LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2022 Disusun Oleh jsugun oleh: Refi Yuliana Damayanti Tahir, Amd.AK, Ka.ruangan Laboratorium, Ka Instalansi LaboratoriumEVALUASI dan MONITORING PENYELENGGARAAN PELAYANAN TRANSFUSI DARAH DI RUMAH SAKIT NATAR MEDIKA, TAHUN 2022 A. Latar belakang Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan keschatan, yaitu pelayanan transfusi darah Unit Laboratorium Rumah Sakit Natar Medika, merupakan kegiatan sangat penting dalam pelayanan Laboratorium kepada pasien. Transfusi darah wajib dilakukan di Laboratorium RS Natar Medika dalam upaya menjamin pelayanan darah mengenai keselamatan pasien di rumah sakit natar medika yang berkualitas, yaitu pelayanan yang tepat, akuraat dan aman bagi pasien, pekerja Laboratorium RS Natar Medika mengadakan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) adapun tatacara dalam kerjasama ini diatur dalam perjanjian kerja sama, Untuk menjamin bahwa pelayanan transfusi darah di Laboratorium yang diberikan oleh Palang Merah Indonesi yang bermutu dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, kami melakukan evaluasi. B. Tujuan ‘Adapun tujuan diakukan evaliuasi ini adalah untuk menilai kinerja dari Palang Merah Indonesia (PMI) C. Waktu Evaluasi ‘Waktu Evaluasi dilakukan 1 Tahun sekali D. Metode Evaluasi Hal yang menjadi penilaian adalah: Hasil dari transfusi ke pasien berjalan lancar tidak terjadi kesalahan pasien maupun rekasi transfusi terhadap pasien E. Kegiatan 1. Melakukan pencatatan terhadap darah yang masuk ke laboratorium2. Melakukan anatisa dan hasil pencatatan 3. Melakukan rekomendasi F, Laporan Kegiatan 1. Rekap Evaluasi Palang Merah Indonesia (PMI) 2. Laporan Hasil Palang Merah Indonesia (PMI) keadaan baik dan hasil nya cukup memuaskan, G. Rekomendasi Berdasarkan hasil analisa tersebut, maka dengan ini kami memutuskan untuk meneruskan bentuk kerja sama untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Demikian evaluasi ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Natar,03 Juli 2022 Dipersiapkan Oleh Disetujui oleh, Kepala Ruangan Laboratorium Kepala Penunjang Medis ‘ (Refi Yullana Damayanti, Amd.AK) (dr. Viera Rininda Mauli Dinar)