Anda di halaman 1dari 1

CERPEN – 4

Di tahun 1927, Cipto Mangunkusumo dianggap Belanda terlibat upaya sabotase, sehingga Cipto
Mangunkusumo dibuang ke Banda Neira. Dalam pembuangan, penyakit asmanya kambuh. Saat
Cipto Mangunkusumo diminta tanda tangan perjanjian yang meminta ia melepaskan hak
politiknya agar beliau bisa kembali ke Jawa untuk berobat, Cipto Mangunkusumo dengan tegas
menyatakan bahwa lebih baik beliau mati di Banda. Cipto kemudian dipindahkan ke Makassar,
lalu ke Sukabumi pada tahun 1940. Sayangnya, udara Sukabumi cukup dingin sehingga kurang
baik bagi kesehatan beliau. Untuk itu, beliau dipindahkan kembali ke Jakarta hingga Dokter
Cipto Mangunkusumo wafat pada 8 Maret 1943.”
Penggalan teks narasi biografi di atas menceritakan perjalanan Cipto Mangunkusumo dari latar
belakang pengasingannya ke Banda Neira di tahun 1927 hingga informasi wafatnya pada 1943.
Contoh tersebut mengandung informasi yang jelas, faktual, dan kronologi peristiwa yang
berurutan.
“Kasus positif Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah sejak kali pertama diumumkan 2
Maret 2020 lalu. Pada Senin, 1 Juni kemarin, kasus positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai
7.383 pasien. Sejauh ini, total 2.246 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 521 pasien
meninggal dunia.”
Pada contoh teks narasi di atas terdapat informasi yang bersifat faktual dan juga urutan waktu
secara kronologis. Dengan demikian, penggalan contoh di atas termasuk teks narasi pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai