Anda di halaman 1dari 99
Menimbang Mengingat PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 41 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR HARGA SATUAN PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Lampiran D angka 1 huruf o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Dacrah, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Harga Satuan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022; : 1, Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); x 10. ll . Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); . Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $587] sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); . Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); .Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia -2- 12. 1S. 17. 18. Nomor 5533) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 ‘Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6523); Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6264); }. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); -Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 57); Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 218); .Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun. 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781); Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 525); 19.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi Pada Instansi Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 546); 20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.02/2020 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 976); 21.Peraturan Gubernur Banten Nomor 37 Tahun 2021 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2021 Nomor 37); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG STANDAR HARGA SATUAN PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2022. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Provinsi Banten. 2, Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Gubernur adalah Gubernur Banten. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkeduduken sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 5. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan wang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban dacrah tersebut. 6. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah. 10. 14, 15. 16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Gubernuryang karena jabatannya mempunyai —kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan daerah. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah. . Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah pejabat pengelola keuangan daerah yang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah. . Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dipimpinnya. . _Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PPK-SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah pejabat pada unit kerja satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahaken, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. -5- 20. 21, 22, 23. . Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. . Bendahara Penerimaan Pembantu adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk membantu Bendahara Penerimaan dalam menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapaten dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. . Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk membantu Bendahara Pengeluaran dalam menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Bendahara Dana Bantuan Operasional Sekolah yang sclanjutnya disebut Bendahara Dana BOS adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk © menerima, = menyimpan, — membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk menyelenggarakan fungsi perbendaharaan Dana BOS. Unit Kerja adalah bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan satu atau beberapa program. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD adalah Tim yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta. melaksanakan kebijakan Kepala Daerah dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang anggotanya terdiri dari pejabat perencana daerah, pejabat pengelola keuangan daerah, dan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan. Urusan Pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. 24, Program adalah penjabaran kebijakan satuan kerja perangkat daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi satuan kerja perangkat daerah. 25, Kegiatan adalah sebagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau ke semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang dan jasa. 26. Belanja Daerah adalah kewajiban Pemerintah Daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. 27. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik daerah, 28. Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. 29, Belanja Langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. 30, Tenaga Abli adalah orang yang memliki keahlian/spesialisasi dalam bidang tertentu yang dibuktikan dengan spesifikasi tenaga ali. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang- 3h. undangan. 32. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. 33. Non PNS Provinsi Banten yang selanjutnya disebut Non PNS adalah masyarakat, PNS Kabupaten/Kota/Pusat, dan TNI/POLRI. 34, Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi yang sclanjutnya disebut Insentif adalah tambahan penghasilan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja tertentu dalam melaksanakan pemungutan Pajak dan Retribusi. 35. 36. 37. 38. 39. () (2 () (2) Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan kerja organisasi Negara. Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat TPPNS adalah diberikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai berdasarkan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau pertimbangan objektif lainnya. Jabatan Pimpinan Tinggi adalah sckelompok jabatan tinggi pada instansi pemerintah atau disetarakan pejabat struktural Eselon I dan Eselon II. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan yang terdiri dari jabatan administrator (setara Eselon Ill), jabatan Pengawas (setara jabatan Eselon IV), dan jabatan pelaksana. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Pasal 2 Peraturan Gubernur ini dimaksudkan sebagai acuan bagi SKPD dalam menentukan harga tertinggi yang dituangkan dalam RKA SKPD pada APBD Tahun Anggaran 2022. Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk mewujudkan keterpaduan, keserasian, tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran, dan disiplin anggaran dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022. BAB IL RUANG LINGKUP Pasal 3 Standar Harga Satuan, meliputi: a. Belanja Pegawai pada Belanja Operasi; b. Belanja Barang dan Jasa pada Belanja Operasi; dan c. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas. Ruang linglup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini, BAB III KENTENTUAN PENUTUP Pasal 4 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Banten. Ditetapkan di Serang pada tanggal 21 September 2021 GUBERNUR BANTEN, ttd. WAHIDIN HALIMG Diundangkan di Serang pada tanggal 21 September 2021 Plt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BANTEN, ttd MUHTAROM BERITA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2021 NOMOR 41 Salinan sesuai dengan aslinya Plt. KEPALA BIRO HUKUM et go Drs, E. A, DENI HERMAWAN, M.Si. Pembina Utama Madya NIP. 19671228 199312 1001 Belanja Pegawai LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR TENTANG STANDAR HARGA SATUAN PROVINSI BANTEN 41 TAHUN 2021 TAHUN ANGGARAN 2022 STANDAR HARGA SATUAN PROVINSI BANTEN A. Belanja Gaji dan Tunjangan ASN 1 Belanja Gaji Pokok ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.01.0001 Belanja Gaji Pokok PNS dan 5.1.01.01.01.0002 Belanja Gaji Pokok PPPK No ‘Uraian ‘Satuan ‘Tarif (Rp) Keterangen TS /CPNS/ PHP) Sai ran 1. | Gotongan iv = | nesnswes.soanano | Ret tat dd oe i 2. | Golongan III OB 2.456.700 s.d. 4.568.800 Pepawal Negert Sip Seinen ‘3. | Golongan IT OB 1,926,000 s.d 3,638,200 | dengan Peraturan Pemerintah See staan 3019 4. [ Gotongant 08 | 1.486.500 sd 2.588.700 Katrangah 7) Tis gal Poe dan tengon GPRS dan PPR PonGargRaTaR a OBI “aparken pea Badan Kepgeecan Darah Poel Baten 2. Belanja Tunjangan Keluarga ASN Dianggarken pada kode rekening 5.1.01.01.02.0001 Belanja Tunjangan Keluarga PNS dan 5. 1.01.01.02.0002 Belanja Tunjangan Keluarga PPPK No[_Urian | Satan [Ten RD) Keterangan PNS/CPNS/PPPKY) 1. | Gotongan v Perturen Penerotah Nomar 7 Tahun 2. | Golongan mt ego “Spl Sebeganana teak ae Meksimal 14% x ie bal 3. | Gotongan oe GajiPokok | Femenntak Homor 16 Faas 2019 4. | Gotongen t 3. Belanja Tunjangan Jabatan ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.03.0001 Belanja Tunjangan Jabatan PNS dan 5.1.01.01.03.0002 Belanja Tunjangan Jabatan PPPK Wain [Semen [tent] Retorngaa Px 1, | Eselon Lb OB 4.375.000, 2, | Bseion tha 0B 3.250.000 Peraturan Preston Honor 26 tahun 3, | Eselon I.b OB 2.025.000 tentang Tinengan Bs rut wal ae 4. | Beclon ta 08 1.260.000 5. | Beeion tts 08 80.000 6. | Eselon IV.a OB 540.000 -10- 4, Belanja Tunjangan Fungsional ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.04.0001 Belanja Tunjangan Fungsional PNS dan 5.1.01.01.04.0002 Belanja Tunjangan Fungsional PPPK No Jabatan Fungsional Satuan | Tarif) Koterangan 1 | Tenaga Kepondiitan T[Pengowas, Got 1v OB 72.000 | Pengrwas, Gol Ut 08 650.009 | pereturan Presiden Nomor 72 | Kopala Sekolah, Gol 8 640.000 | Tahun 2019 tentang Turjangan 3 | Kepala Sekolah Oo It 8 570.000 | Jabatan fngsinalpaneng 5 | Guru, Got v OB 262.500 | beajar dan pens 6-| Guru, Gott OB 206.500 7 [ Guru, Got OB 166.740 | audwor Ferataran Preston Wonor = 1 | Utama ‘OB 1.400.000 | Tahun 2014 tentang Tunjangan 2 | Madya ‘OB 1,100,000 | “abatan Fungsional Auditor 3 [aude oe 700.000 = [Pena OB 350.000 3 | Fenvelia OB 300.000 6 | Pewksana Lanjutan 8 200.000 [Pensa OB 300,000 | Pengawas Ponyelenggaraan Urisan Pemerintahan dl Daerah | orairan Presilen omar (2070, Pann 2012 tontng Pagengan 7 | Madya OB "900.000 | Yabatan Fungsionat P2UFD 2 | Muda on 200.000 2 | Penama oo 300.000 W_| Widyaiowara 1 | Utama OB 1,400,000 | Peraturan Presiden Nomor 59 2 | adya 05 | —ioo0.000,] 7 2007 tentang Tunlengan 3 | Muda on 700.000 | Yrgetowera | Pertaana OB 325.000 V_ | Tunjangan Pungstonal Pengwuluh Pertanian, Pengendali Organisme | Peraturan Presiden Nomor 16 Pengganggu Tumbuhan, Pengawas Benth Tanaman, Pengawas | Tahun 2013 tentang Tunjangan Bibit Ternak, Medi’ Veteriner, Paramedik Veteriner, dan | Jabatan Fungsional Penyuluh ae ee eee fi Penyuluh Pertanian. ae pay Piola = [dame oa | ~rammcen| RMN engan Be = Se [tae SaneeePegeons Bae oe a eed 4. | Pertama ‘OB '540.000 | Pengawas Mutu Pakan = Re aan a aoe | some —— a 7 engl Onis ae ea ae ena fe ene = oo ee ce [ sere ete oe —[ saree Se Sa Se = S| ae ¢ ara Se | — ae ae esa te a SSS ae we rs =e oe a ae eerie No Jabatan Fungsional Satuan | Tarif (Rp) Keterangan | | Fenyelin OB 776,000 | Felakeana Lanjitan ‘OB 450,000 | Feaksana OB 360,000 S| Medic veteriner =| dame: ‘op _| ~ise0.000 | Madya ‘op | —1.380.000 . | Muda ‘on | 1.080.000 a | Perma oB $10,000 € [Paramedic veteriner a [Pengelia 3B i860 | Peaksana Lanjutan oB 480,000 c-| Felakwana 0B 360.000 @. | Feaksena Pema oB 300.000. 7__[ Pengawas Mutu Pakan a | Mada ‘oa | —1700.000 | Mada OB 300,000 | Fertama OB 540.000 a [Peay oB 720,000 . | Felaksana Lanjutan oB 450000 7] Petsana OB 360.000 | Felaksena Ponula o 00,000 Vi_| Fenauiuh Prdkanan Peranaran Preston Nomar 67 2 | Utama (OB 1.200.000. ee 2 | Madya (OB 900.000 — ae 3 [ata oB 00.000") or 4 | Pert op 300,000 5 | Penyeia wo 500,000 6 | Pelaleana Lanjutan OB 255,000, 7"| Felaisana 0B 240,000 2 | Pelakaona Pema 0B 220,000 Wl _| Penyuluh ehutanan Feraturan Presiden Tomar 177 1 | Madya_ ‘OB 1.260.000 _ foresteegalbeek as fanaa 2 | Muda OB "960.000 | yabatan Fungeional Penyuluh 2 | Pertama OB 540,000 | Pesyeto OB "720.000 | Pelasana Tanjuian a 450,000 6 | Peaksana OP 360,000 Wai | Peneit Peraturan Prestion Nomor 100 7] otama DH [BRBOGRE] Tatn'2012 tentang Tunjangan 2 | Madya_ OB "3,000,000 | “%»atan Fungsional Peneti 3 | wade ‘on | —1.760.000 4 | Perea ‘op [1.100.000 _[instraiter Teraturan Presiion Nomar 6 1 | Madya_ OB ‘500.000 | Tahun 2007 tentang Tunjangan 2 | Muda OB 400.000 | “abatan Aungsional Instruktur 3 | Pera OB 270.000 4 | Penvetia OB 225.000 | Peinsana Lanjuten OB 265,000, 6 | Peinisana oI 240:000 X__| Pengawas Ketenagakerjaan Peraturan Presiden Nomar 67 7 Daaya, oB SOE Petun 2007 tentang Tunjangan 2 [wa 8 [400,000 | sebaten Fangsionat Pengroos 3 | Pertama 8 770,000 | “enarekeran 4 | Fenyetia OB 325,000 3 [ Peaksana Tanjutan OB 265,000 6 | Peaiwana OB 240.000 X1_| Pengantar Kerja ‘Peraturan Presiden Nomor 62 Taya oe 500000] Tahun 2007 tentang Tanjengen 3 bheae oe $20.000 | abatan Fungetonal Pengantar ‘3 | Pertama ‘OB 270.000 fee | Peayelia on 225,000, 3 | Peisana Tanjutan 0B 265,000, 6 | Pelaksana op aaa -12- No Jabatan Fungsional Satuan | Tarif (Rp) Keterangan it_| Arsiparis Peraturan Presiden Nomor 15 1 | Utama OB 7,300,000 | Tahun 2027 tentang Tunjangan 2 | Madya_ OB 3.100.000 | “abatan Fungsianal Arsiparis 3 [tude 08 '200.000 | Pertama 08 520.000 5 | Pengelia 8 "700.000 6 | Pelaksara Lanjutan or 420.000 7 | Pelaksana OB 350.000 "it | Pusiekawan ‘Porafuran Prosifon Nomar 7 1 | Utama OB 7,300,000 | Tahun 2013 tentang Turjangan 2 | Madya 0B 1.100.000 | yabatan Pungsional Pustakawan 3 [ atuda B. 200.000 4 | Pertamaa ‘08: 520.000 5 | Penvelia on 700.000 6_| Pelaksana Lanjutan OB 430.000 7 | Pelaksana ‘OB 250.000 IV _| Penera ‘eraluran Presiden Nomar 103 1 | Madya. OB 500,000 | Tahun 2017 tentang Tunjangan 7 [de os | —annan0"| aon Runsinat pena 3 | Pertama ‘OB 270.000 | Presiden Nomor 104 Tahun 4 [Penyeia 08. 325.000 | 2017" tentang Tunjangan 5 | Pelaksana Lanjutan OB 265,000 | “tabatan Pungaional Panera: 6 | Pelaksane or 240,000 XV _|Anaiis Kepegawaian Peraturan Presiden Nomor 17 1 ataaye OB [_1oa0.000 | Tahun 2013 tentang Tunjergan ante = eicono | baat Rungsionat Ants 3 | Pertama OB 380.000 | “*P99™™" 4 [Penyetia ‘OB 600.000 3 | Pelnksana Langutan on 420.000 6 | Pelaksana ‘OB 240.000 HVI_| Perencana Peraturan Presiden Nomar 44 7 [Utama ‘OB [1400.00 | Tahun 2007 tentang Tunjangan 2 | Madya OB 1.200.000 | Y#batan Fungsional Perencana 3 [ada OB: 750,000 4 | Pertama ‘OB 525.000 XVI | tunjangan Fungsional Dokter, Dokter Gigi Apoteker, Asisten | a Peraturan Presiden Nomor $4 Apoteker, Pranata’ Laboratorium Kesehatan, Epidemiolog | Tahun 2007, tentang Gein, “Tronoig Necchnan, Seren” Adina: | Tungngan 7” Shea Kecehetok Ponguh’Kesobcan” Mesyrcker’Ferewet Cit | Purgonal Dokl,“ Doter Herta aa Mee Bee negtaken” Asien [ar fee! owe = [ome oe | iaemaan] Mtgrorim evoke = Tae Oe [ 1.005] renter’ Keron, c. | Muda 0B 750,000 Fssuitdrees Penyuluh & [iene os ease] Keema "th 5 [peter Rect” aig “Sabie, =| tame cee ee . | Madya OB 1.200.000 aces Creer [nude OB 750.000 3 peratran presen nomor 9 rena oe] se Bei aneng 3 Apoteker Slang easona bidan; ‘a, | Utama ‘OB 1.400.000 ist rian = ores tentong stipe on |“ iaeo a0] me 2006, tring esis Sa ene] eee Per 98 35.000 | OT alun 2016" tentang 4 ‘Asisten Apoteker eae — a | Penyelia OB 500.000 pase ee [Posie tania a ohio Sof a Tan 2016" wy i faisens Ree 5 [aan] oan aban non 3 rete porto Rocha =a | aes Shee aa | eens 2 eae oa [fone -13- No Jabatan Fungsional Satuan | Tarif (Rp) Keterangan | Penyetia OB ‘300.000 . | Pelaksana Lanjutan OB 265.000. | Pelawsana OB, 240,000. @ | Pelaksana Pemula OB 220.000 6_| Bpidemictog Kesehatan Madya OB, 350,000 Muda OB 600.000 Pertama OB 300.000 Penyelia OB. 500.000 Pelaksana Lanjutan, 8 ‘265.000 Pelaksana OB "240.000 Pelaksana Pemula OB 220.000 Entomolog Kesehatan a | Madya OB 350,000 [aude OB 600.000 e. | Pertama OB '200,000 4. | Penyelia OB ‘500.000 e. | Pelaksana Lanjutan OB "265.000 f_| Pelaksana OB 240.000 | Pelaksana Pemula OB "220.000 ‘Saniarian Madya, OB, 550.000 Muda OB (600,000 | Pertama OB "300,000 4. | Penyelia OB, 800.000 e. | Pelaksana Canjutan OB, 265.000 f_| Pelaksana OB, 240.000 Pelaksana Pemula OB, 220.000 ‘Administrator Kesehatan Madya oo 650,000 Muda OB, {600.000 | Pertama OB, "300.000 10__| Penyutuh Resehatan Masyarakat a. | Madya OB, "350.000, b. [Muda OB. {600.000 c._| Pertamna ‘OB, "300.000 a. | Penyelia OB. ‘500.000. e. | Pelaksena banjutan OB, "265.000 | Pelakeana OE (240,000. Th _| Perawat Gigh 2. | Penyelia OB, 500.000 . | Pelaksana Lanjutan OB, 265.000, | Pelaksana OB, "240.000 4. | Pelakeana Pemulla OB 220.000 12 Nutrisionts ‘a. | Madya B 350.000. [Muda on 600.000 e. | Pertama OB ‘300.000 4. | Penyelia OB "500.000 | Pelaksana Lanjutan OB "265.000 | Pelaksana. OB "240.000 13 _| Perawat & | Madya OB 350,000 . | Muda. OB {600.000 | Pertama OB '200.000 | Penyelia 8 500.000 e. | Pelaksavia Lanjutan OB 265.000 | Petaksana OB. 240.000 @ | Petaksana Pemuta OB 220.000 2viii_| Tunjangan Fungsional Bian Peraturan Presiden Nomar 9 1 [Medya OB, {350.000 | Tahun 2010 tentang Tunjangan 2 | Muda OB, (600.000 | “abatan Fungsional Bidar 3 | Pertama OB 300.000 -14- No Jabatan Rungsional Satwan | Tarif @p) Keterangaa 7 Pomel ro OC 5 [ Polaksana Vanjitan OB 268.000 €[ Plaksana 8 [240.000 + Pontsens Pamala 3B} —aasooe | Teajangan Regia Pong Redan Benoit Fan ea, a a7 Tp Penvei So aa0.00 | Tain 208 tentang Tjongan 7 [ Pearsons Paniutan OB sao.000 | YePatan Fungslonal Peng 3 [Feasane 8395-000 4 Belaksana Female 8} 200.000 TE Tae nasal Pics a Has Perc Fertaran Beslan Fomor 33 1 | Maya OB 1.175.000 pees ard ne ome 7 We op] avo.p0n | Fngsional_ Pengawas 3 [Fora 5 —[—a0n.000 [Reet 5 —[—ato.000 5 [ Feaksaa Tanja op [428.000 6 [Feaksane ‘op 880.000 7 [Peaksana Pomaia 8 [300.000 TH” Tanga Punsional FUlsterapl, Reasons Option, Teraple | Feratwran Pretlon Tonor 37 cae Chapaat ferapo, Ovens rosea Tats ens | Teh 2008 tetany Tanjongen Dareh'dan Toast Got Ranged rotons is_Optsion Tree 7 [ Rstterapis Refksonts Option, Torey = [ae Te asener | Wis Oepest Teer, ite OB [BSG | Renato ian Fok c. | Pertama ‘OB 300.000 | Sat [Penyeli 8 [800.000 [ Peatsana Tana 8 | 258.000 | Plaisana 5 [240.000 3 [Reais Open = [Feels os a8 | Feavsana Tanja os [268.000 | Felaksane op [240.000 3 [Terni Wier = {enya a IO ir [Peaksana Tanuran op [368.000 e [ Pelatsane 0B [240.000 7 [okupas ap a [Femeta oe _[—ma08 | Pelaksana Vanja op [268.000 | Folaksana op [790.000 ET ovtts Presa a [ Peneta soo. [Polak Tanja 5} 266-000 e Poaksane ‘op—[—as0.000 3 Toit roma = [Benya Boo 5. | Pelaksana Tanja op [268.000 c.[ Plasana op [ 440.000 | Ponsane Fea op [220.000 7 [Teka it a [Penta a OT | Polakeana Lanta op [ 268.000 | Pelatsane op [240.000 TSA] Pegslola Fengadann Barag/Tana Ferturan Presiden Fomor 703 Tae 8 [—1190:000 | Jabovantungeional ‘Pengelcta ae OB 876,000 | Pengadaan Barang/Jasa 3 | Pertama OB 493.000 ER] Andor Kepopawaian aan Preston Wome TF : gaara | Tahin 2017 tentang Revenge 7 eae 3 OB ‘450.000 | “#Pegatvaian -15- No Jabatan Pangsional Satuan | Tarif) Reterangan Feat Fresien Nomar TF a ‘Tahun 2016 tentang Tunjangan 1 [aaa OS —[ 1.280.000 tan mungsional Tost 2 [sda os [960.000] maton 3 [Fertama os | 840.000, | Penvaia os | 780.000 3S | Pelaksana Tanjutan os | 490.000 6 | Pelaksana os | 380.000, 2OV_| Pesckam Mois ‘Peraturan Presiden Nomor 114 7 [aay oo [ aco | Peta Presiden 2 | aude op. 980.000 | jabatan Fungsional Perekam 3 [Perma os | 590.000 | waa = [Penveia 5 | 780.000, 5 [Petksana Lana on | 390.000 6 | Posisara on | 360.000 veer | Radiogator i Sanne T [ia Tapa] Pron Pesten No 2 [sinda ‘op [560,000] Tan 2036 tentang Twnjangan 3 [Perama oa [540.000 | Penvcia on [780.000 5 [Feikeana Laniutan 8 | 490.500 6 | Peiaksana | 360.000, XXVIL_ | Polisi Pamong Praja 1 [aaa Go| race | Pestwan Preaten Nomer 102 2 [sda os | 960.000 7 trtang Tunlangan 3 [Pertama op —[seo.000 | “ammen [Rene (6 [740.00 5 [Peeks Ean os} 450.000, 6 | Pelaksane OB 360.000 7 [Petahoana Female ‘eB [ 200.000 DOW | Perancang Peraturan Perundang?undangan EEUY age | Brame i [cama Peter, Presiden omar 49 2 [aaa ‘on [00.000 | Ten 2007 fetang Tania 3 [da fences] ariranooo:| pose eee eee # [Periana 05 | 325.000 TurJangan Fungsional lakinya yang belum tercantum dalam Feraturan Gubemur ini, diseswaikan dengan Peraturan Perundang-undangan 5. Belanja Tunjangan Fungsional Umum ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.05.0001 Belanja Tunjangan Fungsional Umum PNS dan 5.1.01.01.05.0002 Belanja Tunjangan Fungsional Umum PPPK We [Unies | Sottan [Tea arg PRS /OPNS PPP ; 3 7 | Getngan 3 190.680 eel 2 | Goloagan 0B is00 | $008 tang Nanas a Bea Reacal teed Set 3 | Goteagan 0B 10.000 4 [Golongant 3 175000 -16- 6. Belanja Tunjangan Beras ASN Dianggarkan pada kode rekening 9.1.01.01.06.0001 Belanja Tunjangan Beras PNS dan 5.1.01.01.06.0002 Belanja Tunjangan Beras PPPK No Uraian Satuan Tarif (Rp) Keterangan Pee ereneie tet Peraturan Dirjen_Perbendaharaan 1. | Gotongan Iv Kementerian Keuangan Nomor Per Mokeimal 4 Jiwa x | 9/78/2015 tentang Perubahan 2. | Colongan It oB Felina Alas Peraturan.” Dizon Rp72.420 Perbendaharaan " fNomor Per. 3. | Gotongan It 67/P6/2010. Tentang Tunjangan Natura dan U Aa ered Beras dalam bentuk Natura dan Vang 7. Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.07.0001 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PNS dan_5.1.01.01.07.0002 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PPPK pepe Uraian Satuan Tarif Re) Keterangen PNS/CPNS/PPPK Peraturan Pemerintah Nomor 80 asarkan jumiah | Tahun” 2010, tentang Teri Golongan 1v Phat PPR Gast | Pemotongan dan Pengenaan Palak Golongan I 0B | bulanteraktis | | Feghasian yang “Menfadt oben : tahun anggaran | ‘rggaran Pendapatan dan. Beta aoe berjalan Negara atau Anggaran.Pendapatan Golongan an Bela Daerah 8. Belanja Pembulatan Gaji ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.08.0001 Belanja Pembulatan Gaji PNS dan 5.1.01.01.08.0002 Belanja Pembulatan Gaji PPPK i oe Tagen S/n ee Sp center te 2. | cxongan it ox oo | SMU oe Cet a. | exon BELT eget feet So a 4 | sengant 9, Belanja Iuran Jaminan Kesehatan ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01,09.0001 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PNS dan 5.1.01.01.09,0002 Belanja Iuran Jaminan Kesehatan PPPK Uraian Satuan Tarif p) Keterangan PNS/CPNS/PPPK Golongan IV GP +Semua | Peratwran Presiden Nomor 82 Tahun : 2018" Tentang. vaminan Kesehatan Golongan it op | Tunlangan yang | Seyagaimana telah” diubah dengan tidak torkcait Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun Golongan It kebadiran x46 | bora Golongan t -17- 10, Belanja Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.10.0001 Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja PNS dan 5.1.01.01.10.0002 Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja PPPK No Uesien Satuan [Tanta] Keterangan PRO/CPNS/PPPK an Peratwan PenerntahNomor 70 Tan 1. | cotongan iv Dons centong, Satna Reet cpxrtain | ede dan Uantran’Remattan, bagt 2. | Golongen mt an ie op | JKK:GPx0,24% | [ayanant telah ditban_dongen Penn Ferateran Pomerttan Nomen 66a 2017 4. | GolonganT 11. Belanja Iuran Jaminan Kematian ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.11.0001 Belanja Iuran Jaminan Kematian PNS dan 5.1.01.01.11.0002 Belanja Iuran Jaminan Kematian PPPK No Ursin Seton | Tesf Ro) ee PNS/CPNS/PPPR Pertwran Ponerntah Noma 70 Taken 201s" tentang, saminan Keclahcan 1. | eotongen 1v Kee dan Yoninan’ Rematian ba Pegaoa iparaar Spt aa 2. | colongan m cpxteit | sebaiman tah gan a op | sxw:apxo,zam | Zeros Pomeroy Namo 66 Tel 3. | Golongan 1 Poraturan Pemorintah Nomor 70 Tan 4. | Golongant Pegawai Aparatur Sip Regara 12, Belanja Iuran Simpanan Peserta Tabungan Perumahan Rakyat ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.01.12.0001 Belanja Turan Simpanan Peserta Tabungan Perumahan Rakyat PNS dan 5.1.01.01.12.0002 Belanja Iuran Simpanan Peserta Tabungan Perumahan Rakyat PPPK Tarif (Rp) PNS/CPNS/PPPK 1. | Golongan IV saat oes edt neat sera 2. | cotangan mt Pome GP x Tarif 7 TTAPERA : GP x 05% | Taungan Porumahan Rated 3. | Golongan II 4. | Gotongan I 13. Belanja gaji dan Tunjangan PPPK mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja B, Belanja Tambahan Penghasilan ASN 1. Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.02.01.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja PNS dan 5.1.01.02.01.0002 Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja PPPK -18- a. TPASN berdasarkan Beban Kerja Jabatan Tinggi dan Jabatan Administrasi No} Kelas jabatan Satuan | Tarif (Rp) z z z 7 = 1 | Kelas Jabatan 16 | Eseion? OB 76.500.000 2 | Kelas Jabatan 15 | Bselon li/a ‘a. _Asisten Daerah OB '55.000.000 ’b. Kepala Perangkat Daerah Bappeda, Inspektorat Deerah, Bapenda, BPKAD,| OB Sokrotaris DPRD 55.000.000 © Kepala Perangkat Daerah Lainnya OB -47.000.000 Staf Ahi Gubernur, Kepala Peleksana BPBD, dan 3 | Kelas sabatan 14 | eva stone Pelle oB +40.000.000 selon I1/b @. _Kepala Biro dilingkungan Sekretariat Daerah | _ OB 40,000,000 b._Direktur RSUD Banten OB '85.000.000 4 [Kelas Jabatan 13 | Bselon Ili/a ‘Wall Direktar RSUD Banton OB '31,000.000 5 | Kelas Jabatan 12 | Bsclon Ili/a a Sckretaris Bappeda, Sckretaris BPKAD. oB 30,000.000 Sekretaris Bapenda, Seksctaris Inapektorat Daerah, Kepala agian Perundang- > undangan dan Kepala Bagian Bantuan | °° fears Hukum dan HAM. ©. _Direktur RSUD Malingping oB 0,000,000 d._Perangkat Daerah Lainnya OB 29,500,000 6 | Kelas Jabatan ti | Bselon t/a a Irban pada Inepektorat Daerah, Kabid Boppeda, Kabid BPKAD, dan’ Kabid pepe ieee Dace | 0B 29.000.000 Decrah, Kabeg Di Sekretariat DPRD b._Perengkat Daerah Lainnya OB 28,500,000 Kelas Jabatan 11 ral eeay Bselon 1/6 Kelas Jabatan 11 KCD Dindilcbud, RCD a. Dinas Kelautan dan Perikanan, UPT SUD | OB 6.500.000 Banten, dan UPT Lainnya Kelas Jabatan 10 UPT Teknologi, Informasi dan Kormunikasi Dindikbud, UPT Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan, UPT Pengelolaan DAS Cidurian Cisadane DPUPR, | 8 freee UPT PPD Bapenda, UPT Labkesda Dinas Kesehatan, UPT DPUPR, dan UPT Lainnya 8 [Kelas Jabaten9 | Bsclon V/a @ Kasubid Perencanaan Penganggaran Pembangunan —Bappeda, _Kasubid Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bappeda, Kasubid Perencanaan Pendanasn Pembangunan —Bappeda, —Kasubid | OB 0.000.000 Pereneanaan Anggaran BPKAD, Kasubid Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Bapenda, Kasubeg PEP dan Keuangan Bapenda. ’b. Bappeda, inspektorat Daerah, BPKAD, Bapenda, Biro dilingkungen Sckretariat | OB 20.000.000 Daerah, Sekretariat DPRD ©. Perangkat Deerah Lainnya OB 19,000,000 -19- No | Kets jabatn Crain Senn | Tet Tas Taian 6 | Roa Sah das Bacon 7b aga os | 3000068 Becker Vb Kansbog TS) 5 | 0.000060 15 [Ra Saban T—[ dettan Plana a Gabngaa awe oa | 06.566 aN on | 9.000 au 8 | —s.0.000 ana os [8750006 bGolenge aya oa | asoo.00 aij op | s2s0000 aim os | sco.000 Be os] reson ese Ti [Rees Tabata @ | aban Doli aT oa |r. boli a8 | —1.500.00 Gol IL OB 7.250.000 Ta Roa Jabaian © | Vabtan Pola ool on | —ra.00 bolt = | 7.000.000 Sol 08 | 750.000 1S [ Res Jobat 4 | aban Plana 08 2 Golleta op | soo. Gola os | —a250000 7a [eos sabia) [Vetan Plas 8 a Gallet on | e0.00 Galt 28 | —s.760.000 TS [ Ross Sabaan[enten Poona 08 | 5.250.000 16_[ Keto Jbatan | Jebuae Polkana on | sann.c00 17 | sabtanFangsiont Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam jatuon Panga 1) ood 11 (abatan Fungsional | Gp Ga EaoD 7 Kiet Galas FET] “op | apse 3 Rie 7 ii FARE] ~ os | sp omer 5 Radin, PU, —aadior Repeganala, Widyaiswara, Instruktur dan Analis. Porwearaat 1) Aud o)_ Ketan bain 1 ad) oa_|aiooo000 Kea tan 9 ud 2B | —18.000.00 9 Hee Jaton # os | 7.000.000 oe aetna 7 os | 15.0000 Hee aban 6 Cee 08 _| 13000000 3 mae @)_ ag bata 1 ae oa_[ aiooo.00 ~20- No | Kelas jabatan Uraian Satuan RP) b) Kelas Jabatan 9 (Muda) OB 19.000.000 ©)_Kelas Jabatan 8 (Ani Pertama) OB 17.000,000 3)_Auditor Kepegawaian ‘)_Kelas Jabatan 11 (Madya) OB 21.000.000 )_Kelas Jabatan 9 (Muda) OB 19.000.000 ©)_Kelas Jabatan & (Ali Pertama) OB 17,000,000) 4) Widyaiswara, dan Instruktur pada Dinas ‘Tenaga Kerja dan Transmigrasi )_Kelas Jabatan 13 (Utama) OB 24,000.00 )_Kelas Jabatan 11 (Madya) OB '21.000.000 )_Kelas Jabatan 9 (Muda) OB 9.000.000 4) Kelas Jabatan 8 (Ahli Pertama) OB 17.000.000 '5)_Analis Kebjjakan/Perencana/Peneliti a) _Kelas Jabatan 11 (Madya) OB 21.000.000 b)_Kelas Jabatan 10 (Muda) OB 20.00.00 <)_ Kelas Jabatan 9 (Muda) OB 19.000.000 d)_Kelas Jabatan 8 (Ahli Pertama) oB 17,000,000 ¢._Pengadaan Barang/Jasa 1) Kelas Jebatan 11 (Madya) OB 21.000.000 2) Kelas Jabatan 9 (Muda) OB 19,000,000 3) Kelas Jabatan 8 (Ahli Pertama) 0B 17.000.000 a. Guna 1) Kelas Jabatan 13 (Utama) OB 3.500.000 2} Kelas Jabatan 11 (Madya) OB 3.000.000 3) Kelas Jabatan 9 (Muca) 0B 12.750,000 4) Kelas Jabetan 8 (Abli Pertama) OB. 2.500.000 ‘Guru (PPK) ‘Kelas Jabatan 6 (Ahi Pertama) OB [2.500.000 ._Pengawas Sekolah 2) Kelas Jabatan 15 (Utama) OB 33,000,000) 2) Kelas Jabatan 11 (Madya) OB 10,000.00. 3) Kelas Jabatan 9 (Muda) OB 9.000.000 4] Kelas Jabatan 8 (Abii Portama) OB. 8.500.000 £_ Jabatan Fungsional Lainnya 1) Kelas Jabatan 13 OB 18.000,600 2) Kelas Jabatan 12 OB. 14,000.00 3) Kelas Jabatan 11 OB: 13.000.000 4) Kelas Jabatan 10 (08 3.2,000.000 3] Kelas Jabatan 9 OB 11.000.000) 6) Kelas Jabatan 8 ‘OB 0.000.000" 7) Kelas Jabatan 7 OB, {9.000.000 8) Kelas Jabatan 6 OB 7.500.000 9) Kelas Jabatan 5 OB. 7.000.000 Jabatan Fungsional Peayuluh Pertanian ae pana (PPPK) Kelas Jabatan 5 Keterangan I] Diberikan berdasarkan Peraturan Gubernur tentang Penguburan Kinari 2) PINS Provinsi Banten yang ditugaskan ci tuar Porangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dianggarkan pada Perangkat Daerah Asc 9) Berdasarkan kemampuan daerah, dapat ddbayarkan PPh 25 -21- Untuk jabatan-jabatan di bawah ini dapat diberikan tambahan sebagai berikut! No Uraian Satuan | Tarif (Rp) fi 2 2 2 1_| Bselon IV yang menangant PEP Parangkat Daerah seria | OB 72.060.000 Bselon Ill dan IV Begian Peraturan Perundang-Undangan Provinsi dan Bagian Peraturan Perundang-Undangen Kabupaten/Kota, serta Sub bagian Litigasi pada Biro Hulum 2 | Jabatan Polaksana Analis Perencanasn Pembangunan dan ‘Analis Perencanaan Penganggaran pada: a, BAPPEDA; oB 2.500.000] b._Perangkat Daerah lainnya. oB 1'500.000] @ | Pelaksana pada Bagian Perataran PerundangUndangen | OB 7.500.000 Provinsi, Sub bagian Pengawasan Produk Hukum Daerah Wilayah T, Sub begian Pengawasan Produk Hukum Daerah Wileyah ‘I, dan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-indangan pada Biro Hukcum 4 | Selurah pegawai pelaksana BAPPEDA Keouali Jabatan | OB 7.000.000] Pelaksana Analis Perencanaan Pembangunan dan Analis Perencanaan Penganggaran 5 | Kepaia SKPD yang melaksanskan Program Kogiatan dengan | OB 000.000 Pagu di atas Rol trun © | Pengelola SIPD *) a Admin Daerah (1 orang); oB 3.500.000] b. Admin Perencanaan (1 orang); OB 2.500.000] Admin Keuangen (1 orang); OB 2.500.000) d. Penyelia Eselon Mil (4 orang); 0B 2.000.000] €. Ponyelia Bselon IV (7 orang}; 0B 1.500.000] f. Operator Pelaksana (15 orang). OB 1.250.000] 7 _ | Péjabat dan Pegawai Inspektorat Daerah Provinal Banten ™) a. Eselon It b. Bsclon I . | op 15.800.000 © Eselon IV oB 13,500.00] d. Pelaksana: 0B 110.000.0009] 3) Golongan IV 2) Gotongan I oB 6.500.000 3) Golongan 11 oB 5.500.000 4) Golongan I 0B 4.500.000 ¢. Fungsional: oB 4.000.000 1) Auditor a) Utama 08 12,000,000] b) Madya 0B 11.000.000| ¢) Muda oB 10.000.000| 4) Pertama/Penyetia OB '9.000.000| ¢}, Terampil Pelaksana Lanjutan oB £8.000.000| 2) P2UPD dan Audiwan a) Madya oB 11.000.000} b) Muda oB 10.000.000] ¢}_Pertama/Penyetia oB {9.000.000 @ | Potigas Layanan Periinen 2. Koordinator oB 8.500.000] b. Pengolah Layanan Perijinan OB 2:500.000| ¢. Pendukung Layanan Perjinan OB 2.000.000| 4. Tim Teknis Perijinan OB 2.500.000| 9_| Seluruh Pojabat dan Pegawai Badan Ponghubung dan BKSP | OB 1.756.000) 10 | Operator Sistem Mansjemen Kinerja a. Perangkat Daerah BKD oB 2.000.000 b. Perangkat Daerah Lainaya oB 1.250.000 eiorangan 1 J anagarRan pada BAD, *) Rembenan tanbahan turjangan diatur lebih Inj melahl Keputusan Ispektorat Daerah ‘povines Banton 2. Tambahan Penghasilan berdasarkan Tempat Bertugas ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.02.02.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Tempat Bertugas + PNS dan -22- 5.1.01.02.02.0002 Tambahan Penghasilan berdasarkan Tempat Bertugas PPPK Tambahan Penghasilan Berdasatkan Tempat Bertugas diberikan sebesar Rp1.500.000,00 kepada pegawai yang melaksanakan tugas pada: a. RSUD Malingping; b. UPTD Pengelolaan DAS Wilayah Sungai Ciliman-Cisawarna; c. Kantor Cabang Dinas (KCD) DKP Wilayah Selatan (Binuangeun); d. Kantor Cabang Dinas (KCD) DKP Wilayah Utara (Cituis). . Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.02.03.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja PNS dan 5,1.01.02.03.0002 ‘Tambahan Penghasilan berdasarkan Kondisi Kerja PPPK [| Ureian Satuan ‘Tasif (@p) Keterangan 1_| Dokter Umum/Gigh OB 1,500,000 2 ae oe 4 | Kopala Instalasi/Petugas Teknis OB 750,000 see oes pelea ies 5 [baboran/ Ahi Gist OB 300,000 | Banton, dan | Labhesda a oe tree 3+ a a Ts a ae > anaes nay —| cs | — ne oe ee > mares es RSUD Banten 4 orang termasuk Petugas Rekam Medis; Gol I OB 00000 ft RSUD Malingping 3 orang termasuk Petugas Rekam Medis; Je BKD 6 orang termasuk Peugas “Arsip ol. fepegawaian; Gol It OB 700.000 |, Ree Lainnya 2 orang; \j. UPPBAPENDA 2 orang; . UPID/Balai/ Setara 1 orang. ja” Pejabat dan Pegawal Satan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten 1) Kepala Satuan oB 7.000.001 2) Sekretaris oB 1,500.00 3) Kepala Bidang oB 1.800.00% 4) Kepala Seksi/Kasubag 08 1.000.00% 8) Fungsional Keahtian 0B 750.00 Gotongan II 6) Fungsional Keabtian oB 750.00 Golonga Ii,b s.d. Id -23- No Uraian Satuan ‘Taxi Rp) Keterangan z z = 7) Fungsional Keahlian Os 75000 Golongan U.8 8) Fungsional Umum Golongan| OB 780.00 v 9) Fungsional Umum Golongan| OB 750.004 Ld 10) Fungsional Umum Golongan| © OB 780.00 Me 11) Fungsional Umum Golongan| OB 780.00 Ib 12) Fungsional Umum Golongan] OB 750.009, la 19) Fungsional Umum Golongar]_ OB 780.00 Ld Jb. Jabatan Fungsional Satuan Polisi Pamong Praja 7 1) Jenjang Jabatan Pol PP 1,500.00 ‘Tingkat Ali 4) Kelas Jabatan 11 Pol PP 08 1.00.00 Madya. b) Kelas Jabatan 9 Pol PP 0B 750.000, Muda ) Kelas Jabatan 8 Pol PP i 780.00 Pertama 2) Jenjang Jabatan Pol PP ‘Tingkat Terampil a) Kelas Jabatan 8 Pol PP 08 750.00 Penyelia b) Kelas Jabatan 7 Pol PP on 750.00 Penyelia o} Kelas Jabatan 6 Pol PP 750. Pelaksana 8 4) Kelas Jabatan 5 Pol PP Polaksana o8 750. 4. Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi ASN Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.02.04.0001 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi PNS dan 5.1.01.02.04.0002 Tambahan Penghasilan berdasarkan Kelangkaan Profesi PPPK ‘Tarif/ Bulan No Profesi/Keilmuan Bidang SKPD 2) Hu z z z z 1 | Psikotog Klinis *) Non Sekretariat | RSUD Malingping, 2.060.000] RSUD Banten, Klinik Provinsi, dan Labkesda Dinas Kesehatan 2 | Anh Gist Won Sekretariat | Dinas Sosial, dan 7,500.00] 3_| Dokter Hewan Non Sekretariat 7.500.000] ~24- ipo veo] remtaen | ame = is +e oa eevee cee ere ie ren saveene | 2auDratnnce, | sane Sa oan, fe seh bb FB pct fi en — Hee cenom aa a a ‘Keterangan—*)Personil Kelangkaan Profesi dtetapkan melalui Keputusan Kepata Dinas; 2) Untuk Perangkat Dinas Kesehatan, Teknis Pemberian TPASN diatur lebih lanjut oleh Keputusan Kepala Dinas. C. Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya ASN 1. Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Daerah Dianggarkan pada masing-masing kode rekening: a. 5.1.01.03.01.0001 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor; b. 5.1.01.03.01.0002 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; c. 5.1.01.03.01.0003 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; d. 5.1.01.03.01.0004 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Air Permukaan; e. 5.1.01.03.01.0005 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Pajak Rokok. Uraian Satuan ‘Tarif (Rp) Tnseniit pemungutan Pajake Dacrah Scere ceeeean: 1. | Sokretaris Daerah “Trial 67S x gap 2. | Kepala SKPD Penghasil “Triwalan 6.70 x gait 3._| Bselon Ir Trivralan 6.50 x gail 4. Bselon V Trivraian, 6.00 x gai 5. | Pelaicsana Golongan TV “Trivulan, 5.00 x gait 6._| Pelaksana Golongan If Trivulan, 4.50 x gait 7. | Pelaksana Golongan It Triwalan, 3.80 x pajt 2, Belanja bagi ASN atas Insentif Pemungutan Retribusi Daerah Insentif pemungutan Retribusi Daerah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan dianggarkan pada masing- masing kode rekening: a. 5.1.01.03.02.0001 Belanja Insentif bagi ASN ates Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pelayanan Kesehatan; b. 5.1.01.03.02.0008 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Penggantian Biaya Cetak Peta; c. 5.1.01.03.02.0012 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Umum-Pelayanan Pendidikan; d. 5.1.01.03.02.0014 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Pemakaian Kekayaan Daerah; e. 5.1.01.03.02.0021 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Pelayanan Kepelabuhan; f, 5.1.01.03.02.0024 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Jasa Usaha-Penjualan Produksi Usaha Daerah; -25- 8 5.1.01.03.02.0027 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-Izin Trayek untuk Menyediakan Pelayanan Angkutan Umum; h, 5.1.01,03.02.0030 Belanja Insentif bagi ASN atas Pemungutan Retribusi Perizinan Tertentu-Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD ditetapkan dan direalisasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.03.03,0001 Belanja TPG PNSD. Belanja Tunjangan Khusus Guru (TKG) PNSD Belanja Tunjangan Khusus Guru (TKG) PNSD ditetapkan dan direalisasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.03.04.0001 Belanja TKG PNSD. Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru PNSD ditetapkan dan direalisasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.03.05.0001 Belanja Tamsil Guru PNSD. Belanja Honorarium a. Belanja Honorarium Penanggungjawaban Pengelola Keuangan Dianggarkan pada kode rekening 5.1.01.03.07.0001 Belanja Honorarium Penanggungjawaban Pengelola Keuangan No. Uraian Satuan a. Pengguna Angeran (PA)/Kuasa Pengguna Angzaran (RPA) ‘a. _ Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB. b._Nilai pagu dana di ates Rp100 jata &.d. Rp250 jata ‘OB c. _Nilai pau dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 jute ‘OB ‘d.Nilai pegu dana di ates Ro600 juta sd. Rpl miliar on ‘e._ Nilai pegu dana di atas Rol miliar s.d. Rp2.5 miliar ‘OB: £_Nilai pagu dana di atas Rp2.5 miliars.d. Rp5 miliar OB. g Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar OB. ‘4, Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar OB. i, ~Nilai pagu dana di atas Ro25 miliar s.d. Rp5O miliar OB. i. Nilai pegu dana di atas Rp5O miliar s.d Rp75 miliar ‘OB 1k Nilai pagu dana di atas Rp75 millar sd Rp100 miliar OB 1, Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar OB: “4.770.000. 1m, Nilai pagu dana di atas miliar 0 miliar OB, 5.280.000 ‘n,__ Nilai pagu dana di atas RpS0O miliar s.d. Rp750 miliar ‘OB 5,810.00 9. Nilai pagu dana di ates Rp750 miliar e.d. Rp) tiliun ‘OB 6.330.000, p._Nilai pagu dana di atas Rpl tillun OB "7.870.000, 2. | Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTR] ‘a, Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB, 1.030.000 b. _ Nilai pagu dana di atas Rp100 juta sd, OB) T.210.000 ‘c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s. OB. 1.410.000, dd. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta. OB 1.610.000 e. Nilai pagu dana di atas Rp! miliar s 0B 1.910.000, f__Nilai pagu dana di atas Rp2.5 mili OB 2.210.000. ‘g:_Nilai pagu dana di atas RpS miliar s. O8 2.520.000, ‘h. _ Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar ‘OB 2.920.000) i, —Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d, Rp50-miliar ‘OB ‘3.320.000 “i. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar 6.4 Re75 miliar ‘OB 3.720.000 ‘kNilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d, Rp100 miliar ‘OB. 4.130.000 1, _Nilai pagu dane di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar OB, 4.630.000 ‘mi _Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar sd. RpB00 miliar ‘OB 5.190.000 - 26 - No, Uraian Satuan Tarif (Rp) ih. Wilal pagu dana di atas Rp500 milir 6.d, Rp750 miliar OB. 5.640.000 . _Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rp1 trliun. OB 6.140.000. p._ Nilai pagu dana di atas Rpl triliun OB "7.140.000 ‘S._| Pejebat Pengeiola Keuangan (PPK) SKPD. a, _Nilai pagu dane s.d. Rp100 juta OB. 00.000, ’b,_Nilai pagu dana di atas Rp100 juta s.d, Rp250 juta OB. 480.000, ¢.__Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Re500 juta OB. 570.000, d. Nilai pagu dana di atas Rp50O juta s.d. Rol miliar ‘OB 660.000, e. _ Nilai pagu dana di atas Rp! miliar s.d. Rp2.5 mi ‘OB 770.000, f, _Nilai pagu dana di atas Rp2.5 miliar 6d. RoS muiliar OB 80.000, ‘g— Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar OB {$80.000, hh. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d Rp25 miliar OB. 1.250.000, i, _Nilai pagu dana di ates Rp25 miliar s.d. RpS0 miliar ‘OB 1,520,000 j.__Nilai pagu dana di atas RpS0 miliar s.d. Rp75 miliar OB 1.780.000, Kk. _Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar sd, Rp1OO mi ‘OB 2.040.000 1. __Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar ‘OB 2.440.000 m,Nilai pagu dana di atas Rp250-miliar s.d. RpSOO miliar ‘OB. 2.830.000 ‘n.__Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar e.d, Rp750 miliar ‘OB 3.230.000 ‘0. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar ¢.d, Rp1 triiun ‘OB 3.620.000 p.Nilai pagu dana di atas Rpl trun. ‘OB 4.420.000 4._| Pembanty PPK SKPD/ Pejabat Pelaksana Teknls Sub Kegiatan’ ‘a. Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB. 200.000 'b,__Nilai pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp250 juta OB. 240.000, c.__Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 jata OB "285.000 ‘@.__Nilai pagu dana di atas RpSOO juta s.d. Rpi miliar OB, 330.000 ‘Nilai pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2.5 miliar OB, 385,000 Nilai pagu dana di atas Rp2.5 miliar sd. RpS millar OB. 440.000 Nilai pagu dana di atas RpS miliar 6.d. Rp10 miliar OB. 495.000 Nilei pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar OB 25.000 ‘Nilai pagu dana di atas Rp25 milier s.d. Rp50 millar OB 760.000 j___Nilai pagu dana di atas Rp5O miliar s.d. Rp75 miliar OB. "890.000 k,__Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar 6.d. Rp100 miliar ‘OB 7,020,000, 1. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rpd60 miliar (OB 1.220.000 ‘m.Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. RpS00 miliar OB 1.415.000 ‘n.__ Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar (OB 1.615.000, (o:__Nilai pagu dane di atas Rp750 miliar sd. Rpl tailiun. OB 1.810.000) p. _Nilei pagu dana di atas Rpltriliun. 8 2.210.000 S._| Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Penerimaan ‘a. Nilai pagu dana s.d. Rp100 jute OB 340.000, (b._Nilai pagu dana di atas Rp200 juta sd. Rp250 jute ‘OB 420.000 ‘¢. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 jute OB, 500.000, ‘d._Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar OB, 570.000, e. Nilai pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2.5 miiar OB, {670.000 f, Nila pagu dana di atas Rp2.5 miliar sd. Rp5 miliar OB, "770.000 (g_ Nilai pegu dana di atas RpS miliar s.d. Rol0 miliar OB, ‘860.000 ch, Nilai pagu dana di ates Ro10 miliar s.d. Rp25 mili OB, 1.090.000 i, Nilei pagu dana di atas Rp25 miliar 6.4. RpSO-miliar OB. 1.320.000) “i. Nilai pagu dana di ates Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar OB: 1,550,000 1k Nilai pegu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miller ‘OB 1.780.000, 1 Nilai pagu dane i ates Rp100 miliar ed. Rp250 miliar ‘OB 2.120.000. ‘m, Nila pagu dana di atas 25250 miliar 6.¢, R500 miliar ‘OB, 2.470.000 rn. _Nilai paggu dana di atas R500 milier s.d. Rp750 miliar OB, 2.810.000. ‘0. _Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpt triliun OB, 3.160.000 ‘p._ Nilai pagu dana di atas Rol triiun OB 3.840.000 @. | Bendahara Pengeluaran Pembantu atau Bendahara Penerimaan Pembantu. a. Nilei pagu dana sd. Rp1OO juta OB [260.000 b._ Nilai pagu dana di atas R100 juta s.d. Rp250 juta 8 310.000, c.__ Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta OB 370.000, dd. Nilai pagu dana di atas Rp50O juta s.d. Rpl miliar OB. 430,000 ‘e._ Nilai pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2.5 miliar OB, 500,000 f_ Nilai pagu dena di atas Rp2.5 miliar s.d. RoS miliar OB, 570.000, ig. Nilai pagu dana di atas RoS miliar s.d. Rp1O miliar OB 640.000, ‘h._ Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar ed. Ro25 miliar OB, 810.000, i, Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d_ Rp5O miliar OB, ‘980.000. i _Nilai pegu dana di atas RpSO miliar sd. Ro75 miliar OB, 7.150.000 4 Nilai pagu dana di atas Rp7S miliar s.d. Rp100 miliar OB 1.330.000) -27- No, Uraian Satuan Tarif (Rp) 1 ilai pagu dana di atas Rpl00 milar s.d. Re60 miler OB. 7.580.000, m,_Nilai pogu dana di atas R250 mili R500 miliar OB: 7.840.000) ‘a, Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar 6.d. Rp7S0 miliar ‘OB 2.080.000, 0. _ Nilai paggu dane di atas Rp750 miliar s.d. Rp! triliun. ‘OB 2.350.000. p._Nilai pagu dane di atas Rol trifun. ‘OB: 2.860.000, 7. |Pembantu Bendahara Pengeluaran yang menangani gaji dan tunjany a Nii pagu dana sd, RpOO ata 3B 255.000 .__Nilai pagu dana di atas Rp100 jutas.d. RpaS0 juta OB ‘315.000 c. _ Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp800 jute 08 ‘375.000

Anda mungkin juga menyukai