Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDUAL

MATA KULIAH

Praktikum Pemahaman Perilaku Individu Teknik Non Tes

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Khety Romelya Saba, S.Psi, MA

OLEH;

NAMA: JOSEFANO FARES HANTOL

NIM: 2001160003

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
Panduan Pelaksanaan Observasi

A. Topik Observasi
Topik yang dipilih pada observasi ini adalah Kecanduan minum-minuman keras yang
berakibat pada kesehatan mahasiswa
B. Tujuan Obseravasi
Tujuan pelaksanaan observasi ini adalah untuk mengetahui kecanduan pada minum-
minuman keras yang berakibat pada kesehatan mahasiswa
C. Konsep Teori
 Menurut Thakkar (2006)
Kecanduan itu sendiri merupakan suatu kondisi medis dan psikiatris yang ditandai
oleh penggunaan berlebihan (komplusif) terhadap suatu zat yang apabila
digunakan terus menerus dapat memberikan dampak negative dalam kehidupan
penggunaannya (individu yang mengalami kecanduan) seperti hilangnya
hubungan yang baik dengan keluarga maupun teman.
 Davis (dalam seotjipto, 2005)
Kecanduan sebagai bentuk ketergantungan secara psikologis antara seseorang
dengan suatu stimulus.
D. Aspek yang diobservasi
 Saliance, apabila minum-minuman keras menjadi aktivitas yang sangat penting
dalam hidup seseorang dan mendominasi pemikiran, perasaan, dan tingkah
lakunya.
 Tolerance, saat dimana seseorang mulai minum-minuman keras lebih sering,
sehingga meningkatnya waktu yang dibutuhkan unuk minum.
 Mood modification, hal ini mengacu pada pengalaman subjektif melalui minum-
minuman keras, mereka mengalami perasaan yang menggairahkan atau
merasakan ketenangan.
 Withdrawal, adalah perasaan tidak nyaman atau efek fisik yang timbul ketika
kegiatan minuman-minuman keras dikurangi atau dihentikan, misalnya
candu,ketergntungan dan cepat ingin melesaikannya lewat minum-minuman
keras.
 Relapse, adalah kecenderungan untuk melakukan kegiatan minnm-minuman keras
secara berulang, kembali ke pola awal (kambuh) atau bahkan lebih buruk.
 Conflict, mengacu kepada konflik antara pemain game dan orang-orang disekitar
mereka (konflik interpersonal), konflik dengan kegiatan lain (pekerjaan, sekolah,
kehidupan sosial, hobi dan minat) atau dari dalam individu itu sendiri yang
khawatir karena terlalu banyak menghabiskan waktu minum-minuman keras
(konflik intrapsikis).
 Problem, mengarah pada masalah yang diakibatkan oleh penggunaan minum-
minumsn keras yang berlebih. Masalah bisa timbul terhadap individu itu sendiri
seperti konflik intrapsikis dan perasaan subjektif kehilangan control.

E. Metode Observasi

Jenis observasi: Nonparticipant


Metode/teknik pencatatan data: teknik pencatatan data yang digunakan adalah, alat yang
digunakan saat observasi adalah kertas dan pulpen.

E. Kisi-kisi

Variabel Subvariabel Indikator Item-item pernyataan


Saliance 1. Arah pikirannya lebih
1. mendominasi
pemikiran pada ke minum-
2. perasaan
minuman keras.
2. Merasa minum-
minuman adalah
segala-galanya
Toleranc 1. Waktu minum- 1. Minum-minuman
minuman keras keras lebih sering,
sehingga
Kecanduan meningkatnya waktu
mengkonsumsi yang dibutuhkan
alcohol pada untuk minum.
Mood 1. pengalaman 1. pengalaman saat
modification meminum-minuman
keras mengalami
perasaan yang senang
dan puas
Withdrawal 1. ketidaknyamanan 1. timbul ketika saat
saat meminum- meminum-minuman
minuman keras keras dikurangi atau
dihentikan, akan
merasa gelisa dan
murung
Relapse 1. kecenderungan 1. mengkonsumsi
meminum-minuman alcohol secara terus
menerus akan
kesehatan mahasiswa keras mengkibatkan
kesehatan tubuh
menjadi buruk.

Conflict 1. konflik interpersonal 1. mengacu kepada


2. konflik intrapsikis konflik antara teman
saat mengkonsumsi
alkohol
2. dari dalam individu
itu sendiri yang
khawatir karena
terlalu banyak
mengkonsumsi
alkohol
Problem 1. masalah dalam diri 1. Masalah bisa timbul
terhadap individu itu
sendiri seperti konflik
intrapsikis dan
perasaan subjektif
kehilangan control.

Anda mungkin juga menyukai