1. Manusia itu dilahirkan dalam keadaan mengimanikeberadaan Allâh Azza wa
Jalla bahwa tidak ada yangberhak diibadahi selain Dia, dan tidak ada Rabb selain Dia. 2. Kesyirikan pertama terjadi di zaman Nabi Nuh ‘alahis shalatu was salam Karena adanya kesyirikan ini, Allah mengutus Nabi Nuh sebagai rasul pertama. Sebab terjadi kesyirikan pertama di bumi adalah karena mengagungkan orang soleh yang telah meninggal. 3. mengimani bahwa Allâh itu ada dan meyakini keesaan-Nya dalam segala perbuatan-Nya. Atau meyakini bahwa Allâh adalah al-Khâliq (Pencipta), ar- Râziq (Pemberi rezeki), al-Mudabbir(Pengatur/Penguasa) segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya. Atau : meyakini keesaan Allâh Subhanahu wa Ta’ala dengan segalaperbuatan-Nya. [Lihat, Majmû’at Tauhîd, 1/5] 4. mengesakan Allah denganperbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub yang disyari’atkan seperti do’a, nadzar, kurban, raja’(pengharapan), takut, tawakkal, raghbah (senang),rahbah (takut) dan inabah (kembali/taubat). Dan jenistauhid ini adalah inti dakwah para rasul, mulai rasul yangpertama hingga yang terakhir. 5. Kesamaan dari Dakwah para Nabi dan Rasul adalah untuk menyebarkan agama dan ajaran Islam yang tauhid.