Anda di halaman 1dari 64

HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA KEGIATAN TAHUNAN


UPT SMP NEGERI 2 SUNGAI TARAB
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Setelah memperhatikan saran dan masukan dari Tim Pengembang Sekolah di


UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab, maka dengan ini Rencana Kerja Tahunan
UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar disahkan untuk
diberlakukan pada tahun pelajaran 2022/ 2023 dan akan dilakukan
penyempurnaan pada tahun berikutnya

Ditetapkan di : Pasie Laweh


Pada tanggal : 22 Juli 2022

Ketua Komite Kepala UPT SMP Negeri 2 Sungai


Tarab

H. MUS’AFAN, BA DEFISON, S. Pd
NIP 19680929 199412 1 002

Mengetahui dan mengesahkan


Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan
Kabupaten Tanah Datar

RISWANDI, S. Pd. M. Pd
NIP. 19660515 199003 1 009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq, hidayah,
inayah dan atas nikmat beserta rahmat-Nya kita dapat melaksanakan
aktifitas dengan penuh semagat, tanpa menegenal lelah sebagai pendidik
anak bangsa, untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan memberikan
keteladanan yang baik yang berguna bagi mereka putra – putri generasi
penerus cita-cita dan perjuangan pendiri bangsa.

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dan
membimbing umat manusia dari kegelapan berfikir menuju cahaya ilmu
pengetahuan yang terang benerang yang kita rasakan dampaknya diera
globalisasi yang penuh dengan tantangan dan problematika hidup dan
kehidupan.

Ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada Tim Pengembangan


Sekolah yang telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) periode 2022-2025, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun
pelaajran 2022/ 2023, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Tahun 2023 yang melibatkan seluruh warga sekolah dan pemangku
kepentingan dari Instansi/dinas pendidikan terkait serta komite sekolah
sehingga dapat terwujud program tersebut guna mencapai visi UPT SMP
Negeri 2 Sungai Tarab yaitu

“Cerdas, Terampil, Berbudaya, dan Berwawasan Lingkungan dengan


Berdasarkan Imtaq dan Iptek”

Semoga apa yang telah kita dharma bhaktikan selama ini menjadi ladang
amal jariyah disisi Allah Yang Maha Kuasa, Amin

Pasie Laweh, Juli 2022


Kepala Sekolah

DEFISON, S. Pd
NIP. 19680929 199412 1 002
DAFTAR ISI

hal
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. DASAR HUKUM
D. VISI SEKOLAH
E. MISI SEKOLAH
F. PROFIL UPT SMPN 2 SUNGAI TARAB
BAB II: EVALUASI
ANALISIS KETERCAPAIAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN SEBELUMNYA
ANALISIS KETERCAPAIAN MUTU PENDIDIKAN SAAT INI
ANALISIS SATUAN PENDIDIKAN SATU TAHUN EKDEPAN
IDENTIFIKASI TANTANGAN KONDISI NYATA SEKOLAH SAAT INI
FUJUAN SITUSIONAL/ SASARAN STRATEGIS
BAB III
RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
INDIKATOR KEBERHASILAN
SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH
BAB IV
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
REKAPITULASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH
RINCIAN PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH
PENANGGUNG JAWAB
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) adalah bertujuan untuk


merealisasikan program yang sudah direncanakan dalam Rencana Kerja
Sekolah (RKS) secara periodik pada setiap tahunnya untuk mengetahui
progress ketercapaian program kerja yang telah direncanakan.

UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab dalam melakukan kegiatan memiliki


arah yang jelas sebagaimana tujuan pendidikan nasional guna
mencerdaskan kehidupan bangsa serta mendidik dan membina peserta
didik agar tumbuh cerdas, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
berkarakter, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.

Hal ini tidak mudah diwujudkan kecuali dengan perencanaan yang


sistimatis dan terarah, dan berpedoman pada petunjuk dan teknis
pengelolaan pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam perundang-
undangan yang berlaku khususnya peraturan yang bersumber dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang turunan peraturannya di
laksanakan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan
Kabupaten Tanah Datar bagian dariiInstansi pemerintah yang
menangani satuan pendidikan negeri di wilayah Kabupaten Tanah Datar
salah satunya UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab

B. TUJUAN
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) pada UPT SMP Negeri
2 Sungai Tarab tahun 2022 adalah sebagai berikut :
1. Untuk merealisasikan program-program sekolah berikut tahapan
tahapannya dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah.
2. Mengikut sertakan warga sekolah dalam penyusunan dan pelaksanaa
program kegiatan, menjalin mitra dengan komite sekolah dan
lembaga / instansi terkait dan bersinergi dengan seluruh pemangku
kepentingan.
3. Mengelola sumber pendanaan sesuai dengan peraturan dan petujuk
teknis yang berlaku, dan menyusun program perencanaan
penganggaran yang efektif, rasional, akuntabel dan transparan.

C. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) UPT SMP


Negeri 2 Sungai Tarab adalah amanat Undang Undang Dasar 1945 yakni
tujuan umum pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan dirumuskan turunannya dalam berbagai
kebijakan dan peraturan pemerintah:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
6. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah/ Madrasah
7. Permendiknas No. 69 Th. 2009 Standar Pembiayaan Pendidikan
8. Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Juknis BOS
reguler
9. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
10. Permendikbudristek Nomor 07 Tahun 2022 tentang Standar Isi
Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah
12. Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

D. VISI SEKOLAH

Tim Pengembangan Sekolah setelah melakukan analisa rapor mutu UPT


SMP Negeri 2 Sungai Tarab tahun 2020 dan membandingkan capaian
tahun sebelumnya serta masukan warga sekolah maka dirumuskan visi
yaitu:
“Cerdas, Terampil, Berbudaya, Dan Berwawasan Lingkungan
Berdasar IMTAQ dan IPTEK”

Dengan rumusan penjelasan visi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab sebagai
berikut:
a. Cerdas sekolah yang mandiri maksudnya : dengan seluruh potensi dan
sumber daya dan dana yang dimillki sekolah baik bersumber dari
pemerintah, swasta ataupun masyarakat akan dikelola secara efektif,
efisien, produktif dan berdaya guna.
b. Terampil maksudnya : Sekolah memiliki kemampuan melaksanakan
misi dan tujuan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
melalui 8 Standar Nasional Pendidikan dan program Pemerintah
Daerah yang dicanangkan.
c. Berbudaya berkompetisi di era globalisasi maksudnya : Sekolah
memiliki kemampuan dan kesiapan berkompetisi yang dibuktikan
dengan berbagai prestasi, dan siap menghadapi tantangan penerapan
Teknologi Informasi di era globalisasi dan revolusi industri 4.0

d. Berwawasan Lingkungan

e. Imtaq

f. Iptek

E. MISI SEKOLAH

Harapan dan cita cita sekolah yang di sebutkan dalam visi tersebut maka
UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab merumuskan misi sebagai berukut :
1. Mewujudkan peningkatan kemampuan akademik dan non
akademik yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Melaksanakan pembinaan ekstrakurikuler sesuai dengan minat
dan bakat peserta didik.
3. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan pemanfaatan
sarana belajar secara maksimal
4. Mewujudkan budaya disiplin, jujur, santun, tanggungjawab bagi
seluruh warga sekolah
5. Mewujudkan pendidikan yang berwawasan lingkungan.
6. Mewujudkan iklim belajar yang berbudaya dan islami
7. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
secara berkelanjutan
8. Mewujudkan peningkatan kemampuan pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik dalam pemanfaatan IT.

Penjelasan rumusan misi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab adalah sebagai
berikut :
1. Membina dan mendidik siswa – siswi agar memiliki kompetensi
pengetahuan dan keterampilan, bersikap terpuji dan berakhlak
mulia adalah cerminan pelaksanaan program kegiatan Standar
Komptensi Lulusan

2. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang


dirumuskan oleh sekolah, tersusun dan terarah sesuai Sylabus
Nasional dan Muatan Lokal : Adalah cerminan pelaksanaan program
kegiatan Standar Isi Pendidikan

3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai program pembelajaran


dan mematuhi kebijakan pemerintah pusat dan daerah : Adalah
cerminan pelaksanaan program kegiatan Standar Proses Pendidikan

4. Melaksanakan penilaian pembelajaran secara obyektif, sesuai ranah


kompetensi dan terintegrasi dengan perangkat Teknologi
Informasi : Adalah cerminan pelaksanaan program kegiatan Standar
Penilaian Pendidikan

5. Meningkatkan kualitas dan profesionalitas Pendidik dan Tenaga


Kependidikan melalui berbagai bimbingan teknis dan pelatihan :
Adalah cerminan pelaksanaan program kegiatan Standar Pendidik
dan Tenaga Kependidikan

6. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai rasio dan


standar agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan nyaman
dalam pembelajaran : Adalah cerminan pelaksanaan program
kegiatan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
7. Menjalin kemitraan dengan komite sekolah, instansi dan lembaga
lainnya untuk bersama-sama mengelola sekolah : Adalah cerminan
pelaksanaan program kegiatan Standar Pengelolaan Pendidikan

8. Melakukan subsidi silang dan mengelola sumber pembiayaan


dengan manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel :
Adalah cerminan pelaksanaan program kegiatan Standar
Pembiayaan Pendidikan

9. Menciptakan budaya lingkungan sekolah dengan program adiwiyata


dan sekolah sehat : Adalah cerminan pelaksanaan program kegiatan
Budaya Lingkungan sekolah bagian program Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanah Datar untuk meraih adipura.

10. Berpartisipasi aktif dalam berbagai event olympiade dan memiliki


kesiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0 di dunia pendidikan :
Adalah cerminan kesiapan sekolah untuk berkompetisi dalam
menghadapi tantangan global.

F. PROFIL KONDISI UPT SMP NEGERI 2 SUNGAI TARAB


Berdasarkan sumber data pokok pendidikan (Dapodik) profil UPT SMP
Negeri 2 Sungai Tarab adalah sebagai berikuit:

Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : UPT SMPN 2 SUNGAI TARAB
2 NPSN : 10302430
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Pasir Lawas
 6 RT / RW : 0 / 0  
 7 Kode Pos : 27261
 8 Kelurahan : PASIE LAWEH
 9 Kecamatan : Kec. Sungai Tarab
 10 Kabupaten/Kota : Kab. Tanah Datar
 11 Provinsi : Prov. Sumatera Barat
 12 Negara : Indonesia
13 Posisi Geografis Lintang -0,3962
Bujur 100,5542
14 SK Pendirian Sekolah : 420/2736/Dikbud-2019
15 Tanggal SK Pendirian : 1967-01-01
16 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
17 SK Izin Operasional : 420/1922/DIKBUD-2020
18 Tgl SK Izin Operasional : 2020-07-09
19 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak Ada
20 Nomor Rekening : 03000210036943
21 Nama Bank : Bank Nagari
22 Cabang KCP/Unit : Batusangkar
23 Rekening Atas Nama : SMPN 2 Sei Tarab
24 MBS : Ya
25 Memungut Iuran : Tidak
26 Nominal/siswa : Nihil
27 Nama Wajib Pajak : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
28 NPWP : 001208297204000
3. Kontak Sekolah
29 Nomor Telepon : 0752579172
30 Nomor Fax : -
31 Email : smpn2sungaitarab@yahoo.co.id
32 Website : http://dupasla.mysch.id
4. Data Periodik
33 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
34 Bersedia Menerima Bos? : Ya
35 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
36 Sumber Listrik : PLN
37 Daya Listrik (watt) : 3500
38 Akses Internet : Telkom Speedy
39 Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals (SDG)
40 Sumber air : Sumur terlindungi
41 Sumber air minum : Tidak Ada
42 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban yang
dilengkapi dengan fasilitas pendukung
43 : Tidak
untuk digunakan oleh siswa
berkebutuhan khusus
44 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan pembalut Menyediakan dengan cara memberikan
45 :
cadangan secara gratis
Jumlah hari dalam seminggu siswa
46 mengikuti kegiatan cuci tangan : 6 hari
berkelompok
47 Jumlah tempat cuci tangan : 4
48 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
Apakah sabun dan air mengalir pada
49 : Ya
tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran pembuangan Ada saluran pembuangan air limbah ke
50 :
air limbah dari jamban tangki septik atau IPAL
Sekolah pernah menguras tangki septik
51 dalam 3 hingga 5 tahun terakhir : Tidak/Tidak tahu
dengan truk/motor sedot tinja
Stratifikasi UKS :  
Sekolah memiliki selokan untuk
52 : Ya
menghindari genangan air
Sekolah menyediakan tempat sampah
53 di setiap ruang kelas (Sesuai : Ya
permendikbud tentang standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat sampah
54 tertutup di setiap unit jamban : Ya
perempuan
Sekolah menyediakan cermin di setiap
55 : Ya
unit jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat pembuangan
56 : Tidak
sampah sementara (TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat pembuangan
57 sampah sementara diangkut secara : Ya
rutin
Ada perencanaan dan penganggaran
58 untuk kegiatan pemeliharaan dan : Tidak
perawatan sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk melibatkan
59 siswa untuk memelihara dan merawat : Ya
fasilitas sanitasi di sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi,
Variabel Informasi dan Edukasi (KIE)
Toile
 60 Guru Ruang Kelas t Kantin

61 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓ ✓ ✓

62 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓ ✓ ✓

63 Pemeliharaan dan perawatan toilet ✓ ✓ ✓ ✓

64 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓ ✓

65 Ayo minum air ✓ ✓ ✓ ✓

DATA GURU

No Nama NUPTK JK NIP

1 Afrizal Yakub 2837744645200022 L 196605052014061003


2 Defison 8261746649200003 L 196809291994121002
3 Desi Anggraini 0152761663300093 P 198308202022212004
4 Edli Miardy 5133744647200023 L 196608011991031003
5 Eka Fitri 1756766667300012 P  
6 Elwirda 7539745647300023 P 196712071994122001
7 Endang Asiyani 3357760662300023 P 198210252011012010
8 Ermayenti 4556751654300003 P 197312242005012007
9 GITA RILLINI PUTRI 7151767668230203 P  
10 IFRAH HAYATI   P  
11 INDAH RAHMA SUCI   P  
12 KHARISMA   P  
13 Mondri Efendi 4448762664120002 L 198401162011011002
14 Rahmadeni 3453743646300012 P 196501211989032004
15 Wismaini 6844744646300032 P 196605121990032001
16 YULIANA RIZKI 5058775676230023 P  
17 Zul Admi 3949747649200022 L 196906171995121001

DATA JUMLAH PESERTA DIDIK


Tingkat Pendidikan L P Total KET
Tingkat 7 39 32 71
Tingkat 8 25 19 44
Tingkat 9 15 16 31
Total 79 67 146

DATA ROMBONGAN BELAJAR


Nama Tingkat Jumlah Siswa
No Wali Kelas
Rombel Kelas L P Total
1 7A 7 9 15 24 Desi Anggraini
2 7B 7 12 11 23 Wismaini
3 7C 7 18 6 24 Elwirda
4 8A 8 12 11 23 Mondri Efendi
5 8B 8 13 8 21 Edli Miardy
6 9 9 15 16 31 Ermayenti

BAB II EVALUASI PROGRAM TAHUN SEBELUMNYA

A. ANALISIS KETERCAPAIAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN


SEBELUMNYA

Keberhasilan pencapaian pendidikan UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab


diukur dari rapor mutu pendidikan yang diperoleh dari Asesmen
Nasional Berbasis Komputer yang diikuti oelh Guru dan peserta Didik
UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab. Materi Asesmen Nasional Berbasis
Komputer teridiri dari Literasi, Survey Lingkungan belajar, Numerasi, dan
Survey Karakter.

Berikut disajikan tabel Rapor Mutu Pendidikan UPT SMP Negeri 2 Sungai
Tarab tahun 2021;

Nomor Nilai
Nama Indikator Capaian
Indikator Sekolah
Mencapai
A.1 Kemampuan literasi 1.9
kompetensi mininum
Proporsi peserta didik dengan
A.1 kemampuan literasi Mahir 9.68% Mahir
Proporsi peserta didik dengan
A.1 kemampuan literasi Cakap 61.29% Cakap
Proporsi peserta didik dengan
A.1 kemampuan literasi Dasar 19.35% Dasar
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan literasi Perlu Perlu Intervensi
A.1 Intervensi Khusus 9.68% Khusus
Kompetensi membaca teks
A.1.1 informasi 61.71 Belum Tersedia
Kompetensi membaca teks
A.1.2 sastra 66.55 Belum Tersedia
Kompetensi mengakses dan
A.1.3 menemukan isi teks (L1) 64.99 Belum Tersedia
Kompetensi menginterpretasi
A.1.4 dan memahami isi teks (L2) 60.4 Belum Tersedia
Kompetensi mengevaluasi dan
A.1.5 merefleksikan isi teks (L3) 59.1 Belum Tersedia
Di bawah kompetensi
A.2 Kemampuan numerasi 1.76 minimum
Proporsi peserta didik dengan
A.2 kemampuan numerasi Mahir 6.45% Mahir
Proporsi peserta didik dengan
A.2 kemampuan numerasi Cakap 38.71% Cakap
Proporsi peserta didik dengan
A.2 kemampuan numerasi Dasar 48.39% Dasar
Proporsi peserta didik dengan
kemampuan numerasi Perlu Perlu Intervensi
A.2 Intervensi Khusus 6.45% Khusus
Kompetensi pada domain
A.2.1 Bilangan 54.93 Belum Tersedia
Kompetensi pada domain
A.2.2 Aljabar 54 Belum Tersedia
A.2.3 Kompetensi pada domain 54.27 Belum Tersedia
Nomor Nilai
Nama Indikator Capaian
Indikator Sekolah
Geometri
Kompetensi pada domain Data
A.2.4 dan Ketidakpastian 51.71 Belum Tersedia
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 53.31 Belum Tersedia
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 53.15 Belum Tersedia
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 54.94 Belum Tersedia
A.3 Karakter 2 Perlu Dikembangkan
Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, dan
A.3.1 Berakhlak Mulia 2 Berkembang
A.3.2 Gotong Royong 2 Berkembang
A.3.3 Kreativitas 2 Berkembang
A.3.4 Nalar Kritis 2 Berkembang
A.3.5 Kebinekaan global 2 Berkembang
A.3.6 Kemandirian 2 Berkembang
C.1 Proporsi GTK bersertifikat 78.57% Baik
Indikator
Belum Indikator Belum
C.2 Proporsi GTK penggerak Relevan Relevan
Indikator
Belum Indikator Belum
C.2.1 % guru penggerak Relevan Relevan
Indikator
Belum Indikator Belum
C.2.2 % KS/wakil KS penggerak Relevan Relevan
Indikator
Belum Indikator Belum
C.2.3 % pengawas penggerak Relevan Relevan
C.3 Pengalaman pelatihan GTK 26.67 Berkembang
Pengetahuan bidang studi
C.3.1 (termasuk magang untuk SMK) 20% Merintis
C.3.2 Pedagogi 60% Berkembang
C.3.3 Manajerial 0% Merintis
C.5 Nilai uji kompetensi guru 50.06 Cukup
C.5.1 Kompetensi pedagogik 46.61 Cukup
C.5.2 Kompetensi profesional 53.51 Cukup
Data
Terbaru
Belum Data Terbaru Belum
C.6 Kehadiran guru di kelas Tersedia Tersedia
C.6.1 Kehadiran guru menurut Data Data Terbaru Belum
laporan murid Terbaru Tersedia
Belum
Nomor Nilai
Nama Indikator Capaian
Indikator Sekolah
Tersedia
Data
Terbaru
Kehadiran guru menurut Belum Data Terbaru Belum
C.6.2 laporan kepala sekolah Tersedia Tersedia
C.8 Pemenuhan kebutuhan Guru 33.33% Kurang
D.1 Kualitas pembelajaran 1.98 Terarah
D.1.1 Manajemen kelas 1.81 Disorientasi
D.1.2 Dukungan afektif 2.45 Konstruktif
D.1.3 Aktivasi kognitif 1.67 Pasif
Refleksi dan perbaikan
D.2 pembelajaran oleh guru 3 Membudaya
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 53.97 Membudaya
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 59.86 Membudaya
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 62.07 Membudaya
D.3 Kepemimpinan instruksional 3 Berdampak
D.3.1 Visi-misi sekolah 64.8 Terealisasi
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 56.25 Berdampak
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 53.57 Terstruktur
D.4 Iklim keamanan sekolah 2.49 Aman
D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid 2 Berkembang
D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru 2.6 Maju
D.4.3 Perundungan 3 Aman
D.4.4 Hukuman fisik 2.63 Aman
D.4.5 Kekerasan seksual 2.25 Waspada
D.4.6 Narkoba 2.38 Aman
D.6 Iklim Kesetaraan Gender 2 Merintis
Data
Terbaru
Dukungan atas kesetaraan Belum Data Terbaru Belum
D.6.1 gender Tersedia Tersedia
D.8 Iklim Kebinekaan 2.25 Merintis
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 2 Merintis
D.8.2 Sikap Inklusif 2 Merintis
Dukungan atas kesetaraan
D.8.3 agama dan budaya 2 Merintis
D.8.4 Komitmen kebangsaan 3 Membudaya
D.10 Iklim Inklusivitas 1.92 Merintis
D.10.1 Layanan disabilitas 2.1 Berkembang
Layanan sekolah untuk murid
D.10.2 cerdas dan bakat istimewa 1.67 Perlu peningkatan
Nomor Nilai
Nama Indikator Capaian
Indikator Sekolah
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 2 Mengakui
Data
Fasilitas dan Layanan Sekolah Terbaru
untuk Siswa Disabilitas dan Belum Data Terbaru Belum
D.10.4 Cerdas Berbakat Istimewa Tersedia Tersedia
E.1 Partisipasi warga sekolah 2 Selektif
E.1.1 Partisipasi orang tua 69.64 Selektif
E.1.2 Partisipasi murid 71.95 Selektif
Proporsi pemanfaatan sumber
daya sekolah untuk
E.2 peningkatan mutu 52.69% Belum Tersedia
Proporsi pembelanjaan
peningkatan mutu guru dan
E.2.1 tenaga kependidikan 10.4% Belum Tersedia
Proporsi pembelanjaan non
E.2.2 personil mutu pembelajaran 42.29% Belum Tersedia
Pemanfaatan TIK untuk
E.3 pengelolaan anggaran 47.42 Tinggi
Proporsi pembelanjaan dana
E.3.1 BOS secara daring 47.42% Tinggi
Indeks penggunaan platform Data
SDS sumber daya sekolah - Terbaru
ketepatan waktu dan Belum Data Terbaru Belum
E.3.2 kelengkapan pelaporan Tersedia Tersedia

C. ANALISIS RAPOR MUTU PENDIDIKAN

Berdasarkan data perolehan nilai rapor mutu diatas maka dapat


diuraikan sebagai berikut;

1. Analisis Karakteristik Peserta Didik UPT SMPN 2 Sungi Tarab

Berdasarkan Rapor pendidikan tahun 2022, mutu dan

relevansi hasil pembelajaran dalam hal kemampuan literasi peserta

didik berada pada level mencapai kompetensi minimum,

kompetensi numerasi berada pada level dibawah kompetensi


minimum dan Karakter peserta didik berada pada capaian

berkembang.

Kemampuan Literasi peserta didik berada pada capaian

mencapai kompetensi minimum dengan nilai 1.96. Proporsi peserta

didik kemampuan literasi dengan capaian Mahir dengan nilai

9.68%, dengan capaian Cakap dengan nilai 61.29%, dengan capaian

cakap dengan nilai 19.35% dan pada Capaian perlu intervensi

khusus dengan nilai 9.68%. Kompetensi Peserta didik dalam

membaca teks informasi mencapai nilai 61.71 dan Kompetensi

membaca teks sastra mencapai nilai 66.55. Kompetensi peserta

didik mengakses dan menemukan isi teks (L1) mencapai nilai rata-

rata 64.99, Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks

(L2) mencapai nilai rata-rata 60.04, Dan Kompetensi mengevaluasi

dan merefleksikan isi teks (L3) nilai rata-rata 59.1 .

Kemampuan Numerasi berada pada capaian dibawah

kompetensi minimum dengan nilai 1.76. Proporsi peserta didik

dengan kemampuan literasi capaian Mahir dengan nilai 6.45%,

Capaian Cakap dengan nilai 38.71%, Capaian Dasar dengan nilai

48.39% dan capaian perlu intervensi khusus dengan nilai 6.45%

(tidak ada). Kompetensi peserta didik pada domain Bilangan

mencapai nilai 54.93, domain Aljabar mencapai nilai 54, domain

Geometri mencapai nilai 54.27, domain Data dan Ketidakpastian

mencapai nilai 51.71. Kompetensi mengetahui (L1) mencapai nilai


53.31, Kompetensi menerapkan (L2) mencapai nilai 53.15,

Kompetensi menalar (L3), mencapai nilai 54.94.

Berdasarkan uraian diatas, hal yang sudah baik adalah

Kemampuan literasi peserta didik yang berada pada capaian

mencapai kompetensi minimum, Sedangkan hal perlu ditingkatkan

pada kemampuan numerasi peserta didik karena masih berada pada

capaian dibawah kompetensi minimum. Pada tahun pelajaran

2022/2023 bisa mencapai pada capaian diatas kompetensi

minimum untuk indikator numerasi dan lebih meningkat pada

capaian indikator literasi.

Dalam hal karakter peserta didik baru mencapai nilai 2

dengan capaian perlu di kembangkan. Pada indikator beriman,

bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia nilai 2 dengan

capaian berkembang, indikator gotong royong nilai 2 dengan

capaian berkembang indikator kreatifitas nilai 2 dengan capaian

berkembang, indikator bernalar kritis nilai 2 capaian berkembang,

indikator kebinekaan global nilai 2 dengan capaian berkembang,

indikator kemandirian nilai 2 dengan capaian berkembang. Dilihat

dari hasil tersebut dapat dikatakan karakter peserta didik seimbang

dalam semua dimensi, dan untuk ditingkatkan pada capaian yang

lebih tinggi.

2. Analisis Guru dan Tenaga kependidikan UPT SMPN 2 Sungai

Tarab
UPT SMPN 2 Sungai Tarab memiliki 14 orang guru dan 3

tenaga kependidikan. semua guru memiliki kualifikasi akademik 1

orang diploma 3, 10 orang S1 dan 1 orang S2, 2 tenaga kependidikan

S1 dan 1 orang berkualifikasi SMA. Guru yang memiliki sertifikat

pendidik berjumah 10 orang. Pendidikan mengajar linier sesuai

kualifikasi akademik sebanyak 71,4%. Dan Kepala sekolah sebagai

pelaksanakan pengajar praktek guru Penggerak.

Secara umum berdasarkan rapor pendidikan tahun 2022,

indikator pelatihan GTK berada pada capaian berkembang dengan

nilai 26,7. indikator pengetahuan bidang studi dengan nilai 20%

pada capaian merintis, indikator pedagogi dengan nilai 60% pada

capaian maju , indikator manajerial nilai 0% pada capaian merintis.

Pada Indikator nilai uji kompetensi guru dengan nilai 50.06

pada capaian baik, indikator kompetensi pedagogik dengan nilai

46,61 pada capaian baik, indikator Kompetensi profesional dengan

nilai 53,51 pada capaian cukup.

Pada indikator pemenuhan kebutuhan guru dengan nilai

33,33% dengan capaian kurang, indikator kualitas pembelajaran

dengan nilai 1,98 dengan capaian terarah, indiktor manajemen kelas

dengan nilai 1,81 dengan capaian menerapkan, indikator dukungan

efektif dengan nilai 2.45 dengan capaian responsif, indikator aktifasi

kognitif dengan nilai 1,67 dengan capaian pasif.


Sedangkan pada indikator refleksi dan perbaikan

pembelajaran bagi guru dengan nilai 3 pada capaian aktif, indikator

belajar tentang pembelajaran dengan nilai 53,97 pada capaian aktif,

indikator refleksi atas praktik mengajar dengan nilai 59,86 pada

capaian aktif, indikator penerapan prakrtik inovatif dengan nilai

62.07 pada capaian aktif.

Pada indikator kepemimpinan instruksional dengan nilai 3

pada capaian berdampak, indikator visi-misi sekolah dengan nilai

64,8 pada capaian terarah, indikator pengelolaan kurikulum sekolah

dengan nilai 56,25 pada capaian berorientasi, indikator dukungan

untuk refleksi guru dengan nilai 53,57 pada capaian terstruktur.

3. Analisis Sarana dan Prasarana UPT SMPN 2 Sungai Tarab

Sarana yang ada 6 ruang kelas, 1 kantor guru, 1

perpustakaan dan 1 ruang UKS. Disamping itu juga memiliki

halaman bermain sekaligus sebagai tempat lapangan upacara. .

Setiap lokal belajar dilengkapi meja kursi sebanyak siswa

rata-rata 20 siswa. Setiap kelas tersedia lemari, kipas angin, buku

teks siswa, pojok baca dan mading kelas..

Sekolah memiliki perpustakaan yang memiliki sejumlah

buku teks dan sejumlah buku referensi. Buku buku teks pelajaran

sebanyak siswa untuk setiap mata pelajaran.

Sekolah memiliki android 55 unit, jaringan internet dan

dengan Wifi dengan kapasitas 30 MBPs. Untuk meningkatkan


layanan yang optimal sekolah menyediakan 5 LCD Monitor 50 Inci

yang Untuk mendukung kebutuhan listrik, sekolah menyediakan

daya 3.500 VA.

Berdasarkan uraian diatas, hal yang tercapai adalah sekolah

telah memenuhi prasarana pembelajaran yang cukup dan memiliki

beberapa sarana pembelajaran. Beberapa sarana dan prasarana

perlu ditambah/ dilengkapi/ diperbaiki untuk menunjang proses

pembeajaran seperti tempat ibahah yang permanan dan

representative.

4. Analisis Lingkungan UPT SMPN 2 Sungai Tarab

UPT SMPN 2 Sungai Tarab terletak di nagari pasie laweh dan

berjarak sekitar 8 KM dari Pusat Kota Kabupaten, Alamat UPT SMPN

2 Sungai Tarab berada di jr Babussalam Nagari Pasie Laweh, kec.

Sungai Tarab Kab. Tanah Datar.

UPT SMPN 2 Sungai Tarab terletak di daerah perbukitan yang

dikelilingi oleh lahan persawahan dan pertanian, sehingga

menghasilkan udara yang sejuk dengan penghasilan utama adalah

padi dan hasil ladang berupa sayur sayuran, umbi-umbian, buah-

buahan seperti durian, duku dan coklat.

Secara umum Iklim keamanan sekolah berada pada nilai

2.49 dengan capaian aman, dengan uraian sebagai berikut untuk

kesejahteraan psikologis murid dengan nilai 2 pada capaian

berkembang, kesejahteraan psikologis guru dengan nilai 2.6 pada


capaian berkembang, pada indikator perundungan dengan nilai 3

pada capaian Aman, hukuman fisik dengan nilai 2.63 pada capaian

aman, sedangkan pada indikator kekerasan seksual dengan nilai

2.25 pada capaian waspada, dan indikator narkoba dengan nilai

2.38 pada capaian aman.

Dalam hal terkait iklim kesetaraan gender dengan nilai 2

pada capaian merintis. Iklim kebinekaan dengan nilai 2.25 pada

capaian membudaya, toleransi agama dan budaya dengan nilai 2

pada capaian merintis, sikap inklusif dengan nilai 2 pada capaian

membudaya, dukungan atas kesetaraan agama dan budaya dengan

nilai 2 pada capaiam merintis, komitmen kebangsaan dengan nilai 3

pada capaian membudaya.

Sedangkan untuk iklim inklusivitas dengan nilai 1.92 pada

capaian merintis. Layanan disabilitas dengan nilai 2.1 pada capaian

berkembang, layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat

istimewa dengan nilai 1.67 pada capaia perlu peningkatan, sikap

terhadap disablitas dengan nilai 2 pada capaian Menerima.

Berdasarkan hasil rapor pendidikan diatas, maka UPT SMPN

2 Sungai Tarab termasuk sekolah dengan iklim keamanan yang

kategorinya aman. Pada kesetaraan gender sudah pada kategori

merintis dan iklim inkusivitas juga pada kategori merintis, dari hal

ini bisa dikatakan UPT SMPN 2 Sungai Tarab sudah merupakan

sekolah yang ramah anak


5. Analisis Kemitraan UPT SMPN 2 Sungai Tarab

Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan, sekolah menjalin

kerjasama/ kemitraan dengan wali murid yang tergabung dalam

komite sekolah dan paguyuban kelas. Dari hasil rapor pendidikan

dapat di lihat sebagai berikut : partispasi warga sekolah dengan nilai

2 pada capaiaan selektif. Ini dapat dilihat pada partisipasi orang tua

dengan nilai 69.64 pada capaian selektif, dan partisipasi murid

dengan nilai 71,95 pada capaian selektif.

Dari hasil rapor pendidikan dapat dilihat bahwa UPT SMPN 2

Sungai Tarab senantiasa memberikan dukungan dalam berbagai hal

untuk pengembangan sekolah. Disamping itu Wali murid yang

tergabung dalam komite sekolah memiliki pengurus yang berasal

dari berbagai unsur. Komite senantiasa memberikan dukungan

kepada sekolah untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.

Di samping itu, wali murid di setiap kelas/lokal tergabung dalam

sebuah paguyuban kelas yang juga memiliki pengurus. Paguyuban

kelas ini memberikan dukungan terhadap kelancaran kegiatan

pembelajaran di kelas.

Di samping itu sekolah juga telah melakukan kerjasama

dengan forum komunikasi kecamatan yang terdiri dari unsur camat,

koramil, polsek, KUA dan puskesmas. Pada wilayah nagari juga

menjalin kerjasama dengan wali jorong dan wali nagari. Hal yang

telah dicapai kegiatan sosial yaitu pembagian sembako dengan


lingkungan sekitar, vaksin, pendistribusian obat cacing, pengaturan

lalu lintas di area sekolah, penyeleksian khatam al-qur’an dan yang

perlu tingkatkan adalah membuat Mou dengan pihak lain yang dapat

melaksanakan kegiatan secara jelas dan teratur

6. Analisis Pembiayaan UPT SMPN 2 Sungai Tarab

Dari hasil rapor pendidikan tahun 2021-2022 di peroleh

hasil sebagai berikut: pada proporsi pemanfaatan sumber daya

sekolah untuk peningkatan mutu baru 52,69% pada capaian belum

tersedia. Proporsi pembelajaan peningkatan mutu guru dan tenaga

kependidikan baru mencapai 10.4% pada capaian belum

tersedia, proporsi pembelajaan non personil mutu pembelajaran

baru mencapai 42,29% dengan capaian belum tersedia. Sedangkan

pada pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran mencapai 47,42

dengan capaian tinggi, proporsi pembelajaan dana BOS secara

daring 47,42% dengan capaian tinggi.


D. IDENTIFIKASI TANTANGAN KONDISI NYATA SEKOLAH SAAT INI

INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH


Kemampuan literasi Sebagian besar peserta didik telah mencapai batas Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
kompetensi minimum untuk literasi membaca dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
namun perlu upaya mendorong lebih banyak mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional
peserta didik menjadi mahir. dan teks fiksi).
Proporsi peserta didik Peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan literasi informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
Mahir cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional
terhadap isi teks. dan teks fiksi).
Proporsi peserta didik Peserta didik mampu membuat interpretasi dari Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan literasi informasi implisit yang ada dalam teks; mampu dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
Cakap membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional
informasi dalam suatu teks. dan teks fiksi).
Proporsi peserta didik Peserta didik mampu menemukan dan mengambil Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan literasi informasi eksplisit yang ada dalam teks serta dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
Dasar membuat interpretasi sederhana. mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional
dan teks fiksi).
Proporsi peserta didik Peserta didik belum mampu menemukan dan Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan literasi mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan
Perlu Intervensi Khusus ataupun membuat interpretasi sederhana. mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional
dan teks fiksi).
Kompetensi membaca teks Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik dalam memahami,
informasi pengukuran. menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks
informasional (non-fiksi).
Kompetensi membaca teks Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik dalam memahami,
sastra pengukuran. menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
fiksi.
Kompetensi mengakses dan Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan
menemukan isi teks (L1) pengukuran. menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan
suatu ide atau informasi eksplisit dalam teks
informasional (non-fiksi) dan sastra.
Kompetensi Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan
menginterpretasi dan pengukuran. membandingkan dan mengontraskan ide atau
memahami isi teks (L2) informasi dalam atau antar teks, membuat
kesimpulan, mengelompokkan, serta
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau
antar teks informasional (non-fiksi) dan sastra.
Kompetensi mengevaluasi Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan
dan merefleksikan isi teks pengukuran. menganalisis, memprediksi, dan menilai konten,
(L3) bahasa, dan unsur-unsur dalam teks informasional
(non-fiksi) dan sastra.
Kemampuan numerasi Kurang dari 50% peserta didik telah mencapai Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
kompetensi minimum untuk numerasi. dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur,
fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks
yang relevan.
Proporsi peserta didik Peserta didik mampu bernalar untuk Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan menyelesaikan masalah kompleks serta nonrutin dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur,
numerasi Mahir berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks
yang relevan.
Proporsi peserta didik Peserta didik mampu mengaplikasikan Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur,
numerasi Cakap konteks yang lebih beragam. fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
yang relevan.
Proporsi peserta didik Peserta didik memiliki keterampilan dasar Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan matematika: komputasi dasar dalam bentuk dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur,
numerasi Dasar persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
dan statistika, serta menyelesaikan masalah masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks
matematika sederhana yang rutin. yang relevan.
Proporsi peserta didik Peserta didik hanya memiliki pengetahuan Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan
dengan kemampuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur,
numerasi Perlu Intervensi yang parsial dan keterampilan komputasi yang fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
Khusus terbatas). masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks
yang relevan.
Kompetensi pada domain Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir
Bilangan pengukuran. menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika pada konten bilangan untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kompetensi pada domain Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir
Aljabar pengukuran. menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika pada konten aljabar untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kompetensi pada domain Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir
Geometri pengukuran. menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika pada konten geometri untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kompetensi pada domain Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir
Data dan Ketidakpastian pengukuran. menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika pada konten data dan ketidakpastian
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kompetensi mengetahui (L1) Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan
pengukuran. memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur.
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
Kompetensi menerapkan Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan
(L2) pengukuran. menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang
fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan
metode pada konten bilangan dengan konteks situasi
nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab
pertanyaan.
Kompetensi menalar (L3) Nilai indikator ini belum memiliki capaian Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan
pengukuran. menganalisis data dan informasi, membuat
kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam
situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui
sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks.
Karakter Peserta didik telah menyadari pentingnya nilai- Rata-rata nilai karakter peserta didik berdasarkan
nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak nilai akhlak pada manusia, akhlak pada alam, akhlak
mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernegara, gotong royong, kreativitas, nalar kritis,
bernalar kritis serta berkebinekaan global, namun kebinekaan global dan kemandirian pada survei
masih perlu dukungan untuk menerapkannya karakter.
dalam kehidupan sehari-hari.
Beriman, Bertakwa kepada Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya Rata-rata nilai karakter peserta didik yang berkaitan
Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak baik pada sesama manusia, alam, dan akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan
Berakhlak Mulia negara, serta sudah menerapkannya dengan baik akhlak bernegara di survei karakter.
dalam kehidupan sehari-hari.
Gotong Royong Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan Kesediaan dan pengalaman berkontribusi dalam
berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi
memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan sosial, lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
serta sudah diimplementasikan dengan baik dalam
kehidupan sehari-hari.
Kreativitas Peserta didik memiliki kesenangan dan Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan
pengalaman untuk menghasilkan pemikiran, nilai senang berpikir berbeda, menerapkan ide baru
gagasan, serta karya yang baru dan berbeda, serta dalam memecahkan masalah, dan membuat karya-
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
sudah diimplementasikan secara optimal. karya baru.
Nalar Kritis Peserta didik terbiasa untuk menelusuri, Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan
menganalisis, dan mengevaluasi informasi, serta nilai penelusuran informasi, analisis dan evaluasi
bertanggung jawab terhadap keputusan yang informasi, serta refleksi etis dalam pengambilan
dibuat. keputusan.
Kebinekaan global Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan
keragaman di berbagai negara serta memiliki nilai minat terhadap budaya dari berbagai negara,
kepedulian terhadap isu-isu global, dan sudah dan kepedulian pada isu-isu global.
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemandirian Peserta didik terbiasa mengelola pikiran, perasaan,
Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan
dan tindakan untuk mencapai tujuan belajar dalamnilai melakukan perencanaan secara reflektif, dan
kehidupan sehari-hari. pengelolaan emosi dan pengendalian diri.
Proporsi GTK bersertifikat Satuan Pendidikan dengan proporsi guru Jumlah guru dan tenaga pendidikan di sekolah yang
bersertifikat pendidik tinggi. memiliki sertifikat dibagi dengan total guru dan
tenaga pendidikan yang ada.
Proporsi GTK penggerak Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program Jumlah GTK yang masuk kedalam program guru
guru penggerak. penggerak dibagi total guru.
% guru penggerak Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program Jumlah guru yang lulus program guru penggerak
guru penggerak. dibagi total guru.
% KS/wakil KS penggerak Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah
guru penggerak. yang diangkat menjadi kepala sekolah dibagi jumlah
lulusan program guru penggerak di daerah tsb

Provinsi = SMA/SMK/SLB
Kab/Kota = PAUD/SD/SMP.
% pengawas penggerak Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah
guru penggerak. yang diangkat menjadi pengawas sekolah dibagi
jumlah lulusan program guru penggerak di daerah
tsb
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH

Provinsi = SMA/SMK/SLB
Kab/Kota = PAUD/SD/SMP.
Pengalaman pelatihan GTK Satuan Pendidikan berkembang dalam Nilai guru yang pernah mengikuti pelatihan
keikutsertaan guru dalam pelatihan. pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau
pelatihan lain dikali bobot masing-masing pelatihan.
Pengetahuan bidang studi Satuan Pendidikan sedang merintis dalam Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan
(termasuk magang untuk keikutsertaan guru dalam pelatihan pengetahuan terkait pengetahuan bidang studi di seluruh sekolah.
SMK) bidang studi.
Pedagogi Satuan Pendidikan berkembang dalam Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan
keikutsertaan guru dalam pelatihan pengetahuan terkait pedagogi di seluruh sekolah.
pedagogik.
Manajerial Satuan Pendidikan sedang merintis dalam Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan
keikutsertaan guru dalam pelatihan penguatan terkait pengetahuan manajerial di seluruh sekolah.
manajerial.
Nilai uji kompetensi guru Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Rata-rata nilai uji kompetensi guru dalam hal
cukup. kompetensi pedagogik dan profesional.
Kompetensi pedagogik Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Total nilai uji kompetensi guru dalam hal
Pedadogik cukup. kompetensi pedagogik dibagi total guru.
Kompetensi profesional Satuan Pendidikan dengan rata-rata nilai UKG Total nilai uji kompetensi guru dalam hal
Profesional cukup. kompetensi profesional dibagi total guru.
Kehadiran guru di kelas Nilai indikator ini belum tersedia. Rata-rata jumlah jam pelajaran kosong berdasarkan
laporan kepala sekolah dan laporan peserta didik.
Kehadiran guru menurut Nilai indikator ini belum tersedia. Nilai kehadiran guru berdasarkan laporan peserta
laporan murid didik dalam satuan waktu di survei lingkungan
belajar.
Kehadiran guru menurut Nilai indikator ini belum tersedia. Nilai kehadiran guru berdasarkan laporan kepala
laporan kepala sekolah sekolah dalam satuan waktu di survei lingkungan
belajar.
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
Pemenuhan kebutuhan Guru Satuan Pendidikan yang kurang mampu dalam Jumlah formasi guru ASN yang diajukan dibagi
melakukan pemenuhan guru. jumlah formasi guru ASN yang dibutuhkan
berdasarkan data dari Kemendikbud.
Kualitas pembelajaran Pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas Rata-rata nilai untuk kualitas pembelajaran
yang ditunjukkan dengan suasana kelas yang mulai manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi
kondusif dan adanya dukungan afektif serta kognitif, Pembelajaran praktik vs teori, dan
aktivasi kognitif dari guru. pembelajaran Jarak Jauh di survei lingkungan
belajar.
Manajemen kelas Suasana kelas belum kondusif untuk Rata-rata nilai untuk keteraturan suasana kelas dan
melangsungkan pembelajaran dan hanya sebagian disiplin positif di survei lingkungan belajar.
kecil guru yang berupaya aktif untuk melibatkan
peserta didik dalam pengelolaan kelas.
Dukungan afektif Dukungan afektif berupa perhatian, kepedulian dan Rata-rata nilai untuk dukungan afektif, perhatian dan
umpan balik untuk meningkatkan ekspektasi kepedulian guru, dan umpan balik konstruktif di
akademik secara konstruktif telah diberikan oleh survei lingkungan belajar.
guru.
Aktivasi kognitif Aktivasi kognitif dalam proses pembelajaran Rata-rata nilai untuk instruksi yang adaptif, panduan
berupa menciptakan iklim pembelajaran terbuka guru, aktivitas interaktif, pembelajaran literasi,
dengan memberikan instruksi, panduan dan pembelajaran numerasi, skor iklim pembelajaran
aktivitas yang interaktif pada pembelajaran literasi terbuka di survei lingkungan belajar.
dan numerasi yang dipraktekkan oleh guru masih
bersifat pasif.
Refleksi dan perbaikan Guru aktif meningkatkan kualitas pembelajaran Nilai komposit guru terhadap tingkat aktivitas
pembelajaran oleh guru setelah melakukan refleksi pembelajaran yang refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru.
telah lewat, mengeksplorasi referensi pengajaran
baru, dan berinovasi menghadirkan pembelajaran
yang memantik keterlibatan peserta didik.
Belajar tentang pembelajaran Guru sudah aktif mencari referensi pengajaran Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
melalui buku, seminar, diskusi, praktik baik guru aktivitas belajar yang bertujuan meningkatkan
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
lain, dll untuk meningkatkan kualitas pengajaran. pengetahuan dan keterampilan mengajar.
Refleksi atas praktik Proses refleksi telah secara rutin dan konsisten, Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
mengajar ditindaklanjuti dengan pencarian sumber belajar tingkat refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh
baik dari buku, diskusi, praktek baik orang lain, guru atas praktik mengajar.
maupun berbagai sumber belajar lainnya untuk
peningkatan kualitas dan pengembangan inovasi.
Penerapan praktik inovatif Guru terbiasa mencari cara, sumber, dan strategi Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
pengajaran baru dalam rangka melakukan inovasi praktik pengajaran guru yang inovatif untuk
pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan, meningkatkan kualitas pengajaran.
keterlibatan, dan pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran.
Kepemimpinan instruksional Kepemimpinan instruksional yang visioner dengan Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
mengacu pada visi-misi sekolah secara konsisten tingkat kepemimpinan instruksional sekolah yang
termasuk mengkomunikasikan visi-misi kepada mendukung perbaikan kualitas pembelajaran.
warga sekolah sehingga perencanaan, praktik dan
asesmen pembelajaran berorientasi peningkatan
hasil belajar peserta didik melalui dukungan
program, sistem insentif atau sumber daya yang
memadai yang berdampak pada membudayanya
guru melakukan refleksi dan perbaikan
pembelajaran.
Visi-misi sekolah Visi-misi sekolah menjadi acuan dalam Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
perencanaan dan pelaksanaan program kerja penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah yang
sekolah serta dikomunikasikan kepada warga berpusat pada perbaikan pembelajaran.
sekolah yang dipantau kemajuan realiasisasi
mewujudkan visi-misi sekolah menggunakan data.
Pengelolaan kurikulum Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
sekolah dan praktik asesmen di satuan pendidikan sudah pengelolaan pengembangan kurikulum sekolah
berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta dengan berorientasi pada peningkatan hasil belajar
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
didik. peserta didik.
Dukungan untuk refleksi Sekolah sudah memiliki program, sistem insentif, Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
guru dan sumber daya yang telah mendukung guru program, sistem insentif, dan sumber daya yang
untuk melakukan refleksi dan perbaikan mendukung refleksi guru dan perbaikan
pembelajaran. pembelajaran.
Iklim keamanan sekolah Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah Nilai komposit nilai indeks rasa aman, perundungan,
yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis hukuman fisik, kekerasan seksual, dan narkoba.
yang baik dan rendahnya kasus perundungan,
hukuman fisik, kekerasan seksual, dan
penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat
mempertahankan kualitas warga sekolah dalam
mencegah dan menangani kasus untuk
menciptakan iklim keamanan di lingkungan
sekolah.
Kesejahteraan psikologis Peserta didik merasa aman dan nyaman ketika Nilai rata-rata peserta didik terhadap kesejahteraan
murid berada di lingkungan sekolah pada situasi-situasi psikologis dan perasaan aman yang dirasakan di
tertentu saja. sekolah.
Kesejahteraan psikologis Guru merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari Nilai rata-rata kesejahteraan psikologis guru yang
guru satuan pendidikan sehingga mereka sudah melingkupi perasaan terhubung dan perasaan
sepenuhnya antusias dalam menjalani peran senang mengajar di sekolah.
sebagai seorang pendidik.
Perundungan Satuan pendidikan aman dari kasus perundungan. Nilai komposit nilai dari pengalaman perundungan
Kepala sekolah dan guru telah memiliki konsepsi peserta didik, konsepsi perundungan guru, efikasi
yang tepat dan yakin dengan pengetahuan dan diri perundungan, dan program dan kebijakan
kemampuannya terkait perundungan. sekolah tentang perundungan.
Hukuman fisik Satuan pendidikan aman dari kasus hukuman fisik. Nilai komposit nilai dari pengalaman hukuman fisik
Kepala sekolah dan guru telah memiliki konsepsi peserta didik, konsepsi hukuman fisik peserta didik,
yang tepat dan yakin dengan pengetahuan dan dan program dan kebijakan sekolah tentang
kemampuannya terkait hukuman fisik. hukuman fisik.
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
Kekerasan seksual Di satuan pendidikan jarang terjadi kasus Nilai komposit nilai dari pengalaman kekerasan
pelecehan seksual. Kepala sekolah dan guru sudah seksual peserta didik, konsepsi kekerasan seksual
memahami konsep, definisi dan bentuk-bentuk guru, efikasi diri kekerasan seksual, pengetahuan
pelecehan seksual, namun belum cukup yakin dan definisi bentuk kekerasan seksual, dan program
dengan kemampuannya dalam mencegah dan dan kebijakan sekolah tentang kekerasan seksual.
menangani kasus pelecehan seksual.
Narkoba Satuan pendidikan aman dari kasus Nilai komposit nilai dari pengalaman peserta didik
penyalahgunaan narkoba.Kepala sekolah dan guru terkait narkoba di sekolah, pengetahuan guru
memahami pengertian narkoba dan contoh tentang narkoba, dan program dan kebijakan sekolah
penyalahgunaan narkoba. tentang narkoba.
Iklim Kesetaraan Gender Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak-hak Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan
sipil antar kelompok gender. Dukungan tersebut gender guru dan pimpinan sekolah.
seringkali didasari oleh alasan pragmatis dan
cenderung bersifat pasif.
Dukungan atas kesetaraan Nilai indikator ini belum tersedia. Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan
gender gender guru dan pimpinan sekolah.
Iklim Kebinekaan Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana Nilai rata-rata guru, kepala sekolah, dan peserta
proses pembelajaran yang menjunjung tinggi didik terhadap iklim kebinekaan di sekolah.
toleransi agama/kepercayaan dan budaya;
mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas;
mendukung kesetaraan agama/kepercayaan,
budaya, dan gender; memperkuat nasionalisme.
Toleransi agama dan budaya Satuan pendidikan mengakui adanya keragaman Nilai rata-rata pimpinan sekolah dan guru terhadap
agama/kepercayaan dan budaya, tetapi tidak toleransi agama dan budaya di sekolah.
sepenuhnya menerima keragaman tersebut.
Sikap Inklusif Satuan pendidikan mendukung dan mengakomodir Nilai rata-rata sikap inklusif peserta didik dan guru.
sebagian peserta didik untuk mendapatkan
pengalaman belajar yang berkualitas.
Dukungan atas kesetaraan Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak-hak Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
agama dan budaya sipil antara kelompok agama/kepercayaan dan agama dan budaya guru dan pimpinan sekolah.
budaya mayoritas dan minoritas. Akan tetapi,
dukungan tersebut sering kali didasari alasan
pragmatis dan cenderung bersikap pasif.
Komitmen kebangsaan Satuan Pendidikan mengetahui lemahnya Nilai rata-rata terkait komitmen kebangsaan
komitmen kebangsaan dan menindak pelanggaran pimpinan sekolah dan guru.
tersebut dengan cara-cara yang demokratis, seperti
bertukar pikiran satu sama lain.
Iklim Inklusivitas Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana Nilai rata-rata layanan disabilitas, CBI, sikap
proses pembelajaran yang menyediakan layanan terhadap disabilitas, dan fasilitas sekolah disabilitas
yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas di sekolah.
dan cerdas berbakat istimewa.
Layanan disabilitas Satuan pendidikan mulai memiliki pengetahuan, Nilai rata-rata layanan sekolah yang melingkupi
sikap yang tepat, dan kemampuan untuk pengetahuan dan sikap tentang peserta didik dengan
melaksanakan praktik pembelajaran khusus bagi disabilitas.
peserta didik dengan disabilitas.
Layanan sekolah untuk Satuan pendidikan membutuhkan pengetahuan, Nilai rata-rata terhadap layanan sekolah yang
murid cerdas dan bakat sikap yang tepat, dan kemampuan untuk melingkupi pengetahuan dan sikap tentang peserta
istimewa melaksanakan praktik pembelajaran khusus bagi didik cerdas dan berbakat istimewa.
peserta didik dengan kecerdasan dan bakat
istimewa.
Sikap terhadap disabilitas Peserta didik mulai menerima keberadaan, namun Nilai rata-rata sikap guru terhadap disabilitas
masih ragu untuk berteman akrab dengan peserta berdasarkan aspek afektif, kognitif, dan perilaku di
didik disabilitas. survei karakter.
Fasilitas dan Layanan Nilai indikator ini belum tersedia. Komposit indeks atas tingkat pengetahuan, sikap dan
Sekolah untuk Siswa layanan pengajaran untuk anak CIBI di survei
Disabilitas dan Cerdas lingkungan belajar.
Berbakat Istimewa
Partisipasi warga sekolah Satuan pendidikan melibatkan orang tua dan Nilai rata-rata partisipasi orang tua dan partisipasi
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
peserta didik dalam beberapa kegiatan di satuan peserta didik dalam pengelolaan sekolah.
pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik
dan atau non-akademik.
Partisipasi orang tua Satuan pendidikan melibatkan orang tua dalam Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya Tingkat keterlibatan orang tua dalam proses
berupa kegiatan akademik dan atau non-akademik. perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di sekolah.
Partisipasi murid Satuan pendidikan melibatkan peserta didik dalam Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap
beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya Tingkat keterlibatan peserta didik dalam proses
berupa kegiatan akademik dan atau non-akademik. perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di sekolah.
Proporsi pemanfaatan Nilai indikator ini belum memiliki capaian Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil
sumber daya sekolah untuk pengukuran. untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di
peningkatan mutu satuan pendidikan per jenjang.
Proporsi pembelanjaan Nilai indikator ini belum memiliki capaian Persentase pembelanjaan sekolah untuk
peningkatan mutu guru dan pengukuran. peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan dibagi total anggaran sekolah dalam satu tahun di
bos salur.
Proporsi pembelanjaan non Nilai indikator ini belum memiliki capaian Persentase pembelanjaan sekolah untuk non
personil mutu pembelajaran pengukuran. personil kegiatan pembelajaran dibagi total
anggaran sekolah dalam satu tahun di bos salur.
Pemanfaatan TIK untuk Satuan pendidikan memiliki proporsi Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring
pengelolaan anggaran pembelanjaan dana BOS secara daring yang tinggi. dan penggunaan SDS.
Proporsi pembelanjaan dana Satuan pendidikan memiliki proporsi Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah
BOS secara daring pembelanjaan dana BOS secara daring yang tinggi. dibagi total anggaran dana BOS yang diterima dalam
satu tahun anggaran.
Indeks penggunaan platform Nilai indikator ini belum tersedia. Jumlah sekolah yang membuat laporan tepat waktu
SDS sumber daya sekolah - di platform SDS dan lengkap.
ketepatan waktu dan
INDIKATOR CAPAIAN ACUAN SEKOLAH
kelengkapan pelaporan
Berdasar analisis rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD)) maka
fokus kegiatan UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab pada tahun pelajaran 2022/
2023 diarahkan pada kegiatan sebagaimana tercantum pada tabel berikut;

NO PERMASALAHAN SOLUSI
1 Kreativitas Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kreativitas (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait karakter kreativitas (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter terkait tema
kreativitas dengan menggunakan sumber lain di
luar platform merdeka mengajar (Benahi 2)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
pembelajaran karakter kreativitas dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah
(Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter kreativitas sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
2 Beriman, Bertakwa Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
kepada Tuhan yang Maha peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
Esa, dan Berakhlak Mulia terkait materi beriman, bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter terkait tema
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia dengan menggunakan sumber
lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi
2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait karakter Beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
NO PERMASALAHAN SOLUSI
pembelajaran karakter Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah
(Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
3 Kemandirian Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi karakter Kemandirian (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter Kemandirian
dengan menggunakan sumber lain di luar
platform merdeka mengajar (Benahi 2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait karakter Kemandirian (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
pembelajaran karakter Kemandirian dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah
(Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter Kemandirian sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
4 Gotong Royong Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
  peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
  terkait materi karakter gotong royong (Benahi 1)
  Penguatan pembelajaran karakter gotong royong
  dengan menggunakan sumber lain di luar
platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait karakter gotong royong (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
NO PERMASALAHAN SOLUSI
pembelajaran karakter gotong royong dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah
(Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter gotong royong sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah
(Benahi 6)
5 Kebinekaan global Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi Kebhinekaan Global (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter Kebhinekaan
Global dengan menggunakan sumber lain di luar
platform merdeka mengajar (Benahi 2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait karakter Kebhinekaan Global (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
pembelajaran karakter Kebhinekaan Global
dengan melibatkan pemangku kepentingan
sekolah (Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter Kebhinekaan Global sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah
(Benahi 6)
6 Nalar Kritis Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
  peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
  terkait materi karakter nalar kritis (Benahi 1)
  Penguatan pembelajaran karakter nalar kritis
  dengan menggunakan sumber lain di luar
platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait karakter nalar kritis (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
pembelajaran karakter nalar kritis dengan
NO PERMASALAHAN SOLUSI
melibatkan pemangku kepentingan sekolah
(Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter nalar kritis sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
7 Sebagian besar peserta Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
didik dalam kategori peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
dasar dan cakap terutama terkait materi numerasi (Benahi 1)
dalam hal kompetensi
pada domain bilangan
(54.93)*, kompetensi
pada domain aljabar
(54)*, kompetensi pada
domain geometri
(54.27)*, kompetensi
pada domain data dan
ketidakpastian (51.71)*,
kompetensi mengetahui
(L1) (53.31)*,
kompetensi menerapkan
(L2) (53.15)*, dan
kompetensi menalar (L3)
(54.94)*

*Angka dalam kurung "()"


merupakan nilai domain
tersebut
    Penguatan pembelajaran numerasi dengan
    menggunakan modul numerasi berbasis tema dan
sumber lainnya di luar platform merdeka
mengajar (Benahi 2)
Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait numerasi (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
pembelajaran numerasi dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
NO PERMASALAHAN SOLUSI
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan numerasi sesuai dengan kebutuhan
siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
8 Kualitas pembelajaran Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
kualitas pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
9 Sikap Inklusif Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi Sikap Inklusif (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait Sikap Inklusif (Benahi 4)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama
terkait Sikap Inklusif (Benahi 6)
    Pelatihan guru dan kepala sekolah serta
pembelajaran terkait Sikap Inklusif (Benahi 7)
    Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan
diskusi terkait materi Sikap Inklusif (Benahi 10)
11 Kualitas pembelajaran Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
NO PERMASALAHAN SOLUSI
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
kualitas pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
12 Toleransi agama dan Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
budaya peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi Toleransi beragama dan budaya
(Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait Toleransi beragama dan budaya
(Benahi 4)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama
terkait Toleransi beragama dan budaya (Benahi
6)
    Pelatihan guru dan kepala sekolah serta
pembelajaran terkait Toleransi beragama dan
budaya (Benahi 7)
    Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan
diskusi terkait materi Toleransi beragama dan
budaya (Benahi 10)
13 Refleksi dan perbaikan Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
pembelajaran oleh guru peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi refleksi pembelajaran (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kemampuan melakukan refleksi (Benahi
4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
kualitas pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
14 Kesejahteraan psikologis Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
murid peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi Kesejahteraan psikologis siswa
(Benahi 1)
NO PERMASALAHAN SOLUSI
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait Kesejahteraan psikologis siswa (Benahi 4)
    Pelatihan guru dan kepala sekolah serta
pembelajaran terkait Kesejahteraan psikologis
siswa (Benahi 7)
15 Kepemimpinan Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
instruksional peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kepemimpinan Instruksional
(Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah
dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
kepemimpinan instruksional (Benahi 4)
16 Dukungan atas Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
kesetaraan agama dan peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
budaya terkait materi Dukungan atas kesetaraan agama
dan budaya (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan
budaya (Benahi 4)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama
terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan
budaya (Benahi 6)
    Pelatihan guru dan kepala sekolah serta
pembelajaran terkait Dukungan atas kesetaraan
agama dan budaya (Benahi 7)
    Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan
diskusi terkait materi Dukungan atas kesetaraan
agama dan budaya (Benahi 10)
17 Kualitas pembelajaran Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
NO PERMASALAHAN SOLUSI
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
kualitas pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
19 Kekerasan seksual Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi Kekerasan Seksual (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait Kekerasan Seksual (Benahi 4)
    Pelatihan guru dan kepala sekolah serta
pembelajaran terkait Kekerasan Seksual (Benahi
7)
    Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk
pencegahan Kekerasan Seksual (Benahi 8)
    Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah
terkait Kekerasan Seksual (Benahi 9)
20 Komitmen kebangsaan Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi Komitmen Kebangsaan (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 4)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, terutama
terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 6)
    Pelatihan guru dan kepala sekolah serta
pembelajaran terkait Komitmen Kebangsaan
(Benahi 7)
    Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan
diskusi terkait materi Komitmen Kebangsaan
(Benahi 10)
NO PERMASALAHAN SOLUSI
22 Refleksi dan perbaikan Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
pembelajaran oleh guru peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi refleksi pembelajaran. (Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kemampuan melakukan refleksi. (Benahi
4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam
kualitas pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah. (Benahi 5)
23 Kepemimpinan Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk
instruksional peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kepemimpinan Instruksional.
(Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah
dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
kepemimpinan instruksional. (Benahi 4)

E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN

NO SASARAN DAN AKTIFITAS BENTUK KEGIATAN


1 Guru mempelajari dan mendiskusikan video Workshop Pembuatan
inspirasi seri Proyek Peningkatan Literasi di Media Pembelajaran
Platform Merdeka Mengajar
2 Guru mempelajari Pelatihan Mandiri dalam Pelatihan mandiri
Platform Merdeka Mengajar dan membahasnya Pemanfaatan Platform
di komunitas belajar di topik Penyesuaian Merdeka Mengajar
Pembelajaran dengan Kebutuhan dan
Karakteristik Murid modul Strategi Literasi
3 Guru mempelajari buku matematika terjemahan Bedah materi buku
dari Jepang yang sudah tersedia di PMM matematika terjemahan
dari Jepang
4 Guru membaca modul numerasi di laman
bersama hadapi korona
5 Guru mempelajari asesmen awal pembelajaran Workshop Asesmen
NO SASARAN DAN AKTIFITAS BENTUK KEGIATAN
dan akm kelas pada domain aljabar, geometri Kurikulum Merdeka dan
dan data-ketidakpastian kemudian AKM untuk Guru
merefleksikan diri kemampuannya dan Matematika
bagaimana akan mengajarkannya
6 Guru mempelajari Pelatihan Mandiri dalam Kegiatan mandiri pada
Platform Merdeka Mengajar dan membahasnya portal Platform Merdeka
di komunitas belajar di topik Projek Penguatan Mengajar
Profil Pelajar pancasila dan mencari contoh
Perangkat Ajar Modul Projek tema Kebhinekaan
dan Kemandirian di Platform Merdeka Mengajar
7 Guru mempelajari Pelatihan Mandiri dalam Kegiatan mandiri pada
Platform Merdeka Mengajar dan membahasnya portal Platform Merdeka
di komunitas belajar di topik Profil Pelajar Mengajar
Pancasila, terutama modul Kebinekaan Global
8 Guru mempelajari dan mendiskusikan video Kegiatan mandiri pada
inspirasi seri Guru Abad 21 di Platform Merdeka portal Platform Merdeka
Mengajar Mengajar
9 Guru mempelajari Pelatihan Mandiri dalam Kegiatan mandiri pada
Platform Merdeka Mengajar dan membahasnya portal Platform Merdeka
di komunitas belajar di topik Penyesuaian Mengajar
Pembelajaran dengan Kebutuhan dan
Karakteristik Murid
10 Guru mempelajari topik Perencanaan Kegiatan mandiri pada
Pembelajaran pada PMM dan mendiskusikan portal Platform Merdeka
modul Refleksi Pembelajaran dalam Komunitas Mengajar
Belajar Guru di Sekolah
11 Kepala Sekolah mempelajari video inspirasi seriKegiatan mandiri pada
Memahami Diri: Mengelola Satuan Pendidikan portal Platform Merdeka
di Platform Merdeka Mengajar Mengajar
12   Tambahan akses point
dan repeater
13 Pelibatan orang tua dalam penguatan Kegiatan Pendidikan
pembelajaran literasi dan numerasi Penkel Kegiatan
Parenting
14 Peningkatan kapasitas satuan pendidikan secara Kegiatan mandiri pada
mandiri untuk mengajar literasi dan numerasi portal Platform Merdeka
secara lebih efektif. Mengajar
15 Pelibatan orang tua dalam penguatan Kegiatan Pendidikan
pembelajaran literasi dan numerasi Penkel
16 Peningkatan kapasitas satuan pendidikan secara Kegiatan mandiri pada
mandiri untuk mengajar literasi dan numerasi portal Platform Merdeka
secara lebih efektif. Mengajar
17 Peningkatan kapasitas satuan pendidikan secara Kegiatan mandiri pada
NO SASARAN DAN AKTIFITAS BENTUK KEGIATAN
mandiri untuk mengajar literasi dan numerasi portal Platform Merdeka
secara lebih efektif. Mengajar Pelibatan dalam
kegiatan Sekolah
Penggerak
18 Peningkatan interaksi anak dengan sumber Sosialisasi Optimalisasi
bacaan untuk meningkatkan kemampuan Pemanfaatan Pustaka
literasi
19 Peningkatan interaksi anak dengan sumber Pengadaa buku Teks
bacaan untuk meningkatkan kemampuan seluruh mapel utk kelas
literasi VIII dan penambahan
buku teks untuk kelas VII
Penambahan buku
referensi 4 mapel kelas
VII dan kelas VIII @ 5 eks
20 Pembentukan komunitas belajar Sosialisasi Komunitas
belajar
21 Pembentukan komunitas belajar MGMP 11 Mata pelajaran
@ 6 kali setahun
22 Refleksi kepala sekolah dan guru terhadap Pelaksanaan kegiatan
proses pembelajaran Refleksi secara
terbimbing
23 Dalam Kurikulum Merdeka, projek penguatan Workshop Impelemntasi
profil pelajar Pancasila dirancang untuk Kurikulum Merdeka dan
mengembangkan karakter. Projek penguatan asesmennya
profil pelajar Pancasila dapat diterapkan juga
untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum
2013, dengan konsekuensi penambahan jam
pelajaran.
24 Guru memahami pentingnya toleransi dan Kegiatan MKKS SMP Kab.
keberagaman, saling mengenal dengan Tanah Datar 24 kali
kelompok yang berbeda dan memilih materi- setahun Kegiatan MKKS
materi yang dapat menjadi bahan diskusi SMP Propinsi 18 kali
dengan siswa. setahun
25 Guru memahami pentingnya toleransi dan Kegiatan mandiri pada
keberagaman, saling mengenal dengan portal Platform Merdeka
kelompok yang berbeda dan memilih materi- Mengajar Pelibatan dalam
materi yang dapat menjadi bahan diskusi kegiatan Program
dengan siswa. Pendidikan Guru
Penggerak
26 Kepala Sekolah memahami pentingnya toleransi Sosialisasi teknis Sekolah
dan keberagaman, saling mengenal dengan Ramah Anak Sekolah
kelompok yang berbeda dan memilih materi- sehhat Sekolah Adiwiyata
materi yang dapat menjadi bahan diskusi
NO SASARAN DAN AKTIFITAS BENTUK KEGIATAN
dengan siswa.
27 Peraturan dan tata tertib mengatur hal hal yang Penyuluhan Sekolah
harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan ramah Anak dua kali
untuk menjaga agar tidak terjadi perundungan, setahun Penyuluhan
kekerasan seksual, intoleransi dan penggunaan NAPZA dua kali setahun
narkoba di sekolah. Peraturan yang dapat Penyuluhan tertib lalu
menjadi rujukan adalah Permendikbud 82/2015 lintas satu kali setahun
tentang Pencegahan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Peraturan yang sudah disepakati perlu diuji
coba dan ditegakkan bersama sama warga
sekolah dan dilakukan evaluasi secara periodik
sebagai masukan untuk revisi jika diperlukan.
28 Guru memahami apa itu Kebinekaan Global, Pagelaran Akhir Tahun
contoh sehari-hari dan relevansinya bagi siswa

BAB III
PROGRAM PRIORITAS
A. RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Dari data Rapor Mutu sekolah tahun 2021 dapat diketahui bahwa rata
rata pada setiap capaian dari 8 Standar SNP tersebut cukup baik
walaupun terjadi penurunan angka dibanding capaian tahun
sebelumnya maka disimpulkan analisis program kegiatan dan prioritas
kegiatan sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan oleh Tim


pengembangan sekolah maka diidentifikasi bahwa pada setiap
komponen 8 perlu dilakukan “IDENTIFIKASI MASALAH” karena pada
masing masaing standar terdapat kekurangan yang menjadi faktor
kelemahan walaupun tidak signifikan;
b. Setiap komponen faktor yang diidentifikasi kelemahannya menjadi
“PRIORITAS PROGRAM” dicarikan alternatif-alternatif
pemecahannya, dan dipilih yang paling ringan, tepat, dan
efisien/efektif.

N
PERMASALAHAN SOLUSI MASALAH
O
1 Kreativitas Pemanfaatan platform merdeka mengajar
untuk peningkatan kapasitas guru dan
kepala sekolah terkait materi kreativitas
(Benahi 1)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas
belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi terkait karakter
kreativitas (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter terkait
tema kreativitas dengan menggunakan
sumber lain di luar platform merdeka
mengajar (Benahi 2)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan
kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter
N
PERMASALAHAN SOLUSI MASALAH
O
kreativitas dengan melibatkan pemangku
kepentingan sekolah (Benahi 5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter kreativitas
sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah (Benahi 6)
2 Beriman, Pemanfaatan platform merdeka mengajar
Bertakwa kepada untuk peningkatan kapasitas guru dan
Tuhan yang Maha kepala sekolah terkait materi beriman,
Esa, dan bertakwa kepada Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia berakhlak mulia (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter terkait
tema Beriman, bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia dengan
menggunakan sumber lain di luar
platform merdeka mengajar (Benahi 2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas
belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi terkait karakter
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan
kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
dan berakhlak mulia dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi
5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia sesuai dengan kebutuhan
siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
3 Kemandirian Pemanfaatan platform merdeka mengajar
untuk peningkatan kapasitas guru dan
kepala sekolah terkait materi karakter
Kemandirian (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter
Kemandirian dengan menggunakan
N
PERMASALAHAN SOLUSI MASALAH
O
sumber lain di luar platform merdeka
mengajar (Benahi 2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas
belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi terkait karakter
Kemandirian (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan
kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter
Kemandirian dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi
5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter Kemandirian
sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah (Benahi 6)
4 Gotong Royong Pemanfaatan platform merdeka mengajar
untuk peningkatan kapasitas guru dan
kepala sekolah terkait materi karakter
gotong royong (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter gotong
royong dengan menggunakan sumber lain
di luar platform merdeka mengajar
(Benahi 2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas
belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi terkait karakter
gotong royong (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan
kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter
gotong royong dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi
5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter gotong
royong sesuai dengan kebutuhan siswa
dan kondisi sekolah (Benahi 6)
N
PERMASALAHAN SOLUSI MASALAH
O
5 Kebinekaan Pemanfaatan platform merdeka mengajar
global untuk peningkatan kapasitas guru dan
kepala sekolah terkait materi
Kebhinekaan Global (Benahi 1)
    Penguatan pembelajaran karakter
Kebhinekaan Global dengan menggunakan
sumber lain di luar platform merdeka
mengajar (Benahi 2)
    Pembentukan dan optimalisasi komunitas
belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi terkait karakter
Kebhinekaan Global (Benahi 4)
    Refleksi pembelajaran oleh guru dan
kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter
Kebhinekaan Global dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi
5)
    Penyusunan dan Penerapan kurikulum
operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter Kebhinekaan
Global sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah (Benahi 6)

B. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH :


Alternatif dan pemecahan masalah setelag dilakukan identifikasi
masalah adalah pemecahan masalah dengan melakukan program
program kegiatan sebagai berikut :

PROGRAM/ PENANGGUNG
NO TUJUAN
KEGIATAN JAWAB
1 Workshop Pembuatan Pengembangan
Media Pembelajaran pendidik dan
tenaga
kependidikan
2 Pelatihan mandiri Pengembangan
Pemanfaatan Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
3 Bedah materi buku Pengembangan
matematika pendidik dan
terjemahan dari tenaga
Jepang kependidikan
4 Workshop Asesmen Pengembangan
Kurikulum Merdeka pendidik dan
dan AKM untuk Guru tenaga
Matematika kependidikan
5 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
6 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
7 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
8 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
9 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
10 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
kependidikan
11 Tambahan akses point Pengembangan
dan repeater standar
pengelolaan
12 Kegiatan Pendidikan Pengembangan
Penkel Kegiatan Profesi Pendidik
Parenting dan Tenaga
Kependidikan
13 Kegiatan mandiri pada
portal Platform
Merdeka Mengajar
14 Kegiatan Pendidikan Pengembangan
Penkel pendidik dan
tenaga
kependidikan
15 Kegiatan mandiri pada
portal Platform
Merdeka Mengajar
16 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
Pelibatan dalam kependidikan
kegiatan Sekolah
Penggerak
17 Sosialisasi Pengembangan
Optimalisasi Profesi Pendidik
Pemanfaatan Pustaka dan Tenaga
Kependidikan
18 Pengadaa buku Teks Pengembangan
seluruh mapel utk sarana dan
kelas VIII dan prasarana sekolah
penambahan buku
teks untuk kelas VII
Penambahan buku
referensi 4 mapel
kelas VII dan kelas VIII
@ 5 eks
19 Sosialisasi Komunitas Pengembangan
belajar pendidik dan
tenaga
kependidikan
20 MGMP 11 Mata Pengembangan
pelajaran @ 6 kali pendidik dan
setahun tenaga
kependidikan
21 Pelaksanaan kegiatan Pengembangan
Refleksi secara standar
terbimbing pengelolaan
22 Workshop Pengembangan
Impelemntasi Standar Isi
Kurikulum Merdeka
dan asesmennya
23 Kegiatan MKKS SMP Pengembangan
Kab. Tanah Datar 24 pendidik dan
kali setahun Kegiatan tenaga
MKKS SMP Propinsi 18 kependidikan
kali setahun
24 Kegiatan mandiri pada Pengembangan
portal Platform pendidik dan
Merdeka Mengajar tenaga
Pelibatan dalam kependidikan
kegiatan Program
Pendidikan Guru
Penggerak
25 Sosialisasi teknis Pengembangan
Sekolah Ramah Anak pendidik dan
tenaga
kependidikan
26 Sekolah sehat Sekolah Pengembangan
Adiwiyata sarana dan
prasarana sekolah
27 Penyuluhan Sekolah Pengembangan
ramah Anak dua kali standar
setahun Penyuluhan pengelolaan
NAPZA dua kali
setahun Penyuluhan
tertib lalu lintas satu
kali setahun
28 Pagelaran Akhir Tahun Pengembangan
Profesi Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program atau sebagai


“indikatorindikator kunci keberhasilan”, baik kuantitas maupun
kualitas yaitu dari programprogram strategis yang direncanakan sesuai
dengan standar nasional pendidikan. Hasil-hasil yang diharapkan adalah
tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah
dirumuskan sebelumnya adapu indikator keberhasilan pelaksanaan
progran Rencana Kerja Tahunan (RKT) UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab
tahun pelajaran 2022/ 2023 adalah:
1. Terlaksananya Workshop Pembuatan Media Pembelajaran
2. Terlaksananya Pelatihan mandiri Pemanfaatan Platform Merdeka
Mengajar
3. Terlaksananya Bedah materi buku matematika terjemahan dari
Jepang
4. Terlaksananya
5. Terlaksananya Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka dan AKM
untuk Guru Matematika
6. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
7. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
8. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
9. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
10. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
11. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
12. Terlaksananya Tambahan akses point dan repeater
13. Terlaksananya Kegiatan Pendidikan Penkel Kegiatan Parenting
14. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
15. Terlaksananya Kegiatan Pendidikan Penkel
16. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar
17. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar Pelibatan dalam kegiatan Sekolah Penggerak
18. Terlaksananya Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Pustaka
19. Terlaksananya Pengadaa buku Teks seluruh mapel utk kelas VIII dan
penambahan buku teks untuk kelas VII Penambahan buku referensi 4
mapel kelas VII dan kelas VIII @ 5 eks
20. Terlaksananya Sosialisasi Komunitas belajar
21. Terlaksananya MGMP 11 Mata pelajaran @ 6 kali setahun
22. Terlaksananya Pelaksanaan kegiatan Refleksi secara terbimbing
23. Terlaksananya Workshop Impelemntasi Kurikulum Merdeka dan
asesmennya
24. Terlaksananya Kegiatan MKKS SMP Kab. Tanah Datar 24 kali setahun
Kegiatan MKKS SMP Propinsi 18 kali setahun
25. Terlaksananya Kegiatan mandiri pada portal Platform Merdeka
Mengajar Pelibatan dalam kegiatan Program Pendidikan Guru
Penggerak
26. Terlaksananya Sosialisasi teknis Sekolah Ramah Anak
27. Terlaksananya Sekolah sehhat Sekolah Adiwiyata
28. Terlaksananya Penyuluhan Sekolah ramah Anak dua kali setahun
Penyuluhan NAPZA dua kali setahun Penyuluhan tertib lalu lintas satu
kali setahun
29. Terlaksananya Pagelaran Akhir Tahun

D. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAH

Kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan akreditasi merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di atas pada aspek
standar pengelolaan sekolah. Kegiatan di sini meliputi perencanaan dan
pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
dan hasilnya di sekolah selama satu tahun ajaran. Dalam melaksanakan
kegiatan ini UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab memperhatkan hal-hal
sebagai berikut :

1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah-


masalah proses pelaksanaan semua program dan kegiatan sekolah;
2. Supervisi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab mencakup kegiatan
guru, administrasi, sarana, KBM, dll
3. Monitoring dan Evaluasi UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab dilakukan
pada akhir program dengan tujuan mengetahui ketercapaian
tujuan/sasaran, untuk perbaikan/masukan sasaran tahun
berikutnya
4. Evaluasi program kegiatan UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab
dilakukan secara periodik
5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev UPT SMP Negeri 2
Sungai Tarab dikembangkan sendiri atau mengacu pada instrumen
lain yang relevan;
6. Kegiatan supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah;
7. Rincian kegiatan MONEV mencakup:
a. Persiapan
b. Pembentukan Tim masing-masing/menjadi satu
c. Pengembangan perangkat instrumen
d. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan
masalah)
e. Pelaporan
f. Tindak lanjut
BAB IV
URAIAN KEGIATAN DAN SUMBER DANA

A. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

a. Pengelolaan keungan UPT SMP Negeri 2 Sungai Tarab dilakukan


oleh bendahara yang ditunjuk dan tercantum dalam RKAS
(Terlampir)
b. Mengakomodir semua program yang telah disusun sebelumnya dan
tercantum dalam RKS, RKT dan RKAS
c. Mengkondisikan situasi saat ini khususnya dalam membantu upaya
pemerintah atas musibah besar yang melanda dunia saat ini yakni
pandemik covid-19 dengan tetap memperhatikan program program
prioritas agar progress ketercapaian mutu pendidikan terpenuhi

B. REKAPITULASI PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH


Rekapitulasi penggunaan keunagan tercantum dalam Laporan
pertanggung jawaban keuangan sekolah oleh bendahara sekolah

C. RINCIAN PENGGUNAAN KEUANGAN SEKOLAH


Rincian penggunaan keungan diatur sesuai ketentuan petunjuk teknis
keuangan yang dukeluarkan oleh dinas/Instansi terkait sesuai
peraturan yang berlaku

D. PENANGGUNG JAWAB
Penanggung Jawab program kegiatan Tim Pengembangan Sekolah yang
ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah

E. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dokumen terlampir guna melengkapi laporan
F. PENUTUP

Demikian RKT ini disusun dan disahkan oleh Dinas Pendidikan untuk
dilaksanakan sebagaimana mestinya

Pasie laweh, Juli 2022


Kepala Sekolah,

DEFISON, S. Pd
NIP. 19680929 199412 1
002

Anda mungkin juga menyukai