Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

BANGSA DAN NEGARA


OLEH

DRS. WIMPI, SH.,MM.

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
PENGANTAR

• Dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
Bangsa sudah terwujud dalam kehidupan bermasyarakat sejak sebelum Pancasila sebagai dasar Negara
dirumuskan dalam satu sistem nilai.

• Sejak jaman dahulu wilayah-wilayah Nusantara ini mempunyai beberapa nilai yang dipegang teguh oleh
masyarakatnya, seperti :

1. Percaya kepada Tuhan & toleran


2. Gotong royong
3. Mudyawarah
4. Solidaritas atau kesetiakawanan sosial
5. dsb.
HAKIKAT PANCASILA

• Berbicara tentang hakikat berarti membicarakan hal-hal yang hakiki (mendasar) atau pembicaraan
yang mengarah pada suatu pemahaman yang sangat essensial. Demikian halnya dengan upaya
pemahaman hakikat Pancasila ini berarti suatu upaya penalaran rasional yang abstrak guna
memahami makna yang hakiki nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berBangsa dan berNegara
republik Indonesia. Upaya untuk memperdalam dan mempelajari hakikat dari Pancasila akan
berhadapan dengan dua sisi yang hakiki, yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) dan
Pancasila sebagai dasar Negara (staats fundamental norm).

• Dari kedua sisi yang fundamental ini, terbentuklah beberapa fungsi yang lain, misalkan Pancasila
sebagai jiwa dan kepribadian Bangsa, ideologi Negara, sumber cita2 dan tujuan nasional, perjanjian
luhur rakyat Indonesia, bahkan juga norma dasar dan kriteria dasar manusia Indonesia. Dari
kedudukan yang hakiki inilah lahir berbagai nilai dan fungsi Pancasila yang melandasi segala tata
kehidupan bermasyarakat, berBangsa dan bernegara.
PANCASILA SECARA HISTORIS

• Proses perumusan Pancasila diawali dalam sidang BPUPKI pertama, dimana


Dr.Radjiman Widyoningrat mengajukan suatu masalah, khususnya dibahas pada sidang
tersebut. Masalah tersebut tentang rumusan dasar Negara Indobesia yang akan di
bentuk.

• Pancasila yang dikenal sekarang adalah hasil rumusan berbagai tokoh Bangsa Negara
antara lain : Ir. Soekarno dan Prof. M.Yamin. Terutama Ir. Soekarno yang memberikan
nama dasar Negara kita Pancasila, yang artinya lima dasar. Rumusan Pancasila yang kita
pahami sekarang dan disahkan sebagai dasar Negara Indonesia adalah Pancasila yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alenia IV.
ASAL MULA PANCASILA

1. Causa Materialis (asal mula bahan)

Sebelum Pancasila dirumuskan sebagai asas kehidupan Kenegaraan, unsur-unsurnya telah


terdapat pada Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu, terdapat dalam adat istiadat,
kebudayaan dan dalam agama-agama.

2. Causa Formalis (asal mula bentuk)

Bagaimana bentuk Pancasila itu dirumuskan, hal ini yang dimaksudkan adalah pembentuk
Negara dalam hal ini Ir Soekarno dan Drs Moch Hatta sebagai anggota BPUPKI dan bersama
sama anggota BPUPKI merumuskan dan membahas Pancasila disamping itu sekaligus juga
merupakan asal mula tujuan.
DINAMIKA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

1. Pada era pemerintahan Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat di kenal dengan
istilah "Philosofische Grondslag". Gagasan tersebut merupakan perenungan filosofis
Soekarno atas rencana berdirinya Negara Indonesia merdeka.
2. Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang kearah
yang lebih praktis (dalam hal ini istilah yang lebih tepat adalah "weltanschauung”),
artinya filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan,
tetapi juga digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari.
3. Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem filsafat kurang terdengar resonansinya.
Namun Pancasila sebagai sistem filsafat bergema dalam wacana akademik.

Anda mungkin juga menyukai