Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jalan Raden Anom, Pekon Rawas, Kabupaten Pesisir Barat-Provinsi Lampung

LAPORAN BULANAN KE-2 (KEDUA)


NO KONTRAK : KTR/36/Konsultansi.CK/IV.03/2022
Tanggal 14 Juni 2022

Periode : 14 Juli -12 Agustus 2022

PERENCANAAN DAK SPAM 2023


KABUPATEN PESISIR BARAT

TAHUN ANGGARAN 2022


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air Minum merupakan kebutuhan dasar dan hak bagi semua warga
negara yang menjadi kewajiban oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah untuk memenuhinya. Dengan semakin meningkatnya
jumlah penduduk maka kebutuhan akan air minum akan terus
meningkat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu tolok ukur
kesejahteraan masyarakat serta mendorong produktivitas masyarakat
dan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, penyediaan air minum menjadi
aspek yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi wilayah.
Regulasi tentang pengembangan sistem penyediaan air minum pada
prinsipnya adalah terciptanya pengelolaan dan pengembangan pelayanan
air minum yang berkualitas dengan jumlah memadai dan berkelanjutan
serta harga yang terjangkau, sehingga tercapai kepentingan yang
seimbang antara masyarakat konsumen air minum dan penyedia jasa
pelayanan air minum. Selain itu dapat meningkatkan efesiensi dan
perluasan cakupana pelayanan air minum (Sesuai Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3046) dan Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun
2016 tentang SPAM). Dalam upaya pengelolaan dan pengembangan yang
optimal dan terintegrasi maka diperlukan adanya suatu perencanaan
yang komprehensif, untuk itu Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat
menyusun Dokumen Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum.
Pada saat ini pelayanan SPAM di Kabupaten Pesisir Barat terdiri dari
SPAM Perkotaan (dan SPAM Perdesaan, yang ada hanya dapat melayani
konsumen sebesar 15,15% (Review RISPAM 2021) dari jumlah penduduk

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 1


LAPORAN BULANAN KE-2
yang ada. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya debit air dari sumber
mata air. kerusakan dan kebocoran jaringan serta penyumbatan pipa
akibat sedimentasi pada SPAM eksisting. Sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan air minum di Kabupaten
Pesisir Barat melalui usulan pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Airm Minum, maka pada tahun anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten
Pesisir Barat melaksanakan pekerjaan menyusun Perencanaan DAK
SPAM 2023 di Kabupaten Pesisir Barat untuk mewujudkan penyediaan
air minum yang berkualitas, berkelanjutan, ekonomis dan maju.

1.2 Nama Pekerjaan


Nama pekerjaan ini disebut : PERENCANAAN DAK SPAM KRUI TA. 2023
KABUPATEN PESISIR BARAT.

1.3 Lokasi Pekerjaan


Lokasi pekerjaan tersebar di Kabupaten Pesisir Barat

1.4 Lingkup Pekerjaan


Lingkup kegiatan ini, adalah :
1. Rencana jaringan, meliputi perencanaan sistem transmisi dan
distribusi. Sistim distribusi meliputi resevoir, jaringan pipa
distribusi dan tata letak jaringan pipa.
2. Identifikasi masalah kebutuhan pengembangan, perkiraan
kebutuhan air dan identifikasi air baku.
3. Kriteria dan standar pelayanan, mencakup kriteria teknis yang
dapat diaplikasikan dalam perencanaan yang umum digunakan.
4. Lokasi dan Desain Rencana SPAM
5. Rencana sumber dan alokasi air baku yang mendapat izin tertulis
(SIPA) dari instansi terkait yang dibutuhkan SPAM.
6. Rencana keterpaduan dengan Prasaran dan Sarana (PS) Sanitasi
memuat :
a) Identifikasi potensi pencemar air baku.
b) Identifikasi area perlindungan air baku

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 2


LAPORAN BULANAN KE-2
c) Proses pengolahan buangan dari IPAM.
d) Rencana pembiayaan dan pola investasi,
7. Rencana pembiayaan dan pola investasi, berupa indikasi besar
biaya tingkat awal, sumber dan pola pembiayaan pekerjaan
perencanaan, pekerjaan konstruksi, pajak, pembebasan lahan dan
perizinan.

1.5 Maksud Dan Tujuan


Maksud dari penyusunan Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten Pesisir Barat bermaksud untuk menyediakan dokumen
rencana Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Pesisir Barat baik
untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Tujuan Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Pesisir


Barat adalah:
1. Menyusun perencanaan sistem transmisi dan distribusi.
Sistim distribusi meliputi resevoir, jaringan pipa distribusi dan
tata letak jaringan pipa.
2. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, perkiraan
kebutuhan air dan identifikasi air baku
3. Kriteria dan standar pelayanan, mencakup kriteria teknis yang
dapat diaplikasikan dalam perencanaan yang umum digunakan
4. Membuat Desain Perencanaan DAK SPAM 2023
5. Menentukan Lokasi Alternatif Perencanaan DAK SPAM 2023
6. Menyusun Rencana pembiayaan dan pola investasi

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 3


LAPORAN BULANAN KE-2
BAB 2
GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1 Gambaran Umum


Secara administratif luas wilayah Kabupaten Pesisir Barat adalah
2.907,23 Km2 meliputi 11 (sebelas) kecamatan, yang disajikan pada Tabel
3.1 sedangkan peta adiministrasi Kabupaten Pesisir Barat dan cakupan
wilayah kajian dapat dilihat pada gambar 2.1 Kabupaten Pesisir Barat
berbatasan dengan wilayah beberapa kabupaten, yaitu:
• Sebelah utara dengan Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten
Tanggamus dan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera
Selatan;
• Sebelah timur dengan Kabupaten Tanggamus;
• Sebelah selatan dengan Samudera Hindia, dan
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kaur, Provinsi
Bengkulu.
Kabupaten Pesisir Barat memiliki luas wilayah ± 2.907,23 Km atau
sekitar 8,39% dari luas keseluruhan wilayah Provinsi Lampung. Dari
wilayah seluas ± 2.907,23 Km tersebut, keadaan tanah di Kabupaten
Pesisir Barat terbagi atas 6 (enam) sistem, yaitu: sistem tanah alluvial (0-
100M dpl), sistem tanah marine (0-20M dpl), sistem tanah teras marine
(0-20M dpl), sistem tanah vulkan (25-200M dpl), sistem tanah perbukitan
dan sistem tanah pegunungan dan plato (25-1.350M dpl).
Wilayah Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah dataran yang
tersebar di bagian barat dan bagian selatan serta membujur dari utara ke
timur yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pantai dan
perbukitan serta Pegunungan.
Ketinggian wilayah di Kabupaten Pesisir barat sebagian besar berada
pada kisaran 25-100 mdpl. Berdasarkan kemiringan wilayah, Kabupaten

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 1


LAPORAN Bulanan KE-2
Pesisir Barat mempunyai topografi yang terbagi dalam 3 (tiga) kategori
yaitu:
• Daerah dataran rendah (ketinggian 0 sampai 600 meter dari
permukaan laut);
• Daerah berbukit (ketinggian 600 sampai 1.000 meter dari
permukaan laut); dan
• Daerah pegunungan (daerah ketinggian 1.000 sampai dengan
2.000 meter dari permukaan laut).
Kabupaten Pesisir Barat mempunyai 2 (dua) zona iklim karena
dipengaruhi oleh rantai pegunungan bukit barisan, Zone A (jumlah bulan
basah > 9 bulan) terdapat di bagian barat Kawasan Taman Nasional Bukit
Barisan Selatan termasuk Krui dan Bintuhan dan Zone BL (jumlah bulan
basah 7-9 bulan) terdapat di bagian timur Kawasan Taman Nasional
Bukit Barisan Selatan. Berdasarkan curah hujan dari Badan Meteorologi
dan Geofisika Kabupaten Pesisir Barat, curah hujan di Kabupaten Pesisir
Barat berkisar antara 2.500- 3.000 Milimeter pertahun.

2.2.1 Kondisi SPAM Eksisting


2.2.4.1 Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaan (SPAM IKK)
Pelayanan air bersih khususnya untuk daerah ibu kota kecamatan, saat ini belum
dikelola oleh institusi/Lembaga yang khusus menjadi operator dalam pengelolaan
SPAM. Saat ini aset PDAM yang masih ada dan dikelola oleh kelompok
masyarakat yang merupakan unit SPAM IKK Unit Pugung Tampak dan Unit Kota
Krui. Untuk Ibukota Kecamatan (IKK) lainnya dilayani melalui SPAM Perdesaan
yang dibangun melalui dana APBD Kabupaten dan APBN (melalui Satker PKPAM
Provinsi dan Balai Besar Mesuji Sekampung).
Total sambungan rumah (SR) terpasang sebanyak 371 unit dan jumlah
sambungan rumah aktif sebanyak 279 unit (penambahan SR APBD Kabupaten
Pesisir Barat TA. 2017 150 SR untuk SPAM IKK Pugung Tampak). Sumber air
yang depergunakan adalah berasal dari air sungai (air permukaan) dan sistem
operasi pelayanan menggunakan sistem gravitasi .
Terbatasnya pelayanan kebutuhan air bersih oleh PDAM saat ini dari segi
kapasitas produksi maupun aspek prasarana jaringannya membawa dampak bagi

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 2


LAPORAN Bulanan KE-2
banyak rumah tangga di ibu kota kecamatan dan perdesaan di Kabupaten Pesisir
Barat. Sebagian besar rumah tangga yang belum terlayani PDAM memilih sumur
pompa,sumur bor, sumur gali dan beberapa diantara masih ada mengambil
langsung dari air sungai (air permukaan).

Tingkat pelayanan air bersih Kabupaten Pesisir Barat yang dilayani oleh PDAM
Limau Kunci dari tahun 1995 sampai dengan Akhir tahun 2021 sebagai berikut:

Tabel 2.1 Total Pelayanan SPAM IKK di 2 unit pelayanan.

Pelayanan Air Bersih


1. Sumber air baku Air Sungai (air permukaan)
2. Kapasitas Terpasang 10 liter/detik
3. Cabang/Unit Pengelolaan 1 unit
4. Jumlah Sambungan rumah (SR) terpasang 371 SR
5. Jumlah Sambungan rumah (SR) aktif 279 SR
6. Produksi Air 6.696 M3/tahun
7. Distribusi air 5.696 M3/tahun
8. Air Terjual 3.888 M3/tahun
9. Sistem Operasi dan Jam Pelayanan Gravitasi murni/ 24 Jam
Sumber :: Dokumen FS PDAM Kab.Pesisir Barat 2020
Pengolahan Data Konsultan, 2021

Produksi air pada setiap tahunnya mengalami penurunan dan dalam


pengukurannya pencatatan kurang akurat sehingga kapasitas produksi sulit
terukur secara pasti , hal ini disebabkan:
1. Produksi air tidak dapat dihitung dengan sebenarnya karena meter induk
kondisi rusak , dibeberapa unit tidak ada meter induk dan di salah satu unit
ada meter induk tetapi tidak difungsikan untuk mencatat jumlah produksi
air.
2. Meter air pelanggan sebagian tidak berfungsi/rusak, maka perhitungan
pemakaian air sebagian Pelanggan dihitung minimum 10 m3/bln.
3. Isu-isu lingkungan seperti menurunnya sumber air baku akibat kerusakan
hutan pada daerah aliran sungai (DAS), yang terus terjadi setiap tahun.

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 3


LAPORAN Bulanan KE-2
Dari total 11 ibu kota kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, 2 ibu kota
kecamatan sudah dilayani SPAM Perkotaan (1 SPAM IKK dalam kondisi tidak
berfungsi) dan 9 masih dilayani dengan SPAM Perdesaan, sedangkan sistem
penyediaan dan pengelolaan air bersih Perkotaan memiliki 2 unit pelayanan di 2
ibu kota kecamatan yaitu:

1. PDAM Unit Pugung Tampak berada di Ibukota Kecamatan Pesisir Utara


Kabupaten Pesisir Barat, meskipun telah terjadi pemekaran wilayah
kabupaten Pesisir Barat dan belum memilik PDAM sendiri maka sampai
dengan saat ini, unit Pugung Tampak masih dikelola oleh oleh PDAM
Limau Kunci yang berpusat di Kabupaten Pesisir Barat. Dengan cakupan
wilayah pelayanan meliputi 3 (tiga) desa/pekon yaitu: Pekon Kuripan,
Pekon Gapura dan Pekon Padang Rindu. Sumber air baku PDAM Unit
Pugung Tampak memanfaatkan 1 (satu) Sumber air permukaan dari
Sungai Way Kendawai dengan kapasitas terpasang 10 ltr/det dengan
system gravitasi.

Tabel 2.2 Kondisi existing Unit pelayanan SPAM Pugung Tampak (IKK
Pesisir Utara)

No Uraian Ket
Sungai : Way Kendawai
1 Sumber air baku

2 Kapasitas Terpasang 10 liter/detik


3 Jumlah SR terpasang 371 SR
4 Jumlah SR aktif 279 SR
5 Air Produksi 6.696 M3/tahun
6 Air Distribusi 5.696 M3/tahun
7 Air Terjual 3.888 M3/tahun
8 Jam Operasi/Hari 24 Jam
Sumber :: Dokumen FS PDAM KAb.Pesisir Barat 2020
Pengolahan Data Konsultan, 2021

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 4


LAPORAN Bulanan KE-2
2. PDAM Unit Kota Krui berada di Ibukota Kecamatan Pesisir Tengah
Kabupaten Pesisir Barat, Jaringan perpipaan SPAM yang ada khususnya di
Kota Krui sudah lama tidak beroperasi. Dulunya dikelola oleh PDAM
“Limau Kunci”, dengan kapasitas terpasang 10 l/detik, dengan sumber air
baku dari Way Ngison (5 l/detik) dan Way Karang (5 l/detik).. Dengan
cakupan pelayanan meliputi 3 (tiga) desa/pekon yaitu: Pekon Pahmungan
dan Pekon Sukaraja. Saat ini sumber air baku dari Way Karang mengalami
penurunan debit hanya 2 l/detik dan dimanfaatkan oleh masyarakat Pekon
Sukaraja melalui HU 3 m3 sebanyak 5 unit, SPAM perdesaan ini dibangun
tahun 2013 oleh PPK Air Baku Balai Besar Wilayah Mesuji Sekampung
Lampung.

Tabel 2.3 Kondisi existing Unit pelayanan SPAM Kota Krui (IKK
Pesisir Tengah)

Uraian Ket
No
Sungai : Way Ngison, Way Karang
1 Sumber air baku

2 Kapasitas Terpasang 10 liter/detik


3 Jumlah SR terpasang - SR
4 Jumlah SR aktif - SR
5 Air Produksi - M3/tahun
6 Air Distribusi - M3/tahun
7 Air Terjual - M3/tahun
8 Jam Operasi/Hari - Jam
Sumber :: Dokumen FS PDAM KAb.Pesisir Barat 2020
Pengolahan Data Konsultan, 2021

Secara umum kondisi penyediaan air minum di masing-masing IKK belum


dilayani melalui sistem perpipaan dan dapat dioperasikan secara gravitasi sampai
ke sambungan rumah (SR). Khusus sistem jaringan perpipaan terutama sistem
jaringan yang dikelola melalui PDAM. Saat ini Kabupaten Pesisir Barat belum
memiliki kelembagaan secara formal untuk pengelolaan aset PDAM yang

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 5


LAPORAN Bulanan KE-2
melayani SPAM IKK, sementara Ibukota Kecamatan yang ada sebagian besar
masih dilayani oleh SPAM Perdesaan dan belum ditingkatkan menjadi SPAM
Perkotaan.

2.2.4.2 Sistem Penyedian Air Minum Perdesaan (SPAM Perdesaan).


Sampai dengan akhir tahun 2021 masih terdapat 9 ibu kota kecamatan yang
dilayani dengan sistem SPAM Perdesaan, dan belum dikembangkan dan
ditingkatkan menjadi SPAM Perkotaan (SPAM IKK). Untuk pelayanan air minum
perdesaan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat,saat ini dikelola langsung oleh
masyarakat dengan membentuk pengurus/kelompok pemakai air, dengan
memanfaatkan air minum dengan sistem gravitasi perpipaan yang telah dibangun
oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah atau melalui program-program
perberdayaan masyarakat lainnya atau secara swadaya murni yang umumnya
sistem pembagian air dilakukan secara komunal/melalui hidran umum (HU).

Peran pemerintah pusat dan daerah hanya sebatas menyediakan sarana dan
prasarana pelayanan air minum di masing-masing pekon yang dibangun, adapun
pengelolaan selanjutnya sepenuhnya diserahkan langsung ke organisasi
masyarakat setempat.

Bagi pekon-pekon yang belum memiliki atau belum dibangun sarana dan
prasarana air minum dengan sistem perpipaan, biasanya penduduk secara
kelompok ataupun sendiri-sendiri memanfaatkan sumber air non perpipaan seperti
: sumur gali, atau sumber air permukaan lainnya seperti mata air dan sungai-
sungai disekitarnya, yang kadang-kadang jarak tempuhnya cukup jauh dari
permukiman masyarakat. Sampai saat ini pekon-pekon yang sudah dibangun
dengan system perpipaan hanya daerah-daerah tertentu yang memungkinkan
memiliki sumber air baku yang dapat dioperasikan secara gravitasi dan secara
anggaran dapat dilaksanakan. Sedangkan bagi daerah-daerah yang memiliki
sumber air baku, tetapi tidak dapat dibangun secara gravitasi, umumnya mereka
memanfaatkannya dengan system non perpipaan dengan membuat sumur gali
dan lain sebagainya.

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 6


LAPORAN Bulanan KE-2
Dari 118 pekon/kelurahan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, baru 18 desa
yang sudah terbangun dan terlayani SPAM Perdesaan. Sedangkan 89
desa/kelurahan belum terlayani SPAM Perdesaan, untuk memenuhi kebutuhan air
bersih dengan sistem SPAM Non Perpipaan.

2.2.4.3 Kondisi Sistem SPAM Non Perpipaan


Karena belum terjangkau sarana jaringan perpipaan,untuk desa-desa yang belum
terlayani dengan sistem SPAM Perkotaan dan SPAM Perdesaan, sampai dengan
saat ini akses kebutuhan akan air bersih masih melalui sistem SPAM non
perpipaan seperti dengan cara memanfaatkan sumber air bersih dari sumur
gali/sumur bor,sumber mata air atau sumber air permukaan yang langsung
dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena begitu pentingnya akses kebutuhan akan
air bersih, maka masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat yang terlayani dengan
sistem SPAM non perpipaan masih mendominasi dengan persentase tingkat
pemakaian paling tinggi, jika dibandingkan dengan sistem Perpipaan.

2.2 Lokasi Pekerjaan


Secara umum lokasi kegiatan perencanaan ini merupakan kawasan yang
tersebar di Kabupaten Pesisir Barat, dimana kawasan tersebut mengalami
kesulitan untuk mendapatkan air bersih dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat sehari-hari. Artinya akses untuk mendapatkan air bersih
cukup sulit dan jauh, khususnya bila saat musim kemarau. Kondisi
topografi lokasi kegiatan secara umum adalah daerah perbukitan,
sehingga diharapkan dalam penyediaan air bersih kepada masyarakat
desa dapat dilakukan dengan sistem gravitasi.

2.3 Proses Seleksi Kegiatan & Prasarana


Dalam mempersiapkan usulan kegiatan hasil perencanaan teknis air
bersih perdesaan, perlu dilihat apakah sudah ada pengembangan sistem
penyediaan air bersih atau belum. Bila belum ada SPAM, maka
dilanjutkan proses pemilihan prasarana untuk pembangunan baru. Bila

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 7


LAPORAN Bulanan KE-2
ternyata sudah ada SPAM, maka dilakukan pengkajian sistem yang
sudah ada (eksisting).
• Penyempurnaan Sistem Eksisting
Penyempurnaan sistem eksisting dilakukan melalui rehabilitasi
maupun optimalisasi, tergantung pada jenis kebutuhan sistem yang
ada tersebut.
• Pembangunan Sistem Baru
Jenis prasarana yang tepat untuk suatu wilayah rencana pelayanan
ditentukan dengan mempertimbangkan parameter-parameter
sebagai berikut:
• Jenis sumber air baku, termasuk kualitas dan kuantitasnya.
• Kondisi topografi.
• Jumlah penduduk.

Secara prinsip, setiap prasarana yang akan digunakan mempunyai


komponen-komponen pembentuk sistem penyediaan air minum secara
lengkap yang terdiri dari:
• Unit bangunan pengambilan air baku.
• Unit pengolahan fisik/kimia.
• Jaringan perpipaan (transmisi dan distribusi).
• Unit pemanfaatan (hidran umum – HU).

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 8


LAPORAN Bulanan KE-2
BAB 3
URAIAN KEGIATAN

3.1 Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan pekerjaan segera dilakukan setelah keluarnya Surat Perintah Mulai
Kerja atau kontrak Kerja No. KTR/36/Konsultansi.CK/IV.03/2022 Tanggal 14
Juli 2022 Kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan penyusunan laporan
bulan ke satu ini periode 14 Juli s/d 12 agustus 2022 diuraikan sebagai berikut:

1. TAHAP PERSIAPAN

Pada tahap ini konsultan akan melakukan persiapan administrasi dan


mobilisasi personil, konsultan juga akan mengadakan survey awal untuk
mendapatkan data sekunder. Data sekunder tersebut berupa data
kependudukan, data studi terdahulu dan lain-lain,
a. Mobilisasi Tim dan Peralatan
Pada tahap pelaksanaaan pekerjaan ini dilaksanakan pada minggu
pertama dimana seluruh personil dan peralatan yang akan
dipergunakan telah seluruhnya termobilisasi tanpa ada kendala yang
berarti.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke- 1 setelah terbit Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan prestasi yang dicapai 100 %. (Seratus Persen)

b. Pengumpulan Data-Data Sekunder


Data-data yang dibutuhkan sebagai pedoman awal didalam
pelaksanaan pekerjaan ini baik data teknis SPAM maupun data
sekunder lainnya telah mulai di kumpulkan dengan prestasi pekerjaan
seutuhnya telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
disusun.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke- 1 s/d 2 setelah terbit Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan prestasi yang dicapai 100 %.
(Seratus Persen)

c. Orientasi dan Identifikasi Lapangan

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 1


LAPORAN BULANAN KE-2
Orinetasi dan identifikasi kondisi daerah serta prilaku masyarakat
didalam prilaku dan kondisi umum daerah pelayanan serta kondisi
eksisting SPAM Saat ini.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke- 3 setelah terbit Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan prestasi yang dicapai 100 %. (Seratus Persen)

d. Survey Awal
Setelah diketahui kondisi eksisting dan telah didapat kesimpulan awal
permasalahan yang timbul kemudian disusun konsep awal rencana
penanganan SPAM serta rencana kerja yang akan dilaksanakan
kemudian dilakukan survey awal kondisi prasarana dan sarana yang
ada saat ini.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke- 4 setelah terbit Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan prestasi yang dicapai 100 %. (Seratus Persen).

e. Diskusi Pembahasan Konsep Rencana Disain


Konsep Rencana Disain yang telah didiskusikan oleh Tim Konsultan
kemudian dikonsultasikan dengan pihak terkait dimana didalam
diskusi ini diharapkan dapat disusun misi dan visi yang sama didalam
upaya penanganan kondisi Pengembangn SPAM yang akan
direncanakan.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke- 4 setelah terbit Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dan prestasi yang dicapai 100 %. (Seratus Persen).

2. TAHAP SURVEY DAN INVESTIGASI

Pada tahap ini konsultan melakukan kegiatan Survey Topografi dan


Survey Hidrometri dimana pada laporan bulan kedua ini seluruh
kegiatan survey telah dilaksanakan seluruhnya dengan prestasi yang
dicapai 100 %. (Seratus Persen).
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan
survey Topografi adalah sebagai berikut :
• Pengukuran lapangan (100%)
• Perhit. dan pemb. data ukur (penggambaran) (100%)
• Pemasangan patok (100%)
• Chek data ukur (100%)

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 2


LAPORAN BULANAN KE-2
Adapun kegiatan yang telah dilakukan dalam Survey Hidrometri yaitu:
• Pelak. Survey Hidrometri (100%)
• Pengujian Laboratorium & pemb. Data (100%)
• Chek data hasil laboratorium (0%)

3. TAHAP DETAIL DISAIN

Tahapan kegiatan detail disain ini merupakan inti dari pekerjaan


Detail Disain dimana kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:
• Melakukan rencana pengembangan SPAM (16,67%)
• Melaksanakan kajian tahapan-tahapan pembangunan (0%)
• Melakukan perencanaan rinci atas SPAM yang dipilih (0%)

Pada tahapan ini prestasi yang telah dicapai adalah sebesar 16,67 %
(enam belas koma enam puluh tujuh persen) yang kemudian tertuang
didalam konsep laporan akhir yang telah disusun oleh konsultan.

4. TAHAP PELAPORAN

Pada tahap ini konsultan memberikan pelaporan bulan kedua kepada


pengguna jasa dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Barat.
Pelaporan tersebut berupa Laporan Bulan ke- 2 yang merupakan laporan
yang berisikan kemajuan/progres pekerjaan yang dilakukan oleh
konsultan untuk masing-masing kegiatan.
Laporan ini Disusun pada bulan ke- 2 setelah terbit Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) dan prestasi yang telah dicapai sebesar 88,67 %. (Delapan
puluh delapan koma enam puluh tujuh Persen).

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 3


LAPORAN BULANAN KE-2
BAB 4
KESIMPULAN

Dalam pelaksanaan Pekerjaan DAK SPAM TA. 2023 pada bulan pertama dapat
diambil kesimpulan selurahan progres yang sudah dicapai atau prestasi
pekerjaan yang telah dicapai pada bulan ini yang dihitung berdasarkan bobot
prestasi pekerjaan pada masing-masing kegiatan yaitu :

• Pekerjaan Persiapan : 100 % (seratus persen)


• Survey Dan Investigasi : 100 % (seratus persen)
• Detail Disain : 16,67 % (enam belas koma enam puluh
tujuh persen)
• Hasil Penyusunan : 24,56 % (dua puluh empat koma
Lima Puluh enam persen)

Jadi secara keseluruhan bobot prestasi yang telah dicapai pada bulan ini adalah
sebesar 59,31 % (lima puluh sembilan koma tiga Puluh satu persen)

Demikian laporan bulanan ini dibuat sebagai bagian dari tugas konsultan.

PERENCANAAN DAK SPAM TAHUN TA. 2023 Bab 1 - 1


LAPORAN BULANAN KE-2

Anda mungkin juga menyukai