Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES TENGKU MAHARATU

Nama mahasiswa : Hendi Prayuda Widodo Tanggal Masuk : 20/10/2022


NIM : 2141277 No. RM : 10207922
Tgl/jam pengkajian : 21/10/2022/08.00 wib Ruangan/kelas : Hopea B
Sumber data : Wawancara dan EMR No.kamar : 5900
Diagnosa medis : obs. Vomitus ec
kemoterapi, post
amputatum humerus
sinistra, riw osteosarcoma

I. IDENTITAS
1. Nama : Tn.M
2. Umur : 27th
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Status : Belum Kawin
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Melayu Palembang / WNI
7. Bahasa : Indonesia
8. Pendidikan : S1
9. Pekerjaan : Wiraswasta
10. Alamat dan no. telp : Jl. Riau ujung / 08235884XXX
11. Penanggung jawab : Tn. D / Ayah
& hubgan dg klien

II. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN


1. Keluhan utama :
Mual muntah
2. Riwayat penyakit sekarang :
- Mual muntah sejak tanggal 20/10/2022 tiap makan minum
- Kemarin muntah 5 kali dan hari ini muntah 1x
- Mual masih ada
- Nafsu makan berkurang
- Riwayat GERD
- Saat ini masih menjalanani kemoterapi siklus ke 2 di RSUD Arifin achmad, total 8
siklus, dengan interval; 1 siklus per 3 minggu
- Terakhir kemotrapi tanggal 20/10/2022 pagi
- Demam, batuk, pilek nyeri tenggorokan tidak ada
- Riwayat covid 19 1x
- Vaksin covid 2x, booster 1x

3. Lamanya keluhan
2 hari

4. Faktor yang Memperberat


Makan dan minum
5. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Keluhan
- Pasien sudah minum obat pantoprazole dan primperan tapi tidak berkurang
- Sudah melakukan makan minum sedikit-sedikit dan sering seperti yang di anjurkan
petugas RSUD setelah kemoterapi tapi masih mual, jadi pasien sebelum ke rumah sakit hanya
mau makan biscuit dan roti tawar

6. Riwayat penyakit dahulu :


- Pasien post amputasi humerus sinistra di malaka 1 bulan yang lalu
- riwayat osteosarcoma a/r 1/3 proximal humerus sinistra sejak mei 2020

7. Persepsi klien tentang status kesehatan dan kesejahteraan


Pebelum sakit pasien merasa dapat melakukan apa saja secara mandiri. Saat sakit pasienmerasa
sedih karena kehilangan tangan kirinya , dan psien merasa banyak mrepotkan orang lain untuk
aktivitas, terutama setelah amputasi tangan kirinya, dan pasien megatakan sulit untuk aktivitas
sehari-hari seperti membuka tutup botol, makan dengan sendok/pisau/garpu, main game, dan
cebok.

8. Riwayat kesehatan keluarga :


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga

9. Susunan keluarga (genogram) :

X 82 79 X

58 56 56

27 23

= Laki Laki

= Perempuan

= Menikah

X = Meninggal

= Tinggal Serumah
= Klien

10. Riwayat alergi : tidak ada alergi


III. POLA NUTRISI DAN METABOLIK
1. Pola makan
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 3x sehari Frekuensi : 3x sehari
Jenis : MB Jenis : MB dan snack
Porsi : 1 porsi Porsi : 1/3 porsi
Pantangan : sesuai agama Diit khusus : tidak ada
Makanan disukai : batagor
Nafsu makan di RS : ( ) normal ( ) bertambah () berkurang
( ) mual () muntah, 50 cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : (  ) tidak ( ) ya
Gigi palsu : () tidak ( ) ya
NG tube : () tidak ( ) ya
(JIKA MAKAN-MINUM BIASA (TANPA NGT) SEJAUH MANA KEMAMPUANNYA
2. Pola minum
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 7-10 x sehari Frekuensi : 5-6 kali
Jenis : air mineral Jenis : air mineral
Jumlah : 2 liter Jumlah : 750 ml
Pantangan : sesuai agama
Minuman disukai : kopi/coklat

IV. POLA ELIMINASI


1. Buang air besar
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 1x sehari Frekuensi : belum BAB
Konsistensi : lunak Konsistensi : sesuai agama
Warna : kecoklatan Warna : ( ) kuning
( ) bercampur darah
( ) lainnya, ..............
Masalah di RS : ( ) konstipasi ( ) diare ( ) inkontinen
Kolostomi : () tidak ( ) ya

2. Buang air kecil


Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 5-6x sehari Frekuensi : 5-6 x sehari
Jumlah : ± 200ml Jumlah : ±200ml
Warna : kuning jernih Warna : kuning jernih
Masalah di RS : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria
( ) retensi ( ) inkontinen
Kateter : () tidak ( ) ya, kateter ........................... produksi : .................. cc/hari
V. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi  
Berpakaian/berdandan  
Eliminasi/toileting  
Mobilitas di tempat tidur  
Berpindah  
Berjalan  
Naik tangga  
Berbelanja  
Memasak  
Pemeliharaan rumah  

Skor 0 = mandiri 3 = dibantu orang lain & alat


1 = alat bantu 4 = tergantung/tidak mampu
2 = dibantu orang lain

Alat bantu : () tidak ( ) kruk ( ) tongkat


( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda

2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 2 /hr Mandi : 2 /hr
Gosok gigi : 2 /hr Gosok gigi : 2 /hr
Keramas : setiap mandi Keramas : setiap mandi
Potong kuku : 1 /mgg Potong kuku : kuku pendek
3. Aktivitas sehari-hari
Sehari-hari pasien berjualan online di shopee di bantu 5 orang karyawannya
4. Rekreasi
Jalan-jalan ke luar kota biasanya saat lebaran, sisanya hanya nonton bioskop, anime, bermain
game, membaca komik
5. Olahraga : () tidak ( ) ya
Sebelum sakit biasanya ngkat beban, berenang, bersepeda, futsal

VI. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Di rumah Di rumah sakit
Waktu tidur : Siang 1 jam Waktu tidur : Siang 3 jam
Malam 6 jam Malam 7
Jumlah jam tidur : 7 jam Jumlah jam tidur : 10 jam ..................
Masalah di RS : () tidak ada ( ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
( ) insomnia ( ) Lainnya, ..............................................................................

VII. POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL


Berbicara : () normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : () Indonesia ( ) Jawa ( ) lainnya, ....................................
Kemampuan membaca : () bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : ( ) ringan ( ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab, ...................................................................................................
Kemampuan interaksi : () sesuai ( ) tidak,....................................................................

Vertigo : () tidak ( ) ya


Nyeri : () tidak ( ) ya
VIII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI
1. Body image/gambaran diri
() cacat fisik () pernah operasi
( ) perubahan ukuran fisik ( ) proses patologi penyakit
() fungsi alat tubuh terganggu ( ) kegagalan fungsi tubuh
() keluhan karena kondisi tubuh ( ) gangguan struktur tubuh
( ) transplantasi alat tubuh ( ) menolak berkaca
() prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh
( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : post amputasi 1 bulan yang lalu, pasienmengeluh sering membutuhkan orang lain
untuk aktivitas sehari-hari
Masalah keperawatan : gangguan citra tubuh
2. Role/peran
( ) overload peran ( ) perubahan peran ( ) transisi peran karena sakit
( ) konflik peran ( ) keraguan peran
Jelaskan : ........................................................................................................................................

........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
3. Identity/identitas diri
( ) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : ........................................................................................................................................

........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
4. Self esteem/harga diri
( ) mengkritik diri sendiri dan orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ) menunda tugas ( ) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan pribadi ( ) keluhan fisik
( ) rasa bersalah ( ) menyalahgunakan zat
Jelaskan : .......................................................................................................................................

........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
5. Self ideal/ideal diri
( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki kemampuan ( ) merasa tidak berdaya
( ) tidak memiliki harapan ( ) enggan membicarakan masa depan
Jelaskan : ........................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................

IX. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Pekerjaan : Wiraswasta
Kualitas bekerja : baik, tidak ada perubahan
Hubungan dengan orang lain : baik
Sistem pendukung : () pasangan () tetangga/teman ( ) tidak ada
() lainnya, keluarga
Masalah keluarga mengenai perawatan di RS : tidak ada

X. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI


Menstruasi terakhir : tidak ada/laki-laki
Masalah menstruasi : tidak ada/laki-laki
Pap smear terakhir : tidak ada/laki-laki
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : () ya ( ) tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : tidak ada

XI. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS


1. Masalah utama selama MRS (penyakit, biaya, perawatan diri)
Tidak ada
2. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya
a. Tahap Denial/Penolakan
( ) penolakan terhadap situasi ( ) merasa tertekan
( ) tidak percaya pada orang lain ( ) wawasan sempit
Jelaskan : ..................................................................................................................................

..................................................................................................................................
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri ( ) meningkatnya kesadaran klien pada
( ) marah pada orang lain realita
Jelaskan : .................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..................................................................................................................................................
3. Kemampuan adaptasi
Pasien sudah terbiasa dengan kondisi tubuhnya saat ini, hanya kadang-kadang masih mengeluh mengenai kesulitan
melakukan aktivitas harian karena tidak ada tangan kirinya
XII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN
Agama : islam
Pelaksanaan ibadah : sholat 5 waktu
Pantangan agama : ( ) tidak () ya, zat haram
Meminta kunjungan rohaniawan : () tidak ( ) ya

XIII. PENGKAJIAN PERSISTEM (Review of System)


1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,5 °C lokasi : frontal
b. Nadi : 72 /menit irama : reguler pulsasi : kuat angkat
c. Tekanan darah : 112/74 mmHg lokasi : tangan kanan
d. Frekuensi nafas : 18 /menit irama : teratur
e. Tinggi badan : 175 cm
f. Berat badan : SMRS 68 kg MRS 68 kg

2. Sistem Pernafasan (Breath)


a. Jalan napas bersih, tidak ada sumbatan jalan napas
b. Tidak adanya sesak nafas ataupun tidak menggunakan nafas tambahan, seperti retraksi dan
pernafasan cuping hidung serta apneu
c. Frekuensi nafas dalam batas normal
d. Irama teratur 20x/menit, tidak dalam maupun dangkal
e. Nafas tidak berbunyi dan suara nafas vesicular tidak wheezing dan ronchi
f. Spo2: 100%

3. Sistem Kardiovaskuler (Blood)


a. Bunyi jantung normal s1-s2 , tidak ada bunyi jantung tambahan
b. Tidak ada perdarahan
c. Nadi 72x/menit, tekanan darah: 112/74 mmHg
d. Distensi vena jugularis tidak kiri dan kanan tidak ada
e. Crt dalam batas normal
f. Warna kulit tidak anemis

4. Sistem Persarafan (Brain)


a. Komposmentis
b. GCS 15
c. Pupil isokor

5. Sistem Perkemihan (Bladder)


a. BAK normal
b. Tidak terpasang folley catheter
c. Tidak ada trauma dan perdarahan pada sistem perkemihan
6. Sistem Pencernaan (Bowel)
a. Mual masih ada
b. Muntah 1x hari ini
c. Tidak terpasang NGT
d. Nyeri ulu hati tidak ada

7. Sistem Muskuloskeletal (Bone)


a. Post amputasi humerus sinistra
b. Kelemahan ekstremitas tidak ada
c. Kekuatan otot 5/5 tiap ekstremitas utuh
d. Rentang gerak dalam batas normal
8. Sistem Integumen
a. Tidak anemis
b. Tidak ikterik
c. Kulit lembab
d. Tidak ada ruam tau jejas pada kulit
e. Terdapat luka post amputasi dekat bahu kiri yang sudah sembuh, keloid ada

9. Sistem Penginderaan
a. Mata
Tidak ada gangguan penglihatan, cornea tidak ada cedera , pupil isokor, refleks cahaya, acies visus
dan acies campus dalam batas normal
b. Hidung
Tidak ada sumbatan pada lubang hidung, tampak simetris, tidak ada perdarahan, tidak adasinusitis,
tidak ada gangguan penciuman, tidak ada malformasi, tidak terpasang NGT
c. Telinga
Bentuk telinga simetris kiri dan kanan, tida ada tampak serumen, fungsi pendengaran
normal tidak ada masalah dan tidak ada menggunakan alat bantu pendengaran.

10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia


a. tidak ada Perdarahan
b. tidak terpasang kateter
c. tidak ada trauma
d. tidak ada malformasi
e. tidak ada infeksi pada gebetalia
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL/SATUAN NILAI NORMAL

HEMATOLOGI RUTIN

Hemoglobin 15 g/dL 11.7 - 15.5

Jumlah Leukosit 6,3 10^3/µL 4.8 - 10.8

Jumlah Eritrosit 5.24 10^6/µL 3.80 - 5.20

Hematokrit 43.7 % 35.0 - 47.0

MCV 83.4 fL 79.0 - 99.0

MCH 28.6 pg 27.0 - 31.0

MCHC 34.3 g/dL 33.0 - 37.0

Jumlah Trombosit 377 10^3/µL 150 – 440

SEROLOGI

Rapid Antigen Covid-19 Negative Negative

2. Photo

XV. TERAPI
- Pantoprazole 2x40 mg iv
- Ondansentron 3x8 mg iv
- Drip primperan 10 mg dalam asering 500ml/8jam

Pekanbaru, 21/10/2022
Mahasiswa

(Hendi Prayuda Widodo)


ANALISA DATA

Nama klien : Tn. M Ruangan/kamar : Hopea B


Umur : 27 th No. RM : 10207922

No. Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)


1 S:
- pasien mengatakan merasa Osteosarcoma Gangguan citra tubuh
sedih atas tangan kirinya
- pasien merasa kadang jadi
banyak merepotkan orang lain untuk
aktivitas, terutama setelah amputasi
tangan kirinya, dan pasien megatakan
sulit untuk aktivitas sehari-hari
seperti membuka tutup botol, makan
dengan sendok/pisau/garpu, main Amputasi
game, dan cebok.

O:
- Tidak tampak tangan kiri
- Pasien post amputasi Citra tubuh terganggu
humerus sinistra di malaka 1 bulan
yang lalu
- riwayat osteosarcoma a/r
1/3 proximal humerus sinistra
sejak mei 2020
- pasien tampak mengeluh
astas kondisinya membuat sulit
aktivitas

PRIORITAS MASALAH

Nama klien : Tn. M Ruangan/kamar : Hopea B


Umur : 27 th No. RM : 10207922

No. Masalah Keperawatan Tanggal Paraf


Ditemukan Teratasi (Nama perawat)
1 Gangguan citra tubuh b.d 21/10/2022 Hendi
amputasi d.d mengungkapkan
kecacatan, kehilangan bagian
tubuh, struktur tubuh hilang
RENCANA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi


1 Gangguan citra tubuh b.d amputasi Setelah dilakukan intervensi Promosi Citra Tubuh
d.d mengungkapkan kecacatan, keperawatan selama 3 x 24
kehilangan bagian tubuh, struktur jam, maka citra tubuh Observasi
tubuh hilang meningkat, dengan kriteria - Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
hasil: - Identifikasi budaya, agama, jenis kelamin, dan umur terkait citra tubuh
1. Melihat bagian tubuh - Identifikasi perubahan citra tubuh yang mengakibatkan isolasi sosial
membaik - Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri sendiri
2. Menyentuh bagian - Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang berubah
tubuh membaik Terapeutik
3. Verbalisasi kecacatan - Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
bagian tubuh membaik - Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri
4. Verbalisasi kehilangan - Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh (mis: luka,
bagian tubuh membaik penyakit, pembedahan)
- Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis
- Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh
Edukasi
1. Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan citra tubuh
2. Anjurkan mengungkapkan gambaran diri sendiri terhadap citra tubuh
3. Anjurkan menggunakan alat bantu (mis: pakaian, wig, kosmetik)
4. Anjurkan mengikuti kelompok pendukung (mis: kelompok sebaya)
5. Latih fungsi tubuh yang dimiliki
6. Latih peningkatan penampilan diri (mis: berdandan)
7. Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun
kelompok

Strategi Pelaksanaan (SP)


SP 1:
- Mengenal bagian tubuh yang terganggu:
- Mendiskusikan persepsi klien tentang citra tubuhnya dahulu dan saat ini,
perasaan, dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini
- Memotivasi klien untuk melihat bagian tubuh yang hilang secara
bertahap, bantu klien menyentuh bagian tubuh tersebut
2 - engobservasi respon klien terhadap perubahan bagian tubuh -
Mendiskusikan kemampuan klien mengatasi masalah bagian tubuh

SP 2:
- Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu

SP 3:
- Mengafirmasi dan melatih bagian tubuh yang sehat
- Membantu klien untuk meningkatkan fungsi tubuh yang sehat
- Mengajarkan klien melakukan afirmasi dan melatih bagian tubuh yang
sehat - Memberi kesempatan klien mendemonstrasikan afirmasi positif (3kali)

SP 4:
- Melatih bagian tubuh yang terganggu
- Memotivasi klien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada
pembentukan tubuh yang ideal
- Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
- Memotivasi klien untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan terlibat
dalam aktifitas keluarga dan sosial
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

No. Waktu Tindakan TT Waktu Catatan Perkembangan TT


Tgl/jam Tgl/jam (SOAP)
1 21/10/22 - mengidentifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap Hendi 14:10 wiB S: Hendi
09:00 WIB perkembangan , budaya, agama, jenis kelamin, dan umur - Pasien mengatakan kadang masih merasa sedih karena
terkait citra tubuh tangan kirinya harus di amputasi
- Pasien menceritakan kebiasaannya menonton anime
- memonitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang - Pasien mengatakan bahwa berharap semoga diberikan
10:00 Wib berubah >> pasien dapat melakukannya kesehatan selalu
O:
- pasien tampak memegangi bekas luka operasinya
- berdiskusi dengan pasien tentang perubahan tubuh dan
- pasien tampak senang saat bercerita tentang anime
fungsinya, perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri,
11:00 Wib
kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh (mis: luka,
A: masalah keperawatan gangguan citra tubuh belum
penyakit, pembedahan), cara mengembangkan harapan citra
teratasi
tubuh secara realistis, persepsi pasien dan keluarga tentang
perubahan citra tubuh
P: lanjutkan intervensi, sp 2
- Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan citra SP 2:
tubuh
- Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang
terganggu
14:00 WIB - Anjurkan mengungkapkan gambaran diri sendiri terhadap citra
tubuh

- Anjurkan menggunakan alat bantu Melatih pasien agar tetap


dapat berinteraksi dengan orang lain maupun kelompok

- Mengajarkan sp 1
22/10/22 S:
2 09:00 WIB - Menjelaskan kepada keluarga tentang perawatan Hendi 14.10 Wib - Pasien mengatakan ingin mencoba tangan palsu hendi
perubahan citra tubuh
- Menjurkan mengungkapkan gambaran diri sendiri O:
terhadap citra tubuh - pasien tampak sering memegangi bekas luka operasinya
10: - pasien tampak bersemangat saat berbicara tentang
- menganjurkan menggunakan alat bantu (mis: pakaian,
tangan palsu
wig, kosmetik)
- mengajarkan SP 2 A: masalah keperawatan gangguan citra tubuh belum
Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan teratasi
yang terganggu
P: lanjutkan intervensi, sp 2
Sp 1 gangguan citra tubuh
- Mengenal bagian tubuh yang terganggu:
- Mendiskusikan persepsi klien tentang citra tubuhnya dahulu dan saat ini, perasaan, dan harapan
terhadap citra tubuhnya saat ini
- Memotivasi klien untuk melihat bagian tubuh yang hilang secara bertahap, bantu klien menyentuh
bagian tubuh tersebut
- engobservasi respon klien terhadap perubahan bagian tubuh
- Mendiskusikan kemampuan klien mengatasi masalah bagian tubuh

Fase Orientasi:
“Selamat pagi bang, perkenalkan saya Perawat hendi, bang bisa memanggil saya dengan hendi. Kalau abang,
namanya siapa? Senang dipanggil apa bang? Baiklah bang. M, saya perawat di ruangan ini yang sedang
bertugas pagi ini. Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang perasaan tersebut? Di mana kita bisa
bercakap-cakap? Berapa lama, bagaimana jika 30 menit? Tujuan kita bercakap-cakap adalah agar bang M dapat
menggunakan anggota tubuh yang dimiliki saat ini untuk melakukan kegiatan.”

Fase Kerja
“Sebelumnya saya ingin menanyakan tentang penilaian bang M terhadap diri abang sendiri setelah dioperasi?
Tadi bang M mengatakan merasa jadi cacat/ jelek dan malu karena dioperasi? Apa yang menyebabkan bang M
merasa demikian? Jadi, bang M merasa malu bertemu dengan teman-teman dan tidak dapat bekerja kembali
karena operasi tangan kiri abang. Apakah ada hal lainnya yang tidak menyenangkan yang abang rasakan di
sini?” Bagaimana hubungan bang M dengan keluarga dan teman-teman setelah operasi, apakah ada yang sudah
mengunjungi abang di rumah sakit? Apa yang abang rasakan setelah mereka mengunjungi abang? Oh, bang M
jadi malu dan minder karena merasa tidak dapat bekerja lagi, apa lagi selain itu?” Apakah harapan abang setelah
operasi? Bagus sekali, bang M masih ingin tetap bekerja, apa lagi harapan abang terhadap teman-teman? Agar
dapat mengurangi rasa minder dan rasa malu abang, mari kita sama-sam menilai kemampuan yang masih
dimiliki untuk dilatih dan dikembangkan. Coba abang sebutkan bagian-bagian tubuh yang masih sehat atau
masih dapat digunakan? Oh iya, abang masih dapat berbicara, melihat, bernapas, tangan masih dapat
digerakkan, makan sendiri terus apa lagi? Bagus sekali, ternyata abang masih bisa diberikan kemampuan
tersebut oleh Tuhan., abang dapat mensyukurinya. Coba sekarang abang lihat tangan yang tidak dioperasi dan
gerakkan. Setelah itu lihat tangan yang dioperasi dan coba gerakkan. Ya bagus, abang telah berani melihat
tangan yang dioperasi, sekarang coba sentuh bang? Wah bagus.. abang berani menyentuhnya, mudah-mudahan
cepat sembuh yah abang. Menurut abang M adakah bantuan yang diperlukan untuk melakukan latihan ini? Iya,
bagus sekali. Memang untuk beberapa kegiatan masih perlu bantuan, namun untuk kegiatan yang lain bang M
sudah bisa mandiri. Untuk Latihan kegiatan yang berlum dilakukan mandiri mau berapa kali latihan dalam
sehari? Baiklah, 3 x sehari ya bang M.

Fase Terminasi
“Bagaiman perasan bang M setelah kita berdiskusi? Coba bang M ulangi hal apa saja yang dapat dilakukan
untuk mengatasi rasa malu ? Bagus, mba Dini berjanji untuk latihan ini sebanyak 3 x sehari. Bagaimana bila
besok kita bertemu lagi untuk berlatih ? Jam berapa dan berapa lama? Bang M lebih nyaman di mana? Nah,
sekarang saya pamit dulu ya . Selamat pagi bang M.
Sp 2 gangguan citra tubuh
Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu

Orientasi :
Assallammuallaikum bang M ! sedang apa sekarang ?Bisa kita bercakap-cakap ?
Bagaimana perasaan bang M hari ini? Apakah sudah dicoba kegiatannya sesuai jadual ? bagaimana
perasaannya setelah mencoba ?Baik, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara meningkatkan
fungsi tangan ? Mau berapa lama, bagaimana kalau 30 menit ? Mau bicara dimana , bagaimana kalau
di ruang tamu ?”

Kerja :
selama ini apa yang lakukan agar tangan abang berfungsi kembali? Dan apa yang lakukan untuk
mengurangi rasa malu ? (Beri pujian jika jawaban pasien positif ), ada beberapa cara yang dapat
dilakukan :
1. Untuk mengurangi rasa malu dilihat oleh orang lain, bisa melakukan menutupi bagian
tubuh yang berubah misalnya pakai rok panjang.
2. Untuk mengembalikan fungsinya dengan cara mengganti dengan yang palsu, misalnya
tangan palsu
3. Menerima perubahan yang terjadi dengan menyentuh, melihat bagian yang berubah.
Nah, yang mana yang mau dicoba ? (Jika pasien ingin tangan palsu, saudara harus
mencari informasi)
4. Selain itu bisa melakukan sosialisasi dengan keluarga dan teman-teman lain melalui
berbagai aktifitas”

Terminasi :
Bagaimana perasaannya setelah kita bercakap-cakap? Apa berapa cara tadi yang bisa dicoba ? Bagus !
Nah, silahkan coba dengan pakaian yang panjang. Adakan ya kemeja/kaos panjang ?, Baik, dua hari
lagi kita bertemu, kita akan bicara tentang bagaimana bercakap-cakap dengan orang lain (Gunakan
Modul Isolasi Sosial). Untuk informasi tangan palsu, saya akan cari dulu, segera saya beritahu. Sampai
jumpa. ”Assallammuallaikum!”

Anda mungkin juga menyukai