Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

ANSIETAS

SP 1
 - Bantu pasien mengenal ansietas
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
- Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
- Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
- Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
- Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri (tarik napas
dalam)

Orientasi
Salam Terapeutik: Assalamualaikum.. selamat pagi Bapak
Evaluasi/validasi: ”Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Oh, jadi bapak semalam gelisah, tidak
bisa
tidur?”
Kontrak: ”Baiklah, bu, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang
bapak rasakan? Bagaimana kalau kita berbincang- bincang selama 10 menit?” apakah bapak
bersedia?
 ” Baiklah kita akan berbincang- bincang di ruang ini”

Kerja
”Tadi bapak katakan, bapak merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba bapak ceritakan lebih lanjut
tentang perasaan bapak? apa yang bapak sedang pikirkan? Apa yang bapak lakukan terkait
dengan perasaan tersebut? Apa yang terjadi sehingga bapak merasa gelisah?” ”Bagaimana kalau
saya ukur dulu tekanan darah, bapak” ”Apakah sebelumnya bapak pernah mengalami kondisi
seperti sekarang ini?”
 Selama ini, bila bapak punya masalah seperti ini, apa yang bapak lakukan?” “Dalam keluarga
bapak, apa yang biasanya dilakukan kalau ada masalah?” “Baiklah pak, bagaimana kalau
sekarang kita coba mengatasi kecemasan bapak dengan latihan relaksasi dengan cara tarik nafas
dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang bapak rasakan.
Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, bapak perhatikan saya, lalu bapak
bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya pak. Bapak silakan duduk dengan
posisi seperti saya. Pertama-tama, bapak tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas
dalam hitungan tiga setelah itu bapak hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara
perlahan-lahan. Nah, sekarang coba bapak praktikkan. Wah bagus sekali, bapak sudah mampu
melakukannya. bapak bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai bapak merasa
relaks atau santai.

Terminasi
Evaluasi subjektif : “ bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol tentang masalah yang
bapak rasakan dan latihan relaksasi tadi”.
Evaluasi objektif : “ coba bapak ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari, wah bagus sekali
bapak”.
Rencana tindak lanjut : besok setelah operasi saya akan menjumpai bapak lagi untuk
menanyakan kondisi bapak dan pada saat pertemuan nanti, kita akan belajar latihan yang ke 2
yakni hipnosis lima jari dengan cara ada empat ingatan yang menyenangkan yang akan bapak
bayangkan saat bapak menyatukan bapak jari dan jari telunjuk, bapak jari dan jari tengah, bapak
jari dengan jari manis, terakhir bapak jari dengan jari kelingking .
Bagaimana kita bertemu pada saat di ruangan ini lagi, pukul 08.00 sampai pukul 14.00,
diruangan ini? Jangan lupa untuk latihan tarik napas dalam ya pak dan untuk mengingatkan
bapak untuk latihan akan saya buatkan jadwal pada kertas . Baik bapak saya harus merawat
pasien yang lain, selamat pagi pak.
SP 2
- Mengajarkan klien melakukan hipnosis lima jari untuk mengatasi kecemasan

Orientasi
Salam Terapeutik: Assalamualaikum.. selamat pagi Bapak
Evaluasi/validasi: ”Bagaimana perasaan bapak pagi ini? Masih ingat nggak pak cara mengatasi
kecemasan yang kita diskusikan kemarin?” Iya, kemarin kita sudah belajar tarik nafas dalam.
Bapak masih ingat caranya? Coba dipraktikkan pak, Iya bagus sekali pak.
Kontrak: ”Baiklah, pak, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang cara lain
mengatasi kecemasan yaitu dengan hipnosis 5 jari. Bagaimana kalau kita berbincang- bincang
selama 10 menit?” apakah bapak bersedia?
 ” Baiklah kita akan berbincang- bincang di ruang ini”

Kerja
”bapak sudah pernah mendengar hipnosis 5 jari? Bapak belum tahu ya? Baiklah kalau begitu kita
akan belajar hipnosis 5 jari ya pak. Tujuannya untuk menghilangkan rasa dan membuat pikiran
rileks dengan membayangkan hal-hal positif. Nah, sekarang saya beritahu caranya ya pak.
Pertama, atur posisi senyaman mungkin, boleh sambil rebahan juga pak. Kemudian bapak
pejamkan mata, lakukan tarik nafas dalam senbanyak 5 sampai 10 kali sampai benar-benar rileks
dan fokus. Nah, sekarang sentuh jari telunjuk bapak dengan jempol bapak, bayangkan pada saat
bapak sehat. Kemudian sentuh jari tengah bapak, ketika bapak dipuji oleh seseorang. Sekarang
sentuh jari manis bapak, bayangkan saat bapak bersama orang yang bapak sayangi/cintai dan
sekarang sentuh jari kelingking bapak, bayangkan tempat yang paling indah yang pernah
dikunjungi. Seperti itu ya pak. Bapak sudah melakukannya dengan sangat baik. Nah, jika bapak
merasa khawatir atau cemas bapak bisa praktikkan cara hipnosis 5 jari ini.
Terminasi
Evaluasi subjektif : “ bagaimana perasaan bapak setelah belajar hipnosis 5 jari?”.
Evaluasi objektif : “Bapak bisa mengulang apa yang sudah dipraktikkan tadi? Iya, bagus sekali
bapak”.
Rencana tindak lanjut : mari kita masukkan dalam jadwal harian bapak. Jadi setiap bapak
merasa cemas, bapak bisa praktikkan cara ini dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang
telah kita buat.
Masih ada yang mau ditanyakan pak? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu, terimakasih dan
selamat pagi pak.

Anda mungkin juga menyukai