Anda di halaman 1dari 2

Hasil Analisis Makanan Khas Daerah

Nama : Nafisatuz Zahrah Kelas/No : XI MIPA 5 / 25

1) Bika Ambon – Medan (Sumatera Utara)

Bika Ambon bukan berasal dari Ambon, melainkan dari Medan. Makanan ini layak untuk dijual di
pasaran terutama sebagai oleh-oleh Kota Medan.
 Warnanya yang kuning dan bentuknya berongga memberi kesan unik.
 Selain itu, kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis.
Resiko usaha memungkinkan adanya kerugian penjualan dari
 Turunnya tingkat wisatawan yang berkunjung

2) Sate Madura – Madura (Jawa Timur)

Sate Madura adalah sate ayam dengan bumbu kacangnya yang khas. Makanan ini layak untuk dijual
di pasaran baik di lingkungan pedagang kaki lima maupun restoran.
 Bahan baku umum yang mudah diolah
 Identitas sate madura sudah dikenal di banyak tempat
Resiko usaha memungkinkan adanya kerugian penjualan dari
 Peraturan pemerintah baik untuk pajak restoran maupun tempat PKL

3) Papeda – Papua

Papeda adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari sagu dengan tekstur yang lengket.
Makanan ini layak untuk dijual di pasaran terutama jajanan PKL
 Sangat diminati ranah konsumen anak-anak
 Bahan baku yang mudah didapat dan murah
Resiko usaha memungkinkan adanya kerugian penjualan dari
 Munculnya produk baru yang lebih diminati konsumen

4) Kue Cucur – Sunda (Jawa Barat)

Makanan tradisional satu ini memiliki citarasa yang khas akan suasana tempo dulu.
Kue cucur pun layak untuk dijual di pasaran karena
 Memiliki peluang karena sedikit yang menjual
 Cara produksi yang tidak terlalu sulit
Resiko usaha memungkinkan adanya kerugian penjualan dari
 Kurangnya minat pemuda yang menyukai jajanan cucur

5) Gudeg – Yogyakarta

Makanan yang sudah menjadi identitas kota yogyakarta ini cukup banyak memiliki peminat.
Rasanya yang khas membuatnya layak dijual di pasaran
 Kandungan makanan yang bergizi
 Gudeg sudah banyak dikenal masyarakat
Resiko usaha memungkinkan adanya kerugian penjualan dari
 Harga bahan baku yang bisa saja naik

Anda mungkin juga menyukai