Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BLOK 25
LAPORAN PEMICU I
“Korban Pembunuhan”
DISUSUN OLEH :
Indah Nurhaliza
NIM 190600007
FASILITATOR
Pertanyaan:
1. Jelaskan syarat pembuatan Visum et Repertum !
2. Jelaskan etika penulisan Visum et Repertum !
3. Jelaskan bagian pembukaan Visum et Repertum !
4. Jelaskan bagian pendahuluan Visum et Repertum !
5. Jelaskan bagian hasil pemeriksaan Visum et Repertum !
6. Jelaskan bagian kesimpulan Visum et Repertum !
7. Jelaskan makna kalimat penutup Visum et Repertum !
8. Susunlah hasil pemeriksaan korban di atas sesuai dengan lembar pemeriksaan data
yang dikeluarkan oleh INTERPOL!
9. Buatlah odontogram pasien di atas!
10. Jelaskan peranan ronsen foto intra oral periapikal dalam proses identifikasi korban di
atas!
11. Jelaskan interpretasi pada radiograf periapikal di atas!
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
VeR Ditulis atas kertas putih, tinta hitam Salah satu alat bukti. Oleh karena itu
ver harus dibuat oleh dokter yg telah disumpah. Visum ditulis dg bahasa indonesia
sederhana, karena yang membaca penyidik, jaksa. Hasil visum tidak bisa dikirim via
pos, harus dikirim langsung ke penyidik yang bersangkutan. Ditulis dengan
projusticia. Projusticia sah demi hukum. Pengganti materai yang digunakan pd 1950.
Jika dipake meterai terus, negara bisa rugi. Maka dibuatkan projusticia. Pendahuluan
ver merupakan identitas dari yang meminta visum/penyidik. Identitas dokter. Identitas
dari korban, ditemukan dimana, jam berapa, waktu ke rs. Hasil pemeriksaan
merupakan bagaimana terpenting VeR. Setiap apa yg dilihat dan ditemukan harus
dituliskan. Bagian ini bersifat objektif. Jika dimanipulasi, dapat terkena kasus
penipuan. Kesimpulan berisi pendapat dokter berdasarkan pemeriksaan yang
dilakukan. Bagian ini bersofat subjektif. Makanya, setiap orang bisa memiliki
kesimpulan yg berbeda. Makanya dr perlu membuat dengan cermat.
DAFTAR PUSTAKA