Anda di halaman 1dari 5

Nama : Laili Amalia Hikmah

Nim : 857722574

Makul : Tugas Akhir Progam

Kasus Pembelajaran Bahasa Jawa

Tet.... tet.. tet... belum berbunyi pada pukul 09.00 WIB setelah istirahat. Bu Leni kembali
masuk kelas IV SDN-3 Tulakan. Anak – anak segera kembali ketempat duduknya masing –
masing. Bu Leni mengucapkan salam dan secara serentak anak – anak pun menyambutnya
dengan sama.

Sebelum memulai pelajaran, Bu Leni menyampaikan tujuan pada pembelajaran yang


ingin di capai pada Pembelajaran Bahasa Jawa hari ini, yaitu dapat membaca dan menulis huruf
Jawa yang menggunakan sandhangan swara.

Setelah membacakan tujuan pembelajaran tersebut, Bu Leni menuliskan aksara Jawa di


papan tulis dengan harapan hasil yan ingin dicapai dapat terwujud dengan baik.

Bu Leni pun menjelaskan dengan rinci tanpa ada satupun yang terlewatkan dan anak –
anak mendengarkan dengan seksama. Tak terasa 25 menitpun berlalu. Kemudian Bu Leni
memberikan soal menulis aksara jawa, mengubah suatu kata ke dalam aksara Jawa. Dari 5
pertanyaan hanya 1 pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar oleh salah seorang siswa.
Melihat hal tersebut Bu Leni merasa agak bingung dan kecewa karena semuanya tidak seperti
apa yang diharapkannya.

Kemudian Bu Leni melanjutkan menjelaskan tentang bagaimana cara menyalin kata ke


dalam huruf Jawa. Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 09.35 WIB, Bu Leni meminta
siswa mengerjakan gladhen mandiri yang terdapat pada buku Bahasa Jawa milik siswa masing –
masing. Baru saja waktu berlalu 20 menit, ada salah seorang siswa yang telah selesai
mengerjakannya dan langsung menyerahkan tugasnya kepada Bu Leni. Seketika itu juga Bu Leni
memeriksa hasil kerja siswa tadi. Kemudian setelah disusul lagi 2 orang siswa lain, dan ternyata
dari beberapa siswa yang telah selesai dikoreksi, hasilnya sebagian nilai masih dibawah standar
dari tujuan pembelajaran Bu Leni.

Penyelesaian Kasus/analisis kasus.

 Beberapa informasi kunci /penting yang terdapat di kasus :

 Bu Leni mengajarkan topik membaca dan menulis huruf Jawa yang menggunakan
sandhangan swara.

 Media yang disiapkan adalah papan tulis.

 Bu Leni menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai kepada siswa.

 Bu Leni menjelaskan tentang membaca dan menulis huruf Jawa yang menggunakan
sandhangan swara setelah itu menyuruh anak – anak untuk mengisi Lembar Kerja
(LK).

 Dari pemeriksaan lembar kerja tersebut didapat hasil yang mengecewakan ternyata
masih banyak siswa yang masih belum megerti dan hasil dibawah standar.

 Perumusan masalah yang ditemukan dapat dijabarkan dalam kalimat pertanyaan dan
pernyataan.

 Perumusan masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan

 Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan Bu Leni tidak memberikan hasil


yang memuaskan?

 Perumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan.

 Prosedur pembelajaran yang dilakukan Bu Leni tidak memberikan hasil yang


memuaskan.

 Dari perumusan maslah pada langkah 2, teridentifikasi beberapa penyebab maslah seperti
dibawah ini :
 Media yang digunakan / disediakan Bu Leni kurang memadai dan maksimal.

 Bu Leni tidak menyebutkan apersepsi pada pembelajaran yang akan dilaksanakan


dan dilalui.

 Bu Leni tidak menjelaskan prosedu kerja LKS.

 Alternatif pemecahan dari penyebab maslah.

Seorang guru hendaknya dapat menyediakan dan menggunakan media dengan baik serta
dapat menyebutkan apersepsi pelajaran dan menjelaskan prosedur kerja LKS.

 Analisis kekuatan dan kelemahan alternatif. Penggunaan media yang maksimal dan
pengelolaan kelas sangat baik dan efektif dalam penunjag proses pembelajaran.

 Alternatif yang mungkin mendukung berdasarkan identifikasi permasalahannya.

Dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang baik hendaknya guru dapat menyampaikan
apersepsi pelajaran, menjelaskan prosedur pengisian LKS dan pengelolaan kelas yang
baik.

RENCANA PERBAIKAN PERMBELAJARAN

a. Identifikasi Masalah

- Pembelajaran yang dilakukan Bu Leni belum berhasil

- Dari 5 soal yang di berikan ke anak hanya 1 soal yang terjawab benar oleh siswa, dan
setelah ada penjelasan ulang cara pengerjaan masih saja sebagian anak dapat nilai
di bawah standar.

b. Analisis Masalah

- Guru tidak menggunakan alat peraga aksara jawa yang di butuhkan


- Tidak ada Tanya jawab pada awal dan akhir pelajaran
- siswa hanya pendengar pasif
- Tidak memeriksa pemahaman siswa
- Tidak memberi penjelasan sebelum pengerjaan soal
c. Rumusan Masalah

- Bagaimana cara meningkatkan Pemahaman dan kemampuan siswa dalam menulis


aksara jawa?

1. Penggunaan alat peraga yang di butuhkan

2. Diskusi kelompok,

4. Metode demontrasi

d. Tujuan perbaikan

- Meningkatkan kinerja guru sehingga meningkatkan pemahaman dan kemampuan


siswa terhadap topic Menulis Aksara jawa melalui :

1. Penggunaan alat peraga yang di butuhkan

2. Diskusi kelompok,

3. Metode Active Learning & Demonstrasi

e. Langkah-langkah perbaikan

a. KEGIATAN AWAL

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan pembelajaran

3. Melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran yang akan dibahas dengan


peristiwa dalam kehidupan sehari-hari)

4. Mempersiapkan alat peraga yang di butuhkan

b. KEGIATAN INTI

 Siswa membaca teks berjudul “Sandhangan” pada buku paket

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan sandhangan swara,

sandhangan panyigeg wanda dan wyanjana melalui kartu kata.


 Siswa mendapatkan kartu kata yang sudah dipersiapkan guru. Separuh kelas
mendapat kartu kata aksara Jawa dan sisanya mendapatkan aksara latin.
 Siswa mencari pasangan kartu yang dipegangnya di antara kartu-kartu yang telah

dibagikan.
 Setelah menemukan, siswa membacakan atau mungkin bisa menempelkan kartu

dan pasangannya di papan tulis

c. PENUTUP

 Siswa bersama guru membuat penegasan atau kesimpulan sehingga guru dan siswa

memiliki pemahaman yang sama


 Siswa menyelesaikan soal latihan secara tertulis untuk individu

 Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa mengenai hal-hal


yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan
selama mengikuti pembelajaran
 Guru memberitahukan pokok bahasan pada pertemuan selanjutnya serta
memotivasi siswa untuk rajin belajar dan menjaga kesehatan.- Siswa bersama
guru berdo’a
Guru mengucapkan salam penutup

Anda mungkin juga menyukai