Anda di halaman 1dari 15

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Program Studi: Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian)

Mata Kuliah: Pancasila

Bobot/Sks: 2 (dua) sks

Kode Mata Kuliah:

Wilayah pembelajaran: Wilayah Suplemen

Prasyarat: Persiapan studi

Semester Coret yang tidak signifikan:


Gasal | Tahun akademik 2022-2023

Masa Perkuliahan/ Tanggal 22 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 12 Desember 2022
Pembelajaran: (termasuk UTS, UAS, dan minggu tenang)

Jumlah Pertemuan: 15 kali tatap muka

Hari Kuliah: Senin

Ruang Kuliah:

Dosen Pengampu: Pdt. Mulyadi, D. Min (mulyadi@stftjakarta.ac.id)


HP: 0811196511
Pdt. David O. Sihite, M.Th., MA. (david.sihite@stfjakarta.ac.id)
HP: 0852 6309 2005

1
2

A. Tujuan Mata Kuliah


Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Memahami sejarah kelahiran dan perjuangan kelahiran Pancasila di tengah bangsa Indonesia
yang majemuk.
2. Mengejawantahkan makna Pancasila dalam praktik kehidupan sehari-hari
3. Melakukan pembahasan tentang implementasi Pancasila berdasarkan metode kasus (kasus
disiapkan oleh dosen, baik yang telah ada maupun yang akan dibuat dalam kebersamaan dengan
mahasiswa)

B. Deskripsi Isi Mata Kuliah

1. Mata kuliah ini membahas Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik In-
donesia dan penerapannya dalam sistem kenegaraan sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945
serta kaitannya dengan Iman Kristen.
2. Mata kuliah ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester 1. Pada kuliah ini mahasiswa akan diper-
siapkan untuk melaksanakan praktik kehidupan dalam relasi dengan rekan mahasiswa lain di
lingkungan kampus dan di asrama, juga dengan dosen dan keluarga serta masyarakat.
3. Mahasiswa diperlengkapi (dan memperlengkapi diri) dengan keahlian mengelola emosi dan
membangun spirit kebangsaan.

C. Capaian Pembelajaran Lulusan 1


(1) Sikap 2
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

1 Mengacu: Profil Lulusan STFTJ dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi


2 Dirumuskan berdasarkan “rumusan sikap” di dalam Permen-Ristekdikti No. 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi, bagian Lampiran.
3

(2) Pengetahuan 3
1. Menguasai konsep teoritis Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) secara komprehensif dan mendalam.
2. Menguasai pokok-pokok pemikiran Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) dalam tradisi Kristiani melalui
analisis tentang manusia, kosmos dan sosialitas dalam hubungan dengan misteri Yang Transenden.
3. Menguasai metodologi Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) dengan visi membangun interaksi
metodologis, kritis dan konstruktif dengan ilmu-ilmu lain.

(3) Keterampilan Umum 4


1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengkaji implementasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdaarkan
kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya ke laman perguruan tinggi.
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik
di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

(4) Keterampilan Khusus 5


1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip keilmuan Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) berdasarkan
identifikasi kebutuhan dan perencanaan strategis secara kontekstual dan transformatif ke dalam
bentuk-bentuk pelayanan holistik dalam komunitas religius dan masyarakat dengan pendekatan

3 Dirumuskan berdasarkan “rumusan pengetahuan” di dalam Kesepakatan Capaian Pembelajaran Minimal yang
ditetapkan oleh Asosiasi Ahli-ahli Filsafat Keilahian Indonesia, dalam lokakarya di Yogyakarta tanggal 22-23 Januari
2018.
4 Dirumuskan berdasarkan “rumusan keterampilan umum program sarjana” di dalam Permen-Ristekdikti No. 44 Tahun
2015, tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, bagian Lampiran.
5 Dirumuskan berdasarkan “rumusan keterampilan khusus” di dalam Kesepakatan Capaian Pembelajaran Minimal yang
ditetapkan oleh Asosiasi Ahli-ahli Filsafat Keilahian Indonesia, dalam lokakarya di Yogyakarta tanggal 22-23 Januari
2018.
4

interdisipliner.
2. Mampu membuat desain pemberdayaan komunitas religius dan masyarakat berdasarkan deskripsi
fakta, analisis masalah, refleksi filosofis keilahian dan aksi solutif berbasis kelokalan dengan
menyadari kompleksitas persoalan global dengan memanfaatkan dukungan ilmu-ilmu lain yang
relevan.
3. Mampu menuangkan pemikiran logis, sistematis dan komprehensif dalam bentuk tulisan ilmiah
dalam bidang Ilmu Teologi (Filsafat Keilahian) dan mampu mengkomunikasikannya kepada
masyarakat luas secara tertulis dalam perlbagai wahana publikasi maupun lisan dalam pelbagai
forum ilmiah.
4. Mampu membangun jejaring dan dialog dalam lingkup pelayanan komunitas religius dan
masyarakat luas dan mengembangkan relasi persahabatan dalam masyarakat majemuk.

D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Indikator Kemampuan)


Setiap peserta mata kuliah ini akan dibentuk untuk memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mampu Memahami sejarah lahirnya Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (latar
belakang sejarah hingga dirumuskannya Pancasila)
2. Mampu memahami hubungan negara dengan warganegara dan penduduk dalam terang Pancasila.
3. Mampu memahami kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai filsafat dan ideologi nasional bangsa
Indonesia.
4. Mampu memahami peranan Pancasila sebagai sistem nilai dan etika politik.
5. Mampu memahami fungsi Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
6. Mampu memahami nilai, prinsip, dan budaya antikorupsi, serta sistem hukum pemberantasan
korupsi.

E. Topik-topik Bahasan Mata Kuliah


Topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah:
1. Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (latar belakang sejarah hingga dirumuskannya
Pancasila).
2. Kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai filsafat dan ideologi nasional bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Pancasila dan keberagaman
5. Pancasila sebagai sistem nilai dan etika politik.
6. Perilaku koruptif sebagai tantangan dalam penanaman nilai-nilai Pancasila.
7. Tantangan Pancasila sebagai dasar negara dalam menanggulangi faktor-faktor penyebab korupsi
dan dampak masif korupsi.
8. Pancasila Zaman Now : Bagaimana berbangsa dan bernegara gaya generasi zaman now?
5

F. Strategi untuk Mencapai Keseluruhan Capaian Pembelajaran


Untuk meraih capaian-capaian pembelajaran tersebut di atas, maka jajaran topik dalam mata kuliah ini
akan diolah dengan cara:
1. Presentasi materi oleh Dosen.
2. Penugasan: Meliputi pembuatan makalah untuk dipresentasikan dan makalah tanggapan dari
kelompok penanggap.
3. Diskusi kelas terkait makalah yang dipresentasikan (kelompok dan tanggapan).
4. Studi kasus.

G. Tagihan Mata Kuliah


Untuk mendukung tercapainya capaian-capaian pembelajaran tersebut di atas, melalui pengalaman
belajar intensif yang sifatnya personal, maka tagihan-tagihan (tugas-tugas) yang diberikan kepada para
peserta mata kuliah ini adalah:
1. Makalah Kelompok. Kelas akan dibagi ke dalam 10 kelompok mahasiswa. Setiap kelompok
ditugaskan membuat makalah yang akan dipresentasikan, maksimal 5 halaman.
2. Laporan tanggapan. Tanggapan berupa catatan kritis kelompok penanggap atas makalah yang
sudah dibuat oleh kelompok presentasi. Tanggapan maksimal sebanyak 2 halaman.
3. Makalah Akhir. Mahasiswa diminta membuat makalah akhir sebagai bahan UAS.

H. Penilaian
Aneka tagihan tersebut di atas diolah menjadi sarana evaluasi yang ukuran numeriknya adalah sebagai
berikut:

Komponen Penilaian Prosentase

1. Aspek Sikap: Mutu kehadiran (5%), partisipasi (5%), 15%


laporan tanggapan (5%)

2. Aspek Pengetahuan Teoretis Pokok: Presentasi 20%


kelompok

3. Aspek Pengetahuan Teoretis Komprehensif: UTS. 30%

4. Aspek Kompetensi Integral: UAS. 35%

100%

I. Peraturan Kelas dalam Mata Kuliah Ini


1. Baik dosen maupun mahasiswa tidak boleh melakukan plagiarisme dalam arti:
a. plagiarisme langsung (copy-paste tanpa mencantumkan sumber)
b. plagiarisme gagasan (parafrase tanpa mencantumkan sumber)
c. plagiarisme karena “membuatkan/dibuatkan-oleh orang lain” dalam pelaksanaan tugas karya
tulis.
6

2. Baik dosen maupun mahasiswa wajib hadir secara tepat waktu.


3. Baik dosen maupun mahasiswa wajib hadir minimal 75% dari keseluruhan waktu tatap muka
pembelajaran. 6
a. Jika mahasiswa hadir kurang dari 75% dari keseluruhan waktu tatap muka pembelajaran, ia tidak
diperkenankan mengikuti UAS atau tugas lain yang setara dengan itu.
b. Jika dosen berhalangan hadir, ia wajib memberikan waktu pengganti, atau tugas terstruktur
pengganti kehadiran dosen, berdasarkan kesepakatan dengan seluruh peserta mata kuliah.
c. Jika dosen hadir kurang dari 75% dari keseluruhan waktu tatap muka pembelajaran, ia tidak
boleh menyelenggarakan UAS, dan proses penilaian harus dilakukan pada semester berikutnya
berdasarkan keputusan Rapat Senat.
4. Hari libur nasional tidak diperhitungkan sebagai bagian dari proses “tatap-muka,” namun tetap
diperhitungkan sebagai bagian dari minggu-perkuliahan/pembelajaran (i.e., hari libur nasional
diperhitungkan di dalam RPS sebagai bagian dari proses belajar mandiri dan penugasan struktural
dalam proses pembelajaran).
5. Aneka tagihan (tugas-tugas) wajib diserahkan atau diunggah dengan tidak melampaui deadline.
Setiap keterlambatan akan dikenai sanksi sebagai berikut: 7
a. Keterlambatan sampai dengan tiga hari akan mendapat pengurangan 5 poin.
b. Keterlambatan antara empat sampai dengan tujuh hari akan mendapatkan pengurangan 15 poin.
c. Keterlambatan lebih dari tujuh hari akan dinyatakan gagal, kecuali mendapatkan dispensasi dari
Rapat Tim Akademik di bawah pimpinan Waket-1.
6. Setiap tagihan—yang diserahkan oleh mahasiswa—wajib dikembalikan oleh pihak dosen dengan
bubuhan nilai yang diberikan atasnya. 8
7. Rubrik yang dipakai untuk menilai setiap tagihan—yang wujudnya karyatulis—yang diserahkan oleh
mahasiswa adalah sebagai berikut: 9

Rubrik Penilaian atas Karyatulis

(a) Teknik penulisan: KBBI, PUEBI, metodologi 15% dengan skala 5–15

(b) Sumber-sumber: Signifikansi dan relevansi data 20% dengan skala 10–20
dengan pokok bahasan serta refleksi
aplikatifnya.

(c) Kandungan isi: Rajutan informasi, data, refleksi 50% dengan skala 10–50

(d) Manfaat: Signifikansi, state of the arts, novelti 15% dengan skala 5–15

100%

6 Mengaku Kitab Peraturan 2015, hlm. 125.


7 Mengacu Kitab Peraturan 2015, hlm. 137.
8 Mengacu Kitab Peraturan 2015, hlm. 137.
9 Mengacu Kitab Peraturan 2015, hlm. 139. Untuk tagihan yang wujudnya non-karyatulis, kriteria penilaiannya ditentukan
sendiri oleh dosen pengampu mata kuliah.
7

8. Tentang penilaian:
a. Dosen wajib memberikan laporan penilaian sementara pada minggu kesembilan masa
perkuliahan/pembelajaran.
b. Dosen wajib memberikan keseluruhan nilai-akhir mata kuliah selambat-lambatnya pada tujuh
hari sesudah masa UAS.
c. Yang dilaporkan dalam proses penilaian adalah:
i. Angka numerik yang mengindikasikan tingkat ketuntasan capaian pembelajaran.
ii. Huruf nilai yang mengindikasikan tingkat ketuntasan capaian pembelajaran.
iii. Naratif singkat yang mendeskripsikan tingkat ketuntasan CPM (capaian pembelajaran mata
kuliah) dan CPL (capaian pembelajaran lulusan) dalam hal: sikap, pengetahuan, keterampilan
umum, dan keterampilan khusus.
d. Mahasiswa berhak mendapatkan feedback atas tugas-tugas yang diserahkannya, dan atas detail
penilaian yang diberikan oleh dosen kepadanya.
9. Makalah yang akan dipresentasikan oleh mahasiswa harus sudah selesai 4 hari (Kamis) sebelum
kelas, dan dikirimkan kepada kelompok penanggap, peserta kuliah, dan dosen (paling lambat Pk.
23.59 melalui email/grup whatsapp). Hasil tanggapan oleh kelompok penanggap diserahkan
kepada dosen dan peserta kuliah paling lambat 2 hari (Sabtu) sebelum hari perkuliahan (paling
lambat Pk. 21.00 melalui email/grup whatsapp)
10. Dosen dan mahasiswa dilarang merokok di lingkungan kampus STFTJ.
11. Sesudah perkuliahan/pembelajaran berakhir, kebersihan dan kerapihan kelas harus tetap terjaga.
Jangan sampai ada sampah yang ketinggalan. Jangan sampai susunan kursi tidak beraturan. Papan
tulis harus bersih dari coretan.

J. Bibliografi Mata Kuliah Ini


1. Arif, Didik Baehaqi, dkk. 2019. Panduan insersi pendidikan antikorupsi dalam mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat
KPK.
2. Ali, Denny J. 2019. Pancasila di era google. Bahan pelatihan 1000 juru bicara Pancasila, dari
Aceh hingga Papua.
3. Latif, Yudi (A). 2011. Negara paripurna. Historisitas, rasionalitas, dan aktualisasi Pancasila.
Jakarta: Gramedia.
4. Latif, Yudi (B). 2021. Mata air keteladanan. Pancasila dalam perbuatan. Jakarta: Mizan.

K. Rencana Proses Pembelajaran


Terlampir

L. Pengesahan
RPS ini dibuat oleh Simon Rachmadi (dengan tambahan cakupan oleh dosen pengampu) dan diusulkan
sebagai dokumen penyelenggaraan Program Sarjana Ilmu Teologi/Filsafat Keilahian STFTJ pada
tanggal 15 Agustus 2022
8

Pembuat usulan atau revisi RPS


Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Pdt. Mulyadi, D. Min


Pdt. David O. Sihite, M.Th., MA.
Page — 9

Lampiran: Rencana Proses Pembelajaran

No Tgl Sesi Topik CaPel MatKul Substansi Kajian Kegiatan Alokasi Sumber dan/atau Tagihan Notes
(Indikator) Waktu Media
(menit)

1 22/8 RPS: Pembahasan • Mahasiswa Membahas •Dosen 100 • RPS


Pengantar/ RPS dan memahami tujuan, materi, menyajikan menit
• Laptop
perkenalan peraturan tujuan, ruang strategi, sumber dan
mata kuliah perkuliahan lingkup materi, dan evaluasi, mendiskusikan • LCD Projector
serta strategi dan tugas dan tagihan kontrak kuliah
kontrak evaluasi dalam (RPS) bersama
belajar perkuliahan. perkuliahan. mahasiswa.
• Mahasiswa •RPS
memperoleh dibagikan
RPS kepada
• Menyepakati mahasiswa.
kontrak •Membagi
perkuliahan kelompok dan
(RPS) dan menyepakati
tugas.
• Menyepakati
tugas-tugas
sepanjang
semester.
Page — 10

No Tgl Sesi Topik CaPel MatKul Substansi Kajian Kegiatan Alokasi Sumber dan/atau Tagihan Notes
(Indikator) Waktu Media
(menit)

2 29/8 Pengantar Sejarah Mampu Pancasila dalam Presentasi 100 • Yudi Latif/ A
lahirnya memahami konteks sejarah oleh dosen menit (Bab 1, Hal 1 –
Pancasila Pancasila dalam perjuangan 52)
konteks sejarah bangsa (latar
• RPS
perjuangan belakang sejarah
bangsa (latar hingga • Laptop
belakang sejarah dirumuskannya • LCD Projector
hingga Pancasila
dirumuskannya
Pancasila)

3 5/9 Pengantar Pancasila Mampu Nilai-nilai -Presentasi 100 • Yudi Latif/A


dan dalam praktik memaparkan Pancasila dalam oleh dosen menit (Bab 3, Hal. 218-
penjelasan hidup sehari- dengan ringkas praktik -Pembagian 243)
tentang hari dan jelas tentang kehidupan kelompok • RPS
studi kasus nilai-nilai sehari-hari untuk studi
Pancasila dalam kasus • Laptop
praktik kehidupan • LCD Projector
sehari-hari
Page — 11

No Tgl Sesi Topik CaPel MatKul Substansi Kajian Kegiatan Alokasi Sumber dan/atau Tagihan Notes
(Indikator) Waktu Media
(menit)

4 12/9 Presentasi Pancasila Mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 • Yudi Latif/A Makalah &
Kelompok sebagai memaparkan paradigma presentasi, menit (Bab 4, Hal. 305- presentasi
1 paradigma dengan ringkas diskusi. 376)
Penanggap kehidupan dan jelas tentang
• RPS
Kelompok bermasyarakat, Pancasila sebagai
6 berbangsa, dan paradigma • Laptop
bernegara kehidupan • LCD Projector
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara

5 19/9 Presentasi Pancasila dan Mampu Nilai-nilai Ceramah, 100 • Yudi Latif/A Makalah &
Kelompok keberagaman memaparkan Pancasila dalam presentasi, menit (Bab 4, Hal. 249- presentasi
2 (suku, agama, dengan ringkas keberagaman diskusi. 304)
Penanggap budaya) dan jelas tentang
• RPS
Kelompok nilai-nilai
7 Pancasila dalam • Laptop
menyikapi • LCD Projector
keberagaman.

6 26/9 Presentasi Pancasila Mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 • Yudi Latif/ B Makalah &
Kelompok sebagai sistem memaparkan sistem nilai dan presentasi, menit (bab 2, hal 127 – presentasi
3 nilai dan etika dengan ringkas etika politik diskusi. 250)
Penanggap politik. dan jelas tentang
• RPS
Kelompok Pancasila sebagai
8 sistem nilai dan • Laptop
etika politik. • LCD Projector
Page — 12

No Tgl Sesi Topik CaPel MatKul Substansi Kajian Kegiatan Alokasi Sumber dan/atau Tagihan Notes
(Indikator) Waktu Media
(menit)

7 3/10 Presentasi Perilaku Mampu Tantangan dalam Ceramah, 100 • Arif (bab II Hal. 25 Makalah &
Kelompok koruptif memaparkan penanaman nilai- presentasi, menit – 29, Lampiran 4 presentasi
4 sebagai dengan ringkas nilai Pancasila diskusi. hal 33-34, lampiran
Penanggap tantangan dan jelas tentang 6 hal 36-37), bab VI
Kelompok dalam perilaku koruptif Hal 74-77 )
9 penanaman yang menjadi • RPS
nilai-nilai tantangan dalam
Pancasila. penanaman nilai- • Laptop
nilai Pancasila. • LCD Projector

8 10/10 UTS

9 17/10 Presentasi Tantangan Mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 • Arif (bab VIII Makalah &
Kelompok Pancasila memaparkan dasar negara presentasi, menit Hal. 95 – 97, presentasi
5 sebagai dasar dengan ringkas dalam diskusi Lampiran 4 hal
Penanggap negara dalam dan jelas tentang menanggulangi 100, dan bab IX
Kelompok menanggulangi Tantangan faktor-faktor Hal 113-114,
10 faktor-faktor Pancasila sebagai penyebab lampiran 3 hal
penyebab dasar negara korupsi dan 116-117 )
korupsi dan dalam dampak masif
• RPS
dampak masif menanggulangi korupsi
korupsi faktor-faktor • Laptop
penyebab korupsi • LCD Projector
dan dampak
masif korupsi
Page — 13

No Tgl Sesi Topik CaPel MatKul Substansi Kajian Kegiatan Alokasi Sumber dan/atau Tagihan Notes
(Indikator) Waktu Media
(menit)

10 24/10 Presentasi Pancasila dan Mampu Pancasila menjadi Ceramah, 100 • Arif (bab VII, hal Makalah &
Kelompok penegakkan memaparkan landasan bagi presentasi, menit 83 – 87, lihat presentasi
6 hukum yang tentang hukum penegakkan diskusi panduan hal.17,
Penanggap berkeadilan dan keadilan bagi hukum di nomor 3.7)
Kelompok seluruh Indonesia
• RPS
1 masyarakat
Indoensia • Laptop
• LCD Projector

11 31/10 Presentasi Sikap kritis Mampu Pancasila sebagai Ceramah, 100 • Yudi Latif/ B Makalah &
Kelompok terhadap mencermati filosofi dan presentasi, menit (bab 3, hal. 251- presentasi
7 kebijakan yang berbagai ideologi negara diskusi 348)
Penanggap intoleran dan kebijakan yang menjadi landasan
• RPS
Kelompok potensial intoleran dan bagi lahirnya
2 memecah melakukan kajian kebijakan yang • Laptop
kehidupan kritis atasnya toleran • LCD Projector
bangsa

12 7/11 Presentasi Pancasila dan Mampu Mempertahankan Ceramah, 100 • Yudi Latif/ A Makalah &
Kelompok bahaya memaparkan Pancasila sebagai presentasi, menit (Bab 5, hal 383- presentasi
8 terorisme bentuk-2 faslasah dan diskusi 490)
Penanggap teroisme yang ideologi yang
• RPS
Kelompok mengganggu disikapi secara
3 keutuhan bangsa arif bagi • Laptop
Indonesia keutuhan bangsa • LCD Projector
Page — 14

No Tgl Sesi Topik CaPel MatKul Substansi Kajian Kegiatan Alokasi Sumber dan/atau Tagihan Notes
(Indikator) Waktu Media
(menit)

13 14/11 Presentasi Pancasila dan Mampu Mencermati dan Ceramah, 100 • Yudi Latif/ B Makalah &
Kelompok kepemimpinan memaparkan mengkritisi presentasi, menit (bab 4, hal 349- presentasi
9 nasional kualitas kepemimpinan diskusi 478)
Penanggap kepemimpinan nasional dengan
• RPS
Kelompok nasional dengan mengkritisi
4 landasan program dan • Laptop
Pancasila kebijakan • LCD Projector
kepemimpinan
tersebut

14 21/11 Presentasi Pancasila dan Mampu Menyikapi Ceramah, 100 • Yudi Latif/ B Makalah &
Kelompok era digital: merelasikan perkembangan presentasi, menit (bab 5, hal 479- presentasi
10 relevansi dan antara Pancasila IT dan diskusi 598)
Penanggap aktualisasi dengan situasi relevansinya
• RPS
Kelompok aktual di era dalam sikap
5 digital kebangsaan • Laptop
berdasarkan • LCD Projector
Pancasila

15 28/11 Pembulatan Rangkuman Mampu Melakukan Ceramah, 100 • RPS -


dan Materi menyikapi interaksi dan presentasi, menit
• Laptop
Evaluasi Pembelajaran seluruh menelusuri diskusi.
Selama 1 perkuliahan dan relevansi kuliah • LCD Projector
Semester melakukan ini bagi
refleksi kehidupan
kampus dan
masyarakat

16 12/12 UAS
Page — 15

Anda mungkin juga menyukai