َذا ِمنْ َح َس َنا ِت ِه‬ َ ‫ض َر‬ َ ‫َه َذا َوَأ َك َل َما َل َه َذا َو َس َف َك دَ َم َه َذا َو‬
ْ‫ضى َما َع َل ْي ِه ُأخ َِذ ِمن‬ َ ‫ت َح َس َنا ُت ُه َق ْب َل َأنْ ُي ْق‬ْ ‫َو َه َذا ِمنْ َح َس َنا ِت ِه َفِإنْ َف ِن َي‬
ُ ُ ُ ‫َخ َطا َيا ُه ْم َف‬
‫ رواه مسلم‬- ‫ار‬ ِ ‫ت َع َل ْي ِه ث َّم ط ِر َح فِي ال َّن‬ ْ ‫ط ِر َح‬
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Tahukah
kalian siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para sahabat menjawab, 'Orang
yang muflis (bangkrut) di antara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan
tidak punya harta.' Rasulullah SAW bersabda, 'Orang yang bankrut dari umatku
adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) melaksanakan shalat,
menjalankan puasa dan menunaikan zakat, namun ia juga datang (membawa dosa)
dengan mencela si ini, menuduh si ini, memakan harta ini dan menumpahkan darah
si ini serta memukul si ini. Maka akan diberinya orang-orang tersebut dari kebaikan-
kebaikannya. Dan jika kebaikannya telah habis sebelum ia menunaikan
kewajibannya, diambillah keburukan dosa-dosa mereka, lalu dicampakkan padanya
dan ia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim)

‫أكبر وهلل الحمد‬ ‫أكبر هللا‬ ‫أكبر هللا‬ ‫هللا‬


Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh

Nuansa hari raya seperti sekarang ini kita pasti membayangkan saat-saat begitu
indahnya kebersamaan, berkumpul dengan sanak saudara, kita cium tangan kedua
orang tua kita dengan rasa haru, kita meminta maaf atas salah dan khilaf kita.
Begitulah tuntunan baginda Rasulullah SAW agar kita selalu berbakti kepada orang
tua, menghormati mereka dan mengingat jerih payah mereka. Demikian tinggi
derajat kedua orang tua kita sehingga berbuat baik terhadap orang tua adalah
ibadah yang sangat di cintai Allah SWT. Suatu ketika sahabat Abdullah RA bertanya
kepada Rasulullah SAW tentang amal apakah yang dicintai Allah; beliau bersabda:

‫لى‬َ ‫مل َأ َحبُّ ِإ‬ َ ُّ‫سألت ال َنبي صلى هللا عليه وسلم أي‬
ِ ‫الع‬ ُ ‫َعن عب ِد هللا قاَل‬
‫ْن َقا َل ُث َّم‬ َ ُّ‫لى َو ْقتِها َ َقا َل ُث َّم َأيّ قا َ َل ِبر‬
ِ ‫الوالِدَ ي‬ َ ‫هللا َع َّز َو َج َّل َقا َل الصَّالةُ َع‬
ِ ‫َأيّ ال ِج َها ُد فِي َس ِبي ِْل‬
‫هللا‬
Dari Abdulullah RA berkata, saya bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Apakah
amalan yang lebih dicintai Allah?’ Jawab beliau, ‘Shalat dalam waktunya.’ ‘Kemudian
apa?’ ‘Berbakti terhadap kedua orang tua.’ ‘Kemudian apa?’ ‘Berjuang di jalan Allah.’

Kemudian ada hadits yang kedua yang artinya, “Diceritakan dari Sahabat Abdullah
bin Amr, ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Saya ingin
berjihad ya Rasulullah.’ Nabi menjawab, ‘Apakah ibu bapakmu masih hidup, laki-laki
tersebut menjawab, ‘Masih.’ Nabi bersabda, ‘Berjuanglah menjaga kedua orang
tuamu. 

‫أكبر وهلل الحمد‬ ‫أكبر هللا‬ ‫أكبر هللا‬ ‫هللا‬


Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh

Makna Idul Fitri selanjutnya adalah kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan.
Diawali dengan saling memaafkan, bersedia berkunjung dan bersilaturahim
mempererat dan menyambung kembali orang-orang yang terputus dengan kita
‫‪sebagaimana hadits shahih Imam Bukhari Muslim beliau bersabda:‬‬

‫َمنْ أحبَّ انْ يُبسطا َ ل ُه فيِ ِرز ِق ِه َو ُي ْن َسَأ ل ُه فيِ َأ َث ِر ِه َف ْل َيصِ ْل َر ِح َمه‬
‫‪Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan ditunda ajalnya (dipanjangkan‬‬
‫‪usiannya) maka hendaknya menyambung hubungan familinya. (HR. Bukhari dan‬‬
‫)‪Muslim‬‬

‫هللا‪ ‬أكبر هللا‪ ‬أكبر هللا‪ ‬أكبر وهلل الحمد‬


‫‪Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh‬‬

‫‪Akhirnya semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai orang-orang pemaaf, orang-‬‬
‫‪orang yang senang bersilaturahim, pembela agama Allah dan berbakti terhadap‬‬
‫‪orang tua kita, dan semoga kita dipertemukan Allah di akhirat kelak dalam keadaan‬‬
‫‪suci, bahagia bersama keluarga kita memasuki surga Nya Allah SWT. Aamiin Yaa‬‬
‫‪Rabbal Aalamin.‬‬

‫‪.‬أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬


‫ِي ْال َمْأ َوى‬
‫س َع ِن ْال َه َوى َفِإنَّ ْال َج َّن َة ه َ‬ ‫َوَأمَّا َمنْ َخ َ‬
‫اف َم َقا َم َر ِّب ِه َو َن َهى ال َّن ْف َ‬
‫جعلنا هللا واياكم من العائدين والفائزين والمقبو لين وادخلنا وايّاكم في‪ ‬‬
‫‪ ‬زمرة عباده الصّالحين‬
‫واقول قولي هذا واستغفر لي ولكم ولوالدي ولسائر المسلمين‬
‫والمسلمات فاستغفره إ ّنه هو الغفور الرّ حيم‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫ان‬‫هلل َك ِثيْرً ا َو ُسب َْح َ‬ ‫هللاُ َأ ْك َب ُر (‪ )×3‬هللاُ َأ ْك َب ُر (‪ )×4‬هللاُ َأ ْك َب ُر كبيرا َو ْا َ‬


‫لحمْ ُد ِ‬
‫لحمْ ُد ِ‬
‫هلل‬ ‫لحمْ ُد‪ْ .‬ا َ‬ ‫هللا ب ُْك َر ًة َو َأصِ ْيالً الَ ِا َل َه ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْك َب ُر هللاُ َأ ْك َب ُر َو ِ‬
‫هلل ْا َ‬
‫لى َت ْو ِف ْي ِق ِه َو ِامْ ِت َنا ِنهِ‪َ .‬وَأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِا َل َه ِإالَّ هللاُ‬
‫لى ِإحْ َسا ِن ِه َوال ُّش ْك ُر َل ُه َع َ‬ ‫َع َ‬
‫ْك َل ُه َل ُه َتعْ ظِ ْيمًا لِ َشْأ ِن ِه َواَ ْش َه ُد اَنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ‬ ‫َوهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري َ‬
‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَلِ ِه‬ ‫ِلى ِرضْ َوا ِن ِه الل ُه َّم َ‬ ‫َو َرس ُْولُ ُه ال َّداعِ ى ا َ‬
‫َواَصْ َح ِاب ِه َو َسلِّ ْم َتسْ لِ ْيمًا َك ِثيْرً ا‪ .‬اَمَّا َبعْ ُد َفيا َ اَ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّتقُ َ‬
‫واهللا ِف ْي َما اَ َم َر‬
‫‪.‬واعْ َلم ُْوا اَنَّ هللاّ َأ َم َر ُك ْم ِباَمْ ٍر َبدَ َأ ِف ْي ِه ِب َن ْفسِ ِه َو َثـ َنى‬ ‫َوا ْن َته ُْوا َعمَّا َن َهى َو َز َج َر َ‬
‫لى ال َّن ِبى يآ اَ ُّي َها‬ ‫ُصلُّ ْو َن َع َ‬
‫هللا َو َمآلِئ َك َت ُه ي َ‬ ‫ِب َمآل ِئ َك ِت ِه ِبقُ ْدسِ ِه َو َقا َل َتعا َ َلى ِإنَّ َ‬
‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد‬ ‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا َتسْ لِ ْيمًا‪ .‬الل ُه َّم َ‬‫الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا َ‬
‫آل َس ِّيدِنا َ م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ْن ِب َ‬
‫يآِئك َو ُر ُسل َِك‬ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َع َلى ِ‬ ‫َ‬
‫هلل َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‬ ‫َ‪.‬و َمآلِئ َك ِة ْال ُم َقرَّ ِبي َْن‪َ ،‬و ْال َحمْ ُد ِ‬
‫ت َو ْالمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َناتِ‪ ،‬اََأْلحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم‬ ‫اغ ِفرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬ ‫اَللّ ُه َّم ْ‬
‫ِك َيااَرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‪.‬‬ ‫ت ِإ َّن َك َس ِم ْي ٌع َق ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد َع َواتِ‪ِ ،‬ب َرحْ َمت َ‬ ‫َواَأْلمْ َوا ِ‬
‫اَللّ ُه َّم اَعِ ِّز اِإْلسْ الَ َم َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن‪َ .‬واَعْ ِل ِج َهادَ ُه ْم ِبال َّنصْ ِر ْالم ُِبي َْن‪َ .‬ودَ مِّرْ‬
‫الظالِ ِمي َْن‪َ .‬و ْاك ِف َنا‬ ‫ْن َواَهْ لِكِ ْال َك َف َر َة َو ْال ُم ْشر ِكي َْن‪ .‬اَللّ ُه َّم ْاك ِف َنا َشرَّ َّ‬ ‫اَعْ دَ ا َء ال ِّدي ِ‬
‫ِ‬
‫‪َ .‬شرَّ ْال ُم َنا ِف ِقي َْن‪َ .‬و َسلِّمْ َنا ِمنْ َم َك ِاي ِد ال َّش َياطِ ي َْن‬
‫ار‪َ ~.‬ر َّب َنا‬ ‫اب ال َّن ِ‬‫اَللّ ُه َّم َر َّب َنا آ ِت َنا فِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى اآْل خ َِر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬
‫ت ال َّتوَّ ابُ الرَّ ِح ْي ُم‪.‬‬ ‫ت ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُ~م َو ُتبْ َع َل ْي َنا ِإ َّن َك اَ ْن َ‬ ‫َت َق َّب ْل ِم َّنا ِإ َّن َك اَ ْن َ‬
‫هلل َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‬ ‫َ‪.‬و ْال َحمْ ُد ِ‬

Anda mungkin juga menyukai