Anda di halaman 1dari 8
BUPATI BENER MERIAH 42028 cgild 92 Redelong, 02 November _2022M. 07 Rabi’ul Akhir 1444 H Kepada Yth, 1. Para Camat dalam Wilayah ‘Kabupaten Bener Meriah; 2. Para Reje Kampung dalam Wilayah Kabupaten Bener Meriah; 3. Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat ‘Kabupaten Bener Meriah Masing-masing di Tempat SURAT EDARAN NOMOR : 410/ 493 2022 TENTANG PELAKSANAAN DANA DESA DAN PENGELOLAAN SISKEUDES TAHUN 2023 A. RELAKSANAAN DANA DESA 1. Berdasarkan Pasal 154 Peraturan Pemeritah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang — Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, menyatakan bahwa Camat mempunyai Tugas sebagai berikut : a. Fasilitasi Penyusunan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; b. Fasilitasi administrasi tata Pemerintahan Desa; ¢. Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan Aset Desa; 4. Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; Fasilitasi pelaksanaan tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa; Fasilitasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa; Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa; Rekomendasi pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa; Fasilitasi sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Pembangunan Desa; Fasilitasi penetapan lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan; Fasilitasi penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum; Fasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewajiban Lembaga Kemasyarakatan; Fasilitasi penyusunan Perencanaan Pembangunan Partisipati Fasilitasi kerja sama antar Desa dan kerja sama Desa dengan Pihak Ketiga; PR moe corse PB ©. Fasilitasi penataan, pemanfaatan, dan pendayagunaan ruang Desa serta penetapan dan penegasan batas Desa; 9. Fasilitasi penyusunan program dan pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa; q. Koordinasi pendampingan Desa di wilayahnya; dan t. Koordinasi pelaksanaan Pembangunan Kawasan_ Perdesaan di wilayahnya. Sehubungan dengan hal terscbut diatas kami instruksikan kepada para Camat Kabupaten Bener ‘Meriah untuk memperhatikan beberapa hal berikut : a. Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APBKampung paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya Rancangan Qanun Kampung tentang APBKampung. b. Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan Qanun Kampung tentang APBKampung dengan Keputusan Camat. ©. Dalam hal Camat tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu yang telah ditentukan maka Qanun Kampung tersebut berlaku dengan sendirinya. 4. Dalam hal Camat menyatakan hasil evaluasi Rancangan Qanun Kampung tentang APBKampung tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Reje Kampung melakukan penyempurnaan paling lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi. ©. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Reje Kampung dan Reje Kampung tetap menetapkan Rancangan Qanun Kampung tentang APBKampung menjadi Qanun Kampung, Camat menyampaikan usulan pembatalan Qanun Kampung kepada Bupati. £ Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Dana Desa harus sesuai dengan Surat Keputusan Pelaksana Pengelolaan Keuangan Kampung (SK PPKK) yang telah ditetapkan olch Reje Kampung. 8. Camat harus segera memfasilitasi RKPKampung Tahun 2023 dan APBKampung Tahun 2023 sebelum pengajuan Dana Desa Tahun Anggaran 2023. ‘h. Camat berperan sebagai Penghubung, Koordinasi dan Pemeriksa Dokumen Pengajuan serta Pelaporan masing — masing tahapan kegiatan yang dilaksanakan di masing — masing Kampung. i. _Camat dapat mengeluarkan Rekomendasi Pencairan Dana setelah memeriksa/memverifikasi kelengkapan dokumen seperti : a. Meneliti kelengkapan permintaan pembayaran yang diajukan oleh Pelaksana Pengelola Keuangan Kampung (PPKK) diantaranya : 1) Pernyataan tanggung jawab belanja; 2) Bukti penerimaan barang/jasa di tempat; 3) Rencana Pengguna Dana yang dibuat olch Pelaksana Pengelola Keuangan Kampung (PPKK); 4) Rancangan Anggaran Biaya (RAB); dan 5) Gambar (Kegiatan Fisik). ‘Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBKampung yang tercantum dalam Ppermintaan pembayaran; ¢. Menguji ketersediaan dana untuk kegiatan dimaksud; dan 4. SPS (untuk Penarikan Tahap If dan selanjutnya). s Camat melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh masing — masing Kampung. Untuk penyusunan RAB dan Gambar Pembangunan Infrastruktur/Fisik dapat dibantu oleh Tenaga Abli yang berasal dari warga masyarakat Desa yang memiliki keahlian dibidang infrastruktur, satan kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi pembangunan infrastruktur; dan/atau tenaga pendamping profesional sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Pasal 41. Semua Reje Kampung harus mengoptimalkan penggunaan Kantor Reje Kampung untuk segala urusan yang berkaitan dengan Pemerintahan Kampung. m. Dalam pelaksanaan Dana Desa Reje Kampung harus menggerakkan semua Aparatur Kampung yang ada sesuai dengan tugas dan fungsinya. n, Camat, Reje Kampung dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bener Meriah agar dapat mengoptimalkan peran Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa sesuai dengan Tugas dan Fungsinya. - Penyusunan RPJM Kampung dan RKP Kampung Tahun 2023 berpedoman kepada : 1) 2) 3) Peraturan Bupati Bener Meriah Nomor 131 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Kampung. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Bagi kegiatan yang sifatnya berdasarkan hak asal usul dan kewenangan berskala kampung harus mengacu kepada Qanun Kewenangan dan Hak Asal Usul Berskala Kampung. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Kepala Desa atau Perangkat Desa a b. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2017 Pasal 10A berbunyi = (1) Pegawai Negeri Sipil yang terpilih dan diangkat menjadi perangkat Desa, yang bersangkutan dibebaskan sementara dari jabatannya selama menjadi Perangkat Desa tanpa kehilangan haknya sebagai pegawai negeri sipil. (2) Pegawai Negeri Sipil yang terpilih dan diangkat menjadi perangkat Desa scbagaimana dimaksud pada ayat (1) bethak menerima haknya sebagai pegawai negeri sipil, ‘mendapatkan tunjangan perangkat Desa dan pendapatan lainnya yang sah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor : 4/SE/X1/2019 Tentang Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Kepala Desa atau Perangkat Desa point b berbunyi : (1) Apabila terdapat PNS yang dipilih/diangkat menjadi kepala Desa atau perangkat Desa, yang bersangkutan dibebaskan sementara dari jabatannya selama menjadi kepala Desa/perangkat Desa tanpa kehilangan hak sebagai Pegawai Negeri Sipil. (2) Hak sebagai Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada angka (1), yaitu : . gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan kecuali tunjangan jabatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; b. Cuti cc. kenaikan gaji berkala, (3) Untuk dapat memenuhi salah satu syarat pemberian kenaikan gaji berkala, penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil yang dipilib/diangkat menjadi kepala Desa atau perangkat Desa diberikan oleh pejabat pengawas seksi pemerintahan pada kecamatan. ¢. Tunjangan perangkat Desa dan pendapatan lainnya yang sah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa bagi Perangkat Desa yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan persetujuan Petue. 5. Berdasarkan peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, Lampiran BAB II huruh B point 3 berbunyi Kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat Desa yang didanai Dana Desa dilaksanakan secara swakelola olch Desa atau Badan Kerjasama Antar Desa, dilaksanakan di Desa dan dilarang dikerjakan oleh penyedia barang/jasa. 6, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa 1. Dasar pengalokasian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa adalah Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, Lampiran BAB Il huruh C Point 9. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dialokasikan maksimal 25% (persen) dari total pagu Dana Desa setiap Desa. Kriteria penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa adalah sebagai berikut : ak miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan dan diutamakan untuk keluarga miskin ekstrem; b. keluarga yang terdapat anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis; . keluarga dengan anggota rumah tanga tunggal lanjut usia; dan/atau 4. Kkeluarga yang terdapat anggota keluarga difabel. 7. SANKSI Ts Bupati dapat memberikan sanksi kepada Kampung berkaitan dengan pengunaan Dana Desa sesuai dengan kewenangannya berupa : a. Teguran tertulis, dan b. Sanksi lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah, Pemerintah Acch darvatau Pemerintah Daerah. Menteri Keuangan c.g. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dapat melakukan penghentian penyaluran Dana Desa tahun anggaran berjalan dan/atau tahun anggaran berikutnya, dalam hal terdapat permasalahan Desa, berupa : a. Reje Kampung yang melakukan penyalahgunaan Dana Desa dan ditetapkan sebagai tersangka; atau b. Desa mengalami permasalahan administrasi dan/atau ketidakjelasan status hukum, B. PENGELOLAAN SISKEUDES 1, PENGANGARAN SISKEUDES a SILPA Dana Desa SILPA Dana Desa adalah dana desa yang tidak digunakan sedangkan tahun anggaran sudah berakhir, SILPA Dana Desa dicatat dalam akun penerimaan pembiayan dengan kode rekening 6.1. dengan ketentuan : 1) SiLPA yang bersumber dari APBN dicatat dengan kode sumber dana DDS; 2) SiLPA yang bersumber dari APBK dicatat dengan kode sumber dana ADD; dan 3) SiLPA yang bersumber dari bagi hasil pajak dan retribusi daerah dicatat dengan kode sumber dana PBH. Koreksi Kesalahan Belanja Tahun - Tahun Sebelumnya Koreksi Kesalahan Belanja Tahun - Tahun Sebelumnya merupakan pengembalian uang yang terjadi akibat adanya hasil temuan pemeriksaan inspektorat, Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya dicatat dalam akun pendapatan Iain-lain item Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya dengan kode rekening 4.3.5 dengan kode sumber dana DLL. Bunga Bank 1) Untuk bunga bank tahun sebelumnya dicatat dalam akun pendapatan Iain-lain item Lain- lain Pendapatan Desa Yang Sah dengan kode rekening 4.3.7 dengan kode sumber dana DLL. 2) Untuk bunga bank tahun berjalan dicatat dalam akun lain-lain item Bungan Bank dengan kode rekening 4.3.6 dengan kode sumber dana DLL. Pencatatan Ketahanan Pangan Tahun 2022 1) Keuntungan dari kegiatan ketahanan pangan tahun 2022 di catat dalam PAD dengan Kode Rekening 4.1.1 Hasil Usaha Desa dengan kode sumber dana PAD; dan 2) Modal dari kegiatan ketahanan pangan tahun 2022 dicatat dalam Pendapatan Lain — Lain dengan Kode Rekening 4.3.7 Lain — Lain Pendapatan Desa Yang Sah dengan kode ‘sumber dana DLL. Penambahan/Penyertaan Modal Untuk Penambahan/Penyertaan Modal Kampung kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dicatat dalam akun pengeluaran pembiayan dengan kode rekening 6.2. syarat pengalokasian Penambahan/Penyertaan Modal Kampung antara lain : 1) Laporan BUMdesa Tahun Sebelumnya, 2) Proposal Pengembangan Usaha, 3) Analisis Usaha yang diajukan dalam Proposal Pengembangan Usaha. f. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL) Menu Anggaran ini digunakan jika ada kegiatan di tahun sebelumnya yang belum selesai pengerjaannya atau sedang berjalan dan kemudian tahun anggaran sudah berakhir dan bergulir ke tahun anggaran berikutnya, misalnya kegiatan di tahun sebelumnya baru terealisasi anggaran 80% dan realisasi fisik baru mencapai 65%, maka di menu ini kita bisa menganggarkan kembali sisa anggaran yang belum terselesaikan dimaksud untuk dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya, Pengisian Data pada menu DPAL dilakukan selama bulan Januari s.d. Maret Tahun Berikutnya, 2. PERUBAHAN APBKAMPUNG Dalam proses pelaksanaan Penyusunan Perubahan APBKampung Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Kampung harus memperhatikan : a. Kegiatan yang sudah direalisasikan pada APBKampung sebelum perubahan, b. Bagi kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan akan tetapi masih terdapat kelebihan anggaran maka kelebihan anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk kegiatan lainnya. ¢. Kegiatan yang dapat di ubah alokasi anggarannya dalam Perubahan APBKampung diutamakan untuk kegiatan yang belum dilaksanakan sama sekali. 4d. Pendapatan APBKampung dari hasil Koreksi Kesalahan Belanja Tahun - Tahun Sebelumnya yang belum dianggarakan dalam APBKampung Awal maka bisa dianggarkan untuk kegiatan dalam APBKampung Perubahan, 3. POSTING SISKEUDES a. Posting APBKampung Awal dan APBKampung Perubahan Tahun Anggaran 2023 akan dilakukan oleh Admin Siskeudes Kabupaten di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Bener Meriah. . Syarat Posting APBKampung Awal Tahun Anggaran 2023 adalah : 1) SK Evaluasi dari Camat masing ~ masing, 2) Barita Acara Serah Terima Siskeudes Tahun Anggaran 2023, 3) Laporan Perencanaan Kampung (Visi, Misi, RPJM dan RKP), 4) Laporan Penganggaran Lampiran 1a, 5) Laporan Penganggaran Lampiran 1b, 6) RAB 1 —Rincian Anggaran Pendapatan, 7) RAB2—Rincian Anggaran Belanja, 8) Laporan Penganggaran RAK — Rencana Anggaran Kas Desa, 9) Rekening Koran. . Posting APBKampung Perubahan Tahun Anggaran 2023 adalah : 1) SK Evaluasi dari Camat masing ~masing, 2) Berita Acara Perubahan, 3) Laporan Perencanaan Kampung (Visi, Misi, RPJM dan RKP), 4) Realisasi APBKampung sebelum perubahan, 5) Laporan Penganggaran Lampiran 1a, 6) Laporan Penganggaran Lampiran 1b, 7) RAB 1—Rincian Anggaran Pendapatan, 8) RAB 2~Rincian Anggaran Belanja, 9) Laporan Penganggaran RAK —Rencana Anggaran Kas Desa, 10) Rekening Korang. . KUNCI TRANSAKSI DESA ‘Semua transaksi yang di catat dalam aplikasi siskeudes akan di kunci, Penguncian Transaksi Desa dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun, Penguncian Transaksi Desa di lakukan oleh Admin Siskeudes Kabupaten Bener Meriah. C. SILPA DANA DESA Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan tas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara, Pasal 27 yang berbunyi : 1 Dalam hal terdapat SILPA Dana Desa lebih dari 30% (tiga puluh per seratus) pada akhir tahun anggaran sebelumnya, bupati/walikota memberikan sanksi administratif kepada Desa yang bersangkutan. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa penundaan penyaluran Dana Desa tahap I tahun anggaran berjalan sebesar SiLPA Dana Desa. Dalam hal pada tahun anggaran berjalan masih terdapat SiLPA. Dana Desa lebih dari 30% (tiga puluh per seratus), bupati/walikota memberikan sanksi administratif kepada Desa yang bersangkutan. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa pemotongan Dana Desa tahun anggaran berikutnya sebesar SiLPA Dana Desa tahun berjalan. Pemotongan penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) menjadi dasar Menteri melakukan pemotongan penyaluran Dana Desa untuk kabupaten/kota tahun anggaran berikutnya, D. LAPORAN DANA DESA Penyampaian Laporan Realisasi Semester I dan II serta Laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa Tahap 1, Tahap I dan Tahap III Tahun Anggaran 2023 disampaikan oleh Reje Kampung/Banta Kampung/Kaur Keuangan Kampung dengan di dampingi oleh Operator Siskeudes. Camat beserta tim teknis kecamatan mengkoordinir, mengevaluasi dan memverifikasi Pembuatan Laporan Realisasi Pelaksanaan Dana Desa, rancangan Qanun Kampung tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBKampung berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Bener Meriah, dan rancangan Qanun Kampung berkonsultasi dengan Bagian Hukum Setdakab Bener Meriah. Camat beserta tim teknis kecamatan mengkoordinir, mengevaluasi dan memverifikasi Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2022, apabila Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Dana Desa atau SPJ Tahun 2022 belum selesai maka pencairan Dana Desa Tahun 2023 akan ditunda terlebih dahulu. 4. Verifikasi Laporan Dana Desa dibuktikan dengan stempel verifikasi dan tanda tangan tim teknis kecamatan. 5. Penyampaian laporan manjadi tanggungjawab tim teknis kecamatan, dan disampaikan secara kolektif. E. Kendala yang dihadapi oleh pemerintah kampung dalam proses perencanaan, penganggaran, pertanggungjawaban dan pelaporan dana desa agar dikoordinasikan serta dikonsultasikan kepada Tim Teknis Kecamatan, apabila Tim Teknis Kecamatan mengalami kendala dalam penyelesaian masalah maka Tim Teknis Kecamatan yang akan melakukan koordinasi dan berkonsultasi dengan Tim Teknis Kabupaten pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Bener Meriah. F. Kampung yang tidak mengalokasi Dana Desa untuk Program Prioritas Wajib Kabupaten Bener ‘Meriah Tahun Anggaran 2023, maka Camat tidak boleh mengeluarkan SK Evaluasi APBKampung Tahun Anggaran 2023. G. Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai