Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyediakan sebuah tempat , beserta isinya yang
beralamat di MOHAMAD TOHA kepada Pihak Kedua untuk dikelola sebagai Cafe/Restoran
2. Pihak Kedua selaku pengelola kegiatan tersebut bertanggung jawab untuk mengelola usaha
sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1
3. Pihak Kedua menerima Area tersebut dari Pihak Pertama yang diserahkan pada saat
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
4. Tempat, semua aset dan hak kekayaan intelektual merupakan milik Pihak Pertama
Pasal 2
Modal Usaha
1. Pihak Pertama bersedia membayar sebuah imbalan jasa pada Pihak Kedua sebesar Rp.
35.000.000 , selama kontrak kerjasama selama 3 bulan, Yang disepakati pada perjanjian
awal.
2. Pihak Pertama Bersedia memberikan imbalan jasa Kepada Pihak Kedua sebesar 50% (untuk
DP awal ) dan akan di lunasi pembayaran nya setelah berkahir 3 bulan kedepan.
3. Pihak Pertama menyediakan tempat serta merenovasinya
4. Pihak Pertama menyediakan alat-alat yang dibutuhkan oleh Pihak Kedua dalam
melaksanakan kegiatan.
Pasal 3
Pengelola Usaha
1. Pihak Kedua Mendapatkan Imbalan jasa dari Pihak Pertama sebesar 50% , dari pembayaran
yg telah disepakati pada Pasal 2 ayat 2.
2. Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2
3. Dalam mengelola usahanya, Pihak Kedua bisa dibantu oleh sejumlah karyawan
4. Pihak Kedua berhak mendaptkan Sebuah compliment “ berupa makan atau minum “ .
5. Pihak Kedua akan bertugas selama 8 jam kerja/ hari , dan mendapatkan 1 hari libur dari per
Pekan .
Pasal 4
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang
diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit) dikurangi zakat 2,5% dari (Cash Profit) dan
biaya operasion
Pasal 5
Kerugian
1. Semua kerugian usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 ditanggung oleh Pihak
Pertama
Pasal 6
Laporan Usaha
1. Jangka waktu kerjasama yang tersebut pada Pasal 1 adalah 3 (bulan) terhitung sejak
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani
2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir kontrak untuk diperbarui
dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak.
Pasal 8
1. Mengelola tempat usaha yang telah diterima dari Pihak Pertama untuk suatu kegiatan usaha
yang telah ditetapkan, selambat-lambatnya 1 minggu setelah akad disepakati dan
ditandatangani
2. Membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap bulan untuk diserahkan kepada Pihak
Pertama
3. Melaporkan hal-hal yang bersifat luar biasa/musibah yang terjadi ketika kegiatan usaha
sedang berjalan kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 hari setelah kejadian
4. Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan usaha.
Pasal 9
Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama
ini, kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam
suatu berita acara
Pasal 10
Penutup
1. Surat akad ini mengikat secara hukum kepada kedua belah pihak
2. Hal-hal lain yang mungkin kelak akan muncul dikemudian hari dan belum diatur dalam surat
akad ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak dan akan dituangkan dalam bentuk
addendum
3. Surat akad ini dibuat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
hari dan tanggal di muka setelah dibubuhi materai.
______________________ _______________________