Anda di halaman 1dari 1

ROTASI BUMI

Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya.
Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum
jam. Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di Bumi mengalami
siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa
berbeda-beda
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena
ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi
membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu
siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam
Jika pada rotasi bumi akan terjadi siang dan malam, maka revolusi bumi akan
menghasilkan perubahan musim di bumi. Oleh karena itu, revolusi bumi
dijadikan sebagai acuan untuk membuat kalender masehi. Dalam perhitungan
kalender masehi, waktu yang digunakan adalah satu kali putaran revolusi bumi
yaitu 365 ¼ hari
Bumi berotasi dengan periode 23 jam 56 menit, bulan berotasi 27,32166 hari
(27 hari 07 jam 43 menit 12 detik.
Jika Bumi berhenti berputar, maka semua yang ada di permukaan akan hancur.
Sebab, tidak ada gravitasi yang membuat bebatuan, tanah lapisan atas, pohon,
bangunan, hingga lautan untuk tertempel ke dasar Bumi.

Anda mungkin juga menyukai