Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktek Elektronika

Analog dan Digital

Oleh

Abdul Rahmanto (21063018)

Dosen Pengampu

Cita Dewi S.Pd.,M.Eng

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
A. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara menentukan kaki-kaki transistor menggunakan Ohmmeter
2. Mengetahui dan mampu menggambarkan karakteristik transistor bipolar.
3. Dapat menganalisa rangkaian sederhana transistor bipolar

B. Alat dan Bahan


1. Transistor 2N3904
2. Resistor, resistor variabel.
3. Breadboard dan kabel-kabel penghubung
4. Catu daya
5. Multimeter, mikro Ampere
6. Miliampere

C. Teori Singkat

Transistor adalah salah satu komponen elektronika aktif. Transistor dapat berfungsi
sebagai penguat arus maupun tegangan. Dibawah ini adalah simbol transistor npn dan рпр.

Gambar 1.1. Simbol transistor npn pnp

Alpha DC

Perbandingan arus kolektor dengan arus emitter hampir sama, alpha de sebagai definisi

Perbandingan kedua arus tersebut.

Beta DC
Arus kolektor telah dihubungkan dengan arus emiter dengan menggunakan alfa DC. Juga
menghubungkan arus kolektor dengan arus basis dengan mendefnisikan beta DC transistor

Hubungan antara adc dan Bdc

Hukum kirchoff menyatakan

Dengan aljabar maka dapat disusun menjadi :

Transistor memiliki tiga buah kaki, yaitu base, kolektor dan emitter. Ketiga kaki
tersebut.dapat ditentukan menggunakan Ohmmeter.

Mencari Kaki Base

 Atur multimeter pada pengukuran ohmmeter x100.


 Lakukan pengukuran seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.2. Cara menentukan kaki basis transistor


 Perhatikan penunjukkan pergerakan jarum. Apabila jarum bergerak ke kanan dengan
posisi probe yang satu tetap pada kaki 3 dan probe lainnya pada kaki 1 atau kaki 2
berarti kaki 3 adalah base transistor. Jika probe positif yang berada pada kaki 3 berarti
transistor tersebut berjenis PNP, sebaliknya jika probe negative berada pada kaki 3
berarti transistor tersebut berjenis NPN.

Mencari Kaki Kolektor dan Emitter


 Misal: transistor berjenis NPN
 Lakukan pengukuran seperti gambar dibawah ini.
 Perhatikan penunjukkan jarum, apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada
probe positif) adalah emitter dan kaki 2 (pada posisi probe negatif) adalah kolektor.
Atau Jika dipasang kebalikkannya (probe positif pada kaki. 2 dan probe negatif pada
kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2 adalah
kolektor

Gambar 1.3. Cara menentukan kaki emiter dan kolektor transistor

Untuk transistor jenis PNP dapat dilakukan seperti diatas dan hasilnya kebalikan
daritransistor jenis NPN.

Gambar 1.4. Rangkaian Transistor

Hasil percobaan dan analisa data


D. Rangkaian Percobaan

Gambar 1.5. Rangkaian Percobaan

E. Langkah Percobaan
Sebelum melakukan percobaan tentukan terlebih dahulu kaki-kaki pada transistor yang
akan digunakan.
Karakteristik Transistor Bipolar
1. Susunlah rangkaian seperti gambar 1.5 dibawah ini. Tentukan RB, RC, VCC dan VBB.
2. Atur RB sampai besar IB ± 10 μA.
3. Atur tegangan Vcc: 0,0.3, 0.5, 0.8, 1, 2, 4, 6, 8, 10, 15 volt.
4. Ukur besar VCE dan IC pada setiap perubahan Vcc.
5. Catat data percobaan pada tabel dibawah.
6. Ulangi untuk IB ± 20 μA dan IB ± 30 μA.
Tabel 1.

VCC VCE IC VBE VBB IB


(volt) (volt) (mA) (volt) (volt) (mA)
0 0 0 0 0 10 uA
2 2 0,4 mA 4,6 5 2 mA
6 6 0,58 mA 2,6 5 6 mA
8 7,7 0,86 mA 3,1 5 8 mA
10 9,6 1,1 mA 3,8 5 8,2 mA
15 15 2,4 mA 5 5 9,5 mA

Tabel 2

VCC VCE IC VBE VBB IB


(volt) (volt) (Ma) (volt) (volt) (mA)
0 0 0 0 0 20 uA
2 1,95 110 uA 1,1 5 1,8 mA
6 5,8 0,58 mA 1,6 5 4,4 mA
8 7,7 1,4 mA 0,9 5 4,5 mA
10 9,8 2 mA 1 5 5,4 mA
15 14,5 2,1 mA 1,3 5 9,4 mA

F. Laporan Akhir
 Buatlah grafik kurva kolektor transistor dari data hasil percobaan diatas
 Berikan analisi dan kesimpulan dari hasil percobaan diatas.
G. Tugas Pendahuluan

1. Jika Bdc suatu transistor adalah 250, berapakan nilai arus emiter!
2. Sebutkan cara mengenali urutan kaki-kaki transistor selain menggunakan Ohmmeter?
3. Tentukan persamaan-persamaan untuk mendapatkan bentuk kurva kolektor transistor?
H. Kesimpulan
 Transistor terbagi 2 yaitu PNP (Positi negative positif) dan NPN (Negatif positif
negative).
 Dalam menentukan transistor jenis NPN adalah transistor yang jika probe negative
diletakan pada salah satu kaki transistor kemudian 2 kaki lainnya bergerak
 Dalam menentukan transistor jenis NPN adalah transistor yang jika probe positif
diletakan ada salah satu kaki transistor kemudian probe negative pada 2 kaki lainnya
bergerak.
 Kaki yang membuat 2 jarum bergerak tadi adalah basis.Sedangkan cara menentukan
emiterdan kolektor pada transistor yaitu jika NPN,kaki 1 diletakan probe positif dan kaki
2 diletakan probe negative dan jarum bergerak .Maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2
adalah emitter.Untuk PNP adalah sebaliknya.
 Semakin besar tegangan CE (VCE) maka semakin besar juga arus yang mengalir pada CE
(ICE)

Anda mungkin juga menyukai