Anda di halaman 1dari 1

Omah kampung

Rumah Kampung memiliki fungsi yang sama dengan Joglo, yaitu sebagai tempat tinggal. Berbeda dengan
Joglo, rumah ini dibangun untuk rakyat biasa seperto petani, peternak, dan pekerja pasar. Rumah
bentuk Kampung lebih sempurna daripada bentuk Panggang-Pe,Kampung artinya desa atau dusun

Memiliki struktur atap yang paling sederhana. Bubungan atap didukung penyangga dengan sumbu
utara-selatan yang khas. Struktur tersebut dapat diperbesar dengan melebarkan atap dengan sedikit
kecondongan dari bagian atap yang ada. Menurut sejarahnya, rumah Kampung memiliki banyak tipe,
beberapa yang paling terkenal adalah Gajah Ngombe, Pokok, dan Pacul Gowang.

Rumah Kampung harus memiliki tiang berkelipatan 4, dengan jumlah terkecil 8 tiang. Layaknya rumah
biasa, rumah Kampung terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar tidur, dan teras. Bentuk
rumah kampung merupakan bangunan persegi panjang, bertiang dengan dua buah atap persegi panjang
pada sisi samping atas ditutup dengan tutup keyong.

Rumah ini dimiliki oleh kebanyakan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Dahulunya bentuk rumah
kampung merupakan rumah yang paling banyak ditemukan. Sehingga ada anggapan bahwa rumah
kampung merupakan bagi masyarakat dengan status sosial dan ekonomi rendah.

Anda mungkin juga menyukai