Anda di halaman 1dari 1

Nama : GRACE MEILIN YUSTINA GIRSANG

Nim : BCA 118 033

Judul: “Aset Tidak Berwujud, Risk Management Committee, Dan Audit Fee”

Fenomena:

Manajer yang selalu berada di perusahaan memiliki informasi yang lebih luas dan kemungkinan
bisa melakukan tindakan tidak dapat diketahui oleh pemegang saham. Hal ini biasa disebut
dengan konflik agensi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut terdapat biaya yang timbul untuk
menanggulangi masalah dalam keagenan yaitu timbulnya biaya yang dikeluarkan oleh pemegang
saham untuk memantau tindakan manajer yaitu monitoring cost.

Mengaudit asset tidak berwujud memiliki tantangan yyang berbeda dengan mengaudit asset
berwujud seperti properti, pabrik, dan peralatan. Di satu sisi asset tidak berwujud tidak
memerlukan verifikasi fisik, namun di sisi lain memiliki tingkat verifikasi dan perhitungan yang
rumit terutama seperti goodwill (Ramanna & Watts 2012). Oleh karena itu dalam mengaudit
laporan keuangan perusahan mengenai asset tidak berwujud akan menambah tingkat kesulitan
dan waktu bagi auditor, yang akan berpengaruh juga terhadap biaya audit nantinya.

Variabel:

1. Audit Fee

Audit Fee (imbalan jasa) adalah seluruh imbalan atas jasa yang dibayarkan kepada
auditor oleh suatu perusahaan atas jasa audit yang dilakukan. Besarnya audit fee
dipengaruhi oleh ukuran perusahaan klien, kompleksitas audit, dan risiko audit
(Simunic,1980).

2. Aset Tidak Berwujud


Menurut Kieso et al (2016) Aset tidak berwujud adalah asset yang berbeda dengan asset
berwujud, yaitu tidak memiliki bahan atau substensi fisik. Mereka biasanya dibuktikan
dengan dokumen hukum. Secara umum ada 6 kategori asset tidak berwujud yaitu: asset
yang terkait dengan pemasaran (Merek Dagang) ; yang terkait dengan pelanggan ( daftar
pelanggan, pesanan atau simpanan produksi, dan hubungan pelanggan kontraktual
ataupun non-kontraktuala) ; yang terkait dengan artistic (hak cipta) ; yang terkait dengan
kontrak (waralaba) ; yang terkait dengan teknologi (Paten).
3. Risk Management Committee
Kemunculan risk management committee merupakan salah satu cara bagaimana
perusahaan dapat secara efektif mengendalikan risiko dan membantu investor untuk
mengetahui risiko perusahaan dengan lebih baik (Linsley dan Shrives, 2006).S

Anda mungkin juga menyukai