Anda di halaman 1dari 5

Nama : Samsul Setiawan

NIM : 20210430209

Tugas Minggu ke-9 (Spirit Kewirausahaan dalam Birokrasi)

1. Jelaskan mengapa saat ini, di era otonomi daerah dan era globalisasi wirausaha menjadi
kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap aparatur pemerintahan, dari lapisan yang paling
bawah sampai di tingkat atas.

Jawab :
Karena konsep mewirausahakan birokrasi sangatlah baik untuk diterapkan. Dengan adanya
otonomi membuat setiap daerah berupaya untuk mengatur birokrasi agar dapat berjalan
secara akuntabilitas, responsive, inovatif dan professional serta entrepreneur. Entrepreneur
disini berarti pemerintah daerah mempunyai semangat kewirausahaan dimana birokrasi
diusahakan lebih inovatif dalam memberikan pelayanan publik agar dapat menjawab
perkembangan masyarakat di era globalisasi.

2. Jelaskan sepuluh prinsip untuk membentuk birokrasi-wirausaha menurut Osborne dan


Gaebler.

Jawab :
Osborne dan Gaebler mengemukakan sepuluh prinsip untuk mebentuk birokrasi-wirausaha,
yaitu:
- Pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus lebih menjadi pengarah daripada menjadi
pelaksana. Misalnya adalah bekerjasama dengan pihak swasta dalam melakukan pemungutan
pajak, akan tetapi penentuan Wajib Pajak dan besarnya pungutan pajak tetap dilakukan oleh
pemerintah.
- Pemerintah sebagai milik masyarakat harus lebih memberdayakan masyarakat ketimbang
terus-menerus melayani masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan menghimbau
masyarakat agar mampu mengurus keamanan lingkungannya sendiri.
- Pemerintah sebagai institusi yang berada di alam kompetisi haruslah menyuntikkan
semangat persaingan ke dalam tubuh aparat dan organisasi pelayanannya. Misalnya dengan
memberikan peluang bagi swasta dalam menangani urusan-urusan yang dimonopoli
pemerintah, seperti air minum, listrik, dan telepon.
- Unit-unit pemerintahan sebagai lembaga yang bertugas mewujudkan misi harus lebih diberi
kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi. Untuk itu, petunjuk pelaksanaan yang kaku dan
mengikat harus dihindarkan, baik mengenai keuangan, kepegawaian, maupun pelayanan
kepada masyarakat.
- Pemerintah harus lebih mementingkan hasil yang akan dicapai daripada terlalu
memfokuskan pada faktor masukan (input). Misalnya, pemberian bantuan untuk suatu
sekolah haruslah lebih didasarkan kepada kinerja dan produktivitasnya daripada jumlah
muridnya.
- Pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus lebih mementingkan terpenuhinya kepuasan
pelanggan, bukannya memenuhi apa yang menjadi kemauan birokrasi itu sendiri. Untuk itu,
cara-cara baru dalam memikat pelanggan harus dilakukan.
- Pemerintah sebagai suatu badan usaha harus pandai mencari uang dan tidak hanya bisa
membelanjakannya. Oleh karena itu, cara-cara mencari sumber penghasilan yang baru dan
Nama : Samsul Setiawan
NIM : 20210430209

menggalakkan investasi harus selalu menjadi pemikiran para manajer pemerintahan.


- Pemerintah sebagai lembaga yang memiliki daya antisipatif harus mampu mencegah dari
pada hanya menanggulangi masalah. Misalnya soal kebakaran, dengan memakai prinsip ini,
bukan mobil pemadam kebakaran yang dibeli terus tetapi supervisi/ pengawasan terhadap
bangunan yang harus ditingkatkan.
- Pemerintah harus menggeser pola kerja hierarki yang dianut ke model kerja partisipasi dan
kerja sama. Misalnya, rantai organisasi yang panjang dan „gemuk‟ harus dikurangi, struktur
organisasi yang tebal harus ditipiskan, dan gugus kendali mutu harus dikembangkan.
- Pemerintah sebagai pihak yang berorientasi pada pasar harus berusaha mengatrol perubahan
lewat penguasaannya terhadap mekanisme pasar. Misalnya, dalam menangani sampah yang
berasal dari botol minuman, daripada membiayai usaha daur ulang yang mahal, lebih baik
pemerintah mensyaratkan pengusaha minuman untuk membayar setiap pembeli yang
mengembalikan botolnya.
3. Jelaskan Aspek Penyelenggaraan Kewirausahaan Birokrasi.

Jawab :
Aspek penyelenggaraan kewirausahaan birokrasi :
(1.) Customer choice, atau pilihan pelanggan memberikan kemudahan pada pengguna jasa
dalam memilih penyedia jasa sesuai dengan karakteristik aspirasi yang dimilikinya. Untuk
itulah pemerintah harus mendorong sebanyak mungkin munculnya providers (penyedia jasa),
membangun insentif dan memperbanyak fasilitas khususnya dalam pelayanan kesehatan dan
pendidikan serta mempermudah market entry bagi masyarakat luas.
(2.) Efisiensi Anggaran, Anggaran yang berbasis kinerja merupakan suatu ide baru dalam
pemerintahan di Indonesia karena selama ini tidak dikenal. Kenyataan ini menjadikan
banyaknya aparat pemerintah yang tidak tahu dan mengerti tentang hal ini. Sebagian ada
yang mengetahui karena tuntutan dari Undang-Undang No. 22 dan 25 Tahun 1999 dan
Peraturan Pemerintah No.105 dan 108 Tahun 2000 tetapi tidak mampu dan tidak mau untuk
menerapkannya dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Dilihat dari observasi dilapangan
bahwa sistem anggaran selama ini mengandung ketidakefisienan yang banyak
menguntungkan aparat sehingga perubahan sulit untuk dilakukan.
(3.) Inovasi dan kreatifitas, merupakan salah satu hal yang utama dalam pemerintahan yang
bergaya wirausaha. Inovasi dan kreatifitas dapat dijadikan barometer sebuah pemerintahan
yang terus mencari format dan bentuk yang tepat dalam merespon perubahan dinamika yang
begitu cepat terjadi dalam masyarakatnya. Untuk itulah pejabat pemerintah perlu melakukan
inovasi diberbagai aspek pemerintahannya. Pemerintah dikenal sangat monopolistik dalam
menyelenggarakan urusan pelayanan publik, akibatnya terjadi inefisiensi, kelambanan dan
buruknya kualitas pelayanan. Untuk itu pemerintah harus mampu merangsang, mendorong
dan menciptakan sistem kompetisi antar berbagai pelaku yang terlibat dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
4. Jelaskan Faktor Yang Berpengaruh Dalam Penyelenggaraan Kewirausahaan Birokrasi

Jawab :
Faktor yang berpengaruh dalam penyelenggaraan kewirausahaan birokrasi :
(1.) Aspek Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Entrepreneurial Government, Penyesuai dengan
Nama : Samsul Setiawan
NIM : 20210430209

konteks birokrasi di Indonesia dalam penerapan konsep Entrepreneurial Government ini


dikarenakan konsep ini berasal dari barat yang tentu saja budayanya berbeda. Dengan catatan
prinsip- prinsip yang terkandung dalam konsep tersebut tetap menjadi perhatian dalam
penerapannya. Strategi yang dikembangkan juga perlu disesuaikan dengan permasalahan
birokrasi yang dihadapi sehingga sifatnya sangat situasional.
(2.) Kompetensi, adanya kompetensi dalam memegang sebuah jabatan adalah sangat
substansial , tetapi sistem perkoncoan merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihilangkan.
Akibatnya tidak lagi memperhatikan kompetensi, pengetahuan dan kemampuan seseorang
dalam memangku jabatan. Kompetensi diperlukan dalam prasyarat pemenuhan jabatan, hal
ini sangat mempengaruhi sebuah inovasi dan kreatifitas dari seorang aparat daripada hanya
sekedar loyal dan taat pada aturan yang kaku. Hal ini dimungkinkan karena dalam birokrasi
ada yang namanya kewenangan diskresi. Kebanyakan dari pegawai tidak berani untuk
mengadakan sebuah inovasi atau bentuk kreatifitas karena hal tersebut dianggap melanggar
aturan.
(3.) Sosialisasi konsep Entrepreneurial Government, ketidaktahuan aparat terhadap konsep
pemerintahan yang bergaya wirausaha lebih dikarenakan mereka tidak pernah mendapatkan
pengetahuan tentang itu terutama sekali pada saat mereka kuliah. Pendidikan yang pernah
diikuti oleh seseorang akan membentuk pengetahuannya. Selanjutnya pengetahuan seseorang
akan menuntun tindakan maupun perbuatannya. Penerimaan dan penolakan terhadap konsep-
konsep baru selalu mendapat penolakan apalagi bila tidak mempunyai pengetahuan yang luas
terhadap hal baru tersebut.
5. Jelaskan fungsi dasar pemerintah.

Jawab :
Fungsi dasar pemerintah adalah :
(1.) Fungsi Pengaturan/Regulasi : Fungsi pengaturan/regulasi (penetapan kebijakan publik)
adalah fungsi yang tak dapat di delegasikan, dipindahkan ataupun diprivatisasikan kepada
organisasi atau lembaga di luar pemerintahan. Fungsi pengaturan oleh pemerintah tak lain
adalah aturan hukum yang dibuat pemerintah untuk mengatur agar kehidupan bersama
berjalan dengan baik dan memberikan kebaikan ataupun kenyamanan bagi setiap warga
Negara. Oleh karena itu, peran pemerintah ke depan adalah membentuk/mengambil kebijakan
publik yang efisien, efektif, produktif dan dapat diimplementasikan.
(2.) Fungsi Pelayanan Kepada Masyarakat : Konsep pelayanan mengandung bermacam-
macam arti, meliputi berbagai kegiatan, dan dipakai untuk berbagai bidang studi. Sejauh ini
padanan bahasa Indonesia kata pelayanan dalam bahasa Inggris ada dua, yaitu administering
dalam administration dan servicing dalam service (public service and civil service). Dalam
konsep administration lebih menunjukkan sistem (struktur) dan proses ketimbangan substansi
kebutuhan manusia dan publik, sedangkan konsep service, sebaliknya.
(3.) Fungsi Pemberdayaan Masyarakat : Pemberdayaan masyarakat adalah fungsi yang
berhubungan secara negatif dengan kondisi ekonomi, politik, dan sosial warga masyarakat,
dalam arti: semakin tinggi taraf hidup warga masyarakat, semakin kuat posisi tawar
(bargaining position), dan semakin integratif masyarakat. Semakin berkurang fungsi
pemberdayaan masyarakat, fungsi pemerintah berubah, dari rowing ke steering.
(4.) Fungsi Pengelolaan Asset/Kekayaan Negara : Aset/kekayaan negara merupakan segala
Nama : Samsul Setiawan
NIM : 20210430209

sesuatu yang bernilai ekonomi baik berupa fisik dan non fisik maupun berupa uang, surat-
surat berharga dan kekayaan alam yang terdapat di bumi Nusantara. Sumber daya dapat
didefinisikan sebagai kekayaan suatu bangsa yang menjadi modal bagi kejayaan masa
depannya. Sumber daya tersebut merupakan milik seluruh rakyat Indonesia yang
dikelola/diurus pemerintah.
(5.) Fungsi Keamanan, Ketertiban, Pengamanan dan Perlindungan : fungsi pemerintah di
bidang pertahanan, keamanan, ketertiban umum, pengamanan dan perlindungan sudah
termasuk dan terkait dengan fungsi pemerintah di bidang perumusan kebijakan (pengaturan),
pelayanan, pemberdayaan dan fungsi pengelolaan aset/kekeayaan negara. Misalnya, fungsi
keamanan dan ketertiban umum merupakan tugas aparatur kepolisian yang dapat juga
dirumuskan sebgai fungsi pelayanan keamanan dan ketertiban umum oleh kepolisian. Selain
itu dapat diartikan juga melaksanakan fungsi pelayanan pengamanan dan perlindungan warga
masyarakat dari berbagai gangguan keamanan.
6. Jelaskan mengapa perlu peran pemerintah dalam mengatasi kegagalan pasar.

Jawab :
Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak dapat
menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan
stabilitas ekonomi, peran dan fungsi pemerintah mutlak diperlukan dalam perekonomian
sebagai pengendali mekanisme pasar.

7. Mengapa pemerintah harus lebih entrepreneurial ( bersifat wirausaha) dalam memberikan


pelayanan kepada masyarakat.

Jawab :
Karena pemerintah bukan saja menjadi suatu organisasi yang berorientasi pada laba saja,
melainkan pemerintah lebih mengutamakan efisiensi dalam menghasilkan sesuatu pelayanan.
Berbagai hal yang perlu dilakukan adalah merubah provit motive menjadi kegunaan publik,
kemudian meningkatkan pendapatan penambahan jumlah pajak dan retribusi, kemudian
membelanjakan anggaran untuk menyimpan uang dalam bentuk investasi yang diperkiraan
akan besar keuntungannya.
8. Jelaskan pentingnya kreatifitas dalam birokrasi.

Jawab :
Kreatifitas dapat dijadikan barometer sebuah pemerintahan yang terus mencari format dan
bentuk yang tepat dalam merespon perubahan dinamika yang begitu cepat terjadi dalam
masyarakatnya. Untuk itulah pejabat pemerintah perlu melakukan kreativitas di berbagai
aspek pemerintahan nya.

9. Jelaskan bagaimana reformasi birokrasi dapat mendorong pemerintahan yang partisipasif


& yang melayani.

Jawab :
Reformasi tersebut dapat berupa debirokratisasi, deregulasi, rekonstruksi pemerintahan
daerah, reposisi instansi-instansi, bahkan rasionalisasi pegawai. Dalam perkembangannya,
Nama : Samsul Setiawan
NIM : 20210430209

upaya-upaya penyesuaian tersebut harus dapat menjamin terciptanya produktivitas dan


efisiensi kerja pemerintahan yang maksimal.

10. Jelaskan tujuan akhir reformasi birokrasi. Pergunakan gambar untuk memperjelas
penjelasan saudara.

Jawab :
Tujuan akhir dari reformasi birokrasi yaitu:
- Bersih dari KKN
- Akuntabel dan berkinerja
- Pelayanan publik prima

Anda mungkin juga menyukai