Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL:

- Pilihlah hanya satu jawaban yang paling benar! Silang jawaban yang menurut
anda benar di lembar jawaban yang disediakan.
- Boleh menggunakan kalkulator, tidak boleh menggunakan HP

1. Karakteristik utama yang membedakan antara instrumen keuangan pada pasar


uang dan pasar modal adalah dalam hal:
a. Jangka waktunya c. Bentuk pasarnya
b. Struktur industrinya d. Mekanisme pasarnya

2. Risiko yang dihadapi investor di pasar uang akibat dari berpindahnya investasi
pendapatan dari pasar uang ke instrumen lain yang berpendapatan lebih rendah
disebut dengan risiko:
a. Pasar c. Likuiditas
b. Reinvestasi d. Valuta

3. Pendirian Bank Muamalat pada tahun 1991 diprakarsai oleh:


a. Pemerintah c. MUI
b. ICMI d. OKI

4. Fase perkembangan terakhir perbankan syariah di Indonesia (2015 – 2017)


ditandai dengan periode:
a. Pemantapan kebijakan syariah c. Kebijakan syariah di berbagai
sektor
b. Penerapan sistem bagi hasil d. Digitalisasi keuangan syariah

5. Obligasi syariah yang pertama kali diluncurkan di Indonesia oleh PT Indosat


Tbk pada bulan September 2002 menggunakan akad:
a. Ijarah c. Musyarakah
b. Mudharabah d. Murabahah

6. Sukuk Negara atau SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) berseri IFR-0001
dan IFR-0002 pertama kali diterbitkan pemerintah pada tahun:
a. 2007 c. 2009
b. 2008 d. 2010

7. Indeks yang menunjukkan kinerja saham-saham syariah di Pasar Modal


Indonesia pertama kali direpresentasikan oleh:
a. JII c. ISSI
b. LQ-45 d. DES

8. Paket pertama Peraturan Bapepam-LK yang terkait pasar modal syariah


mengatur tentang:
a. Penerbitan Efek Syariah c. Akad-akad dalam penerbitan
DES
b. Penerbitan Sukuk/SBSN d. Reksadana syariah

9. Sejak tahun 2006, pengembangan Pasar Modal Syariah masuk dalam struktur
organisasi Bapepam-LK yang dilaksanakan oleh unit setingkat eselon:

UU Pasar Keuangan Syariah Kelas 3EC; ATA 2018-2019 1


a. I c. III
b. II d. IV

10. Perkembangan awal industri asuransi syariah di Indonesia ditandai dengan


munculnya perusahaan holding pada tahun 2004 bernama:
a. PT Asuransi Muamalat c. PT Tadhamun Indonesia
b. PT Syarikat Takaful Indonesia d. PT Asuransi Syariah Jiwasraya

11. Berdasarkan jenisnya, asuransi syariah pertama yang berdiri di Indonesia adalah
asuransi:
a. Kerugian c. Kebakaran
b. Jiwa d. Kesehatan

12. Dari sisi produknya, persamaan antara pasar uang dan pasar modal adalah:
a. Berbentuk dana (uang) c. Berjangka panjang
b. Berjangka pendek d. Bisa diperdagangkan (marketable)

13. Kepemilikan instrumen pasar uang antar-bank berdasarkan prinsip syariah dapat
dipindahtangankan sebanyak:
a. Lebih dari 4 kali c. Hanya 2 kali
b. Hanya 3 kali d. Hanya sekali

14. Relaksasi pengaturan batasan portofolio efek reksadana syariah pada POJK No.
019/POJK.4/2015 memperluas porsi satu efek syariah dari 10% menjadi:
a. 51% c. 20%
b. 33% d. 15%

15. Manfaat yang tidak termasuk dalam tujuan pengaturan dari POJK No. 019/
POJK.4/2015 adalah:
a. Diversifikasi pemodal lokal c. Diversifikasi pemodal asing
b. Penambahan devisa negara d. Daya saing menghadapi MEA

16. Dalam hal portofolio reksadana syariah mengandung efek yang bukan termasuk
dalam DES dan bukan disebabkan oleh tindakan MI atau Bank Kustodian, maka
MI wajib menjual efek tersebut paling lambat pada akhir hari kerja ke:
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5

17. Selisih lebih harga jual dari nilai pasar wajar efek non-DES terhadap saat efek
tersebut masih tercantum dalam DES diperlakukan sebagai:
c. Dana terpisah dari NAB c. Dana hibah
d. Pendapatan usaha bagi MI d. Pendapatan lain-lain bagi MI

18. Portofolio reksadana saham syariah sangat dimungkinkan mengandung saham


non syariah karena:
a. Perubahan bisnis emiten c. Perubahan konstituen DES
b. Perubahan manajemen emiten d. Perubahan peraturan OJK

UU Pasar Keuangan Syariah Kelas 3EC; ATA 2018-2019 2


19. Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 adalah landasan hukum untuk
menyatakan bahwa pasar saham konvensional dinilai memenuhi (tidak
bertentangan) dari prinsip syariah dalam hal:
a. Mekanisme listing c. Mekanisme publikasi
b. Mekanisme delisting d. Mekanisme perdagangan

20. Proses screening (purifikasi saham) yang pertama dilakukan menilai kriteria:
a. Kinerja keuangan emiten c. Kinerja pemasaran emiten
b. Kegiatan usaha emiten d. Keimanan pemegang saham utama

21. Menurut kriteria rasio keuangannya, maka usaha emiten saham syariah masih
dimungkinkan untuk memperoleh pendapatan non-halal dengan proporsi tidak
lebih dari:
a. 10% c. 20%
b. 15% d. 25%

22. Untuk persyaratan pencatatan saham, maka pordi komisaris independen dari
total komisaris yang dimiliki calon emiten minimal adalah:
a. 40% c. 20%
b. 30% d. 10%

23. Dari sisi aktiva berwujud bersih, calon emiten di papan utama harus memiliki
aset minimal sejumlah:
a. 20 milyar c. 50 milyar
b. 30 milyar d. 100 milyar

24. Dari sisi laporan keuangan auditan (audited), para calon emiten di papan
pengembangan harus memiliki minimal:
a. 12 bulan terakhir c. 3 tahun terakhir
b. 2 tahun terakhir d. 4 tahun terakhir

25. Dalam proses pencatatan, tahapan mini expose dilakukan oleh calon emiten
kepada:
a. BEI c. KSEI
b. OJK d. KPEI

26. Terhadap kegiatan company visit, tahapan mini expose dilakukan dalam waktu:
a. Setelahnya c. Bersamaan
b. Sebelumnya d. Beda bulan

27. Tahapan kontrak perjanjian pendahuluan pencatatan efek bersamaan waktunya


dengan tahapan:
a. Perjanjian pendaftaran efek di KSEI
b. Perjanjian pendaftaran efek di KPEI
c. Penjelasan dan Kelengkapan dokumen di BEI
d. Penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK

28. Waktu yang diperlukan sejak dari pemberian ijin publikasi prospektus ringkas
hingga pengumuman prospektus ringkas maksimal adalah:
a. 1 hari c. 2 hari

UU Pasar Keuangan Syariah Kelas 3EC; ATA 2018-2019 3


b. 1 minggu d. 2 minggu

29. Rangkaian tahapan proses sejak dari pengumuman prospektus ringkas hingga
penyampaian informasi harga dan keterbukaan lain dalam proses pencatatan
efek disebut juga dengan:
a. Road show c. Public hearing
b. Offering period d. Book building

30. Proses penjatahan (allotment) d baru bisa dilakukan setelah selesainya tahapan:
a. Listing c. Penawaran umum
b. Pembayaran listing fee d. Distribusi efek

31. Seluruh rangkaian proses pencatatan efek saham dinyatakan selesai (berakhir)
yang ditandai dengan:
a. Keluarnya Surat Pernyataan Efektif dari OJK
b. Keluarnya Persetujuan Pencatatan dan Informasi Listing Fee
c. Listing (dicatatnya) efek oleh BEI
d. Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan tentang proses listing

32. Perbedaan utama dalam mekanisme penerbitan Reksadana saham berbentuk


Perseroan dan KIK adalah bahwa dalam Reksadana KIK tidak didapati pihak
yang bertindak sebagai:
a. Manajer Investasi c. Perantara Pedagang Efek
b. Promotor d. Bank Kustodian

33. Peran utama Bank Kustodian dalam mekanisme penerbitan dan perdagangan
produk reksadana adalah:
a. Penitipan c. Pembayaran
b. Penjaminan d. Penyimpanan

34. Akad yang digunakan dalam kaitan peran Bank Kustodian dengan Manajer
Investasi adalah:
a. Wakalah c. Wadiah
b. Murabahah d. Mudharabah

35. Pernyataan efektif dari OJK pada perusahaan reksadana KIK disampaikan
kepada:
a. Promotor c. Underwriter
b. Investor d. Manajer Investasi

36. Proses penerbitan bagi SBSN dilakukan di:


a. OJK c. Bank Indonesia
b. DJPPR d. Kementrian BUMN

37. Proses penerbitan bagi Sukuk Korporasi dilakukan di:


a. OJK c. Bank Indonesia
b. DJPPR d. Kementrian BUMN

38. Penyiapan dokumen-dokumen pokok untuk Pernyataan Pendaftaran pada


penerbitan sukuk dilakukan pada registrasi yang ke:

UU Pasar Keuangan Syariah Kelas 3EC; ATA 2018-2019 4


a. Pertama c. Ketiga
b. Kedua d. Keempat

39. Konsumsi waktu untuk proses penerbitan sukuk maksimal adalah:


a. 25 hari c. 45 hari
b. 35 hari d. 55 hari

40. Kontrak perwaliamanatan dalam penerbitan sukuk adalah perjanjian antara wali
amanat dengan:
a. OJK c. BEI
b. Emiten d. KPEI

41. Mekanisme yang tidak langsung (indirect) dilakukan dengan perantara:


a. SPV c. BEI
b. Wali Amanat d. Manajer Investasi

42. Satuan nominal SBIS menurut Peraturan BI No. 10/11/PBI/2008 minimal


adalah:
a. Rp. 1.500.000,- c. Rp. 15.000.000,-
b. Rp. 1.000.000,- d. Rp. 150.000,-

43. Nominal SWBI sebagaimana dimaksud dalam soal nomer 62 selanjutnya bisa
diterbitkan dengan kelipatan sebesar:
a. Rp. 500.000.000,- c. Rp. 150.000.000,-
b. Rp. 150.000.000,- d. Rp. 50.000.000,-

44. Penitipan Dana Wadiah paling singkat berjangka waktu (hari):


a. 1 c. 7
b. 3 d. 10

45. Dalam hal saldo rekening giro Rupiah Bank Syariah atau UUS tidak mencukupi
untuk penyelesaian Penitipan Dana Wadiah maka permohonan penitipan oleh
Bank Indonesia akan:
a. Dibatalkan c. Diperpanjang masa validnya
b. Ditunda d. Dialihkan ke surat berharga lain

46. Akad yang dipergunakan dalam perdagangan SBIS adalah:


a. Mudharabah c. Murabahah
b. Ju’alah d. Wadiah

47. Penerbitan SBIS dengan sistem BI-SSSS pada dasarnya sama dengan sistem
yang sudah lebih dulu ada di pasar konvensional, yaitu:
a. JATS c. RTGS
b. JATS-G d. Kliring

48. Salah satu syarat bagi BUS atau UUS yang akan menerbitkan SBIS adalah harus
memenuhi ketentuan kinerja rasio keuangan berupa:
a. ROA c. DER
b. ROE d. FDR

UU Pasar Keuangan Syariah Kelas 3EC; ATA 2018-2019 5


49. Transaksi Repurchase Agreement SBIS atau Repo SBIS pada dasarnya adalah
pemberian pinjaman oleh Bank Indonesia kepada BUS atau UUS dengan agunan
berupa:
a. SBIS c. SWBI
b. SiKA d. Saham Syariah

50. Pasar Komoditas merupakan pasar keuangan yang merujuk pada pasar:
a. Forward c. Option
b. Futures d. Swap

UU Pasar Keuangan Syariah Kelas 3EC; ATA 2018-2019 6

Anda mungkin juga menyukai