Jantungku Berdebar Kencang
Jantungku Berdebar Kencang
pentingku tidak ada di tas biasa aku meletakannya. Rasa takut pun mulai menyelimuti diri,
karena aku tidak mempunyai back up data. Aku mencari diseisi tasku. Namun hasilnya nihil,
hardisknya tidak ada didalam tasku. Disaat itu juga aku bertanya kepada salah satu teman
dekatku, Abdan. “Dan, Kamu melihat hardisk ditasku ngga?” ucapku. “Hardisk? Sepertinya
tadi Reza meminjamnya untuk menonton film dikelas sebelah” jawabnya. Setelah itu aku
pun langsung menuju kelas sebelah untuk menemui Reza.
Sesampainya dikelas sebelah aku tidak melihat ada Reza, hanya ada teman- teman
Reza. “Ada yang lihat Reza tidak?” tanyaku. Lalu salah seorang yang ada dikelas menjawab
“tidak ada Reza disini, Dari tadi reza tidak ada dikelas”. Lalu ada salah satu temannya yang
lain berbicara “tadi sepertinya reza pergi langsung pergi ke perpustakaan”. Setelah aku tahu
bahwa Reza pergi ke perpustakaan, aku pun pergi ke perpustakaan untuk menenemui Reza.