PROPOSAL
Proposal ini Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kebidanan ( S.Keb) pada
Program Studi S1 Pendidikan Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar
Lombok Timur
PERSETUJUAN PROPOSAL
Proposal Skripsi Atas Nama Erna Sri Hidayani, NIM 113420018 dengan judul
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi dengan pemanfaatan USG
dalam Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Sakra .
Pembimbing I Tanggal
Pembimbing II Tanggal
Mengetahui
Program Studi S1 Pendidikan Bidan
Ketua
PENGESAHAN PENGUJI
Proposal Skripsi Atas Nama Erna Sri Hidayani, NIM 113420018 dengan judul
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi dengan pemanfaatan USG
dalam pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Sakra telah dipertahankan didepan
Tim Penguji pada tangga[ 15 Desember 2021
TIM PENGUJI
…………………
2. Nurannisa Fitria Aprianti, S.Tr.Keb., M.K.M Anggota
NIDN. 0830049202
…………………
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas petunjuk dan HidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Status Ekonomi dengan pemanfaatan USG dalam Pemeriksaan
Kehamilan di Puskesmas Sakra”.
Ketertarikan penulis akan topik ini didasari oleh fakta bahwa banyaknya
ibu hamil yang belum pernah sama sekali memeriksakan kehamilannya dengan
memanfaatkan Ultrasonografi.
Pada penulisan proposal skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih
yang setinggi tingginya kepada :
1. Drs. H. Muh. Nagib, M Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
( STIKes ) Hamzar Lombok Timur.
2. Eka Faizaturrahmi, S.ST, M.Kes. selaku Ketua Program Studi S1 Kebidanan
3. Ns. Nandang DD Khairari, S.Kep., MAN, selaku Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan motivasi, arahan dan keluangan waktu dalam penyelesaian
proposal skripsi ini.
4. Nurannisa Fitria Aprianti, S.Tr.Keb., M.K.M. selaku Dosen Pembimbing II
yang juga telah memberikan motivasi, arahan dan keluangan waktu dalam
penyelesaikan proposal skripsi ini.
5. Supiani, S.S.T, M.Keb. selaku penguji yang telah memberikan masukan serta
arahan demi kesempurnaa proposal skripsi ini.
6. Muh. Zaini Jauhari, S.Gz, M.Gizi. selaku Kepala Puskesmas Sakra atas
dukungan dan motivasinya sehingga kami bisa sampai ditahap ini.
7. Keluargaku tercinta, suami, anak anakku, ayah serta saudara saudaraku yang
selalu mendukung serta mendoakan dalam kebaikan.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal skripsi ini
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, karena
itu, penulis membuka diri untuk saran dan kritik yang membangun. Akhirnya ,
semoga proposal skripsi ini dapat menambah wawasan mengenai Hubungan
Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi dengan pemanfaatan USG dalam
Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Sakra.
Penulis
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kandungan atau AnteNatal Care
(ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dalam tubuh.
bagi ibu hamil untuk mendeteksi secara dini resiko masalah kesehatan pada
atau diberikan kepada ibu hamil mulai dari saat awal kehamilan hingga saat
bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil agar dapat memperoleh
ditiap trimester yaitu satu kali pada saat trimester pertama (usia kehamilan 0-
dan dua kali pada saat trimester ketiga (usia kehamilan 28 minggu sampai
menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa deteksi dini
(Evayanti, 2015). Hal ini bertujuan untuk menyiapkan seoptimal mungkin fisik
dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan. Selain itu juga untuk
dialami oleh ibu hamil sehingga hal tersebut dapat dicegah atau diobati
sehingga angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi dapat berkurang
(Tyastuti, 2016).
pemeriksaan yang aman, praktis, dan hasilnya cukup akurat untuk mengetahui
trimester awal. Pada trimester II dan III USG dapat mendeteksi kelainan letak,
struktur dan letak placenta, evaluasi air ketuban dan, pertumbuhan janin
(Herlambang, 2021).
hamil. Hal ini terjadi karena banyak faktor, salah satunya informasi tentang
USG yang masih terbatas. Pengaruh daya beli masyarakat juga sangat
Timur, pada tahun 2020 jumlah Upah Minimum Regional (UMR) yaitu RP.
2.187.197, nilai itu tremasuk sangat rendah bila dibandingkan dengan UMR
kegiatan yang efektif sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian pada ibu dan anak. Saat ini angka kematian Ibu (AKI) dan Angka
kematian ibu mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan angka
Development Goals (SDGs) yakni 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
dan AKB yang semakin naik dimana AKI pada tahun 2018 sebanyak 95 per
100 000 kelahiran hidup, tahun 2019 sebanyak 94 per 100 000 kelahiran hidup
dan tahun 2020 mencapai angka tertinggi yaitu 119 per 100 000 kelahiran
hidup. Untuk Angka Kematian Bayi di provinsi NTB pada tahun 2018
sebanyak 6,2 per 1000 kelahiran hidup, tahun 2019 sebanyak 6,5 2 per 1000
kelahiran hidup dan tahun 2020 meningkat menjadi 6,8 per 1000 kelahiran
Timur angka kematian ibu pada tahun 2018 sebanyak 125 per100.000
4
kelahiran hidup. Pada tahun 2019 sebanyak 108 per 100.000 kelahiran hidup.
dan pada tahun 2020 sebanyak 157 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk Angka
Kematian Bayi pada tahun 2018 sebanyak 8 per 1000 kelahiran hidup, tahun
2019 sebanyak 11 per 1000 kelahiran hidup dan pada tahun 2020 sebanyak 10
kongenital janin, plasenta, tali pusat dan cairan ketuban yang dapat berdampak
Di Puskesmas Sakra pada tahun 2020 tercatat jumlah ibu hamil yaitu
sebanyak 190 orang atau 14,04 % dari jumlah keseluruhan ibu hamil. Pada
tahun 2021 sampai bulan Oktober 2021 tercatat jumlah ibu hamil yaitu 1.173
orang ibu hamil atau 37,6 % (Data KIA PKM Sakra, 2021).
dalam upaya memberikan pelayanan yang berkualitas untuk semua ibu hamil.
Dari sepuluh orang ibu hamil yang tidak pernah melakukan pemeriksaan USG
sama sekali didapatkan data bahwa 7 orang ibu hamil tidak tahu tentang
manfaat USG dan 3 orang ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan karena
banyaknya sasaran ibu hamil pertahun dimana angka kematian ibu dan Angka
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
6
Sakra
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Puskesmas
kehamilan.
7
d. Bagi Masyarakat
E. Keaslian penelitian
tahun 2008
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
a) Definisi Kehamilan
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-
trimester yaitu :
dengan USG.
sicknes.
d) Pingsan (syncope)
10
atau pingsan.
f) Sering kencing
g) Konstipasi/obstipasi
h) Pigmentasi kulit
i) Epulsi
(Mochtar, 2017).
a) Uterus
b) Serviks
c) Ovarium
e) Kulit
paha.
f) Payudara
a) Trimester I
b) Trimester II
c) Trimster III
d. Antenatal Care
pembedaha.
sebagai berikut:
(DJJ)
tetanus toxoid
2. Pengetahuan
a Definisi Pengetahuan
penciuman, raba dan rasa. Intensitas persepsi terhadap suatu objek sangat
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingin tahuan melalui proses
b. Klasifikasi Pengetahuan
1) Pengetahuan Implisit
16
2) Pengetahuan Eksplisit
c. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
2) Memahami (Comprehension)
Pengetahuan yang dimiliki pada tahap ini dapat diartikan sebagai suatu
Seseorang yang sudah faham tentang pelajaran atau materi yang telah
3) Aplikasi (Application)
17
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
suatu pola baru yang lebih menyeluruh. Kemampuan sintesis ini seperti
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Pendidikan
(Notoatmojo, 2012).
2) Informasi
(Febriyanti, 2019).
sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan juga. Dari sini bisa
4) Lingkungan
5) Pengalaman
(Notoadmojo, 2012).
6) Usia
juga akan semakin baik dan bertambah, disamping itu juga aspek
7) Minat
seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya
atau ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang
e. Pengukuran Pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek
ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat tingkat tersebut
menjadi 3 kategori yaitu Baik bila skor 76-100% Cukup Baik bila skor 56-
2. Status Ekonomi
a. Definisi
dimiliki. Hal ini berkaitan dengan penghasilan atau gaji tetap yang
adalah tingkat sosial ekonomi, dalam hal ini adalah daya beli keluarga.
Menurut Wijiyanto dan Ika Farida Ulfa, 2016, faktor yang mempengaruhi
1) Pendidikan
(Notoatmodjo, 2012)
2) Pekerjaan
(Notoatmodjo, 2012).
23
3) Pendapatan
uang yang diterima oleh seseorang dalam bentuk gaji, upah sewa,
2016).
pelayanan kesehatan dengan kualitas dan fasilitas yang lebih baik, hal
yang sesuai dengan apa yang mereka mampu bayar (Anan Lamus
Ilhamdani, 2016).
Status sosial ekonomi atas merupakan kelas sosial yang berada paling
atas dari tingkatan sosial yang terdiri dari orang-orang yang sangat
memenuhi kebutuhannya.
3. Pemanfaatan
a. Definisi pemanfaatan
hubungan
a) Pendapatan keluarga
kesehatan.
3) Faktor kebutuhan
menjadi
4. Pemeriksaan Ultrasonografi
a. Definisi USG
(Herlambang, 2021).
1) USG 2D
karena terlihat hanya dari satu sisi dan biasanya sulit dipahami
2) USG 3D
disimpan dalam CD format jpg dan dilihat di komputer. Biaya USG ini
3) USG 4D
USG 4D ini biasa disebut juga sebagai SD live atau real time.
seperti sebuah film. Pasien dapat melihat dengan jelas bentuk anggota
komputer. Biaya USG ini paling mahal dbanding dengan USG 2D dan
3D.
arah dan aliran darah, karena pada frekuensi ultrasonik pada tubuh
terlebih dahulu, hal ini diperlukan untuk mengetahui data dasar pasien
seperti usia, paritas, Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan keluhan
pemeriksaan.
dilakukan.
diperiksa untuk melihat ada atau tidaknya janin. Daerah lain seperti
antara lain spina bifida, defek jantung dan ekstremitas. Kesulitan deteksi
1) Indikasi obstetri
4) Indikasi uroginekologi
1) Perdarahan
2) Nyeri pelvis
1) Transvaginal
pemeriksaan dalam
rahim
2)Transabdominal
Minggu
rahim.
mengecek kondisi janin dan satu kali pada trimester dua dan satu kali pada
mengetahui jenis kelamin bayi. Sehingga pada kondisi ini Ibu harus
dengan harga berkisar dari Rp 100 s/d Rp 400 ribu rupiah. USG 4D
B. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Pemanfaatan USG
dalam Pemeriksaan
Kehamilan
Status Ekonomi
Keterangan:
= Variabel pengganggu
kehamilan.
C. Hipotesis
Jenis-jenis Hipotesis
1. Hipotesis alternative
2. Hipotesis Nol
kuantitatif.
BAB III
METODE PENELITIAN
yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel bebas dengan
dimana data yang menyangkut variabel bebas dan terikat dikumpulkan dalam
1. Populasi
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dapat ditarik
Puskesmas Sakra dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2021
yaitu sebanyak 126 ibu hamil (Register ANC PKM Sakra, 2021 ).
2. Sampel
besarnya dan 20-50 sampel untuk tiap bagian kecilnya (Sugiyono, 2014).
39
Sampel pada penelitian ini adalah Sebagian ibu hamil yang melakukan
N
n=
1+ N e 2
126
n=
1+126 (0,1)²
126
n=
2.26
n=56
Keterangan:
N = Jumlah Populasi
e = error margin
3. Teknik Sampling
sehingga peneliti bisa mengambil sampel pada siapa saja yang ditemui
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi dan kriteria
sampel penelitian:
a. Ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care di Poli KIA dan
Kriteria eksklusi :
Polindes
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
D. Variabel Penelitian
subjek ke subjek lainnya. Variabel penelitian adalah suatu objek, atau sifat,
atau atribut, atau nilai dari orang, atau kegiatan yang mempunyai bermacam-
macam variasi antara satu dengan lainnya yang tetapkan oleh peneliti dengan
bebas bisa lebih dari satu. Variabel independen dalam penelitian ini
yang dipengaruhi atau diterangkan oleh variabel lain, tetapi tidak dapat
USG.
42
tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep
Golongan
Pendapatan Sedang
Rp 1.500.000 s/d
Rp 2.500.000
Golongan
Pendapatan rendah
< Rp 1.500.000
( BPS, 2020)
3 Pemanfaat Sebuah Melakukan Kuisi 1. Ya:Pernah Nominal
an aktifitas Pemeriksaan USG oner melakukan
menerima atau sesuai standar. pemeriksaan
menggunakan USG
suatu metode 2. Tidak: Belum
yang berguna Pernah
melakukan
pemeriksaan
USG
43
1. Instrumen Penelitian
menjadi lebih mudah, baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan
yaitu:
1. Pemanfaatan 1,5,6,7,8,9
2. Minat/ ketertarikan 2,3,4,10
sebagai berikut:
adanya.
ke Puskesmas Sakra.
46
1. Pengolahan Data
a. Editting
b. Coding
1) Pengetahuan
2) Status ekonomi
3) Pemanfaatan
c. Scoring
d. Tabulating
telah di buat untuk tiap-tiap sub variabel yang diukur dan selanjutnya
e. Data Entry
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
H. Etika Penelitian
Etika didefinisikan sebagai prinsip-prinsip moral yang
Akbar, Andika Reza, 2017. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Ultrasonografi dalam pemeriksaan kehamilan dengan Pemanfaatan
Ultrasonografi Di Puskesmas Padang Bulan Medan” Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Medan.
Evayanti, Y. 2015, Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami pada Ibu
Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di
Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol 1
No. 2. pp81-90.
Feblina, A.R. 2017, Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan dan Dampaknya terhadap Kualitas Hidup yng Berkaitan
dengan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Tolo Kabupaten
Jeneponto, Universitas Hasanudin Makassar.
Ilhamdani, Anan Lamus 2016, “Hubungan antar Status Sosial Ekonomi dengan
pemilihan pekayanan Kesehatan di DFesa karanggeneg Kecamatan
Boyolali Kabupaten boyolali Tahun 2016 “ Fakultas Ilmu Kesehatan,
Surakarta.
Nur Devinia, 2020, “Hubungan pola makan dan status social ekonomi dengan
kejadian anemia pada ibu hamil systematic review,” Poltekkes
Kalimantan Timur
Rezkiani, N. M., Balqis, Nurhayani. 2013, Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan
Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Antang. Jurnal
Penelitian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.
Riyanto, A., Budiman. 2013, Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
dalam Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.
B. Kuesioner Pengetahuan
Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda anggap
benar.
4. Menurut Anda, kapan pemeriksaan USG pertama kali dilakukan pada masa
kehamilan?
a.) Minggu ke-6
b.) Minggu ke-23
c.) Minggu ke-36
10. Menurut Anda, apakah pemeriksaan USG berbahaya bagi ibu hamil?
a.) Ya
b.) Tidak
c.) Tidak Tahu
10. Apakah alasan Anda tidak melakukan pemeriksaan kehamilan dengan USG?
a.) Takut
b.) Malas
c.) Tidak ada yang mengantar
d.) Tidak ingat jadwal pemeriksaan