Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ILMU NEGARA

KAJIAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL


DI INDONESIA

Disusun Oleh :

Nama : Okka Pradesya

NIM : 22010000210

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

FAKULTAS HUKUM

2022
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
KAJIAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL DI
INDONESIA ini sesuai dengan apa yang diinginkan.

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas semester 1, sesuai dengan


ketentuan yang telah diberikan oleh Bapak Yusuf Eko Nuhuddin,SH.M.H. sebagai
dosen pengampu mata kuliah Ilmu Negara.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh


karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat di perlukan untuk perbaikan
isi makalah ini agar bisa terwujud dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi Penulis dan para pembaca pada umumnya, mohon maaf apabila terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Malang, 30 Desember 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 4

A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 4


B. Rumusan Masalah............................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan............................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 6

A. Landasan Berpikir Wawasan Nusantara............................................ 6


B. Fungsi dan Peran Wawasan Nusantara.............................................. 7
C. Tujuan Wawasan Nusantara.............................................................. 7
D. Contoh Sikap dan Perilaku Yang Mencerminkan Sikap
Memahami Wawasan Nusantara……………………………………9

BAB III PENUTUP...................................................................................... 10

A. Kesimpulan........................................................................................10
B. Saran.................................................................................................. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah


Sebagai warganegara tentunya siapapun akan menginginkan bangsa ini
adalah tempat paling aman dan terlindungi. Di dalam bangsa indonesia ini kita
hidup berkedaulatan Indonesia yang diakui di mata dunia. Namun banyak dari
kita lupa bahwa rakyat yang hidup di indonesia bukan hanya kita. Namun
terdiri dari jutaan warga yang berbeda namun memiliki keinginan yang sama.

Tidak mudah bagi setiap orang harus merasa cukup dengan saat ini atau
apa adanya. Apalagi terlebih kita telah melihat ketimpangan terjadi misalnya
adanya perlakuan khusus terhadap pelanggar hukum yang sama beratnya.

Dalam kehidupan seperti ini kecerdasan dalam berwawasan nusantara


sangat dibutuhkan. Untuk tetap berpikir positif menanggapi suatu hal tidak saja
membutuhkan kesabaran tetapi pemahaman akan berwawasan yang tinggi.
Dalam makalah ini akan dibahas apa yang dimaksud dengan wawasan
nusantara serta apa manfaatnya dalam kehidupan kita. Secara pribadi memang
tidak begitu banyak namun bagi orang lain tentunya sangat bermanfaat.
Sebaliknya jika satu orang saja yang tidak memiliki wawasan nusantara maka
yang akan kena dampaknya semua orang misalnya membuang sampah
sembarangan.
Membuang sampah sembarangan yang dilakukan oleh salah satu orang
yang tidak memiliki wawasan nusantara namun akibat sampah yang dibuang
sembarangan adalah semua orang jadi sasaran sakit, banjir dan sebagainya.
Tentunya dengan menyadari dan memahami wawasan nusantara segala hal
yang terjadi dalam bangsa indonesia ini dapat diselesaikan. Segala sesuatu
telah diatur dalam tatanan hukum sosial dan politik lalu apakah implementasi
wawasan nusantara dapat dirasakan manfaatnya. Masalah ini lah yang seharus
diperhatikan semua pihak termasuk diri kita sendiri.

4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Implementasi Sistem Pemerintahan Presidensial Di Indoneisa?

2. Apa keunggulan dan kelemahan sistem pemeritahan Presidensial yang di


terapkan di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pandangan ilmu negara mengenai


sistem pemerintahan presidensial di Indonesia.

2. Untuk mengetahui serta menjelaskan sistem pemerintahan presidensial

3. Untuk mengetahui manfaat dan tujuan memiliki wawasan nusantara dalam


kehidupan.

5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konstitusi dalam sistem presidensial yang dianut dalam sistem presidensial di
Indonesia saat ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai sistem
pemerintahan yang dianut di Indonesia banyak sistem yang dikembangkan
berdasarkan sistem presidensial seperti contohnya dalam pemilihan umum,
Indonesia juga msih menganut beberapa corak parlementer seperti sistem
multipartai.
2. Pemerintahan yang menganut sistem pemerintahan presidensial cenderung
menempatkan Presiden pada posisi yang kuat sebagai kepala pemerintahan.
Dengan kemurnian dari sistem pemerintahan presidensial tersebut, ternyata
dalam perjalanannya sistem pemerintahan presidensial tidak sesuai dalam
menjalankan roda kepemerintahan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian dari penulis ini, ada beberapa poin saran yang ingin
penulis sampaikan, yaitu :
1. Dalam Undang-undang Dasar 1945 sudah dijelaskan bahwa Indonesia
menganut sistem pemerintahan presidensial, tidak hanya itu sejarah dari
perjalanannya sistem pemerintahan Indonesia juga mengalami lika-liku
sehingga berawal dari presidensial, berubah menjadi parlementer dan kembali
lagi ke presidensial. Dalam hal ini jelas bahwa tidak adanya kekompokan
antara pemerintahan dengan lembaga negara. Jika hal ini terjadi dari tahun ke
tahun maka permasalahan pemerintahan tidak akan selasai yang
mengakibatkan negara Indonesia tidak maju tetap berjalan ditempat, bahkan
bisa mempengaruhi sistem pemerintahan yang dibawahnya seperti sistem
pemerintahan di daerah.
2. Dan bagi lembaga eksekutif yaitu presiden sebagai kepala negara dapat sistem
pemerintahan parlementer secara tidak langsung mempersudut sistem
pemerintahan presidensial yang mengakibatkan ketidak murnian dalam
Undang-Undang Dasar 1945 mengenai sistem pemerintahan presidensial

Anda mungkin juga menyukai