Pengauditan 2 Tugas
Pengauditan 2 Tugas
Judul: “Aset Tidak Berwujud, Risk Management Committee, Dan Audit Fee”
Fenomena:
Manajer yang selalu berada di perusahaan memiliki informasi yang lebih luas dan kemungkinan
bisa melakukan tindakan tidak dapat diketahui oleh pemegang saham. Hal ini biasa disebut
dengan konflik agensi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut terdapat biaya yang timbul untuk
menanggulangi masalah dalam keagenan yaitu timbulnya biaya yang dikeluarkan oleh pemegang
saham untuk memantau tindakan manajer yaitu monitoring cost.
Mengaudit asset tidak berwujud memiliki tantangan yyang berbeda dengan mengaudit asset
berwujud seperti properti, pabrik, dan peralatan. Di satu sisi asset tidak berwujud tidak
memerlukan verifikasi fisik, namun di sisi lain memiliki tingkat verifikasi dan perhitungan yang
rumit terutama seperti goodwill (Ramanna & Watts 2012). Oleh karena itu dalam mengaudit
laporan keuangan perusahan mengenai asset tidak berwujud akan menambah tingkat kesulitan
dan waktu bagi auditor, yang akan berpengaruh juga terhadap biaya audit nantinya.
Variabel:
1. Audit Fee
Audit Fee (imbalan jasa) adalah seluruh imbalan atas jasa yang dibayarkan kepada
auditor oleh suatu perusahaan atas jasa audit yang dilakukan. Besarnya audit fee
dipengaruhi oleh ukuran perusahaan klien, kompleksitas audit, dan risiko audit
(Simunic,1980).