Anda di halaman 1dari 6

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI (MMS-4411)

oleh: Dr. Danardono, MPH.

PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA AGUSTUS 2007

A. LATAR BELAKANG Matakuliah Biostatistika dan Epidemiologi (MMS-4411) merupakan matakuliah pilihan utama pada program studi Statistika untuk minat Biostatistika. Matakuliah ini dapat diambil setelah mahasiswa mengetahui dan memahami dasar serta teknik metode statistik secara umum dan mampu melakukan analisis statistik dengan beberapa metode tertentu. Matakuliah MMS-4411 diharapkan dapat mendukung kompetensi lulusan program studi statistika, khususnya untuk lulusan yang mempunyai minat dan konsentrasi pada bidang Biostatistika. Biostatistika pada hakekatnya adalah ilmu statistik yang diterapkan pada bidangbidang ilmu hayati dan kesehatan, sehingga mahasiswa yang sudah menguasai metode statistika sebenarnya dapat pula mengerjakan permasalahan dalam Biostatistika. Meskipun demikian ada hal-hal khusus yang tidak atau sedikit sekali dibahas pada matakuliah metode statistika. Misalnya, desain penelitian dan ukuran statistik dalam ilmu-ilmu kesehatan, aspek etika dalam penelitian kesehatan sehingga perlu ada rancangan eksperimen tertentu yang tidak atau sedikit sekali dibahas pada matakuliah metode statistika atau rancangan percobaan. Tidak kalah pentingnya adalah aspek komunikasi dan konsultasi, karena hampir pasti lulusan yang berminat dalam karir di bidang Biostatistika akan berhadapan dengan bidang lain dan mungkin akan bertindak sebagai konsultan untuk bidang lain tersebut. Oleh karena itu, berbeda dengan matakuliah Biostatistika yang diajarkan di fakultas lain, seperti Fakultas Kedokteran, Kedokteran Hewan dan Biologi, yang menekankan pada aspek metode statistika nya, MMS-4411 mempunyai penekanan agar lulusan bisa bertindak seperti layaknya konsultan dalam bidang Biostatistika. Untuk itu, materi yang diberikan tidak hanya berupa metode saja namun juga aspek komunikasi, konsultasi dan pengetahuan terkait seperti epidemiologi dan terminologi dalam bidang kesehatan. Matakuliah ini juga diharapkan akan membuka wawasan lanjut mahasiswa karena banyak pengembangan teori statistika yang berawal dari permasalahan dalam bidang Biostatistika dan Epidemiologi. Tujuan perkuliahan ini akan dicapai dengan metode pembelajaran yang merupakan gabungan antara ceramah dan metode pembelajaran berbasis kasus disertai praktek konsultasi. Perkembangannya nanti, metode pembelajaran dengan ceramah akan dikurangi, sebaliknya metode pembelajaran yang lebih mandiri dan berpusat ke mahasiswa akan ditingkatkan. Dalam matakuliah ini terdapat aspek integrasi antara disiplin ilmu statistika dengan ilmu hayati dan kesehatan, dengan penekanan pada masalah nyata dalam bentuk praktek konsultasi. Terdapat pula aspek pemanfaatan komputer dan teknologi informasi, seperti misalnya penggunaan paket statistik sebagai alat bantu analisis; pencarian artikel di internet yang berkaitan dengan penelitian di bidang biostatistika. Kepemimpinan dan kreativitas mahasiswa diharapkan juga akan tumbuh dengan adanya kerja kelompok dan praktek konsultasi. Akhirnya akan diberikan pula wawasan tentang jalur karir profesi Biostatistisi yang tidak terbatas pada karir di dalam negeri saja namun juga di luar negeri. 2

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Matakuliah : Biostatistika dan Epidemiologi 2. Kode/SKS/Status : MMS-4411/3/Pilihan 3. Semester : Gasal 4. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mempunyai kompetensi dalam melakukan analisis statistik untuk permasalahan dalam bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi; termasuk juga kemampuan dalam memberikan arahan dalam perencanaan atau rancangan penelitian dan mengkomunikasikannya kepada orang-orang dalam bidang-bidang tersebut di atas. 5. Outcome Pembelajaran (a) Mahasiswa mampu untuk menentukan desain penelitian yang sesuai untuk permasalahan tertentu dalam bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi (b) Mahasiswa mampu untuk menentukan dan melakukan analisis statistik dan ukuran yang tepat untuk permasalahan epidemiologi dan menjelaskan hasilnya (c) Mahasiswa mampu untuk menentukan dan melakukan analisis model linear (regresi, analisis variansi, dst.), analisis data kategorik, uji diagnostik, analisis data longitudinal dan survival untuk untuk permasalahan tertentu dalam bidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi dan menjelaskan hasilnya (d) Mahasiswa mampu menilai kelebihan dan kelemahan metode analisis umum dalam bidang biostatistika dan epidemiologi dan menjelaskan metode lanjut sebagai alternatifnya (e) Mahasiswa mampu mengoperasikan perangkat lunak statistik tertentu sebagai alat bantu analisis dengan esien dan efektif (f) Mahasiswa mampu untuk mengenali permasalahan etis dalam penelitian dibidang ilmu hayati, kedokteran dan epidemiologi (g) Mahasiswa memiliki sikap yang mengarah ke sikap seorang konsultan dalam bidang biostatistika dan epidemiologi 6. Materi Pembelajaran dan Alokasi Waktu Ada lima pokok bahasan yang diberikan dalam waktu 14 minggu (2100 menit waktu tatap muka). Pembagian materi dan alokasi waktu tatap muka dirangkum pada tabel di bawah. Persentase waktu pada kolom alokasi waktu digunakan untuk menunjukkan seberapa besar penekanan pembelajaran tiap pokok bahasan. Selain itu, karena mahasiswa juga diharapkan dapat menyediakan waktu di luar tatap

muka untuk mengerjakan tugas mandiri dan kerja kelompok, persentase waktu tersebut dapat pula digunakan untuk menunjukkan beban kerja (load) mahasiswa. No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Alokasi Kegiatan Waktu (menit) 450 ceramah, diskusi (21,4%) kasus, tugas dan kuis

1. Desain penelitian 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

2.

3.

4.

5.

Penelitian observasional Cross-sectional study Follow-up study Case-control study Penelitian klinis (clinical trial) 1.6 Pengenalan desain lanjut (nested case-control, case-cohort) 2.1 Prevalence dan incidence Statistik dan 2.2 Odds ratio, risk ratio dan ukuran dalam risk difference epidemiologi 3.1 Model linear Metode analisis 3.2 Analisis Data Kategorik 3.3 Uji Diagnostik 3.4 Analisis data longitudinal dan survival 4.1 Kelebihan dan kelemahan Pengenalan topik metode standar lanjut 4.2 Beberapa metode lanjut Profesi konsultan 5.1 Menyusun laporan dan presentasi Biostatistika 5.2 Praktek konsultasi Jumlah jam =

370 ceramah, diskusi (17,6%) kasus dan kuis 650 ceramah, diskusi (31,0%) kasus, tugas, kuis dan presentasi

330 ceramah, diskusi (15,7%) kasus dan tugas 300 ceramah, diskusi (14,3AA%) kasus dan presentasi 2100

7. Jadual Kegiatan Mingguan

Minggu ke

Pokok Bahasan / Topik

Sub Pokok Bahasan / Sub Topik 1.1 Kompetensi dan profesi terkait 1.2 Rencana pembelajaran dan penilaian 1.3 Studi Kasus 1 (tentang kompetensi, profesi, penelitian atau desain) 4

Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi

1. Pendahuluan

2.1 Penelitian dalam bidang ilmu hayati, kedokteran, kesehatan dan epidemiologi 2.2 Penelitian observasional 2.3 Cross-sectional Study 2.4 Follow-up study 2.5 Case-control study 2.6 Penelitian klinis (clinical trial) 3. Desain penelitian 3.1 Pengenalan desain lanjut (nested case-control, (lanjutan); Statistik case-cohort) dan ukuran dalam 3.2 Kaitan desain penelitian dengan epidemiologi analisis statistik 3.3 Prevalence dan incidence 3.4 Odds ratio, risk ratio dan risk difference 3.5 Studi kasus 2 (tentang penelitian, desain dan analisis) 4.1 Perangkat lunak statistika 4. Alat bantu analisis 4.2 Pencarian informasi dan penelitian 5.1 Analisis regresi dan ANAVA 5. Model linear 5.2 Model linear terumumkan 6.1 Tabulasi silang dan stratikasi 6. Analisis Data 6.2 Regresi logistik kategorik 6.3 Regresi Poisson 7.1 Sensitivity dan specicity 7. Uji Diagnostik 7.2 Kurva ROC 8.1 Model Regresi untuk data 8. Analisis data longitudinal longitudinal dan 8.2 Kaplan-Meier dan Life Table survival 8.3 Model Regresi data survival 9. Studi Kasus 3 Studi kasus tentang penggunaan metode yang tepat, skill olah data, analisis dan interpretasi 10. Ringkasan Metode 10.1 Hubungan antara beberapa metode 10.2 Kelebihan dan kekurangan masing-masing metode 10.3 Dasar teori lebih lanjut (statistika matematika) 2. Desain penelitian

Ceramah, diskusi studi kasus 1

Ceramah, diskusi

Ceramah, diskusi studi kasus 2 Ceramah, praktek komputasi Ceramah, praktek komputasi Ceramah, praktek komputasi Ceramah, praktek komputasi

Diskusi, praktek komputasi Diskusi

11. Topik lanjut

Metode yang tidak standar atau metode terkini dari penelitian terakhir atau yang sedang dikembangkan 12. Praktek Konsultasi 12.1 Penulisan laporan 12.2 Komunikasi dan presentasi 13. Studi kasus 4 Studi kasus yang berkaitan dengan praktek konsultasi (individual atau kelompok) 14. Studi kasus 5 Studi kasus yang berkaitan dengan praktek konsultasi (individual atau kelompok) 8. Penilaian

Diskusi

Ceramah, role playing Diskusi, presentasi mahasiswa Diskusi, presentasi mahasiswa

Penilaian dilakukan berdasarkan pencapaian mahasiswa dari bagian B.5 Outcome Pembelajaran. Untuk mengukur pencapaian digunakan unsur-unsur penilaian meliputi: Ujian Akhir, Ujian Sisipan, Tugas/Presentasi dan PR/Kuis dengan persentase sebagai berikut: No 1. 2. 3. 4. Unsur Penilaian Persentase Ujian Akhir 30 Ujian Sisipan 20 Tugas/Presentasi 35 PR/Kuis 15

9. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi Bahan ajar dan buku teks: 1. Danardono. , Bahan Ajar Biostatistika dan Epidemiologi. Jurusan Matematika FMIPA UGM, 2007 2. Le, Chap T. Introductory Biostatistics. Wiley, 2003 3. Clayton, D. dan Hills, M. Statistical Models in Epidemiology. Oxford University Press, 1993 4. Newman, S. C. Biostatistical Methods in Epidemiology. Wiley, 2001 5. Kleinbaum, D. G., Kupper, L. L. dan Morgenstern, H. Epidemiologic Research: Principles and Quantitative Methods. Wadsworth, Inc., 1982 Sumber informasi internet: 1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?DB=pubmed 2. http://www.pitt.edu/ super1/

Anda mungkin juga menyukai