B. Jenis kasus: JUARA SAMPAH SASET- Ekspedisi 3 sungai (https://youtu.be/y3tdIglVLJI)
C. Pembahasan
1) Deskripsi singkat kasus
Lokasi: Sungai Brantah Malang, Jawa Timur dengan jumlah penduduk kota malang lebih dari 800 rb orang. Sungai Brantah merupakan sungai yang terletak di kota malang yang dijadikan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah. Salah satunya sampah rumah tangga seperti sampah plastik, popok bayi dan sisa makanan. Namun yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik (saset). Pusat aliran dari sungai Brantah adalah bendungan Sengguruh. Sampah yang datang ke bendungan ini bisa mencapai 30 m 3/hari pada musim kemarau dan bisa mencapai 200 m3/hari pada musim hujan. Sehingga setiap tahun 4000 m3 sampah di angkut dari bendungan ini. sampah yang dari bendungan ini akan di angkut ke dataran dan digiling. Dan sejauh penelitian sampah yang memang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, termasuk saset yang tidak bisa di daur ulang. Akibatnya jika terus berlanjut maka akan berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang ada di kota malang terutama masyarakat ekonomi rendah yang masih mandi di sungai brantah dan mengonsumsi air sumur yang dekat dengan sungai Brantah. hal ini terjadi karena kurangnya anggaran dari pemerintah untuk mengelola sampah dan juga prabrik-pabrik yang tidak bertanggung jawab terhadap pengelolaan kemasan produknya dan masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan dan gemar untuk berbelanja produk saset karena di anggap ekonomis. 2) Gagasan ide penyelesaian Penanggulangan sampah secara total memang bukan hal yang mudah namun, hal yang mungkin dilakukan adalah dengan menerapkan pengangkutan sampah dari rumah sehingga masyarakat tidak perlu membuang sampah ke sungai. Meskipun hal ini tidak berpengaruh terhadap pengurangan jumlah sampah plastik, paling tidak dengan ini ekosistem sungai tidak tercemar.