I. IDENTITAS
1. Nama : Tn.M
2. Umur : 27th
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Status : Belum Kawin
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Melayu Palembang / WNI
7. Bahasa : Indonesia
8. Pendidikan : S1
9. Pekerjaan : Wiraswasta
10. Alamat dan no. telp : Jl. Riau ujung / 08235884XXX
11. Penanggung jawab : Tn. D / Ayah
& hubgan dg klien
3. Lamanya keluhan
2 hari
X 82 79 X
58 56 56
27 23
= Laki Laki
= Perempuan
= Menikah
X = Meninggal
= Tinggal Serumah
= Klien
2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 2 /hr Mandi : 2 /hr
Gosok gigi : 2 /hr Gosok gigi : 2 /hr
Keramas : setiap mandi Keramas : setiap mandi
Potong kuku : 1 /mgg Potong kuku : kuku pendek
3. Aktivitas sehari-hari
Sehari-hari pasien berjualan online di shopee di bantu 5 orang karyawannya
4. Rekreasi
Jalan-jalan ke luar kota biasanya saat lebaran, sisanya hanya nonton bioskop, anime, bermain
game, membaca komik
5. Olahraga : () tidak ( ) ya
Sebelum sakit biasanya ngkat beban, berenang, bersepeda, futsal
........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
3. Identity/identitas diri
( ) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
4. Self esteem/harga diri
( ) mengkritik diri sendiri dan orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ) menunda tugas ( ) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan pribadi ( ) keluhan fisik
( ) rasa bersalah ( ) menyalahgunakan zat
Jelaskan : .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
5. Self ideal/ideal diri
( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki kemampuan ( ) merasa tidak berdaya
( ) tidak memiliki harapan ( ) enggan membicarakan masa depan
Jelaskan : ........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
..................................................................................................................................
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri ( ) meningkatnya kesadaran klien pada
( ) marah pada orang lain realita
Jelaskan : .................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..................................................................................................................................................
3. Kemampuan adaptasi
Pasien sudah terbiasa dengan kondisi tubuhnya saat ini, hanya kadang-kadang masih mengeluh mengenai kesulitan
melakukan aktivitas harian karena tidak ada tangan kirinya
XII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN
Agama : islam
Pelaksanaan ibadah : sholat 5 waktu
Pantangan agama : ( ) tidak () ya, zat haram
Meminta kunjungan rohaniawan : () tidak ( ) ya
9. Sistem Penginderaan
a. Mata
Tidak ada gangguan penglihatan, cornea tidak ada cedera , pupil isokor, refleks cahaya, acies visus
dan acies campus dalam batas normal
b. Hidung
Tidak ada sumbatan pada lubang hidung, tampak simetris, tidak ada perdarahan, tidak adasinusitis,
tidak ada gangguan penciuman, tidak ada malformasi, tidak terpasang NGT
c. Telinga
Bentuk telinga simetris kiri dan kanan, tida ada tampak serumen, fungsi pendengaran
normal tidak ada masalah dan tidak ada menggunakan alat bantu pendengaran.
HEMATOLOGI RUTIN
SEROLOGI
2. Photo
XV. TERAPI
- Pantoprazole 2x40 mg iv
- Ondansentron 3x8 mg iv
- Drip primperan 10 mg dalam asering 500ml/8jam
Pekanbaru, 21/10/2022
Mahasiswa
O:
- Tidak tampak tangan kiri
- Pasien post amputasi Citra tubuh terganggu
humerus sinistra di malaka 1 bulan
yang lalu
- riwayat osteosarcoma a/r
1/3 proximal humerus sinistra
sejak mei 2020
- pasien tampak mengeluh
astas kondisinya membuat sulit
aktivitas
PRIORITAS MASALAH
SP 2:
- Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu
SP 3:
- Mengafirmasi dan melatih bagian tubuh yang sehat
- Membantu klien untuk meningkatkan fungsi tubuh yang sehat
- Mengajarkan klien melakukan afirmasi dan melatih bagian tubuh yang
sehat - Memberi kesempatan klien mendemonstrasikan afirmasi positif (3kali)
SP 4:
- Melatih bagian tubuh yang terganggu
- Memotivasi klien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada
pembentukan tubuh yang ideal
- Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
- Memotivasi klien untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan terlibat
dalam aktifitas keluarga dan sosial
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
- Mengajarkan sp 1
22/10/22 S:
2 09:00 WIB - Menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan Hendi 14.10 Wib - Pasien mengatakan ingin mencoba tangan palsu hendi
perubahan citra tubuh
- Menjurkan mengungkapkan gambaran diri sendiri O:
terhadap citra tubuh - pasien tampak sering memegangi bekas luka operasinya
10: - pasien tampak bersemangat saat berbicara tentang
- menganjurkan menggunakan alat bantu (mis: pakaian,
tangan palsu
wig, kosmetik)
- mengajarkan SP 2 A: masalah keperawatan gangguan citra tubuh belum
Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan teratasi
yang terganggu
P: lanjutkan intervensi, sp 2
Sp 1 gangguan citra tubuh
- Mengenal bagian tubuh yang terganggu:
- Mendiskusikan persepsi klien tentang citra tubuhnya dahulu dan saat ini, perasaan, dan harapan
terhadap citra tubuhnya saat ini
- Memotivasi klien untuk melihat bagian tubuh yang hilang secara bertahap, bantu klien menyentuh
bagian tubuh tersebut
- engobservasi respon klien terhadap perubahan bagian tubuh
- Mendiskusikan kemampuan klien mengatasi masalah bagian tubuh
Fase Orientasi:
“Selamat pagi bang, perkenalkan saya Perawat hendi, bang bisa memanggil saya dengan hendi. Kalau abang,
namanya siapa? Senang dipanggil apa bang? Baiklah bang. M, saya perawat di ruangan ini yang sedang
bertugas pagi ini. Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang perasaan tersebut? Di mana kita bisa
bercakap-cakap? Berapa lama, bagaimana jika 30 menit? Tujuan kita bercakap-cakap adalah agar bang M dapat
menggunakan anggota tubuh yang dimiliki saat ini untuk melakukan kegiatan.”
Fase Kerja
“Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian bang M terhadap diri abang sendiri setelah dioperasi?
Tadi bang M mengatakan merasa jadi cacat/ jelek dan malu karena dioperasi? Apa yang menyebabkan bang M
merasa demikian? Jadi, bang M merasa malu bertemu dengan teman-teman dan tidak dapat bekerja kembali
karena operasi tangan kiri abang. Apakah ada hal lainnya yang tidak menyenangkan yang abang rasakan di
sini?” Bagaimana hubungan bang M dengan keluarga dan teman-teman setelah operasi, apakah ada yang sudah
mengunjungi abang di rumah sakit? Apa yang abang rasakan setelah mereka mengunjungi abang? Oh, bang M
jadi malu dan minder karena merasa tidak dapat bekerja lagi, apa lagi selain itu?” Apakah harapan abang setelah
operasi? Bagus sekali, bang M masih ingin tetap bekerja, apa lagi harapan abang terhadap teman-teman? Agar
dapat mengurangi rasa minder dan rasa malu abang, mari kita sama-sam menilai kemampuan yang masih
dimiliki untuk dilatih dan dikembangkan. Coba abang sebutkan bagian-bagian tubuh yang masih sehat atau
masih dapat digunakan? Oh iya, abang masih dapat berbicara, melihat, bernapas, tangan masih dapat
digerakkan, makan sendiri terus apa lagi? Bagus sekali, ternyata abang masih bisa diberikan kemampuan
tersebut oleh Tuhan., abang dapat mensyukurinya. Coba sekarang abang lihat tangan yang tidak dioperasi dan
gerakkan. Setelah itu lihat tangan yang dioperasi dan coba gerakkan. Ya bagus, abang telah berani melihat
tangan yang dioperasi, sekarang coba sentuh bang? Wah bagus.. abang berani menyentuhnya, mudah-mudahan
cepat sembuh yah abang. Menurut abang M adakah bantuan yang diperlukan untuk melakukan latihan ini? Iya,
bagus sekali. Memang untuk beberapa kegiatan masih perlu bantuan, namun untuk kegiatan yang lain bang M
sudah bisa mandiri. Untuk Latihan kegiatan yang berlum dilakukan mandiri mau berapa kali latihan dalam
sehari? Baiklah, 3 x sehari ya bang M.
Fase Terminasi
“Bagaiman perasan bang M setelah kita berdiskusi? Coba bang M ulangi hal apa saja yang dapat dilakukan
untuk mengatasi rasa malu ? Bagus, mba Dini berjanji untuk latihan ini sebanyak 3 x sehari. Bagaimana bila
besok kita bertemu lagi untuk berlatih ? Jam berapa dan berapa lama? Bang M lebih nyaman di mana? Nah,
sekarang saya pamit dulu ya . Selamat pagi bang M.
Sp 2 gangguan citra tubuh
Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu
Orientasi :
Assallammuallaikum bang M ! sedang apa sekarang ?Bisa kita bercakap-cakap ?
Bagaimana perasaan bang M hari ini? Apakah sudah dicoba kegiatannya sesuai jadual ? bagaimana
perasaannya setelah mencoba ?Baik, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara meningkatkan
fungsi tangan ? Mau berapa lama, bagaimana kalau 30 menit ? Mau bicara dimana , bagaimana kalau
di ruang tamu ?”
Kerja :
selama ini apa yang lakukan agar tangan abang berfungsi kembali? Dan apa yang lakukan untuk
mengurangi rasa malu ? (Beri pujian jika jawaban pasien positif ), ada beberapa cara yang dapat
dilakukan :
1. Untuk mengurangi rasa malu dilihat oleh orang lain, bisa melakukan menutupi bagian
tubuh yang berubah misalnya pakai rok panjang.
2. Untuk mengembalikan fungsinya dengan cara mengganti dengan yang palsu, misalnya
tangan palsu
3. Menerima perubahan yang terjadi dengan menyentuh, melihat bagian yang berubah.
Nah, yang mana yang mau dicoba ? (Jika pasien ingin tangan palsu, saudara harus
mencari informasi)
4. Selain itu bisa melakukan sosialisasi dengan keluarga dan teman-teman lain melalui
berbagai aktifitas”
Terminasi :
Bagaimana perasaannya setelah kita bercakap-cakap? Apa berapa cara tadi yang bisa dicoba ? Bagus !
Nah, silahkan coba dengan pakaian yang panjang. Adakan ya kemeja/kaos panjang ?, Baik, dua hari
lagi kita bertemu, kita akan bicara tentang bagaimana bercakap-cakap dengan orang lain (Gunakan
Modul Isolasi Sosial). Untuk informasi tangan palsu, saya akan cari dulu, segera saya beritahu. Sampai
jumpa. ”Assallammuallaikum!”