Nama:Sitti Khairunnisa

Nim:105401115321

Kelas:Sd 1F

TUGAS : MENGANALISIS KOMPETENSI GURU DALAM VIDIO

A.Pendapat saya tentang cara guru tersebut mengajar talah memasuki kategori kompetensi dasar
dalam mengajar. Dimana si guru tersebut telah menggunakan standar profesional, pedagogik, sosial
dan kepribadian.

B.Menguraikan Kompetensi Apa Saja yang dimiliki Guru Dalam Vidio Tersebut

1.Sang guru telah mengajar anak didiknya untuk berani bersuara di setiap diberikan pertanyaan,
artinya guru tersebut telah menerapkan sosialisasi atau berinteraksi kepada peserta didiknya. Dan
menerapkan kemandirikan peserta didik melalui komunikasi yang mudah dipahami oleh peserta
didik.

2.Guru tersebut juga telah menerapkan kompetensi keprofesinalan, dimana sang guru bersikap
profesinal saat peserta didik akan memasuki kelas wajib berbaris di depan kelas untuk menunggu si
guru memperbolehkannya masuk. Selain bukti tersebut, si guru juga telah mengajarkan peserta didik
untuk menjaga kebersihan.

3.Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan guru yang mampu mengelola suatu proses
pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik. Guru tersebut mengembangkan
proses pembelajarannya melalui vidio yang telah disaring dari youtube, karena dengan melalui vidio
animasi yang unik dan kreatif, peserta didik lebih mudah memahami apa yang telah disampaikan
melalui vidio tersebut. Selain itu, guru hanya mengulangi dan menerangkan garis besarnya saja, lalu
memberikan pertanyaan guna mengetahui apakah si peserta didik mampu untuk memahami maksud
dari materi yang ia bawakan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sorang guru harus menunjukkan sikap dan kepribadiannya
yang baik. Guru yang mampu diteladani merupakan filosofi yang mampu menunjukkan kemampuan
kepribadian. Ditiru karena memiliki ilmu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup siswanya. Seorang
guru ditiru, karena didalam diri guru tersebut terdapat sikap dan pribadi yang baik. Seperti halnya pada
vidio tersebut sang guru yang lemah lembut, dan menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada peserta
didiknya. Misalnya, pada saat peserta didiknya menjawab, alasan ketidak hadiran peserta didiknya,dan
pada saat peserta didiknya mengumpulkan tugas temannya, si guru tetap menggunakan kata sayang,
agar anak tersebut merasa disayang dan tidak ditindas.