TUGAS I Fikih MJS (Fachlul Azmi 20329049)
TUGAS I Fikih MJS (Fachlul Azmi 20329049)
Nim : 20329049
TUGAS I
Jawab:
Pada zaman Jahiliyah, misalnya, bangsa Arab sudah menerapkan pembagian waris yang
amat merugikan perempuan. Saat itu, yang berhak mendapatkan hak waris dari orang yang
meninggal dunia hanyalah laki-laki. Namun tidak semua laki-laki bisa memperoleh harta
warisan. Yang boleh mewaris hanyalah laki-laki dewasa yang telah mahir naik kuda dan
memanggul senjata ke medan perang serta memboyong harta ganimah (rampasan perang)
Jawab:
1. Milik dari pewaris secara sempurna, yaitu dia pemilik zat (materi) dan
manfaatnya
2. Harta tersebut telah bersih dari hak orang yang tersangkut padanya yaitu biaya
3. Wasiat yang telah ditentukan pewaris pada masa hidupnya, dalam batas tidak
Jawab:
Allah mensyariatkan, yakni mewajibkan, kepada kamu tentang pembagian harta
warisan untuk anak-anak kamu baik laki-laki atau perempuan, dewasa atau kecil,
yaitu bagian seorang anak laki-laki apabila bersamanya ada anak perempuan dan
tidak ada halangan yang ditetapkan agama untuk memperoleh warisan, disebabkan
karena membunuh pewaris atau berbeda agama, maka ia berhak memperoleh harta
warisan yang jumlahnya sama dengan bagian dua orang anak perempuan, karena
lakilaki mempunyai tanggung jawab memberi nafkah bagi keluarga. Dan jika anak itu
semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua dan tidak ada bersama
keduanya seorang anak lelaki, maka bagian mereka adalah dua pertiga dari harta
warisan yang ditinggalkan ibu atau ayahnya. Jika dia, anak perempuan, itu seorang
diri saja dan tidak ada bersamanya anak laki-laki, maka dia memperoleh harta
warisan setengah dari harta yang ditinggalkan orang tuanya. Demikianlah harta
warisan yang diterima anak apabila orang tua mereka meninggal dunia dan
meninggalkan harta. Dan apabila yang meninggal dunia adalah anak laki-laki atau
seperenam dari harta yang ditinggalkan oleh sang anak. Jumlah itu menjadi hak
bapak dan ibu, jika dia yang meninggal itu mempunyai anak laki-laki atau
perempuan. Akan tetapi, jika dia yang meninggal itu tidak mempunyai anak laki-laki
atau perempuan dan harta dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya saja, maka ibunya
mendapat bagian warisan sepertiga dan selebihnya untuk ayahnya. Jika dia yang
meninggal itu mempunyai beberapa saudara dua atau lebih, baik saudara seibu dan
sebapak, maupun saudara seibu atau sebapak saja, lelaki atau perempuan, dan yang
seperenam dari harta waris yang ditinggalkan, sedang ayahnya mendapat sisanya.
Pembagian-pembagian tersebut di atas dibagikan kepada ahli warisnya yang berhak
Jawab:
Ahli waris adalah orng yangberhak menerima harta warisan dari pewaris. Untuk
berhaknya dia menerima harta warisan itu disyariatkan dia telah dan masih hidup
Jawab:
Harta peninggalan adalah semua harta yang ditinggalkan oleh si mayyit. Seangkan
harta warisan adalah bagian harta peninggalan si mayyit setelah di bayar hutang,