Anda di halaman 1dari 16

Logika

Matematika Diskrit (1310120)


Irmina Veronika Uskono, S.Pd., M.Si
Predikat dan Kuantifier
Pernyataan “𝑥 > 3” punya 2 bagian, yakni “𝑥” sebagai
subyek dan “adalah lebih besar 3” sebagai predikat 𝑃.
Misalnya, 𝑃 (𝑥) menyatakan “𝑥 > 3”.
Maka kita dapat mengevaluasi nilai kebenaran dari 𝑃(4)
dan 𝑃(1).

Subjek dari suatu pernyataan dapat berjumlah lebih dari


satu.
Misalkan 𝑄 (𝑥, 𝑦) ∶ 𝑥 − 2𝑦 > 𝑥 + 𝑦
Kuantifikasi Universal
“P(x) benar untuk semua nilai x dalam domain pembicaraan”
∀𝑥 𝑃 𝑥 .
Latihan 1. Tentukan nilai kebenaran ∀𝑥 (𝑥 2 ≥ 𝑥) jika:
a. 𝑥 bilangan real
b. 𝑥 bilangan bulat

Untuk menunjukkan ∀𝑥 𝑃 𝑥 salah, cukup dengan mencari


satu nilai 𝑥 dalam domain sehingga 𝑃 𝑥 salah.
Nilai 𝑥 tersebut dikatakan contoh penyangkal (counter
example) dari pernyataan ∀𝑥 𝑃 𝑥 .
Kuantifikasi Eksistensi
“Ada nilai 𝑥 dalam domain pembicaraan sehingga 𝑃(𝑥)
bernilai benar”
∃𝑥 𝑃 𝑥 .
Latihan 2:
Tentukan nilai kebenaran dari ∃𝑥 𝑃 𝑥 bila 𝑃 𝑥
menyatakan "𝑥 2 > 12“ dan domain pembicaraan meliputi
semua bilangan bulat positif tidak lebih dari 4.
Negasi
“Setiap mahasiswa dalam kelas ini telah mengambil mata
kuliah Statistika I”
∀𝑥 𝑃(𝑥)

Apakah negasi dari pernyataan ini?


“Terdapat seorang mahasiswa dalam kelas ini yang belum
mengambil mata kuliah Statistika I”
∃𝑥 ¬𝑃(𝑥)
Jadi, ¬∀𝑥 𝑃(𝑥) ≡ ∃𝑥 ¬𝑃(𝑥)
Negasi (2)
Latihan 3:
Carilah negari dari pernyataan berikut:
1. “Terdapat politikus yang jujur”
2. “Semua orang Indonesia makan ayam bakar”

Latihan 4:
Tentukan negasi dari:
1. ∀𝑥 (𝑥 2 > 𝑥)
2. ∃𝑥 (𝑥 2 = 2)
Kuantifier Bersusun (Nested Quantifier)
∀𝑥∀𝑦 𝑥 + 𝑦 = 𝑦 + 𝑥 berarti
𝑥 + 𝑦 = 𝑦 + 𝑥 berlaku untuk semua bilangan real 𝑥 dan 𝑦.

∀𝑥∃𝑦 𝑥 + 𝑦 = 0 berarti
Untuk setiap nilai 𝑥 terdapat nilai 𝑦 sehingga 𝑥 + 𝑦 = 0

∀𝑥∀𝑦∀𝑧 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 berarti
Untuk setiap nilai x, y dan z berlaku hukum asosiatif
𝑥+ 𝑦+𝑧 = 𝑥+𝑦 +𝑧
Latihan
Latihan 5: Artikan kalimat ini dalam bahasa Indonesia:
∀𝑥(𝐶 𝑥 ∨ ∃𝑦 𝐶 𝑦 ∧ 𝐹 𝑥, 𝑦
bila 𝐶 𝑥 : “x mempunyai komputer”,
𝐹 𝑥, 𝑦 : “x dan y berteman”,
Dan domainnya adalah semua mahasiswa dikampus.

Latihan 6: Nyatakan negasi dari pernyataan:


∀𝑥∃𝑦 (𝑥𝑦 = 1)
Aturan Inferensi
Aturan inferensi Tautologi Nama
p____
 pq p → (p  q) Addition

pq_ (pq) → q atau


p (pq) →p
Simplification

p
q____ [(p)(q)] → (pq) Conjunction
 pq
p
p→q_ [p (p→q)] → q Modus ponens
q
q
p→q_
[q  (p→q)] → p Modus tollens
 p

p→q
q→ r_ [(p→q) ( q→r)] → (p→r) Hypothetical Syllogism
 p→r
pq
p__ [(pq)  p ]→ q Disjunctive Syllogism
q
pq
pr_ [(pq) (pr)]→(qr) Resolution
 qr
Aturan Inferensi (2)
x P(x) Universal instantiation
P(c)

P(c) utk setiap c Universal generalization


 x P(x)

x P(x) Existential instantiation


P(c) utk suatu c

P(c) utk suatu c Existential generalization


 x P(x)
Metode Pembuktian
Bukti Langsung dan Tak Langsung
1. Bukti Langsung
Implikasi 𝑝 → 𝑞 dapat dibuktikan dengan menunjukkan jika 𝑝
benar maka 𝑞 juga harus benar.

Latihan 7. Berikan bukti langsung dari


“Jika n bilangan bulat ganjil maka 𝑛2 ganjil.”
2. Bukti Tak langsung
Karena 𝑝 → 𝑞 ekivalen dengan 𝑞 → 𝑝 maka
𝑝 → 𝑞 dapat dibuktikan dengan menunjukkan bahwa
𝑞 → 𝑝 benar.

Latihan 8. Berikan bukti dari


“Jika 𝑛2 ganjil maka 𝑛 ganjil.”
Bukti Kosong dan Bukti trivial
Bukti kosong
Jika hipotesis p dari implikasi 𝑝 → 𝑞 salah, maka 𝑝 → 𝑞 selalu
benar, apapun nilai kebenaran dari 𝑞.
Contoh. 𝑃(𝑛): Jika 𝑛 > 1, maka 𝑛2 > 1.
Tunjukkan 𝑃(0) benar.

Bukti trivial
Jika konklusi 𝑞 dari implikasi 𝑝 → 𝑞 benar, maka 𝑝 → 𝑞 selalu
benar, apapun nilai kebenaran dari 𝑝.
Contoh. 𝑃(𝑛): Jika 𝑎, 𝑏 integer positif dengan 𝑎 ≥ 𝑏,
maka 𝑎𝑛  𝑏𝑛.
Tunjukkan 𝑃(0) benar.
Metode Pembuktian (2)
Bukti dengan Kontradiksi

1. Tunjukkan bahwa sedikitnya ada 4 hari yang sama dari


pilihan 22 hari sebarang.

2. Buktikan bahwa 2 irasional.

bukti tak langsung → bukti dengan kontradiksi

3. Tunjukkan bahwa jika 𝑛2 ganjil maka 𝑛 ganjil.


Metode Pembuktian (3)
Bukti Eksistensi
1. Bukti Eksistensi Konstruktif
1. Tunjukkan bahwa ada bilangan bulat positif yang dapat dituliskan
sebagai jumlah dua bilangan pangkat 3.
Solusi. 1729 = 103 + 93 = 123 + 13.
2. Tunjukkan bahwa ada bilangan bulat positif yg sama dengan jumlah
bilangan-bilangan bulat positif yg tidak melebihinya.

2. Bukti Eksistensi Nonkonstruktif


Tunjukkan bahwa ada bilangan irrasional 𝑥 dan 𝑦 sehingga 𝑥𝑦 rasional.
Solusi. Kita tahu bahwa 2 irrasional. Pandang 2 2 . Jika ia rasional
maka terbukti.
Jika tidak, perhatikan ( 2 2 ) 2 = (22)2 = 22 = 2.
Jadi terbukti ada pasangan (x=2, y =2) atau (x= 22 dan y= 2) yg
salah satunya memenuhi 𝑠rasional.
Metode Pembuktian (4)
Bukti Ketunggalan
Ada 2 bagian dalam bukti ketunggalan:
• Menunjukkan bahwa ada elemen 𝑥 yang memenuhi sifat yang
diinginkan. (existence)
• Menunjukkan bahwa jika 𝑦  𝑥 maka 𝑦 tidak memenuhi sifat yang
diinginkan. (uniqueness)

Contoh. Tunjukkan bahwa setiap bilangan bulat mempunyai invers


penjumlahan yang tunggal.
Solusi. Jika p bulat maka 𝑝 + 𝑞 = 0 ketika 𝑞 = −𝑝, dan 𝑞 juga
bulat.
Untuk menunjukkan ketunggalan, misalkan ada 𝑟 bulat dengan 𝑟 ≠
𝑞 dan 𝑝 + 𝑟 = 0. Maka 𝑝 + 𝑞 = 𝑝 + 𝑟.
Dengan mengurangi kedua ruas dengan 𝑝 didapat 𝑞 = 𝑟, kontradiksi
dengan 𝑟 ≠ 𝑞. Jadi ada bilangan bulat 𝑞 yang tunggal sehingga 𝑝 +
𝑞 = 0.
Metode Pembuktian (5)
Contoh Penyangkal (Counter Example)
Tunjukkan bahwa pernyataan
“setiap bilangan bulat positif adalah hasil tambah dari tiga bilangan
kuadrat”
adalah salah.

Solusi. Pernyataan ini benar untuk beberapa nilai, mis.


1=02+02+12; 2=02+12+12 ; 3=12+12+12 ; 4=02+02+22 ;
5=02+12+22 ; 6=12+12+22 .
Tapi kita tidak dapat mengekspresikan seperti di atas untuk bilangan
7.
Jadi bilangan 7 merupakan contoh penyangkal dari pernyataan di atas.

Anda mungkin juga menyukai