Anda di halaman 1dari 13

Tujuan Pembelajaran

peserta didik mampu menjelaskan konsep daya dan energi listrik dengan tepat.
peserta didik mampu menentukan besar daya dan energi listrik dengan benar.
pesertadidikmampumenghitungpemakaianenergilistrikdalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
peserta didik mampu menghitung biaya pemakaian energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari
peserta didik dapat menyajikan hasil perhitungan biaya pemakaian

Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk membantu Anda dalam mempelajari kegiatan belajar ini, ada baiknya diperhatikan beberapa p
Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai anda memahami secara tuntas tentang apa, unt
Tangkap konsep dasar esensial dan pengertian demi pengertian melalui pemahaman sendiri kemudi
Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain yang relevan.
Mantapkan pemahaman anda dengan mengerjakan latihan dan melalui kegiatan diskusi dalam tuto
Jangan lewatkan untuk menjawab soal-soal latihan dalam setiap akhir kegiatan
belajar.
ENERGI & DAYA LISTRIK

Anak-anak coba kalian amati gambar berikut ini! Apa yang yang berbeda dari 2 gambar ters

Gambar 1 Pemakaian listrik dan struk tagihan listrik


Gambar 2 Pemakaian listrik dan struk tagihan listrik

Kita sudah mengetahui bahwa listrik adalah salah satu bentuk energiyang sangat
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disebabkan karena energi listrik
memiliki keunggulan, yaitu dapat diubah menjadi bentuk-bentuk energi yang lain seperti
energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi bunyi dan energi kimia.

Gambar 2. Beberapa alat yang mengubah energi listrik


Kipas angin adalah contoh alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi
gerak. Lampu bohlam mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, setrika listrik
mengubah energi listrik menjadi energi panas, penyepuhan (melapisi permukaan logam
dengan jenis logam yang lain) adalah contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
Sesungguhnya masih banyak peralatan yang dapat mengubah energi listrik menjadi bentuk
energi yang lainnya. Coba kalian temukan dan catat beberapa dari peralatan tersebut.
PEMBAYARAN REKENING LISTRIK
Energi listrik yang kita pergunakan di rumah adalah berasal dari PLN yang besarnya
selalu dicatat dengan menggunakan alat kWh meter. Berdasarkan ketentuan tarip biaya beban
dan pemakaian energi listrik, maka setiap bulan kita harus membayar rekening listrik. Agar
tagihan rekening listrik tidak besar, maka penghematan dalam penggunaan energi listrik harus
benar- benar dijalankan dengan baik. Sebab kalau tidak, orang tua kalian akan selalu
membayar rekening listrik dengan jumlah yang cukup besar.
Bagaimanakah cara PLN menghitung besar tagihan rekening listrik ?
Untuk mengetahui hal tersebut, coba kalian perhatikan dengan baik contoh rekening
listrik rumah tangga berikut ini.
Gambar 4 Struk rekening listrik rumah tangga
Sumber : (https://www.google.com/search?q=gambar+struk+listrik&oq=gambar+struk+l istrik+&aqs) (07 Oktober 2021)
Dari gambar struk rekening tersebut di atas dapat kita lihat ada satuan VA, kVA dan KWh.
Ada nilai daya listrik maksimum yang terpasang dirumah serta besar energi listrik yang
terpakai. Nah artrinya apa? Mari kita cek materi berikut ini!
Satuan VA (Volt Amper) yang ada di dalam rekening listrik sesungguhnyasama
dengan satuan Watt, yaitu satuan besaran daya yang telah kalian kenal dalam mempelajari
materi usaha dan energi. Sesuai dengan sistem metrik,maka :
1kVA (kilo Volt Ampere) = 103 VA (Volt Ampere) Atau : 1 kW (kilo watt) = 103 Wat

Sedangkan satuan kWh (kilo watt hour ) atau kilo watt jam adalah satuan yang biasa
digunakan untuk besaran energi listrik. Itulah sebabnya alat pengukur energi listrik disebut
sebagai kWh meter.
Energi Listrik
Energi listrik (W) sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I) dan waktu
(t). Secara matematis dapat ditulis:
𝑾=𝑽×𝑰×𝒕

Jika rumus 𝑊 = 𝑉 × 𝐼 × 𝑡 di substitusikan dengan rumus Hukum Ohm = 𝑉/𝑅

𝑽 𝑽𝟐
𝑾 = 𝑽𝒕 → 𝑾 =𝒕
𝑹𝑹
maka didapat:

Keterangan.
1 kal = 4.18 joule
𝑊 = energi listrik (joule atau J) 1 joule = 0.24 kal

𝑉 = tegangan (volt atau V)


𝑅 = hambatan listrik (ohm atau Ω)
𝐼 = kuat arus listrik (ampere atau A)
𝑡 = waktu (detik atau s)

Daya Listrik

Gambar 21. Lampu bohlam

Pernahkah kamu memperhatikan tulisan pada bohlam lampu, seperti 110 V, 60 W.


Apakah artinya? Jika bohlam diberi tegangan 110 V, maka daya listrik yang dipakai
adalah 60 W. Nah, tahukah kamu apayang dimaksud dengan daya listrik? Daya listrik (P)
adalah banyaknya energi listrik (W) yang dipakai dalam setiap

sekonnya (t). Maka persamaannya dapat ditulis:

𝑊
𝑃=
𝑡

P = daya listrik (watt)


W = energi listrik ( joule)
t = selisih waktu waktu (sekon) Satuan daya lainnya:
a. kilowatt (kW), 1 kW = 1000 W
b. megawatt (MW) = 1000000 W
Telah diketahui bahwa W= V.I.t. dari persaman maka daya listrik dapat dituliskan

𝑊 𝑉×𝐼×𝑡 = V×I
𝑃 == 𝑡
𝑡
Dengan mengganti V= I. R, maka diperoleh:
𝑃 = V × I = (I × R) × I = I2𝑅

Dengan mengganti I= V/R, maka diperoleh:

𝑉 2 𝑉2
𝑃 = I2 × 𝑅 = ( ) × 𝑅 = 𝑅
𝑅

Contoh
Sebuah televisi 160 W, 220 V dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V
selama 60 detik. Berapa banyak energi listrik yang digunakan?
Diketahui: P = 160 watt
t = 60 s

V = 220 volt
Ditanya: W = ?

Penyelesaian: P = 𝑊  160= 𝑊

 W = 160 x 60
= 9600 Joule

Sebuah daya dipasang dengan tegangan 110 V, menyebabkan arus mengalir 4


ampere. Berapakah daya yang dipasang tersebut? Diketahui: V = 110 V
I=4
ampereDitanya: P = ?
Penyelesaian: P = I. V
= 4 x 110
= 440 watt
1. Hubungan antara Daya dan Energi Listrik
Pada energi listrik kita telah mengetahui bersama
bahwa W= V.I.t, maka dapat dituliskan:

V.I = 𝑊
𝑡

Melalui persamaan di atas maka dapat diperoleh hubungana antara energi dan
daya listrik:
P= V.I = 𝑊
𝑡

P = daya listrik (watt)


Menghemat energi listrik:
V = tegangan (volt)
Cabut colokan jika tidak sedang gunakan.
I = Kuat arus listrik (ampere) Pilihan lampu neon daripada lampu bohlam.
W = energi listrik ( joule) Gunakan laptop daripada komputer.
t = waktu yang diperlukan (detik) Penggunaan suhu AC dengan perlahan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Daya listrik


sebanding dengan energi listrik dan berbanding
terbalik dengan waktu penggunaannya.
Hubungan antara energi dan daya listrik

ini dapat dilihat dalam


perhitungan besarnya energi yang digunakan dalam suatu rumah. Beasrnya energi
listrik yang digunakan dapat dihitung dari besarnya daya suatu alat listrik,
dikalikan dengan lamanya waktu pemakaian. Makin besar daya dari alat listrik
tersebut dan makin lama waktu pemakaiannya, maka akan besar pula pengeluaran
biayanya. Oleh karena itu, jika ingin menghemat energi listrik maka gunakanlah
peralatan listrik yang dayanya kecil dan meminimalkan waktu pemakaiannya.

Hubungan antara satuan Watt, Joule dan kWhJadi


1 joule menyatakan banyak energi listrik yang hasilkan
oleh daya 1 watt selama 1 sekon. Karenasatuan ini
terlalu kecil untuk pemakaian di rumah,gedung-
gedung maka digunakan satuan yang lebihbesar yaitu
kilowatt hour (kWh). Alat untuk mengukurkWh
disebut kWh meter. Satu kWh menyatakan energi
listrik yang di hasilkan oleh daya 1 kilowatt selama 1 jam.
Maka 1 kWh = 1 kWh x 1 jam
= 1000 W x 3.600 s
= 3.600.000 J
= 3,6 x 106 J

Contoh Soal

Di rumah pak Anton terdapat 5 bola lampu 40 W, 3 buah lampu 80 W, dan 2


buah TV 200 W. Selama perharinya peralatan tersebut digunakan 5 jam.
Hitunglah biaya yang harus dikeluarkan keluarga pak Anton setiap bulannya
jika harga 1 kWh = Rp 200,00 (1 bulan = 30 hari)
Diketahui: Plampu = 40 W (sebanyak 5
buah) Plampu = 80 W (sebanyak 3
buah)
PTV = 200 W (sebanyak 2 buah)
t = 5 jam per hari
tarif 1 kWh = Rp 200,00
Ditanya: biaya pemakaian listrik 1 bulan ?
Penyelesaian:
 Daya total listrik (P) = (5 x 40 W) + (3 x 80) + (2 x 200)
= 200 + 240 + 400
= 840 W
 Energi listrik 1 hai (W) = P x t
= 840 W x 5 jam
= 4200 watt jam
= 4,2 kWh
 Energi listrik 1 bulan (W) = 30 x 4,2 kWh
= 126 kWh
 Biaya listrik 1 bulan = 126 kWh x Rp 200,00
= Rp 252.000,00
Jadi biaya yang harus keluarkan keluarga pak Anton selama 1 bulan
sebesarRp 252.000,00.
RANGKUMAN

Listrik dapat dibuah menjadi bermacam-macam energi lain yang bermanfaatbagi kehidupan.
Besar energi listrik ditentukan oleh tegangan, kuat arus, dan waktu.
Energi listrik yang diperoleh dirumuskan sebagai berikut:
𝑾=𝑽×𝑰×𝒕
𝑾 = 𝑽𝟐 𝒕
𝑹
Daya listrik adalah banyaknya energy yang dipakai dalam setiap sekonnya
Hubungan antara daya dan energy listrik:
𝑾
𝑷=𝑽𝐱𝑰= 𝒕

Daya listrik sebanding dengan energy listrik dan berbanding


terbalik denganwaktu penggunaannya
A. Pilihan Berganda
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (x) pada huruf a,
b, c, atau d!
1. Selama menggunakan baterai di dalam baterai terjadi perubahan energi ….
a. listrik menjadi energi kalor
b. listrik menjadi energi kimia
c. kimia menjadi energi listrik
d. kimia menjadi energi kalor
2. Pada sebuah lampu pijar tertera 20 Watt, 220 Volt artinya ….
a. kuat arus yang mengalir pada lampu besarnya 0,05 A
b. hambatan filamen pemanas besarnya 0,05 ohm
c. lampu akan berpijar dengan baik bila dipasang pada tegangan 220 Volt
d. lampu akan berpijar dengan redup bila dipasang pada tegangan 220 Volt
3. Satuan dari daya listrik adalah...
a. Ampere
b. Ohm
c. Watt
d. volt
4. Anto membeli lampu dengan spesifikasi 220 volt, 100 watt. Jika lampu
dipasang Anto pada tegangan 110 volt, berapakah daya lampu saat
menyala?
a. 110 watt
b. 75 watt
c. 55 watt
d. 25 watt
5. Arus listrik sebesar 2 A mengalir melalui penghantar yang berhambatan 10
ohm maka besar energi listrik yang timbul pada penghantar tersebut selama
0,5 menit dan besar kalori energi kalor yang timbul pada penghantar tersebut
selama 20 menit adalah ….
a. 600 joule dan 1.152 kalori
b. 1200 joule dan 11.520 kalori
c. 11.520 joule dan 1200 kalori
d. 1.152 joule dan 600 kalori
6. Sebuah setrika listrik 200 W, 125 V dipasang pada tegangan yang
tepat selama 1 menit. Berapa banyaknya energi listrik yang
digunakannya? a. 12. 000 J
b. 12.500 J
c. 25.000 J
d. 1.500.000 J
7. Sebuah sekering dipasang pada tegangan 250 V menyebabkan arus mengalir 3
A. Berapa daya sekering itu?
a. 2 W
b. 125 W
c. 250 W
d. 750 W
8. Sebuah setrika listrik dipasang pada tegangan 220 volt dan kuat arus
2 ampere. Berapa energi yang diperlukan selama 5 menit?
a. 123 kJ
b. 132 kJ
c. 213 kJ
d. 312 kJ
9. Pada sebuah penghantar mengalir arus sebesar 0,75 A pada tegangan 110 volt.
Besar daya penghantar tersebut adalah ... watt.
a. 19,5
b. 44,5
c. 82,5
d. 155,5
10. Pada sebuah rumah terdapat 5 lampu masing-masing 100 watt, menyala
selama 5 jam sehari, dan TV 150 watt menyala 6 jam sehari. Harga tiap kWh
Rp 500,00. Biaya yang harus dibayar satu bulan (30 hari) adalah...
a. Rp 51.000,00
b. Rp 52.000,00
c. Rp 53.000,00
d. Rp 57.000,000
Daftar Pustaka
Abdullah, M. (2004). IPA Fisika 3 SMP dan MTs untuk Kelas IX. Jakarta: Esis.
Esvandiari. (2007). Kumpulan Lengkap Rumus Fisika SMP. Jakarta: Puspa Swara,
Anggota IKAPI.

Kuswanti, N., dkk. (2008). Contextual teaching and learning Ilmu Pengetahuan
Alam: Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.

Mundilarto & Istiono, E. (2007). Seri IPA Kelas 3 SMP Kelas IX. Jakarta:
Yudistira.

Prasodjo, B., Naryoko, Djannah, P., Tampubolon, R., Damayanti, E. (2007). Teori
dan Aplikasi: Fisika SMP Kelas IX. Jakarta: Yudistira.

Puspita, D & Rohima, I. (2009). Alam sekitar IPA terpadu: Untuk SMP/MTs kelas
XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sarwono, Suyatman & Novita, A. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam 3: Untuk


SMP/MTs kelas 9. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Styeni, I. (2014). Rangkuman & Trik IPA SMP Kelas 1,2,3. Surabaya:
GentaSmart Publisher.

Sumarwan, Sumartini, Kusmayadi, Sulastri, S., Priambodo, B. A. (2007). IPA


SMP: Untuk kelas IX. Jakarta: Erlangga.

Wasis, Irianto, S. Y. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam 3: Untuk SMP/MTs kelas IX.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Widodo, T., Santoso, T. C. B., Suprayogi, B., Suharsono, Mintayani, S. (2009).


IPA terpadu: Untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai